Read More >>"> Breakeven ([4] y) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Breakeven
MENU
About Us  

Ini seperti bukan aku.

Breakeven ????

"Bebeb Kal—" Kalimat Dion terputus saat mendapati Dion yang juga mengiringi Letta dan sekarang duduk tepat di samping cewek itu, hingga posisi mereka sekarang berseberangan dengan Dion.

"Galaksi Abimanyu?" tanya Dion, menyipitkan matanya yang di balas oleh Galaksi dengan dehaman.

Dion sekedar menaikkan alisnya, kemudian atensinya langsung teralih pada Letta, terlihat tak tertarik sama sekali dengan kehadiran Galaksi. "Nih beb, bakso Bu Kangen, kesukaannya lo. Gue tetep somay Bu Sayang. Kalo mau nyicip, bilang aja." Dion menyodorkan bakso ke hadapan Letta.

Galaksi yang memperhatikan mereka berdua dengan dahi mengernyit akhirnya membuka suara, "Lo siapanya Letta?"

"Abang—AW! SAKIT KALA!"

"Babu gue." Letta menyambar ucapan Dion setelah memukul kepala cowok itu keras. Lantas kemudian cewek itu melanjutkan makannya. Dion berdecak kesal, mengalihkan atensinya pada Galaksi.

"Galak—"

"Woy Galaksi. Lo di cariin kita-kita, ternyata ada di sini." Sebuah suara mematahkan ucapan Dion, setelahnya ketiga orang yang ternyata adalah teman Galaksi tersebut langsung duduk bergabung dengan Galaksi yang otomatis bergabung dengan Dion dan Letta.

"Ini yang katanya cewek baru lo itu?" tanya salah satu dari mereka dengan nada seolah tak percaya.

"Iya. Gimana? Cocok gak?" Galaksi tiba-tiba mengusak puncak kepala Letta pelan. Seolah seperti gerakan slow motion, Letta menatap Galaksi di sampingnya dengan tatapan seolah hendak membunuh.

"Turunin tangan lo, Letta gasuka kepalanya di pegang-pegang." Dion yang melihat itu langsung berujar, membuat ketiga teman satu ekskul PMR (Palang Merah Remaja) Galaksi menjatuhkan atensi padanya.

"Lah, lo siapanya Letta?" tanya salah satunya yang ber-name tag, Damar Galendana.

Kenapa ga sekalian Damar Galang Dana aja ya? Wkwk.

Tapi, belum sempat Dion menjawab, Letta sudah meliriknya dengan tatapan seolah mengancam jika Dion menjawab "akangnya" lagi.

"Gue babunya." Dion menjawab malas, yang spontan mengundang tawa sangat keras dari ketiganya.

Namun, hanya bertahan beberapa detik hingga Letta berujar dengan nada rendah, "Kalian pergi dari sini, atau ni kuah bakso gue siram ke muka kalian satu-satu?"

Mereka bertiga terdiam, menatap Letta mengernyit.

"MAKANYA! DIEM, GOBLOK!"

Kini, satu kantin yang terdiam.

...

"Jadi, ada apa dengan bebebnya akang Dion yang cantik jelita ini? Kenapa bisa menjadi pacar dari seorang cowok bahenol, Galaksi bohay Abimanyu?" Pengintrogasian ala-ala wartawan tivi dimulai.

"Yon, rokok dong satu," ujar Letta, tak menghiraukan sama sekali apa yang di tanyakan Dion.

Berdecak kesal, Dion menepuk mejanya cukup keras. "Jadi, bebeb Kala yang saya puji sekali lagi nih ya, CAN.TIK JE.LI.TA, nama saya itu Di-on. Di dan On. Bukan "Yon". Dan akangmu ini dengan baik hati sudah mengingatkan entah yang ke berapa kali."

"Oon, minta rokok satu."

Sialan.

"NAMA AKANGMU INI DION, KAL—"

PLAK!

"Gausah bacot. Rokok lo mana?" ujar Letta dengan datarnya, seolah tak merasa melakukan dosa sedikitpun setelah memukul kepala Dion sangat keras.

Dion juga tak mengerti, entah setan apa yang menyuruhnya untuk tertarik pada kepribadian gadis di sebelahnya kini, semenjak mereka bertemu di sebuah taman bermain dulu. Catat, hanya tertarik, tidak lebih. Bagi Dion, Letta yang di panggilnya Kala itu sudah seperti adik sendiri baginya.

Tak mampu untuk membalas pukulan Letta, Dion akhirnya mengeluarkan susu beruang beriklan naga dan menyodorkannya pada Letta.

"Gue sampe nyetok sekardus di rumah, biar lo berhenti ngerokok."

