Loading...
Logo TinLit
Read Story - Truth Or Dare
MENU
About Us  

Bel masuk belum terdengar, tetapi sebuah rumor besar terdengar bahkan rumor ini didukung dengan sebuah foto yang menjadi bukti. Rumor itu berhasil menggemparkan seluruh sekolah karena yang menjadi tokoh utamanya adalah siswa teladan dan gadis yang pernah menjadi Queen of New Year Party.

Rumor berkencannya Seokjin dan Yerin sudah disebarkan oleh Jungkook, sesuai dengan dare yang ia dapat.

Jungkook mengirimkan foto yang ia dapat dari Taecam—nama Taehyung ketika menjadi seorang paparazzi secara diam-diam—dan hasil rekaman cctv singkat di area parkir ke dalam sns dengan nama anonim. Salah satu siswa yang mengetahui itu langsung menyebarkannya ke dalam group yang beranggotakan siswa satu angkatan.

Tidak berhenti disitu, para hoobae pun sudah mengetahuinya setelah mendapat informasi dari beberapa sunbae mereka.

Yerin yang baru saja datang langsung mendapat tatapan yang beragam. Sepanjang perjalanan di koridor menuju kelasnya, tidak hentinya para siswa memandanginya. Ia benar-benar tidak tahu apa yang salah dengannya.

“Bora!” panggil Yerin ketika melihat sahabatnya datang dari arah berlawanan. Mereka pun meletakkan ransel di dalam kelas, lalu menuju ke taman di belakang sekolah.

“Mengapa kau tidak pernah mengatakannya padaku?”

Mwo? Apa yang kau maksud?”

Bora pun mengeluarkan ponsel dan memperlihatkan kepada temannya itu. Sontak saja Yerin terkejut. “Omo! Ike mwoya?!” serunya.

“Jelaskan.”

“Dengarkan aku, kita pernah berjanji jika salah satu dari kita berkencan, maka kita harus saling memberi tahu, dan aku tidak pernah mengatakan apapun karena aku tidak pernah berkencan dengan Seokjin. Dan untuk alasan dia mengantarku pulang, aku jelaskan itu nanti. Apa kau bisa mempercayaiku?”

Mengingat persahabatan mereka yang sudah sangat dekat dan cukup lama, Bora pun percaya jika sahabatnya tidak pernah membohonginya. Ia pun mengangguk. “Lagipula jika kau berkencan dengan Seokjin, aku juga mendukungnya.”

Yerin mendengus. “Aku harus menemui seseorang, apa tidak masalah jika kau kembali ke kelas sendiri?”

Gwaenchanha, aku bukan anak kecil atau murid baru yang bisa tersesat.” Bora tertawa kecil. “Pergilah, temui Seokjin dan minta agar rumor ini benar-benar terjadi.”

“Bora-ya.” Yerin menarik bahu Bora dan mendekati telinga sahabatnya itu untuk mengatakan sesuatu. “Neo jugeullae?” (kau ingin mati?)

Setelah itu Yerin langsung bergegas meninggalkan area taman dan pergi ke atap gedung sekolah setelah mengirim pesan kepada seseorang.

Ku tarik rasa simpati-ku dan jangan berpikir aku akan mempermudah keinginanmu untuk berkencan dengan Yoongi. Kesalnya dalam hati.

= = =

Seokjin memilih untuk membaca materi pelajaran untuk hari ini sambil mendengarkan musik dengan earphone. Ia tidak mau ambil pusing dalam menanggapi rumor mengenai dirinya dan Yerin. Karena menurutnya, jika ia menanggapi rumor itu, maka rumor itu akan semakin tidak karuan.

Hoseok yang baru saja datang langsung melepas salah satu earphone Seokjin dan membisikkan sesuatu. Sontak saja Seokjin meletakkan buku dan melepas earphonenya, sedangkan Hoseok menuju tempat duduknya di belakang Seokjin.

“Aku bertemu Cheonsae dan dia mengatakan jika ingin mencari udara segar di atap, tetapi saat aku berjalan ke kelas, aku melihat Yerin berlari menuju tangga yang dilewati Cheonsae.”

Itulah yang diucapkan Hoseok. Ia takut Yerin melakukan hal diluar dugaan, mengingat jika Cheonsae pernah membuat Yerin murka dengan hal yang cukup sepele—terkena percikan air.

Seokjin berlari melewati puluhan anak tangga untuk menuju area atap sekolah. Tepat sebelum Yerin membuka pintu, Seokjin memegang pergelangan tangan gadis itu.

“Lepaskan.”

“Apa yang akan kau lakukan?”

“Meminta pertanggungjawaban dari rumor yang dia sebar.”

“Kau yakin Cheonsae yang menyebarkan?”

Yerin tidak menjawab dan sibuk berusaha melepas genggaman Seokjin. Akan tetapi, semakin ia berusaha melepasnya, semakin kuat pula genggaman Seokjin.

“Yerin, katakan padaku, darimana kau bisa mengambil kesimpulan jika Cheonsae yang menyebarkan?”

