Read More >>"> School, Love, and Friends (30) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - School, Love, and Friends
MENU
About Us  

30

 

 

Aku berusaha keras untuk bersikap biasa saja dengan Kenand, biasa sebiasa-biasanya tanpa perubahan sedikitpun meski itu sangat sulit dan melampauinya. 

Dengan berat hati aku mendudukkan diriku di satu-satunya bangku yang tersisa tepat di samping kanan Kenand setelah Tata mengisi bangku di deretan paling depan tengah. Aku melewati renungan pagi tanpa menengok ke arah Kenand sedikitpun, aku masih tak sanggup dan ia juga sepertinya tak ingin tahu kemana aku dan Tata sebelumnya hingga sedikit terlambat masuk ruang kelas.

 

.

 

Begitu jam pelajaran geografi berakhir aku segera mengemasi barang-barangku dan beranjak untuk berpindah ke ruang sejarah, aku harus bergerak cepat untuk bisa memasuki ruang kelas sebelum yang lainnya dan memilih tempat duduk tidak di samping Kenand. Memang aku tak mau menunjukkan perubahan tapi aku juga tidak mau terlalu dekat dengannya untuk sementara waktu guna mengurangi rasa sakitku. 

Sesuai rencana aku tiba di kelas paling pertama dan langsung menempati bangku tepat di tengah ruangan dibawah kipas angin, spot yang sangat tidak disukai oleh Kenand.

"Kok ditengah-tengah Thia? Biasanya juga mojok sama Kenand." Ada saja suara berisik namun aku berusaha untuk tidak terusik. 

"Ya kan Kenandnya udah jadian sama yang lain," timpan yang lainnya, kali ini aku hampir saja tidak bisa tinggal diam.

"Nggak usah didengerin," bisik Tata yang baru datang dan segera menempatkan dirinya di samping kiriku. 

Secepat itukah berita menyebar? Mengapa hanya aku yang tak tahu? Bahkan aku yang membawakan buket bunganya, aku yang merasa dan mengaku paling dekat dengan Kenand justru mendengar hal itu dari orang lain yang tak begitu dekat dengan Kenand sebenarnya. 

Yang sedang kupikirkan datang belakangan dan dengan langkah santainya yang khas ia mendekati tempat dudukku. 

"Tumben duduk di tengah," ucapnya dan tanpa keberatan sedikitpun karena harus berada di bawah kipas angin ia mendudukkan diirnya tepat di samping kananku. 

Apa aku harus mengusirnya atau aku yang pindah? Tidak! Akan sangat mencurigakan, lebih baik tetap disini saja dan bersikap seperti biasanya.

 

.

 

"Ke kantin yuk." Kenand bahkan seperti biasa mengajakku ke kantin.

Tanpa curiga aku menurut saja seperti sebelum-sebelumnya, hanya kali ini aku berusaha untuk tidak berkata-kata, takut tiba-tiba kelepasan kan gawat. 

Kenand membawaku ke kantin indoor yang tak biasanya kami kunjungi, selama ini Kenand lebih suka makanan di kantin terbuka tapi aku malas berbicara jadi kuturuti saja toh aku juga sedang tidak nafsu makan.

Langkahku di belakang Kenand terhenti ketika ia mendekati sebuah meja yang dipenuhi kakak kelas perempuan, kupikir pacar baru Kenand adalah salah satu dari mereka. Aku sempat berpikir untuk berbalik arah dan melarikan diri dari tempat ini namun tubuhku terlalu lambat untuk bertindak, Kenand telah terlebih dahulu menarik tanganku mendekat, ia bahkan menggerakkan tangannku untuk berjabat tangan dengan seseorang yang bahkan tak pernah kuketahui merupakan murid sekolah ini. Bisa dibilang aku belum pernah secara sadar betemu dengannya.

"Kak Zel, ini Athia temen aku. Thia, ini, eum, ya kamu tahu kan...." Aku bisa melihat kegugupan Kenand saat memperkenalkan kami. 

"Jazel."

"Athia." 

Aku merasakan jantungku hampir berhenti berdetak sekali lagi karena ini. Tubuhku kembali terasa membeku dan kakiku terasa lemas sekali. Aku tak dapat lagi melawan ketika Kenand menarikku untuk duduk bergabung bersama teman-teman kakak kelas yang kini kuketahui bernama Jazel itu. Yang kupikirkan, bagaimana Kenand dapat mengenalnya atau tepatnya bagaimana mereka bisa bertemu tanpa aku mengetahuinya sementara Kenand hampir selalu bersamaku selama di sekolah?

