Loading...
Logo TinLit
Read Story - Truth Or Dare
MENU
About Us  

Cheonsae sedang sibuk mengantre di depan drink machine demi mendapat minuman dingin yang ia harap mampu menyegarkan kerongkongannya di musim panas ini. Setelah beberapa saat menunggu, gilirannya pun tiba.

Ia pun memasukkan uang lalu menekan beberapa tombol dan mengambil kaleng minuman yang keluar tak lama setelah itu.

"Gomawo." ucap Haerin ketika menerima kaleng yang diberikan Cheonsae.

Mereka pun hendak kembali ke kelas, akan tetapi langkah Cheonsae terhenti ketika melihat Yoongi.

"Annyeonghaseyo.." sapa para hoobae kepada Yoongi dan Taehyung.

"Ku kira kau baru kembali hari ini." ucap Yoongi.

Cheonsae terdiam. Ia ingat jika semalam ia mengatakan kepada Yoongi jika ia pergi ke Gwacheon.

"Ah kemarin malam aku sudah kembali. Apakah ada hal penting yang membuatmu datang kemarin oppa--emm sunbae?"

"Aniya. Kalau begitu kami pergi dulu, kau bisa lanjutkan istirahatmu." pamit Yoongi.

Setelah Yoongi dan Taehyung melangkahkan kakinya, Haerin meluapkan semua rasa bingung dan penasarannya. "Kau pergi kemana? Bukankah kau--"

"Akan kujelaskan satu-persatu." bisik Cheonsae sambil membawa teman baiknya segera menjauh dari posisi Yoongi.

Meskipun mereka menjauh, tetapi Yoongi merasa ada hal yang berubah dari Cheonsae. Ia merasa jika Cheonsae menjaga sedikit jarak dengannya.

Dan hal yang kemungkinan menjadi penyebabnya adalah Yerin yang beberapa kali kembali dekat dengannya, ditambah lagi New Year Party pertama telah membuat namanya berpasangan dengan Yerin.

Yoongi ingin segera menyelesaikan dare ini dan fokus untuk ujiannya beberapa bulan yang akan datang.

"Oh kalian disini?" sapa Jimin yang datang bersama Jungkook dari arah Cheonsae dan Haerin pergi.

"Apa yang terjadi? Mengapa wajah Cheonsae terlihat sedikit muram?" tanya Jungkook dengan suara pelan.

"Kau juga menyadarinya?" tanya Yoongi.

"Aku cukup peka, dan aku yakin ada sesuatu yang mengganggu pikirannya." imbuh Jungkook.

"Akan ku cari tahu." ucap Yoongi sebelum mengeluarkan ponsel dari saku dan mengirim sebuah pesan, kepada Cheonsae.

= = =

Yoongi dan Taehyung menghadiri pesta kecil yang diadakan atas kemenangan tim basket dalam turnamen, dan berhasil mempertahankan nama baik sekolah seperti prestasi yang diraih tahun lalu.

Mereka memakai pakaian yang cukup santai dan berangkat bersama dari rumah Yoongi, karena memang rumah Taehyung letaknya lebih jauh untuk menuju lokasi pesta kecil itu daripada rumah Yoongi.

Jalanan kota Seoul cukup sepi malam itu, sehingga mereka hanya membutuhkan waktu kurang dari setengah jam untuk sampai di lokasi yang sudah ditetapkan.

Anggota tim dan pelatih sudah tiba disana. Beberapa guru olahraga juga ikut bergabung.

"Sepertinya sudah lengkap. Ahjumma, bawa keluar chicken-chicken lucu itu, juseyo." ucap pelatih.

"Ne.." sahut salah satu pelayan.

"Terimakasih sudah datang." kata pelatih yang menyambut Yoongi dan Taehyung.

"Siapa yang bisa menolak makan gratis?" canda Taehyung.

"Lagipula, ini adalah saat-saat berharga yang akan menjadi kenangan kami nanti. Sebentar lagi kami akan disibukkan dengan jam tambahan dan belum tentu bisa berkumpul dengan club basket." ucap Yoongi dengan suara yang cukup bergetar.

"Aigoo jangan berkata seperti itu. Kita harus tetap kembali berkumpul, lain kali bersama anggota dari kelas 3."

"Hyung, jangan pernah berpikir ini adalah perkumpulan kita yang terakhir. Setelah kau menyelesaikan perang, kita harus sering berkumpul."

Beberapa pelayan pun mulai meletakkan wadah yang berisi ayam goreng dan juga soda. Khusus untuk meja guru, terdapat soju disana.

Yoongi dan Taehyung pun duduk bersila setelah melepas sepatu mereka.