"Bukain."

Benar-benar seperti babu kau Dion.

Dion tak berkomentar apa-apa, lantas membukakan susu tadi dan memberikannya pada Letta yang menerimanya tanpa menoleh sedikitpun, karena sibuk dengan novel usang di tangannya. Setelahnya mereka berdua terdiam, sibuk dengan kegiatan masing-masing.

"Gue cuma pura-pura," tiba-tiba Letta berujar.

Dion tersenyum kecil, dia memang sudah tahu, Letta bukan tipe orang yang mau di paksa akan sesuatu. Ia cukup membiarkannya sampai ia sendiri yang membuka suara.

Cowok itu mengalihkan atensinya pada Letta. "Maksud lo?"

"Gue penasaran." Letta menggantung kalimatnya, tak mengalihkan tatapannya dari novel yang di bacanya.

"Penasaran sama?"

"Apa itu pacaran." Jawaban Letta lantas membuat bola mata Dion sedikitnya membola.

"Maksud lo pura-pura tadi?"

"Gue pura-pura pacaran sama Galaksi, buat uji coba doang gimana rasanya pacaran. Sambil menyelam minum air juga, gue dapet rokok sebungkus sama satu buku per minggu. Lumayan."

Tidak, Dion tidak merasa terkejut sama sekali, ia sudah tahu juga tentang perilaku ajaib dan ada-ada saja dari cewek bernama Letta di sebelahnya ini.

"Tapi kenapa harus Galaksi, Kala?"

"Misal gue pacaran sama Pak Bambang, lo pasti nanya juga 'Tapi kenapa harus Pak Bambang, Kala?', gitu?"

Dion refleks memijat keningnya. "Maksud gue bukan gitu."

"Pertanyaan yang tidak perlu di jawab," gumam Letta, seolah bermaksud, "Gausah bacot lagi".

Dion kalah.

Cowok itu akhirnya menghela napasnya kasar. "Dan juga, kalo ada perlu apa-apa, lo bisa bilang ke gue, Kala."

Ucapan Dion tiba-tiba membuat perhatian kala teralih padanya. "Gue udah merasa cukup dengan apa yang lo kasih ke gue Yon. Lain kali jangan bilang gitu lagi," ucap Letta datar, mengembalikan atensinya pada buku di tangannya.

Dion mengangguk dan tersenyum tipis. "Iya. Gue tau," ujarnya yang terdengar seperti sebuah gumaman. Hingga sebuah nada pesan mengalihkan fokus Dion, cowok itu langsung mengambil lagi handphonenya yang tergeletak di meja, Letta di sampingnya melirik.

"Setau gue, lo jomblo karena ga laku. Dan sekarang frekuensi chat lo seolah bertambah di banding sebelum-sebelumnya. Tebakan gue, lo ada gebetan yang mengalami kelainan mata."

"Iya Kal, teruskanlah mencaci akangmu ini. Akang akan selalu menerima dengan lapang dada."

Letta mengedikkan bahunya tak acuh. "Idiot," gumamnya.

...

Ting...

~ New Message ~
Si Goblok
Gue ada latihan basket abis pulang sekolah. Lo ikut.

Reply ~ Letta
y

Galaksi tersenyum masam, menatap layar handphonenya. "y", jawaban singkat, padat, dan sangat jelas. Jika jawaban itu ditemukan dalam proses pendekatan, saatnya menyerah. Eaaa...

Reply ~ Si Goblok
Nanti muka lo sangar-sangar, banyak banget cewek yang nonton soalnya.

"Gal, lo kok bisa sih pacaran sama cewek tadi? Gila! Serem anjir!" ucap Damar, yang langsung mendaratkan pantatnya di sebelah Galaksi, salah satu dari ketiga cowok yang di semprot Letta di kantin tadi. Galaksi hanya mengedikkan bahu pelan sebagai respon, lebih tertarik melihat tanda centang di aplikasi chattingnya.

"Perasaan mukanya biasa aja deh Gal, gaada bagus-bagusnya. Depan belakang juga datar-datar aja." Damar mengernyit samar, seolah tengah membayangkan apa yang ia ucapkan barusan. "Atau lo emang suka yang datar-dat—"

PLAK!

"Otak selangkangan lo kurang-kurangin," seru Galaksi setelah memukul kepala Damar, membuat cowok itu meringis kesal.

Galaksi mendengus, kembali melihat layar chattingnya yang sekarang lebih mengenaskan lagi.

Read~

...

