Loading...
Logo TinLit
Read Story - Teater
MENU
About Us  

Rangga menatap punggung Jean yang berjalan keluar lebih dulu. “Kenapa Jean gak ikut?”

“Oh, tadi dia bilang mau langsung ke tempat kerja kata.” Jawab Nisa sambil sibuk menatap cermin.

Rangga menyipitkan kedua matanya begitu mobil yang dikendarainya sampai di gerbang. “Terus itu, dia sama siapa?”

Nisa menatap ke arah yang sama dengan Rangga. “Oh, itu.. dia teman satu tempat kerjanya Jean.”

“Namanya siapa?”

“Lupa lagi.” Jawab Nisa cuek dan kembali menatap ke arah cermin untuk memperhatikan tatanan wajahnya.

“Kok gak tahu?”

“Bawel banget sih!” Gerutu Nisa. “Cari tahu aja sendiri! Jangan repotin orang lain!”

“PMS, ya lo?” Nisa melirik sinis ke arah Rangga sebelum kembali menatap cermin tanpa mengindahkan ucapan Rangga.

~

“Tumben langsung sini?” Heran Yani yang mendapati Jean datang dari jam biasanya.

“Mumpung lagi gak ada tugas juga, mbak. Lagian nebeng juga sama bang Anton.” Jean meletakkan tasnya dan duduk kubikelnya. “Bang, poto produk barunya udah jadi?”

“Etdah, Je. Sabar bentar napa? Duduk juga belum nih.” Anton menatap Jean kesal.

“Hehe, iya maapin bang.” Jean beralih menatap Yani. “Mbak, kalo barang yang kemarin gue tanyain udah ada?”

“Belum gue cek lagi sih, nanti gue tanyain deh.” Jawab Yani tanpa mengalihkan tatapannya dari layar laptop.

“Yaudah gue ke belakang dulu, ya? Mau syuting.” Jean kembali bangkit dan meraih ponselnya.

“Gaya lo.” Jean hanya terkekeh pelan.

“Bang, jangan lupa photonya kirim ke e mail gue.”

“Iya, bawel banget lu!”

Jean melangkah ke dalam gudang, di sana banyak pekerja yang tengah mengemasi barang pesanan pelanggan. Di dekatinya salah seorang karyawan yang sedang mencetak pesanan. “Cieee, nambah sibuk aja nih, mbak.”

“Lu sih promosinya gencar banget!”

“Hehe, nanti juga dapet bonus.” Jean membuka ponselnya dan bersiap merekam. “Kalo gak dapet minta aja satu.”

“Terserah lu aja deh.”

Jean mulai merekam kegiatan di sana, dan tidak lupa menunjukkan beberapa pesanan milik pelanggan. Ia juga menunjukkan beberapa barang yang masih bisa dipesan. Ya, Jean bekerja sebagai admin sosial media dari sebuha toko. Sebenarnya tidak hanya ia sendiri, tapi ada seorang lagi yang sama-sama mahasiswa yang menjadi admin sepertinya. Tapi karena kuliah mereka sering kali bergantian.

~

“Widih, bang. Cakep bener ini potonya.” Puji Jean begitu melihat hasil jepretan Anton.

“Ya dong.” Bangga Anton.

“Lain kali gue yang jadi modelnya, ya bang?”

“Gak yakin gue.” Jean tertawa begitu mendengar ucapan Anton.

“Gini-gini juga, masih ada yang mau.”

“Paling dia lagi khilaf aja.”

“Sialan lu bang!”

~

Rangga menatap langit-langit kamarnya. Memainkan bola tenis yang beda di tangannya. Hari sudah semakin petang. Dan semenjak kepulangannya dari menjemput Nisa tadi, ia tidak beranjak sedikitpun dari posisinya.

“Rangga!” Rangga melirik malas ke arah pintu kamarnya.

“Apa mah?” Tanya Rangga.

“Anterin mamah ke rumah bu Dayu.”

“Deket juga, gak perlu pake acara anter segala.”

“Elah, ini anak. Mamah mau anterin pesanan mereka. Banyak banget. Kalo pake mobil kan enak gak perlu bolak-balik!”

“Males mah!”

“Seenggaknya kamu ada gunanya di sini!” Rangga ditarik paksan oleh sang mamah untuk bangun dari rebahannya.

oleh Luthfita A.S.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Koma
18107      3033     5     
Romance
Sello berpikir bisa menaklukkan Vanda. Nyatanya, hal itu sama halnya menaklukkan gunung tinggi dengan medan yang berbahaya. Tidak hanya sulit,Vanda terang-terangan menolaknya. Di sisi lain, Lara, gadis objek perundungan Sello, diam-diam memendam perasaan padanya. Namun mengungkapkan perasaan pada Sello sama saja dengan bunuh diri. Lantas ia pun memanfaatkan rencana Sello yang tak masuk akal untuk...
THE LIGHT OF TEARS
19185      4108     61     
Romance
Jika mencintai Sari adalah sebuah Racun, Sari adalah racun termanis yang pernah Adam rasakan. Racun yang tak butuh penawar. Jika merindukan Sari adalah sebuah kesalahan, Sari adalah kesalahan terindah yang pernah Adam lakukan. Kesalahan yang tak perlu pembenaran. Jika menyayangi Sari adalah sebuah kegelapan, Sari adalah kegelapan yang hakiki yang pernah Adam nikmati. Kegelapan yang tak butuh pene...
Run Away
7444      1678     4     
Romance
Berawal dari Tara yang tidak sengaja melukai tetangga baru yang tinggal di seberang rumahnya, tepat beberapa jam setelah kedatangannya ke Indonesia. Seorang anak remaja laki-laki seusia dengannya. Wajah blesteran campuran Indonesia-Inggris yang membuatnya kaget dan kesal secara bersamaan. Tara dengan sifatnya yang terkesan cuek, berusaha menepis jauh-jauh Dave, si tetangga, yang menurutnya pen...
Bersyukurlah
403      279     1     
Short Story
"Bersyukurlah, karena Tuhan pasti akan mengirimkan orang-orang yang tulus mengasihimu."
IZIN
3043      1128     1     
Romance
Takdir, adalah sesuatu yang tidak dapat ditentukan atau disalahkan oleh manusia. Saat semua telah saling menemukan dan mencoba bertahan justru runtuh oleh kenyataan. Apakah sebuah perizinan dapat menguatkan mereka? atau justru hanya sebagai alasan untuk dapat saling merelakan?
Tuhan, Inikah Cita-Citaku ?
4007      1642     9     
Inspirational
Kadang kita bingung menghadapi hidup ini, bukan karena banyak masalah saja, namun lebih dari itu sebenarnya apa tujuan Tuhan membuat semua ini ?
Lavioster
3863      1079     3     
Fantasy
Semua kata dalam cerita dongeng pengiring tidurmu menjadi sebuah masa depan
Peringatan!!!
2256      960     5     
Horror
Jangan pernah abaikan setiap peringatan yang ada di dekatmu...
Love Never Ends
11228      2314     20     
Romance
Lupakan dan lepaskan
Batagor (Menu tawa hari ini)
367      231     4     
Short Story
Dodong mengajarkan pada kita semua untuk berterus terang dengan cara yang lucu.