Read More >>"> Teater (Eps. 45) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Teater
MENU
About Us  

“Maaf membuat kamu terkejut dengan kedatangan kami.”

“Saya pun sebenarnya terkejut dengan keinginan anak saya untuk melamar kamu. Terlebih selama ini saya tidak pernah melihatnya bersama perempuan, maksud saya berpacaran.”

“Tentu saya senang begitu tahu anak saya ingin melamar seorang perempuan. Akhirnya ada yang mau menerima anak saya. Tapi melihat ekspresi kamu tadi, membuat saya yakin jika Dion tidak mengatakan apapun perihal ini pada kamu.”

“Tapi, saya harap kamu mau menerimanya.”

~

“Ini sate-nya.”

Jean mengerjapkan matanya. Kemudian beralih menatap pria yang baru saja meletakkan sepiring sate dan lontong di hadapan Jean. Ia tersenyum kepada Jean sebelum duduk di samping Jean.

Jean berdehem kecil sebelum meraih makanannya. Setelah acara mengobrol di ruang tamu tadi. Kedua orang tua Jean dan Dion kompak menyuruh mereka untuk pergi berdua keluar. Dan berakhirlah mereka di sebuah rumah makan di pinggir jalan.

Memakan-makannya dengan pelan, Jean sesekali melamun. Mengingat kemunculan mendadak Dion dan kedua orang tuanya, terlebih kedatangan mereka untuk melamar Jean. Belum ada jawaban yang dikatakan Jean begitu Dion menyatakan lamarannya. Baik Dion maupun kedua orang tuanya juga tidak terlalu mendesak Jean untuk menjawab lamaran mereka.

“Ada apa?” tanya Dion mendapati Jean yang tengah melamun.

“Oh..” Jean tersentak dari lamunannya begitu mendegar suara Dion. “Bukan apa-apa.”

Dion tersenyum. “Kamu masih syok karena tiba-tiba dilamar aku?”

Jean hanya bergumam sebagai jawabannya dan memilih melanjutkan memakan makanannya.

“Yaudah, nanti kita ngobrol di depan pesawahan dekat rumah kamu. Sekarang habisin dulu makannya.” Jean hanya menganggukkan kepalanya.

~

Jean menghela napasnya begitu mereka sampai di pesawahan menuju rumahnya. Dion mematikan mesin motor milik ayah Jean, kemudian memarkirkannya di pinggir jalan dekat sawah.

“Mau ke sana?” Tawar Dion setelah melepaskan helmnya dan menunjuk ke arah hamparan sawah.

Jean menggelengkan kepalanya. “Gak usah, di sini aja.”

“Jadi? Kamu mau tahu dari mana?”
Jean terdiam sejenak, memilih pertanyaan apa yang pertama harus ia ajukan. Jujur saja, ada banyak pertanyaan di dalam pikirannya.

“Kenapa...kamu...kepikiran buat lamar aku?”

Dion tidak langsung menjawab. Ia tengah mencari jawaban yang tepat untuk pertanyaan Jean tersebut. “Karena..aku takut kamu pergi.”

“Pergi?” jawaban Dion sukss membuat Jean yang tadinya menatap ke arah peswahan menjadi menatap Dion yang berada di hadapannya. “Pergi kemana?”

Dion menggaruk belakang kepalanya. “Em...pergi jauh dari aku?” balas Dion ragu.

Jean tersenyum kecil dan kembali melarikan pandangannya ke pesawahan. “Kamu aneh.”

Setelahnya tidak ada percakapan. Hanya ada keheningan dan sesekali suara kicauan burung. Semilir angin sore menyapu lembut kulit mereka. Mencoba menenangkan sejenak hati-hati yang tengah gaduh di dalam jiwa yang memilih saling mendiamkan.

“Jadi, ada yang mau ditanyain lagi?” Suara Dion memecahkan keheningan diantara mereka setelah sekian lama.

Jean menggelengkan kepala. “Aku cuman mau kamu cerita, bagaimana kamu bisa sampai di sini, untuk melamarkanku.”

~

Siapa yang udah nebak itu Dion? tentunya author dong, wkwkwk.

