Loading...
Logo TinLit
Read Story - Snow
MENU
About Us  

Gadis itu meremas mantel hitamnya kuat - kuat. Dingin sekali.

" Kau tidak apa - apa ?" Pria itu memperhatikan gadis disampingnya dengan cemas.

" Tidak usah khawatir , lagipula apartemenku sudah tidak jauh dari sini"

" Aku tau , tapi sepertinya kau kedinginan"

" Jangan coba - coba melepas mantelmu hanya untuk membuatku merasa hangat , lagipula aku tidak suka jika kau melakukan itu"

" Aku tidak berniat melakukan itu"

Gadis itu berhenti berjalan. Oh! Ia malu sekali. Ingin rasanya ia tampar wajah pria disampingnya ini. Come On! Ia tidak suka situasi ini. Gadis itu mulai kembali berjalan saat tahu pria disampingnya menatapnya aneh. Mereka mulai berjalan ditengah hujan salju yang mulai mereda. Hanya tersisa rintikan salju yang bisa dianggap normal. Setelah kejadian di depan ruko saat hujan salju yang lebat tadi , mereka memutuskan untuk pulang. Tentu saja , kerumah masing - masing. Tapi pria itu mengatakan jika arah rumahnya searah , entah itu benar atau tidak tapi gadis itu hanya diam saat pria itu ikut berjalan disampingnya.

" Aku melihatmu tersenyum tadi , aku tidak tahu jika kau bisa tersenyum secantik itu"

Wajah gadis itu memerah, seketika suhu tubuhnya menjadi hangat. Ia tidak seharusnya tersipu. Pria itu kan hanya mengungkapkan apa yang ia lihat. Tenangkan dirimu.

" Terima kasih atas pujianmu"

Pria itu menyunggingkan senyumnya. 

Selama sisa perjalanan , hanya keheningan yang terjadi. Hingga tiba - tiba saja pandangan gadis itu buram dan tidak bisa melihat dengan jelas.

Brrrrruuuuukkkkkk!

Gadis itu membuka matanya perlahan. Oh! Tempat tidak asing ini , tidak salah lagi. Ia berada didalam kamarnya sekarang. Siapa yang ....Mata gadis itu membelalak kaget. Pria itu , apa yang ia lakukan sekarang. Kenapa ia bisa tertidur dikasurnya seperti ini. Posisi duduk dengan memegang tangannya. Memegang tangannya ?! Walaupun wajahnya ia telungkupkan , gadis itu bisa mengetahui jika pria ini khawatir. Terlalu erat genggaman tangan ini. Wake up! I'm Okay! 

Gadis itu memandang pria itu lamat - lamat. Khawatir ? Kenapa juga pria ini harus khawatir ? Kita kan hanya teman lama. Tidak lebih dari itu kan ? Lagipula , dulu ia memang suka dengan pria ini , tapi itu sudah menjadi masa lalu. Memangnya pria ini tidak tahu jika ia harus mengubur dalam - dalam perasaan itu. Saat tahu aku suka denganmu , lalu kau juga merasa harus menyukaiku juga. Begitu ? Dasar Bodoh! Cinta bertepuk sebelah tangan itu kan memang tidak buruk. Lagipula , dulu aku bisa mengatasi perasaan itu. Gadis itu tertawa miris. 

" Kau ... baik - baik saja ? Kumohon jangan membuatku mengkhawatirkanmu lagi " Eh ? Pria ini mengigau ya. Bangunlah , aku tidak apa - apa sekarang. Genggaman tangan pria itu semakin kuat. Gadis itu seketika tersenyum senang. Kenapa juga ia senang ? Ini kan hanya genggaman tangan. Kendalikan wajahmu. 

" Aku ... mencintaimu ..." Deg ! Apa maksud perkataan itu tadi. Ia tadi masih mengigau kan ya ? Benar , pasti mengigau. Tapi ... kenapa aku jadi tersipu begini. Bangunlah. Hentikan omong kosong yang selalu kau katakan itu. Bagaimana cara membangunkannya ? Ia tidak akan ingat apa yang baru saja ia katakan itu kan ?. Gadis itu menepuk bahu pria itu pelan. Tidak berhasil. Apa tepukan tanganku terlalu pelan ? Baiklah. Gadis itu menggenggam tangan pria itu yang menggenggam tangannya. Kenapa ia jadi gugup begini ? Bergerak. Apa aku berhasil ?

Pria itu mengangkat kepalanya. Matanya mengerjap. Menatap gadis dihadapannya. Untuk kemudian , membelalak kaget. 

" Kau .... tidak apa - apa ?" Kalimat pertama pria itu membuat gadis itu hanya diam. Sebenanya apa yang ia pikirkan ? Gadis itu mengangguk. Pria itu menghela nafas lega. Ia mengalihkan pandangan ketangan kanannya. 

" Kau menggenggam tanganku juga ya ?" Eh ? Benar juga. Seketika gadis itu menarik tangannya , tapi hal yang tidak ia duga terjadi. Lagi.

" Biarkan saja , ini hangat " Pria itu menggenggam kedua gadis itu. Membuat gadis itu kembali tersipu. Aduh! kenapa juga harus tersipu hanya karena genggaman tangan.

Pria itu tersenyum manis sekali sambil memperhatikan tangannya yang menggenggam kedua tangan gadis itu. Kejadian genggaman itu berlangsung lama sekali. Untuk kemudian mereka berdua tertidur dengan posisi yang masih tidak berubah.

Keesokan paginya. Salju yang semalaman turun itu membuat atap - atap rumah berubah putih. Jalanan tertutup salju. Tebal. Membuat mobil tidak bisa melalui jalanan jika belum ada yang membersihkannya. Pasangan yang masih diposisi sama saat pertama kali tertidur itu masih terlelap dalam mimpi. Hingga seseorang membunyikan bel apartemen gadis itu.

