Read More >>"> Sekilas Masa Untuk Rasa (BAB 3) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Sekilas Masa Untuk Rasa
MENU
About Us  

Jadwal perkenalan klub ekstrakulikuler di bagi dua. Ada presentasi yang diadakan di ruangan klub masing-masing, ada juga demo klub yang diadakan di lapangan. Klub yang melakukan presentasi adalah klub debat, klub KIS – Karya Ilmiah Siswa, klub buku, english club dan klub jurnalistik. Sementara itu, klub-klub olahraga dan seni akan mengadakan demo di penghujung hari yang terintegrasi dalam satu penampilan. Tentu saja di akhir acara semua anggota OSIS selaku panitia Masa Orientasi Siswa akan hadir semua.

 

Semua ruangan klub ekstrakulikuler berada di bangunan yang sama dengan bangunan kelas satu, termasuk ruangan OSIS. Itulah mengapa bangunan kelas satu merupakan bangunan yang paling besar dengan ruangan kelas dan tingkatan yang paling banyak diantara bangunan lainnya. Untuk ruangan kegiatan sekolah semuanya berada di lantai empat dan lima, sementara tiga lantai di bawahnya diisi kelas untuk para kelas satu belajar. Di sebelah kiri bangunan kelas satu terdapat bangunan kelas tiga. Bangunan bertingkat tiga ini paling jauh dengan kantin dan tempat parkir, tapi nampak nyaman untuk belajar karena agak jauh dari keramaian. Lokasi yang dekat dengan perpustakaan pun menjamin keamanan kelas tiga yang ingin fokus belajar dalam rangka menghadapi kelulusan. Sementara itu, di sebelah kanan ada bangunan kelas dua yang diapit kantin di belakang gedung dan tempat parkir di depan gedung. Kedua tempat tersebut adalah pusatnya anak populer dan geng-geng sekolah berkumpul. Namun selain di tempat parkir dan di kantin, ada juga yang suka duduk-duduk di tribun, melihat anak-anak bermain futsal atau basket pada jam istirahat. Tribun yang terpasang di sekitar lapangan utama memang nyaman karena masih terkena bayangan dari gedung sehingga orang-orang yang menonton kegiatan lapangan di sana tidak merasa kepanasan dan dapat menikmati waktu santai sambil menonton ataupun mengobrol bersama teman-temannya.

 

Konsep tata ruang sekolah ini didesain cukup sederhana tapi nyaman baik untuk belajar maupun bersosialisasi. Dalam sekejap Mysha sudah bisa memahami bangunan kelas satu… lantai dua. Ya, bagi Mysha itu sudah menjadi prestasi karena Ia tidak biasa mengingat dengan cepat suatu lokasi baru. Padahal itupun dapat terjadi karena kelas orientasi Mysha berada di lantai tersebut. Selama tiga hari ini, Mysha tidak terpikirkan sama sekali untuk mampir ke ruangan klub ekstrakulikuler yang terletak dua-tiga lantai di atasnya meskipun Ia tahu dari hari pertama bahwa semua ruangan klub berada di bagian atas bangunan kelas satu. Ia biasanya hanya masuk gerbang, menyebrangi lapangan, melewati tribun dan naik ke lantai dua. Saat jam istirahat Ia bersama gerombolan Luna bersama-sama menuju kantin, tapi seolah ada peraturan tidak tertulis yang mengharuskan mereka untuk tidak makan di kantin karena penuh dengan senior. Akhirnya mereka pun terbiasa membungkus makanan dan memakannya di kelas. Saat diberi tugas untuk mewawancara senior ataupun guru, Mysha tidak terlalu memperhatikan karena biasanya tugas diberikan dalam bentuk berkelompok. Jadi Ia serahkan tugas mewawancara pada temannya sementara Ia hanya fokus mencatat dan membuat rangkuman wawancara. Ia sama sekali tidak memperhatikan dimana tempat wawancara berlangsung ataupun siapa yang diwawancara. Mysha bahkan tidak sadar bahwa Ia dan kelompoknya ternyata pernah mewawancarai Kak Dania, ketua OSIS dan ketua pelaksana Masa Orientasi Siswa.

