Loading...
Logo TinLit
Read Story - Nadine
MENU
About Us  

Bel tanda istirahat pertama berbunyi. Kantin yang awalnya sepi mendadak menjadi ramai seketika. Hampir semua siswa/i di sekolah tersebut berniat untuk mengisi perut kosong mereka di kantin. Misalnya seperti Nadin dan teman-teman sekelasnya. Ketika Bu Nia -guru kesenian- keluar meninggalkan kelas, mereka langsung berjalan keluar meninggalkan kelas itu juga.

            “Din, lo ngga berniat untuk diet hari ini kan?” tanya Manda.

            “Engga ah Man. Capek gue nahan lapar.”

            “Lagian lo itu ngga gemuk Din. Badan lo itu udah bagus juga, masih aja diet diet an segala.”

            “Kan gue pengen kurus kayak Song Hye Kyo hehe.”

            “Dasar lo. Yaudah yuk ke kantin,” ajak Manda.

            “Lu ikut ke kantin juga ngga Dev?” tanya Nadin ke Deva. Teman sekelas Nadin yang duduknya di depan mereka.

            “Ya ke kantin lah. Dari tadi gue nungguin kalian nih,” jawab Deva sambil bangkit dari tempat duduknya.

            Tampak terlihat kantin sudah penuh dipadatin oleh para penghuni sekolah. Untung saja mereka masih kedapatan tempat duduk di sana. Tepatnya di belakang mejanya Adam dan anak lainnya.

            “Dengaren lo ke kantinnya Bu Eneng Man,” ucap Bimo -teman satu kelasnya Nadin-.

            “Iya. Gue lagi pengen sotonya Bu Eneng nih Bim,” jawab Manda.

            Soto lamongan buatan Bu Eneng memang juaranya di sekolah ini. Karena Cuma Bu Eneng yang jualan soto di sekolah. Tapi selain itu, rasa sotonya memang patut diacungin jempol. Memang kantin ini didominasi oleh kaum pria. Karena letak kantinnya yang dipojokan sekolah, sehingga membuat kantin ini tempat tongkrongan oleh kaum pria.

            Contohnya lihat saja genknya Adam. Adam memang teman sekelasnya Nadin juga. Tapi Adam punya teman teman yang biasa disebut bad boy nya sekolah ini. Anggota genknya Adam ada banyak. Tapi yang sering bareng sama Adam yaitu Bimo, Dipa, Rangga, Fauzan, dan Abi. Tapi untuk saat ini Abi dan Fauzan tidak kelihatan batang hidungnya di kantin. Kalau Fauzan pasti lagi sama pacarnya, Kara. Tapi kalau Abi, entahlah. ‘Ngga peduli juga dengan hidupnya dia’ pikir Nadin.

            “Eh Din, Man, Dev, kita duluan dulu ya,” pamit Bimo ke mereka.

            “Oh oke Bim,” jawab mereka barengan.

            Setelah soto yang mereka pesan telah datang. Mereka langsung memakan sotonya. Terlebih dahulu Nadin mencampurkannya dengan perasan jeruk nipis. Biar lebih lezat katanya.

            “Hobi banget si Din, lo makan soto pake perasan jeruk nipis gitu,” kata Deva ke Nadin.

            “Ngga papa Dev, biar lebih enak aja hehe,” jawab Nadin.

            Saat mereka sedang makan soto, tiba-tiba Fauzan dan Kara masuk ke kantin Bu Eneng dari pintu depan. Memang kantinnya Bu Eneng, dindingnya cukup pendek. Paling kalau sedang berdiri, tinggi dindingnya hanya sebatas perut saja. Sehingga jika ada yang lewat ataupun mau masuk ke kantin pasti sudah kelihatan dari jauh.

            “Itu bukannya Fauzan ya Din?” tanya Manda ke Nadin.

            “Ha? Iya mungkin Man,” jawab Nadin.

            “Gue mau nanya deh Din. Sebenarnya hubungan lo sama si Arkan itu gimana sih?” selidik Deva.

            “Ya ngga gimana gimana.”

            “Ngga gimana gimana. Tapi kok kalian berdua masih kontakan sih?” tanya Manda lagi.

            “Ya kan ngga ada salahnya Man. Meskipun udah mantan kan kalau mau jadi teman juga ngga papa kali,” jawab Nadin.

            “Aneh ya lo, padahal kan juga,”

            “Udah deh Man, kan gue udah pernah bilang ke kalian jangan pernah bahas ini lagi,” ucap Nadin memotong perkataannya Manda.

            Sebelum mereka pergi meninggalkan kantin, mereka membayar kekurangan uang soto tadi dulu. Soalnya tadi belum ada kembalian, jadi yang baru dibayar cuma punya Manda saja. Ketika mereka berjalan meninggalkan kantin, Nadin sempat melirik ke arah meja yang didudukin Fauzan dan Kara. Tapi mereka tidak menyadari hal itu. Memang benar kata pepatah, kalau sedang berdua dengan orang yang dicintai maka dunia serasa milik mereka, dan orang lain hanyalah ngontrak.