Dan gimana cerita Dion sampai bisa datang ngelamar Jean? Terus gimana sama Rangga? Hanya author yang tahu. Hahahha

Bantu klik tanda suka, kasih komentar, bagiin cerita ini ke teman, dan jangan lupa tinggalkan kesan pesan dan bintang untuk cerita ini.

Sampai jumpa di episode selanjutnya,

Luthfita A.S

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
(L)OVERTONE
2002      707     1     
Romance
Sang Dewa Gitar--Arga--tidak mau lagi memainkan ritme indah serta alunan melodi gitarnya yang terkenal membuat setiap pendengarnya melayang-layang. Ia menganggap alunan melodinya sebagai nada kutukan yang telah menyebabkan orang yang dicintainya meregang nyawa. Sampai suatu ketika, Melani hadir untuk mengembalikan feel pada permainan gitar Arga. Dapatkah Melani meluluhkan hati Arga sampai lela...
An Hourglass from the Opus Kingdom
443      249     3     
Science Fiction
When a girl, rather accidentaly, met three dwarfs from the Opus Kingdom. What will happen next?
Warna Warni Rasa
1126      501     2     
Romance
Rasa itu warna. Harus seperti putih yang suci. Atau seperti hijau yang sejuk. Bahkan seperti merah jambu yang ceria. Rasa itu warna. Dan kau penentunya. Banyak gradasi yang harus di lalui. Seperti indahnya pelangi. Bahkan jika kelabu datang, Kau harus menjadi berani seperti merah. Jangan seperti biru yang terlihat damai, Tapi jika marah akan menghancurkan bumi seperti tsunami. R...
Grey
212      176     1     
Romance
Silahkan kalian berpikir ulang sebelum menjatuhkan hati. Apakah kalian sudah siap jika hati itu tidak ada yang menangkap lalu benar-benar terjatuh dan patah? Jika tidak, jadilah pengecut yang selamanya tidak akan pernah merasakan indahnya jatuh cinta dan sakitnya patah hati.
That Snow Angel
12100      2490     4     
Romance
Ashelyn Kay Reshton gadis yang memiliki kehidupan yang hebat. Dia memiliki segalanya, sampai semua itu diambil darinya, tepat di depan matanya. Itulah yang dia pikirkan. Banyak yang mencoba membantunya, tetapi apa gunanya jika dia sendiri tidak ingin dibantu. Sampai akhirnya dia bertemu dengannya lagi... Tapi bagaimana jika alasan dia kehilangan semuanya itu karena dia?
Hei cowok...I like you
705      451     1     
Romance
Hei cowok...i like you, kalimat itulah yang keluar dari mulut cewek berwajah pas-pasan kepada cowok berparas tampan yang wajahnya gak kalah cakep dengan cowok-cowok korea.
Loading 98%
610      369     4     
Romance
Move On
222      184     0     
Romance
"Buat aku jatuh cinta padamu, dan lupain dia" Ucap Reina menantang yang di balas oleh seringai senang oleh Eza. "Oke, kalau kamu udah terperangkap. Kamu harus jadi milikku" Sebuah awal cerita tentang Reina yang ingin melupakan kisah masa lalu nya serta Eza yang dari dulu berjuang mendapat hati dari pujaannya itu.
UnMate
954      550     2     
Fantasy
Apapun yang terjadi, ia hanya berjalan lurus sesuai dengan kehendak dirinya karena ini adalah hidup nya. Ya, ini adalah hidup nya, ia tak akan peduli apapun meskipun...... ...... ia harus menentang Moon Goddes untuk mencapai hal itu
BACALAH, yang TERSIRAT
8825      1861     4     
Romance
Mamat dan Vonni adalah teman dekat. Mereka berteman sejak kelas 1 sma. Sebagai seorang teman, mereka menjalani kehidupan di SMA xx layaknya muda mudi yang mempunyai teman, baik untuk mengerjakan tugas bersama, menghadapi ulangan - ulangan dan UAS maupun saling mengingatkan satu sama lain. Kekonyolan terjadi saat Vonni mulai menginginkan sosok seorang pacar. Dalam kata - kata sesumbarnya, bahwa di...