 

Itulah mengapa Mysha terkejut ketika mendengar obrolan beberapa anak kelas satu yang mengaku sudah masuk salah satu klub ekstarkulikuler secara tidak resmi. Hal itu bisa terjadi karena si anak itu dan temannya iseng menghampiri lantai empat dan lima seusai jam sekolah. Padahal seluruh anak yang mengikuti masa orientasi sangat dihimbau untuk langsung pulang ketika waktu pulang tiba. Tapi ternyata anggota-anggota tiap klub pun sangat bersemangat dalam perekrutan. Mereka membutuhkan anak baru untuk regenerasi. Jika mereka tidak mampu mendapatkan minimal lima anggota baru setelah tahun ajaran baru, mereka bisa mendapatkan peringatan untuk menutup klub mereka karena kekurangan peminat. Dalam hati Mysha bergumam, mengapa harus terburu-buru sekali? Toh dari awal kita semua sudah dijadwalkan untuk melihat presentasi dan demo dari tiap klub. Tapi mungkin begitulah Mysha, terlalu malas menjadi kompetitif. Hal ini yang membuatnya selalu minder untuk memperlihatkan antusiasme-nya. Ia merasa sulit memperlihatkan minatnya pada orang banyak, takut pada akhirnya Ia hanya sekedar bicara dan tidak banyak berinisiatif.

 

Tapi bukan berarti Mysha tidak bersemangat. Sebaliknya, justru Ia diliputi rasa penasaran yang membuncah akan kehidupan sebagai anggota klub ekstrakulikuler. Setelah penjelasan singkat dari Kak Randy dan Kak Vira, akhirnya gerombolan kelas Mysha pun mulai berbaris untuk melakukan ‘tour’ klub ekstrakulikuler. Mysha pun tidak bisa menahan senyumnya dan membaginya pada Luna. Ini dia yang ditunggu-tunggu. Mereka pun mulai berjalan ke atas.

 

Mereka mulai dengan klub-klub yang berada di lantai empat. Klub debat mengawali presentasi klub pada siang itu. Di luar dugaan, ternyata menonton orang yang beradu argumentasi itu bisa menjadi aktivitas yang sangat menghibur. Sayang Mysha bukan tipe orang yang suka berargumen. Sebaliknya, Ia justru lebih menyukai untuk menghindari konflik. Mysha selalu takut tidak bisa mempertahankan argumennya karena biasanya itulah yang terjadi kalau Ia sedang berbeda pendapat dengan Mama atau Papa. Sehingga walaupun Mysha menikmati drama dari adu mulut yang terjadi saat presentasi klub debat, Mysha tidak dapat membayangkan dirinya menjadi pelaku debat yang penuh keyakinan dan persuasif. Ternyata walaupun Ia membayangkan betapa keren dan serunya berada dalam klub debat, setelah dihadapkan langsung nyalinya ciut juga melihat senior-senior yang beradu pendapat dengan penuh percaya diri. Begitu pula ketika Ia melihat presentasi klub KIS yang ternyata sangat kaku dan membosankan. Padahal Mysha pikir klub KIS akan dengan kerennya memperlihatkan eksperimen-eksperimen fisika atau kimia yang membuat suasana terasa ajaib.

 

Mysha mulai memperlihatkan minatnya saat presentasi klub buku. Ia suka ketika si ketua klub membahas salah satu buku yang baru-baru ini juga habis di baca oleh Mysha. Dalam hati Mysha ingin berdiskusi lebih lanjut tentang buku tersebut, tapi malu rasanya membuka forum di depan umum seperti saat presentasi klub ini. Setelah itu Mysha mengamati English club dengan minat yang sama ketika Ia berada dalam klub debat. English club  masih terlalu aktif dan menuntut banyak inisiatif bagi Mysha. Tapi untuk melihat senior-senior yang tergabung dalam klub tersebut melakukan English speech, Mysha pun merasa sangat menikmati penampilan tersebut. Ia mungkin gagap kalau disuruh berbicara bahasa Inggris, tapi Ia fasih menerjemahkan bahasa tersebut di otaknya. Menurutnya, speech yang ditampilkan senior di klub tersebut sangat Indah dan menggugah.