Ting! Tong!

Gadis itu mengerjap , membangunkan pria itu dan menyibak selimut. Genggaman itu terlepas. Pria itu menatap tangannya. Bertanya - tanya dalam hati. Berapa lama ia tertidur ? Kenapa rasa hangat ditangannya itu seperti dihangatkan didepan perapian ? Gadis itu membuka pintu , tersenyum hangat saat tahu siapa yang datang.

" Diluar dingin sekali. Mungkin kau butuh sup ini. Bibi membuatnya agar kau bisa merasa hangat." Wanita paruh baya itu tersenyum , menyerahkan mangkuk berisi sup kepada gadis itu.

" Terima kasih. Bibi seharusnya tidak perlu repot begini , aku jadi tidak merasa nyaman"

" Sudahlah , kalau begitu bibi turun dulu. Kuharap kau suka sup buatanku "

" Akan aku makan dengan baik. Sekali lagi terima kasih" 

Gadis itu membawa sup itu kedapur. Hari keberuntungannya tiba. Ia dapat sup hangat di pagi yang dingin seperti ini.

" Aku akan pulang "

Pulang ? Baru bangun lalu pulang ? Sudahlah , mungkin saja ia ada urusan mendadak.

" Tapi aku akan makan sup dulu baru setelah itu pulang" Omong kosong sekali.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Heya! That Stalker Boy
583      355     2     
Short Story
Levinka Maharani seorang balerina penggemar musik metallica yang juga seorang mahasiswi di salah satu universitas di Jakarta menghadapi masalah besar saat seorang stalker gila datang dan mengacaukan hidupnya. Apakah Levinka bisa lepas dari jeratan Stalkernya itu? Dan apakah menjadi penguntit adalah cara yang benar untuk mencintai seseorang? Simak kisahnya di Heya! That Stalker Boy
Shattered Glass
602      366     1     
Short Story
I am like a shattered glass.
Kinara
5002      1721     0     
Fantasy
Kinara Denallie, seorang gadis biasa, yang bekerja sebagai desainer grafis freelance. Tanpa diduga bertemu seorang gadis imut yang muncul dari tubuhnya, mengaku sebagai Spirit. Dia mengaku kehilangan Lakon, yang sebenarnya kakak Kinara, Kirana Denallie, yang tewas sebagai Spirit andal. Dia pun ikut bersama, bersedia menjadi Lakon Kinara dan hidup berdampingan dengannya. Kinara yang tidak tahu apa...
NADI
6240      1719     2     
Mystery
Aqila, wanita berumur yang terjebak ke dalam lingkar pertemanan bersama Edwin, Adam, Wawan, Bimo, Haras, Zero, Rasti dan Rima. mereka ber-sembilan mengalami takdir yang memilukan hingga memilih mengakhiri kehidupan tetapi takut dengan kematian. Demi menyembunyikan diri dari kebenaran, Aqila bersembunyi dibalik rumah sakit jiwa. tibalah waktunya setiap rahasia harus diungkapkan, apa yang sebenarn...
Titisan Iblis
289      232     0     
Romance
Jika suatu saat aku mati, aku hanya ingin bersamamu, Ali .... Jangan pernah pergi meninggalkanku..... "Layla "
Kala Saka Menyapa
12371      2909     4     
Romance
Dan biarlah kenangan terulang memberi ruang untuk dikenang. Sekali pun pahit. Kara memang pemilik masalah yang sungguh terlalu drama. Muda beranak begitulah tetangganya bilang. Belum lagi ayahnya yang selalu menekan, kakaknya yang berwasiat pernikahan, sampai Samella si gadis kecil yang kadang merepotkan. Kara butuh kebebasan, ingin melepas semua dramanya. Tapi semesta mempertemukannya lag...
Premium
KLIPING
13454      1781     1     
Romance
KLIPING merupakan sekumpulan cerita pendek dengan berbagai genre Cerita pendek yang ada di sini adalah kisahkisah inspiratif yang sudah pernah ditayangkan di media massa baik cetak maupun digital Ada banyak tema dengan rasa berbedabeda yang dapat dinikmati dari serangkaian cerpen yang ada di sini Sehingga pembaca dapat memilih sendiri bacaan cerpen seperti apa yang ingin dinikmati sesuai dengan s...
Love Arrow
463      309     2     
Short Story
Kanya pikir dia menemukan sahabat, tapi ternyata Zuan adalah dia yang berusaha mendekat karena terpanah hatinya oleh Kanya.
Campus Love Story
8806      1993     1     
Romance
Dua anak remaja, yang tiap hari bertengkar tanpa alasan hingga dipanggil sebagai pasangan drama. Awal sebab Henan yang mempermasalahkan cara Gina makan bubur ayam, beranjak menjadi lebih sering bertemu karena boneka koleksi kesukaannya yang hilang ada pada gadis itu. Berangkat ke kampus bersama sebagai bentuk terima kasih, malah merambat menjadi ingin menjalin kasih. Lantas, semulus apa perjal...
Janji-Janji Masa Depan
15906      3638     12     
Romance
Silahkan, untuk kau menghadap langit, menabur bintang di angkasa, menyemai harapan tinggi-tinggi, Jika suatu saat kau tiba pada masa di mana lehermu lelah mendongak, jantungmu lemah berdegup, kakimu butuh singgah untuk memperingan langkah, Kemari, temui aku, di tempat apa pun di mana kita bisa bertemu, Kita akan bicara, tentang apa saja, Mungkin tentang anak kucing, atau tentang martabak mani...