“Selain Cheonsae, tidak ada yang tahu jika hanya kau yang terkadang mengantarku pulang, jadi dia bisa saja diam-diam mengambil gambar dan menyebarkannya."

"Aku percaya adikku tidak seperti itu."

Tidak lama pintu terbuka. Cheonsae berdiri mematung kebingungan karena dua manusia dihadapannya itu seolah baru saja mengalami perang dingin, tidak, mereka lebih terlihat seperti saling membakar.

"Apa yang kalian lakukan? Eh eonni, bukankah kau ingin mengatakan sesuatu?"

"Kau yang menyebarkan rumor itu? Jelaskan apa tujuanmu--"

"Geumanhae Yerin!" Suara Seokjin sedikit meninggi dan melepaskan tangan Yerin. "Cheonsae, katakan padaku jika kau tidak menyebarkan rumor itu."

"Rumor? Rumor apa?" giliran Cheonsae yang bertanya dengan wajah polosnya. Ia benar-benar tidak tahu.

"Jangan tunjukkan wajah innocent-mu." ucap Yerin, sinis.

Seokjin menghela napas. Ia tahu kapan Cheonsae berkata jujur dan kapan adiknya berkata bohong.

"Berikan ponselmu." Yerin langsung mengambil ponsel Cheonsae tanpa mendapat persetujuan.

Dengan teliti Yerin memeriksa seluruh ponsel Cheonsae.

Ketika Yerin sedang sibuk memeriksa, tiba-tiba sebuah pesan masuk diponselnya, juga ponsel Seokjin.

From : +8285879xxxxxx
apa kalian tidak ingin bertemu denganku? ngomong ngomong pelakunya bukan cheonsae~

"Mwo?!" pekik Yerin dan Seokjin bersamaan.

"Pelakunya ingin menjatuhkan kita tetapi ingin membela Cheonsae." cibir Yerin.

"Aku sama sekali tidak mengerti. Yerin, mungkin ini perbuatan penggemarmu, atau seseorang yang pernah berhubungan denganmu. Seperti, Yoongi."

Yerin terkejut, ia tidak menyangka Seokjin akan menyebut nama Yoongi. "Kau menuduhnya?"

"Itu hanya dugaan, seperti yang kau lakukan pada Cheonsae tadi."

"Ah geumanhae! Aku yang akan bertanya langsung dengan Yoongi sunbae dan mengatakan pada kalian siapa pelaku sebenarnya." ucap Cheonsae yang kemudian meninggalkan tempat itu.

Ia memang cukup kesal saat Yerin menuduhnya, tetapi ia juga tidak suka jika Seokjin menuduh Yoongi sembarangan. Bagaimana bisa kakaknya sendiri menuduh seseorang yang ia suka?

"Sejak kapan Cheonsae mengenal Yoongi?"

"Kau menyakiti perasaannya." Yerin langsung meninggalkan Seokjin dan membiarkan laki-laki itu bergulat dengan pikirannya sendiri.

= = =

Sepulang sekolah Cheonsae menunggu Yerin selesai kelas tambahan sambil mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Mereka memutuskan untuk bersama-sama menemui Yoongi, tidak untuk menuduh, namun untuk bertanya karena ucapan Seokjin tidak salah.

"Yerin eonni!" panggil Cheonsae sambil berlari mendekati kelas Yerin setelah para siswa mulai keluar.

"Apakah mungkin Yoongi sunbae yang melakukannya?" ucap Cheonsae ragu.

"Aniya, mana mungkin."

Ketika tiba di depan kelas Yoongi bertepatan dengan laki-laki itu keluar dari kelas. "Oh kalian mencari siapa?"

"Kau." ucap Yerin datar.

"Ne? Wae?" Yoongi terkekeh.

"Ikut saja." Yerin pun mengajak mereka ke taman di belakang sekolah.

Sesampainya di taman sekolah Yerin langsung menyerang Yoongi dengan topik yang membuatnya badmood hari ini.

"Apa kau yang menyebarkan rumor itu? Aku tahu kau hacker yang bisa saja membobol rekaman cctv di sekolah dan menyebarkan video itu."

"Aku yang mengambil video itu--"

Ucapan Yoongi dipotong Jungkook yang tiba-tiba datang. "Dan aku yang menyebarkannya. Berhentilah menyalahkan Cheonsae." Jungkook tertawa kecil.

"Mwo?! Micheosseo?! Ya! Kau menjatuhkan reputasiku! Ah Jungkookie pabo!" rengek Yerin.

"Ini tidak akan berlangsung lama, sebentar lagi mereka juga akan melupakan rumor itu." Yoongi membantu Jungkook.

"Geunde, apa tujuan sunbae melakukan itu?" Giliran Cheonsae yang bertanya.

"Permainan." sahut Jungkook dengan santai.

"Aku ingin membawamu ke dalam perapian sekarang, Jeon Jungkook." Yerin mengepalkan kedua tangannya seolah ingin meremas kepala Jungkook dan membuangnya di tempat sampah.

"Lagipula seharusnya kau senang bisa dikabarkan berkencan dengan siswa teladan." celetuk Yoongi.

"Iya, jika dibandingkan dengan hacker yang 180° berbanding terbalik dengan siswa teladan." cibir Yerin.

