Loading...
Logo TinLit
Read Story - A Ghost Diary
MENU
About Us  

Apa yang paling kau suka dan yang paling kau benci? Jika pertanyaan itu dilontarkan kepadamu, mungkin kau akan berpikir beberapa saat, lalu mulutmu akan menjawab dua hal atau lebih. Jawaban hal paling kau suka dan hal yang paling kau benci, sesuai dengan pertanyaannya. Tapi lain halnya jika kau menanyakan ini pada Damarwangsa Sutedjo. Siswa cupu berkacamata dan berbadan tambun itu pasti akan menjawab pertanyaan itu dengan satu jawaban ringkas, tidak lebih. Sekolah. Damar pasti akan menjawab seperti itu. Menurutnya satu jawaban itu sudah sangat mewakili semuanya. Hal paling disukainya adalah sekolah karena ia bisa mendapat nilai bagus dalam pelajaran Matematika dan juga dapat melihat Alena dengan mata coklatnya. Alena adalah cewek pertama dan terakhir yang selalu ingin ia lihat setiap hari di sekolah. Apa Alena juga berpikiran sama seperti Damar? Melihat sikap acuhnya kepada Damar, tentu saja jawabannya tidak. Pun hal yang paling Damar benci adalah sekolah. Bukan tanpa alasan, menjadi bahan bullyan bukan hal menyenangkan di sekolah. Sebenarnya, jenis bullyan yang diterima Damar bukanlah termasuk yang ekstrem. Bukan jenis bullyan yang bisa menyebabkan jiwa dan raganya sakit hingga muncul keinginan untuk bunuh diri. Lebih tepatnya, teman sekelas atau kakak kelasnya selalu menempatkan Damar dalam situasi yang bisa dikatakan sial. Damar, sudah terbiasa dengan hal itu. 

Sama seperti saat ini, tempat duduknya dikepung oleh beberapa cowok teman sekelasnya yang sedang melotot padanya. Padahal, dia baru saja datang dan duduk tapi memang dasar, nasib sial tidak mengenal ruang dan waktu. Damar hanya terdiam sambil menatap mereka satu per satu.

“Ada apa,ya?” tanya Damar takut-takut.

“Mana buku PR kamu? Sini!” sahut Rendy, salah satu siswa yang  berbadan cukup kekar. Selain hobi olahraga, Rendy juga kapten tim futsal kelas mereka. Dengan kata lain, Rendy adalah salah satu cowok idola di sekolah ini. Kalau dipikir-pikir besar badan Rendy dan Damar tidak jauh berbeda. Hanya saja badan Rendy kekar karena otot sedangkan Damar karena lemak.

“PR?” 

“Iiisshh, jangan pura-pura amnesia. Kita tau, kamu pasti udah siap. Mana? Cepetan!” potong Dion tidak sabar. Bagi Damar, Dion ini termasuk tipe manusia yang kelak sangat cocok bekerja menjadi ajudan setia. Selalu mengekor kemana pun Rendy pergi dan melakukan apa pun yang Rendy perintahkan. Sudah seperti hukum alam, di suatu tempat pasti akan ada tipe manusia seperti ini. Kadang Dion mengingatkan Damar pada tokoh pembantu jahat dalam sinetron yang selalu mamanya tonton setiap malam. 

“Iya, cepetan!”

“Mana?”

“Woi, cepetan!”

Ocehan mendesak para siswa cowok itu tentu saja membuat Damar tak berdaya. Ia lantas mengeluarkan buku PR Matematika dari dalam tas. Secepat kilat, buku itu langsung disambar Rendy.

“Thanks, entar dibalikin.” Ucap Rendy yang langsung pergi ke tempat duduknya dan otomatis gerombolan cowok tadi mengekor di belakangnya.

 

Dengan berat hati, Damar harus merelakan buku PR Matematika hasil kerja kerasnya malam tadi dicontek berjamaah. Menolak juga percuma, apa lagi melawan? Bisa-bisa ia dikerjai habis-habisan saat di kantin nanti. Ditambah lagi Alena pasti akan melihat. Sakitnya mungkin tak seberapa, tapi malunya pasti luar biasa. 

“Woi!” sebuah suara mengagetkan Damar yang tengah melamun.

“Ngapain? Ngelamun?” ujar Gilang teman sebangkunya. Gilang dan Damar sudah sebangku dari kelas satu. Bisa dibilang Gilang adalah satu-satunya teman yang paling dekat dengannya. 

Damar langsung memberengut kesal karena terkejut. 

“Idih, ngambek? Kayak cewek.” 

“Berisik!” 

“Hahaha.”