Pesta kecil di kedai ayam yang sudah dibooking itu menambah sebuah kenangan bagi masing-masing. Kejadian seperti saat ini belum tentu terulang suatu hari nanti.

Ketika sedang asik menikmati makanan, salah satu hoobae membahas New Year Party, dan pembicaraan mereka pun beralih kesana.

"Apakah New Year Party itu menyenangkan?" tanya hoobae yang belum merasakan New Year Party karena masih berada di kelas 1.

"Sudah pasti, kau akan merasa menjadi siswa sekolah tingkat atas yang sebenarnya, jangan lupa membawa pasangan jika kau tidak ingin sendirian disaat yang lain sibuk berdansa atau minum bersama." sahut Taehyung.

"Ah juga ada dansa."

"Sebenarnya itu tergantung dengan tema yang akan diselenggarakan. Kau bisa pergi ke pengurus osis jika ingin mengusulkan sesuatu."

"Jangan lupakan gelar Queen and King of New Year Party." celetuk siswa kelas 2.

Yoongi merasa ingin meninggalkan tempat itu saat ini.

"Hyung, bisakah kau jelaskan bagaimana rasanya menjadi King of New Year Party?" tanya salah satu kepada Yoongi.

"Biasa dan tidak ada yang spesial. Pilih pasangan yang tepat agar kau tidak menyesal." jawab Yoongi.

"Wae? Bukankah pasanganmu saat itu sudah tepat, hyung?"

"Apakah kau benar-benar berkencan dengan Yerin noona?"

"Aku tidak berkencan dengannya. Lupakan topik ini." ucap Yoongi dengan suara yang cukup tegas dan ia berubah menjadi lebih dingin.

= = =

Mobil sedan memasuki pekarangan rumah Seokjin dan bunyi klakson itu membuat Cheonsae berlari turun dari kamarnya. Menandakan orang tuanya kembali dari Gwacheon.

"Bagaimana bisa kalian dalam dua hari satu malam meninggalkan gadis imut ini?" omel Cheonsae begitu orang tuanya memasuki rumah.

"Jangan mengklaim seenaknya. Lagipula kau seharusnya membiarkan eomma dan appa duduk bukannya mengomel tidak karuan seperti itu." giliran Seokjin yang mengomeli adiknya.

"Algessimnida harabeoji." ucap Cheonsae sambil sedikit menundukkan kepalanya kepada Seokjin. (saya mengerti kakek)

"Eomma kira kalian sudah tidur." kata Lee Yumi, menenangkan suasana.

"Aku tidak bisa tidur sebelum menerima buah tangan." celetuk Cheonsae yang berharap dibawakan makanan khas kota kelahirannya atau cinderamata yang bisa mengingatkan suasana Gwacheon.

"Jika kau ingin makanan, eomma bisa memasaknya. Jika kami beli disana, pasti akan dingin saat tiba di rumah." kata Kim Daereum.

Cheonsae hanya bisa menghela napas sedangkan Seokjin tertawa--mengejek.

"Lebih baik kalian istirahat sekarang." ucap Lee Yumi.

"Besok hari Minggu, apakah aku boleh menonton bola nanti malam?" tanya Seokjin.

"Bagaimana jika begadang mengganggu kesehatanmu? Kau harus mulai persiapan untuk ujian." Ibunya memberi nasihat.

"Sekali-kali tidak apa. Lagipula Seokjin sudah terlalu pintar, kepalanya bisa meledak nanti jika terus belajar. Appa juga ingin menonton bola." sahut Kim Daereum.

"Jangan sampai membuat orang lain terbangun karena teriakan atau suara debat." Cheonsae memperingatkan.

"Saat menonton konser, hal yang kau senangi saja boleh berteriak, mengapa kami sebagai supporter tidak boleh?" sahut Seokjin.

"Itu hal yang berbeda. Ah molla.." kesal Cheonsae yang langsung kembali ke kamarnya. Meninggalkan Seokjin yang tertawa dan melakukan high five dengan ayahnya, sedangkan ibunya hanya menggelengkan kepala.

Setibanya di kamar Cheonsae mengingat sesuatu. Sejak sore tadi ia mengisi daya ponselnya yang mati saat di sekolah.

Ia pun menyalakan ponsel itu dan berbagai pesan serta notifikasi memenuhi ponselnya.

From: Yoongi oppa
bersiaplah besok, aku akan menjemputmu jam 5 sore, menyebrangi sungai han akan lebih menyenangkan dengan kapal ???