 

 

                                                                                                    ***

Tags: twm18 school

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Puisi yang Dititipkan
481      311     2     
Romance
Puisi salah satu sarana menyampaikan perasaan seseorang. Puisi itu indah. Meski perasaan seseorang tersebut terluka, puisi masih saja tetap indah.
Kesya
9996      2440     5     
Fan Fiction
Namaku Devan Ardiansyah. Anak kelas 12 di SMA Harapan Nasional. Karena tantangan konyol dari kedua temanku, akhirnya aku terpaksa harus mendekati gadis 'dingin' bernama Kesya. Awalnya pendekatan memang agak kaku dan terkesan membosankan, tapi lama-kelamaan aku mulai menyadari ada sesuatu yang sedang disembunyikan oleh Kesya. Awal dari ancaman terror dikelas hingga hal mengerikan yang mulai ...
Paragraf Patah Hati
5140      1642     2     
Romance
Paragraf Patah Hati adalah kisah klasik tentang cinta remaja di masa Sekolah Menengah Atas. Kamu tahu, fase terbaik dari masa SMA? Ya, mencintai seseorang tanpa banyak pertanyaan apa dan mengapa.
Sekotor itukah Aku
19528      3090     5     
Romance
Dia adalah Zahra Affianisha. Mereka biasa memanggilnya Zahra. Seorang gadis dengan wajah cantik dan fisik yang sempurna ini baru saja menginjakkan kakinya di dunia SMA. Dengan fisik sempurna dan terlahir dari keluarga berada tak jarang membuat orang orang disekeliling nya merasa kagum dan iri di saat yang bersamaan. Apalagi ia terlahir dalam keluarga penganut islam yang kaffah membuat orang semak...
Kamu&Dia
226      174     0     
Short Story
Ku kira judul kisahnya adalah aku dan kamu, tapi nyatanya adalah kamu dan dia.
Slap Me!
1343      609     2     
Fantasy
Kejadian dua belas tahun yang lalu benar-benar merenggut semuanya dari Clara. Ia kehilangan keluarga, kasih sayang, bahkan ia kehilangan ke-normalan hidupnya. Ya, semenjak kejadian itu ia jadi bisa melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh orang lain. Ia bisa melihat hantu. Orang-orang mengganggapnya cewek gila. Padahal Clara hanya berbeda! Satu-satunya cara agar hantu-hantu itu menghila...
Antara Jarak Dan Waktu
13493      2086     3     
Romance
Meski antara jarak dan waktu yang telah memisahkan kita namun hati ini selalu menyatu.Kekuatan cinta mampu mengalahkan segalanya.Miyomi bersyukur selamat dari maut atas pembunuhan sang mantan yang gila.Meskipun Zea dan Miyomi 8 tahun menghilang terpisah namun kekuatan cinta sejati yang akan mempertemukan dan mempersatukan mereka kembali.Antara Jarak Dan Waktu biarkan bicara dalam bisu.
Warna Untuk Pelangi
7307      1543     4     
Romance
Sebut saja Rain, cowok pecinta novel yang dinginnya beda dari yang lain. Ia merupakan penggemar berat Pelangi Putih, penulis best seller yang misterius. Kenyataan bahwa tidak seorang pun tahu identitas penulis tersebut, membuat Rain bahagia bukan main ketika ia bisa dekat dengan idolanya. Namun, semua ini bukan tentang cowok itu dan sang penulis, melainkan tentang Rain dan Revi. Revi tidak ...
BIYA
2838      908     3     
Romance
Gian adalah anak pindahan dari kota. Sesungguhnya ia tak siap meninggalkan kehidupan perkotaannya. Ia tak siap menetap di desa dan menjadi cowok desa. Ia juga tak siap bertemu bidadari yang mampu membuatnya tergagap kehilangan kata, yang tak pernah ia sangka sebelumnya. Namun kalimat tak ada manusia yang sempurna adalah benar adanya. Bidadari Gian ternyata begitu dingin dan tertutup. Tak mengij...
Nafas Mimpi yang Nyata
226      187     0     
Romance
Keinginan yang dulu hanya sebatas mimpi. Berusaha semaksimal mungkin untuk mengejar mimpi. Dan akhirnya mimpi yang diinginkan menjadi nyata. Karna dengan Usaha dan Berdoa semua yang diinginkan akan tercapai.