Damar ingat betul waktu pertama kali ia berkenalan dengan Gilang. Cowok berkumis tipis itu langsung berhambur duduk di sebelahnya tanpa basa basi. Sebagai anak baru, tentu saja Damar merasa canggung tapi sebaliknya, Gilang malah nyengir cengengesan dengan kumis tipisnya. Damar juga heran mengapa Gilang yang baru saja tamat SMP wajahnya sudah ditumbuhi bulu kumis? Bagi sebagian orang mungkin itu adalah hal yang 

How do you feel about this chapter?

1 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • Kikimollys12

    Makasih...^^. Ikutin lanjutannya terus yaa...jangan lupa like nya hehe...

    Comment on chapter Siapa Kamu?
  • Cinderella

    seru

    Comment on chapter Siapa Kamu?
Similar Tags
Rumah Jingga.
2221      862     4     
Horror
"KAMU tidAK seharusnya baca ceritA iNi, aku pasti meneMani di sAmpingmu saaT membaca, karena inI kisahku!" -Jingga-
TAKSA
401      312     3     
Romance
[A] Mempunyai makna lebih dari satu;Kabur atau meragukan ; Ambigu. Kamu mau jadi pacarku? Dia menggeleng, Musuhan aja, Yok! Adelia Deolinda hanya Siswi perempuan gak bisa dikatakan good girl, gak bisa juga dikatakan bad girl. dia hanya tak tertebak, bahkan seorang Adnan Amzari pun tak bisa.
Because Love Un Expected
11      10     0     
Romance
Terkadang perpisahan datang bukan sebagai bentuk ujian dari Tuhan. Tetapi, perpisahan bisa jadi datang sebagai bentuk hadiah agar kamu lebih menghargai dirimu sendiri.
Black World
1663      786     3     
Horror
Tahukah kalian? Atau ... ingatkah kalian ... bahwa kalian tak pernah sendirian? *** "Jangan deketin anak itu ..., anaknya aneh." -guru sekolah "Idih, jangan temenan sama dia. Bocah gabut!" -temen sekolah "Cilor, Neng?" -tukang jual cilor depan sekolah "Sendirian aja, Neng?" -badboy kuliahan yang ...
3600 Detik
2931      1080     2     
Romance
Namanya Tari, yang menghabiskan waktu satu jam untuk mengenang masa lalu bersama seseorang itu. Membuat janji untuk tak melupakan semua kenangan manis diantara mereka. Meskipun kini, jalan yang mereka ambil tlah berbeda.
Teman Khayalan
1685      731     4     
Science Fiction
Tak ada yang salah dengan takdir dan waktu, namun seringkali manusia tidak menerima. Meski telah paham akan konsekuensinya, Ferd tetap bersikukuh menelusuri jalan untuk bernostalgia dengan cara yang tidak biasa. Kemudian, bahagiakah dia nantinya?
Sunset In Surabaya
366      266     1     
Romance
Diujung putus asa yang dirasakan Kevin, keadaan mempertemukannya dengan sosok gadis yang kuat bernama Dea. Hangatnya mentari dan hembusan angin sore mempertemukan mereka dalam keadaan yang dramatis. Keputusasaan yang dirasakan Kevin sirna sekejap, harapan yang besar menggantikan keputusasaan di hatinya saat itu. Apakah tujuan Kevin akan tercapai? Disaat masa lalu keduanya, saling terikat dan mem...
What If I Die Tomorrow?
417      267     2     
Short Story
Aku tak suka hidup di dunia ini. Semua penuh basa-basi. Mereka selalu menganggap aku kasat mata, merasa aku adalah hal termenakutkan di semesta ini yang harus dijauhi. Rasa tertekan itu, sungguh membuatku ingin cepat-cepat mati. Hingga suatu hari, bayangan hitam dan kemunculan seorang pria tak dikenal yang bisa masuk begitu saja ke apartemenku membuatku pingsan, mengetahui bahwa dia adalah han...
Aku Lupa Cara Mendeskripsikan Petang
562      386     2     
Short Story
Entah apa yang lebih indah dari petang, mungkin kau. Ah aku keliru. Yang lebih indah dari petang adalah kita berdua di bawah jingganya senja dan jingganya lilin!
Premium
Sakura di Bulan Juni (Complete)
20112      2212     1     
Romance
Margareta Auristlela Lisham Aku mencintainya, tapi dia menutup mata dan hatinya untukku.Aku memilih untuk melepaskannya dan menemukan cinta yang baru pada seseorang yang tak pernah beranjak pergi dariku barang hanya sekalipun.Seseorang yang masih saja mau bertahan bersamaku meski kesakitan selalu ku berikan untuknya.Namun kemudian seseorang dimasa laluku datang kembali dan mencipta dilemma di h...