            Nadin hanya tersenyum simpul saja. Padahal tadi dia berniat mau menyapa Fauzan dan juga Kara. Kara dulunya pernah mendaftar ekstrakulikuler paskibra. Tapi ngga tau alasannya kenapa, sewaktu latihan sudah hampir seminggu, Kara mengundurkan diri dan tidak pernah ikut latihan lagi. Jadi, Nadin mengenal Kara sebelum Nadin dan Fauzan putus.

            “Jadi orang jangan terlalu baik Din. Terkadang lo juga harus mikirin bagaimana kebahagiaan lo. Jangan selalu mendahulukan kebahagiaan orang lain Din. Egois juga perlu kalau lo butuh itu.”

            “Gue mau ke kamar mandi dulu,” pamit Manda ke Nadin.

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 1 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • nadyakiransd

    semangat terus ya thorr

    Comment on chapter Nadine 5.
  • Resyat

    Semangat terus Thor. Ditunggu kelanjutannya. Ceritanya seru buat penasarannya????????

    Comment on chapter Nadine 4.
Similar Tags
Nothing Like Us
36380      4562     51     
Romance
Siapa yang akan mengira jika ada seorang gadis polos dengan lantangnya menyatakan perasaan cinta kepada sang Guru? Hal yang wajar, mungkin. Namun, bagi lelaki yang berstatus sebagai pengajar itu, semuanya sangat tidak wajar. Alih-alih mempertahankan perasaan terhadap guru tersebut, ada seseorang yang berniat merebut hatinya. Sampai pada akhirnya, terdapat dua orang sedang merencanakan s...
Ada Cinta Dalam Sepotong Kue
6968      2047     1     
Inspirational
Ada begitu banyak hal yang seharusnya tidak terjadi kalau saja Nana tidak membuka kotak pandora sialan itu. Mungkin dia akan terus hidup bahagia berdua saja dengan Bundanya tercinta. Mungkin dia akan bekerja di toko roti impian bersama chef pastri idolanya. Dan mungkin, dia akan berakhir di pelaminan dengan pujaan yang diam-diam dia kagumi? Semua hanya mungkin! Masalahnya, semua sudah terlamba...
Lorong Unggulan
9      9     0     
Romance
SMA Garuda memiliki beberapa siswa istimewa. Pertama, Ziva Kania yang berhasil menjadi juara umum Olimpiade Sains Nasional bidang Biologi pertama di sekolahnya. Kedua, ada Salsa Safira, anak tunggal dari keluarga dokter "pure blood" yang selalu meraih peringkat pertama sejak sekolah dasar hingga saat ini. Ketiga, Anya Lestari, siswi yang mudah insecure dan berasal dari SMP yang sama dengan Ziv...
Mencari Virgo
489      346     2     
Short Story
Tentang zodiak, tentang cinta yang hilang, tentang seseorang yang ternyata tidak bisa untuk digapai.
Confusing Letter
970      535     1     
Romance
Confusing Letter
BINTANG, Cahayamu Akan Selalu Ada.
69      61     3     
Short Story
Seorang pelukis bernama senja yang terkurung dalam duka setelah kehilangan tunangannya, Bintang. Dia selalu mengabadikan sosok bintang kedalam bentuk lukisan. Hingga ebuah kotak kenangan misterius dan seorang sahabat lama muncul, membawa harapan sekaligus membuka lembaran baru yang tak terduga. Akankah Senja menemukan kembali cahayanya, dan siapakah sebenarnya yang menantinya di ujung kesedihan? ...
Perempuan Beracun
68      63     5     
Inspirational
Racuni diri sendiri dengan membawanya di kota lalu tersesat? Pulang-pulang melihat mayat yang memilukan milik si ayah. Berada di semester lima, mengikuti program kampus, mencoba kesuksesan dibagian menulis lalu gagal. Semua tertawa Semua meludah Tapi jika satu langkah tidak dilangkahinya, maka benar dia adalah perempuan beracun. _________
IKAN HIU MAKAN BADAK! I LOVE YOU MENDADAK!
105      79     0     
Romance
Blurb : Arisha Cassandra, 25 tahun. Baru 3 bulan bekerja sebagai sekretaris, berjalan lancar. Anggap saja begitu.  Setiap pekerjaan, ia lakukan dengan sepenuh hati dan baik (bisa dibilang begitu).  Kevin Mahendra (34) sang bos, selalu baik kepadanya (walau terlihat seperti dipaksakan). Ia sendiri tidak mengerti, kenapa ia masih mempertahankan Arisha, sekretarisnya? Padahal, Arisha sa...
WALK AMONG THE DARK
814      452     8     
Short Story
Lidya mungkin terlihat seperti gadis remaja biasa. Berangkat ke sekolah dan pulang ketika senja adalah kegiatannya sehari-hari. Namun ternyata, sebuah pekerjaan kelam menantinya ketika malam tiba. Ialah salah satu pelaku dari kasus menghilangnya para anak yatim di kota X. Sembari menahan rasa sakit dan perasaan berdosa, ia mulai tenggelam ke dalam kegelapan, menunggu sebuah cahaya datang untuk me...
IMAGINE
385      274     1     
Short Story
Aku benci mama. Aku benci tante nyebelin. Bawa aku bersamamu. Kamu yang terakhir kulihat sedang memelukku. Aku ingin ikut.