 

Setelah melewati beberapa klub di lantai empat dan lima, sampailah gerombolan kelas Mysha di suatu ruangan. Dari dekorasinya, Mysha dapat langsung menebak kalau itu adalah klub jurnalistik. Semangat Mysha terpompa, tak sabar melihat apa yang ditawarkan oleh klub ini.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Koma
15946      2667     5     
Romance
Sello berpikir bisa menaklukkan Vanda. Nyatanya, hal itu sama halnya menaklukkan gunung tinggi dengan medan yang berbahaya. Tidak hanya sulit,Vanda terang-terangan menolaknya. Di sisi lain, Lara, gadis objek perundungan Sello, diam-diam memendam perasaan padanya. Namun mengungkapkan perasaan pada Sello sama saja dengan bunuh diri. Lantas ia pun memanfaatkan rencana Sello yang tak masuk akal untuk...
CAFE POJOK
2995      1023     1     
Mystery
Novel ini mengisahkan tentang seorang pembunuh yang tidak pernah ada yang mengira bahwa dialah sang pembunuh. Ketika di tanya oleh pihak berwajib, yang melatarbelakangi adalah ambisi mengejar dunia, sampai menghalalkan segala cara. Semua hanya untuk memenuhi nafsu belaka. Bagaimana kisahnya? Baca ya novelnya.
Jawaban
333      204     3     
Short Story
Andi yang digantung setelah pengakuan cintanya dihantui penasaran terhadap jawaban dari pengakuan itu, sampai akhirnya Chacha datang.
SATU FRASA
12897      2673     8     
Romance
Ayesha Anugrah bosan dengan kehidupannya yang selalu bergelimang kemewahan. Segala kemudahan baik akademis hingga ia lulus kuliah sampai kerja tak membuatnya bangga diri. Terlebih selentingan kanan kiri yang mengecapnya nepotisme akibat perlakuan khusus di tempat kerja karena ia adalah anak dari Bos Besar Pemilik Yayasan Universitas Rajendra. Ayesha muak, memilih mangkir, keluar zona nyaman dan m...
Patah Hati Sesungguhnya adalah Kamu
1688      634     2     
Romance
berangkat dari sebuah komitmen dalam persahabatan hingga berujung pada kondisi harus memilih antara mempertahankan suatu hubungan atau menunda perpisahan?
Du Swapped Soul
11840      1893     8     
Fantasy
Apa kamu pernah berasumsi bahwa hidupmu lah yang paling sempurna? Apakah kamu pernah merasakan rasanya menjalani kehidupan orang lain? Dan apakah... kamu pernah mempunyai sahabat yang aneh, tapi setia? Kalau belum, kau akan menemukan semuanya di sini, di kehidupan Myung-Joo yang akan diperankan oleh Angel.
Innocence
4127      1410     2     
Romance
Cinta selalu punya jalannya sendiri untuk menetap pada hati sebagai rumah terakhirnya. Innocence. Tak ada yang salah dalam cinta.
Find Dreams
198      164     0     
Romance
Tak ada waktu bagi Minhyun untuk memikirkan soal cinta dalam kehidupan sehari-harinya. Ia sudah terlalu sibuk dengan dunianya. Dunia hiburan yang mengharuskannya tersenyum dan tertawa untuk ratusan bahkan ribuan orang yang mengaguminya, yang setia menunggu setiap karyanya. Dan ia sudah melakukan hal itu untuk 5 tahun lamanya. Tetapi, bagaimana jika semua itu berubah hanya karena sebuah mimpi yan...
No, not love but because of love
1662      624     2     
Romance
"No, not love but because of love" said a girl, the young man in front of the girl was confused "You don't understand huh?" asked the girl. the young man nodded slowly The girl sighed roughly "Never mind, goodbye" said the girl then left "Wait!" prevent the young man while pulling the girl's hand "Sorry .." said the girl brushed aside the you...
PALETTE
472      246     3     
Fantasy
Sinting, gila, gesrek adalah definisi yang tepat untuk kelas 11 IPA A. Rasa-rasanya mereka emang cuma punya satu brain-cell yang dipake bareng-bareng. Gak masalah, toh Moana juga cuek dan ga pedulian orangnya. Lantas bagaimana kalau sebenarnya mereka adalah sekumpulan penyihir yang hobinya ikutan misi bunuh diri? Gak masalah, toh Moana ga akan terlibat dalam setiap misi bodoh itu. Iya...