Loading...
Logo TinLit
Read Story - Teater
MENU
About Us  

Dengan napas tersengkal-sengkal dan senyuman yang merekah sempurna, Jean menatap ke arah bangku penonton. Riuh suara tepuk tangan membuat senyuman seluruh anggota teater semakin melebar. Di sampingnya, Rangga tak kalah dengan senyum penuh kepuasan. Pementasan mereka sukses besar.

~

Masih dengan pakaian yang sudah tidak wangi tadi, Rangga tertawa lepas sambil menerima tepukan dari anggota teater lain yang juga ikut merasa puas dengan penampilan mereka.

Tidak jauh dari sana ada pak Aryanto dan pak Rian yang menepuk tangan mereka saat mendapati Rangga berjalan ke arah mereka. Rangga menerima uluran tangan dan ucapan selamat mereka dengan penuh kepuasan.

“Saya benar-benar puas dengan penampilan kalian.” Ucap pak Rian dengan senyuman yang tidak luntur sedari tadi.

“Terima kasih pak.”

“Jumlah pengunjung juga meningkat. Poster yang kalian buat luar biasa, jangan lupa habis ini makan-makan di atas.”

“Widihhh, siap pak.”

“Kalo gitu saya ke atas, ya? Mau siapin acara makan-makan.”

“Sekali lagi terima kasih, pak.” Pak Rian menganggukkan kepalanya dan memberikan dua jempol, sebelum pergi dari sana.

“Rangga,” Panggil pak Aryanto. “Kamu nyium bau, gak?”
Rangga mengerutkan keningnya. Kemudian mengendus tubuhnya. “Saya bau ya, pak?”

Pak Aryanto tertawa. “Bukan, bapak nyium bau-bau dapet bonus.”

“Kirain apaan, pak.”

“Ya udah, sekarang kalian semua istirahat dulu.” Pak Aryanto menepuk pundak Rangga sebelum berlalu pergi.

Rangga menatap punggung pak Aryanto yang menjauh darinya. Namun hal lain justru mengganggunya. Di sana pak Aryanto menghampiri putranya, Dion, yang sedang berdua dengan Jean.

Nampak sesekali pak Aryanto menggoda mereka berdua dan mengundang tawa dan sipu malu keduanya.

Tanpa sadar Rangga mengepalkan kedua tangannya, melihat pemandangan dihadapannya. “Mine.”

>>>>><<<<<

Dengan menggenggam sebotol minuman dingin Jean melangkahkan kakinya menuju Dion yang tengah mengelap kaca matanya. Ia duduk di samping Dion, karena kebetulan hanya tempat ini yang ia lihat kosong. Membuka tutup botol dan menengguk isinya dengan rakus.

“Ah, lega banget.”

“Bukannya, kamu gak ngomong ya pas pentas? Kok bisa haus?” Tanya Dion sambil menatap ke arah Jean.

“Kamu gak liat, tubuh aku banyak keringetnya? Mana kita pentasnya lama banget. Belum lagi terus gerak selama pentas.” Gerutu Jean. “Emangnya situ yang tinggal tekan-tekan tuts piano?”

“Main piano juga butuh konsentrasi yang menguras otak tahu.” Balas Dion tak mau kalah.

“Iya deh.”

“Mau?” Tawar Jean dengan menyodorkan minumannya yang tinggal setengah. Dion tersenyum singkat sebelum meraih botol milik Jean.

Jean mengusap keringatnya yang terus saja bercucuran. Ia kemudian mengendus ketiaknya, dan bertanya, “Gue bau gak sih?”

“Gak tahu. Orang kita sama-sama keringetan.” Dion menyerahkan kembali botol minum Jean.

“Eh, iya.”

“Widihh, berdua aja nih.” Jean dan Dion mengalihkan perhatian mereka pada sumber suara.

“Ayah.” Ucap Dion.
Pak Aryanto tersenyum. “Pak Rian ngajak makan di atas. Bonus~”

“Mantap, pak.” Sahut Jean semangat.

“Udah gak kuat nih, perut demo dari tadi.”

“Istirahat dulu bentar, ganti baju, langsung cusss.” Jean mengangkat kedua tangannya dan mengacungkan jempolnya.

“Jangan lupa bawa pasangan.” Goda pak Aryanto.

“Ih, apaan sih, pak.”

~

Oke, halo semuanya. Jangan lupa pantengin terus cerita ini.

Jangan lupa kasih vote, komen, share, dan jangan lupa kasih review untuk cerita ini.

Untuk kalian yang gak mau ketinggalan info silahkan cek akun instagram aku di @m_takar.s atau @luthfita_adr.