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • Gaki28

    Next...Next... pengen tahu si galaksi sama zetheera menjalani pura-pura pacaran dan tingkah fansnya galaksi melihat mereke berdua.. Hihihihi... ;d

    Comment on chapter [2] Sarkasme
  • Gaki28

    Mantap author... Next.... Pengen tahu jalan ceritanya....!!!1 ;d

    Comment on chapter [1] Agreement
Similar Tags
Cinta Kita Yang Tak Sempurna
3297      1422     0     
Romance
Bermula dari kisah awal masuk kuliah pada salah satu kampus terkenal di Kota Malang, tentang Nina yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang aktivis di UKM Menwa yang bernama Aftar. Namun Nina tidak menyadari bahwa ada seseorang yang diam-diam memperhatikannya dan tulus mencintainya bahkan rela berkorban pada akhirnya, dia adalah Gio. Namun dipertengahan cerita muncul-lah Bayu, dia ad...
Weak
193      152     1     
Romance
Entah sejak kapan, hal seromantis apapun kadang terasa hambar. Perasaan berdebar yang kurasakan saat pertama kali Dio menggenggam tanganku perlahan berkurang. Aku tidak tahu letak masalahnya, tapi semua hanya tidak sama lagi. Kalau pada akhirnya orang-orang berusaha untuk membuatku menjauh darinya, apa yang harus kulakukan?
Kisah yang Kita Tahu
5015      1441     2     
Romance
Dia selalu duduk di tempat yang sama, dengan posisi yang sama, begitu diam seperti patung, sampai-sampai awalnya kupikir dia cuma dekorasi kolam di pojok taman itu. Tapi hari itu angin kencang, rambutnya yang panjang berkibar-kibar ditiup angin, dan poninya yang selalu merumbai ke depan wajahnya, tersibak saat itu, sehingga aku bisa melihatnya dari samping. Sebuah senyuman. * Selama lima...
Aku benci kehidupanku
327      210     1     
Inspirational
Berdasarkan kisah nyata
What a Great Seducer Fist Series : Mengenalmu
14749      2367     6     
Romance
Bella, seorang wanita yang sangat menyukai kegiatan yang menantang adrenalin terjebak di dalam sebuah sekolahan yang bernama Rainwood University dengan profesinya sebagai Guru BK. Bukan pekerjaan yang diharapkan Bella. Namun, berkat pekerjaan itu takdir dapat mempertemukannya dengan Rion. Salah seorang muridnya yang keras kepala dan misterius. Memiliki nama samaran RK, Rion awalnya bekerja sebag...
Ghea
418      268     1     
Action
Ini tentang Ghea, Ghea dengan segala kerapuhannya, Ghea dengan harapan hidupnya, dengan dendam yang masih berkobar di dalam dadanya. Ghea memantapkan niatnya untuk mencari tahu, siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan ibunya. Penyamaran pun di lakukan, sikap dan nama palsu di gunakan, demi keamanan dia dan beserta rekan nya. Saat misi mereka hampir berhasil, siapa sangka musuh lamany...
When You're Here
1925      886     3     
Romance
Mose cinta Allona. Allona cinta Gamaliel yang kini menjadi kekasih Vanya. Ini kisah tentang Allona yang hanya bisa mengagumi dan berharap Gamaliel menyadari kehadirannya. Hingga suatu saat, Allona diberi kesempatan untuk kenal Gamaliel lebih lama dan saat itu juga Gamaliel memintanya untuk menjadi kekasihnya, walau statusnya baru saja putus dari Vanya. Apa yang membuat Gamaliel tiba-tiba mengin...
Cinta dan Benci
3884      1189     2     
Romance
Benci dan cinta itu beda tipis. Bencilah sekedarnya dan cintailah seperlunya. Karena kita tidak akan pernah tau kapan benci itu jadi cinta atau sebaliknya kapan cinta itu jadi benci. "Bagaimana ini bisa terjadi padaku, apakah ini hanya mimpi? Apakah aku harus kabur? Atau aku pura-pura sakit? Semuanya terasa tidak masuk akal"
Tetesan Air langit di Gunung Palung
385      259     0     
Short Story
Semoga kelak yang tertimpa reruntuhan hujan rindu adalah dia, biarlah segores saja dia rasakan, beginilah aku sejujurnya yang merasakan ketika hujan membasahi
Invisible
581      377     0     
Romance
Dia abu-abu. Hidup dengan penuh bayangan tanpa kenyataan membuat dia merasa terasingkan.Kematian saudara kembarnya membuat sang orang tua menekan keras kehendak mereka.Demi menutupi hal yang tidak diinginkan mereka memintanya untuk menjadi sosok saudara kembar yang telah tiada. Ia tertekan? They already know the answer. She said."I'm visible or invisible in my life!"