"Cheonsae, kau pulang bersama siapa?" tanya Jungkook.

Yerin terbatuk, disengaja. "Gencatan senjata. Sepertinya ada yang terang-terangan ingin menikung."

Sontak saja Jungkook menjitak kepala Yerin. "Mulutnya tolong dijaga. Terimakasih."

"Sunbae, apakah rumor itu bisa dihapus?" tanya Cheonsae tiba-tiba.

"Aku sudah menghapus akun yang ku pakai untuk menyebarkan rumor itu, tetapi siswa lain sudah menyebarkannya di sns mereka. Aku tidak bisa berbuat apapun setelah itu." ucap Jungkook.

"Apa kau sepihak dengan Yerin?" tanya Yoongi.

"Ani, aku hanya tidak ingin Seokjin oppa tidak menjadi contoh yang baik sebagai siswa teladan." Cheonsae menyengir.

"Sepertinya tidak banyak yang kau panggil dengan sebutan oppa." gumam Jungkook.

Yerin mendengus. "Memangnya untuk apa memanggil kakaknya sendiri dengan sebutan sunbae?"

"Mwo?!" pekik Yoongi dan Jungkook bersamaan.

= = =

maaf kalo alurnya semakin gajelas :/
 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
Similar Tags
Salendrina
2464      915     7     
Horror
Salendrina adalah boneka milik seorang siswa bernama Gisella Areta. Dia selalu membawa Boneka Salendrina kemanapun ia pergi, termasuk ke sekolahnya. Sesuatu terjadi kepada Gisella ketika menginjakan kaki di kelas dua SMA. Perempuan itu mati dengan keadaan tanpa kepala di ruang guru. Amat mengenaskan. Tak ada yang tahu pasti penyebab kematian Gisella. Satu tahu berlalu, rumor kematian Gisella mu...
My Teaser Devil Prince
6546      1663     2     
Romance
Leonel Stevano._CEO tampan pemilik perusahaan Ternama. seorang yang nyaris sempurna. terlahir dan di besarkan dengan kemewahan sebagai pewaris di perusahaan Stevano corp, membuatnya menjadi pribadi yang dingin, angkuh dan arogan. Sorot matanya yang mengintimidasi membuatnya menjadi sosok yang di segani di kalangan masyarakat. Namun siapa sangka. Sosok nyaris sempurna sepertinya tidak pernah me...
#SedikitCemasBanyakRindunya
3326      1220     0     
Romance
Sebuah novel fiksi yang terinspirasi dari 4 lagu band "Payung Teduh"; Menuju Senja, Perempuan Yang Sedang dalam Pelukan, Resah dan Berdua Saja.
When I Found You
3226      1077     3     
Romance
"Jika ada makhluk yang bertolak belakang dan kontras dengan laki-laki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan." Andra Samudra sudah meyakinkan dirinya tidak akan pernah tertarik dengan Caitlin Zhefania, Perempuan yang sangat menyebalkan bahkan di saat mereka belum saling mengenal. Namun ketidak tertarikan anta...
Violetta
622      371     2     
Fan Fiction
Sendiri mungkin lebih menyenangkan bagi seorang gadis yang bernama Violetta Harasya tetapi bagi seorang Gredo Damara sendiri itu membosankan. ketika Gredo pindah ke SMA Prima, ia tidak sengaja bertemu dengan Violetta--gadis aneh yang tidak ingin mempunyai teman-- rasa penasaran Gredo seketika muncul. mengapa gadis itu tidak mau memiliki teman ? apa ia juga tidak merasa bosan berada dikesendiri...
Bulan Dan Bintang
5423      1404     3     
Romance
Cinta itu butuh sebuah ungkapan, dan cinta terkadang tidak bisa menjadi arti. Cinta tidak bisa di deskripsikan namun cinta adalah sebuah rasa yang terletak di dalam dua hati seseorang. Terkadang di balik cinta ada kebencian, benci yang tidak bisa di pahami. yang mungkin perlahan-lahan akan menjadi sebuah kata dan rasa, dan itulah yang dirasakan oleh dua hati seseorang. Bulan Dan Bintang. M...
Pisah Temu
1060      568     1     
Romance
Jangan biarkan masalah membawa mu pergi.. Pulanglah.. Temu
My Reason
720      475     0     
Romance
pertemuan singkat, tapi memiliki efek yang panjang. Hanya secuil moment yang nggak akan pernah bisa dilupakan oleh sesosok pria tampan bernama Zean Nugraha atau kerap disapa eyan. "Maaf kak ara kira ini sepatu rega abisnya mirip."
The Past or The Future
460      366     1     
Romance
Semuanya karena takdir. Begitu juga dengan Tia. Takdirnya untuk bertemu seorang laki-laki yang akan merubah semua kehidupannya. Dan siapa tahu kalau ternyata takdir benang merahnya bukan hanya sampai di situ. Ia harus dipertemukan oleh seseorang yang membuatnya bimbang. Yang manakah takdir yang telah Tuhan tuliskan untuknya?
Perfect Love INTROVERT
10837      2019     2     
Fan Fiction