Terima kasih,
Luthfita A.S.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Langit Tak Selalu Biru
83      70     4     
Inspirational
Biru dan Senja adalah kembar identik yang tidak bisa dibedakan, hanya keluarga yang tahu kalau Biru memiliki tanda lahir seperti awan berwarna kecoklatan di pipi kanannya, sedangkan Senja hanya memiliki tahi lalat kecil di pipi dekat hidung. Suatu ketika Senja meminta Biru untuk menutupi tanda lahirnya dan bertukar posisi menjadi dirinya. Biru tidak tahu kalau permintaan Senja adalah permintaan...
Perfect Love INTROVERT
10834      2018     2     
Fan Fiction
GEANDRA
444      357     1     
Romance
Gean, remaja 17 tahun yang tengah memperjuangkan tiga cinta dalam hidupnya. Cinta sang papa yang hilang karena hadirnya wanita ketiga dalam keluarganya. Cinta seorang anak Kiayi tempatnya mencari jati diri. Dan cinta Ilahi yang selama ini dia cari. Dalam masa perjuangan itu, ia harus mendapat beragam tekanan dan gangguan dari orang-orang yang membencinya. Apakah Gean berhasil mencapai tuj...
PUZZLE - Mencari Jati Diri Yang Hilang
553      417     0     
Fan Fiction
Dazzle Lee Ghayari Rozh lahir dari keluarga Lee Han yang tuntun untuk menjadi fotokopi sang Kakak Danzel Lee Ghayari yang sempurna di segala sisi. Kehidupannya yang gemerlap ternyata membuatnya terjebak dalam lorong yang paling gelap. Pencarian jati diri nya di mulai setelah ia di nyatakan mengidap gangguan mental. Ingin sembuh dan menyembuhkan mereka yang sama. Demi melanjutkan misinya mencari k...
Hidden Words Between Us
1417      638     8     
Romance
Bagi Elsa, Mike dan Jo adalah dua sahabat yang paling disayanginya nomor 2 setelah orang tuanya. Bagi Mike, Elsa seperti tuan putri cantik yang harus dilindunginya. Senyum dan tawa gadis itu adalah salah satu kebahagiaan Mike. Mike selalu ingin menunjukkan sisi terbaik dari dirinya dan rela melakukan apapun demi Elsa. Bagi Jo, Elsa lebih dari sekadar sahabat. Elsa adalah gadis pertama yang ...
Senja Belum Berlalu
4143      1459     5     
Romance
Kehidupan seorang yang bernama Nita, yang dikatakan penyandang difabel tidak juga, namun untuk dikatakan sempurna, dia memang tidak sempurna. Nita yang akhirnya mampu mengendalikan dirinya, sayangnya ia tak mampu mengendalikan nasibnya, sejatinya nasib bisa diubah. Dan takdir yang ia terima sejatinya juga bisa diubah, namun sayangnya Nita tidak berupaya keras meminta untuk diubah. Ia menyesal...
My Noona
6127      1497     2     
Romance
Ini bukan cinta segitiga atau bahkan segi empat. Ini adalah garis linear. Kina memendam perasaan pada Gio, sahabat masa kecilnya. Sayangnya, Gio tergila-gila pada Freya, tetangga apartemennya yang 5 tahun lebih tua. Freya sendiri tak bisa melepaskan dirinya dari Brandon, pengacara mapan yang sudah 7 tahun dia pacariwalaupun Brandon sebenarnya tidak pernah menganggap Freya lebih dari kucing peliha...
Our Tears
3065      1362     3     
Romance
Tidak semua yang kita harapkan akan berjalan seperti yang kita inginkan
Ellipsis
2360      987     4     
Romance
Katanya masa-masa indah sekolah ada ketika kita SMA. Tidak berlaku bagi Ara, gadis itu hanya ingin menjalani kehidupan SMAnya dengan biasa-biasa saja. Belajar hingga masuk PTN. Tetapi kemudian dia mulai terusik dengan perlakuan ketus yang terkesan jahat dari Daniel teman satu kelasnya. Mereka tidak pernah terlibat dalam satu masalah, namun pria itu seolah-olah ingin melenyapkan Ara dari pandangan...
Tepian Rasa
1403      698     3     
Fan Fiction
Mencintai seseorang yang salah itu sakit!! Namun, bisa apa aku yang sudah tenggelam oleh dunia dan perhatiannya? Jika engkau menyukai dia, mengapa engkau memberikan perhatian lebih padaku? Bisakah aku berhenti merasakan sakit yang begitu dalam? Jika mencintaimu sesakit ini. Ingin aku memutar waktu agar aku tak pernah memulainya bahkan mengenalmu pun tak perlu..