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
Similar Tags
Sunset In Surabaya
373      272     1     
Romance
Diujung putus asa yang dirasakan Kevin, keadaan mempertemukannya dengan sosok gadis yang kuat bernama Dea. Hangatnya mentari dan hembusan angin sore mempertemukan mereka dalam keadaan yang dramatis. Keputusasaan yang dirasakan Kevin sirna sekejap, harapan yang besar menggantikan keputusasaan di hatinya saat itu. Apakah tujuan Kevin akan tercapai? Disaat masa lalu keduanya, saling terikat dan mem...
Happiness Is Real
314      265     0     
Short Story
Kumpulan cerita, yang akan memberitahu kalian bahwa kebahagiaan itu nyata.
Beach love story telling
3035      1487     5     
Romance
"Kau harus tau hatiku sama seperti batu karang. Tak peduli seberapa keras ombak menerjang batu karang, ia tetap berdiri kokoh. Aku tidak akan pernah mencintaimu. Aku akan tetap pada prinsipku." -............ "Jika kau batu karang maka aku akan menjadi ombak. Tak peduli seberapa keras batu karang, ombak akan terus menerjang sampai batu karang terkikis. Aku yakin bisa melulu...
Just a Cosmological Things
955      540     2     
Romance
Tentang mereka yang bersahabat, tentang dia yang jatuh hati pada sahabatnya sendiri, dan tentang dia yang patah hati karena sahabatnya. "Karena jatuh cinta tidak hanya butuh aku dan kamu. Semesta harus ikut mendukung"- Caramello tyra. "But, it just a cosmological things" - Reno Dhimas White.
My Teaser Devil Prince
6546      1663     2     
Romance
Leonel Stevano._CEO tampan pemilik perusahaan Ternama. seorang yang nyaris sempurna. terlahir dan di besarkan dengan kemewahan sebagai pewaris di perusahaan Stevano corp, membuatnya menjadi pribadi yang dingin, angkuh dan arogan. Sorot matanya yang mengintimidasi membuatnya menjadi sosok yang di segani di kalangan masyarakat. Namun siapa sangka. Sosok nyaris sempurna sepertinya tidak pernah me...
Black World
1692      798     3     
Horror
Tahukah kalian? Atau ... ingatkah kalian ... bahwa kalian tak pernah sendirian? *** "Jangan deketin anak itu ..., anaknya aneh." -guru sekolah "Idih, jangan temenan sama dia. Bocah gabut!" -temen sekolah "Cilor, Neng?" -tukang jual cilor depan sekolah "Sendirian aja, Neng?" -badboy kuliahan yang ...
Purple Ink My Story
5939      1300     1     
Mystery
Berawal dari kado misterius dan diary yang dia temukan, dia berkeinginan untuk mencari tahu siapa pemiliknya dan mengungkap misteri yang terurai dalam buku tersebut. Namun terjadi suatu kecelakaan yang membuat Lusy mengalami koma. Rohnya masih bisa berkeliaran dengan bebas, dia menginginkan hidup kembali dan tidak sengaja berjanji tidak akan bangun dari koma jika belum berhasil menemukan jawaban ...
My Andrean
11171      1965     2     
Romance
Andita si perempuan jutek harus berpacaran dengan Andrean, si lelaki dingin yang cuek. Mereka berdua terjebak dalam cinta yang bermula karena persahabatan. Sifat mereka berdua yang unik mengantarkan pada jalan percintaan yang tidak mudah. Banyak sekali rintangan dalam perjalanan cinta keduanya, hingga Andita harus dihadapkan oleh permasalahan antara memilih untuk putus atau tidak. Bagaimana kisah...
Anything For You
3354      1352     4     
Humor
Pacar boleh cantik! Tapi kalau nyebelin, suka bikin susah, terus seenaknya! Mana betah coba? Tapi, semua ini Gue lakukan demi dia. Demi gadis yang sangat manis. Gue tahu bersamanya sulit dan mengesalkan, tapi akan lebih menderita lagi jika tidak bersamanya. "Edgar!!! Beliin susu." "Susu apa?' "Susu beruang!" "Tapi, kan kamu alergi susu sayang." &...
Daniel : A Ruineed Soul
577      339     11     
Romance
Ini kisah tentang Alsha Maura si gadis tomboy dan Daniel Azkara Vernanda si Raja ceroboh yang manja. Tapi ini bukan kisah biasa. Ini kisah Daniel dengan rasa frustrasinya terhadap hidup, tentang rasa bersalahnya pada sang sahabat juga 'dia' yang pernah hadir di hidupnya, tentang perasaannya yang terpendam, tentang ketakutannya untuk mencintai. Hingga Alsha si gadis tomboy yang selalu dibuat...