Loading...
Logo TinLit
Read Story - AraBella [COMPLETED]
MENU
About Us  

10. Calm Down

10 // Calm Down

"Ara, sudah sembuh?" tanya Clara sambil menaruh tangannya di dahi Ara, untuk mengecek suhu tubuhnya. "Yap, sudah sembuh."

Mereka berjalan menuju ruang kelas.

"Ngomong-ngomong, aku pengin nanya sesuatu. Si orang yang kemarin nganter aku pulang, itu teman kamu?" tanya Ara penasaran.

"Iya, kenapa?"

"Dia ngeselin banget. Kemarin dia maksa aku naik mobil dia, trus akhirnya, dia minta—" jawab Ara namun terpotong.

"Ara, ongkos perjalanan sepuluh ribu!" teriak Ervin dari kejauhan sambil melambaikan tangannya.

"Kita harus kabur." Ara menarik tangan Clara dan mereka berlari menjauhi Ervin.

"Jangan kabur!" teriak Ervin lagi.

Ara menolehkan kepalanya ke belakang dan menjulurkan lidahnya.

????????????

Hoam

Ara menguap karena mengantuk. Hampir saja suaranya didengar oleh guru yang sedang mengajar. Guru satu ini tidak bisa mengajar sama sekali. Sejak tadi, dia hanya membaca materi dari buku cetak yang sebenarnya bisa mereka baca sendiri. Ara kembali menguap.

Clara menyenggolnya. "Kita kerjain gurunya, yuk."

Ara mengangguk cepat.

"Pak," panggil Clara. "Saya mau ke toilet dulu."

"Ya, silahkan."

Clara keluar dari kelas sambil mengedipkan sebelah matanya pada Ara. Beberapa menit kemudian, dia kembali dari toilet dan berkata pada guru mereka, "Pak, Bu Rona ingin bertemu anda."

"Benarkah?" Guru mereka keluar dari kelas. Clara langsung mengambil jam yang ada di belakang kelas dan memutarnya hingga 15 menit lebih cepat.

Beberapa menit kemudian, guru itu kembali lagi. "Tidak ada, Clar. Bu Rona ada di mana?"

"Sepertinya saya salah dengar, deh, pak. Sepertinya dia sedang berbicara dengan guru lain," jawab Clara.

"Oke, kalau begitu. Ayo, kita lanjutkan pelajaran kita."

"Pak, kelas sudah selesai, loh." Kali ini Ara yang bersuara.

"Masa? Oh, iya. Berapa lama saya mencari Bu Rona. Saya benar-benar tidak tahu waktu. Baiklah anak-anak, pelajaran hari ini selesai sampai di sini." Guru itu keluar untuk pergi ke kelas berikutnya.

????????????

"Tidak kusangka kalau jam istirahat sangat cepat hari ini," kata Ara. "Kamu belum mengembalikan jam dinding kelas kita seperti semula, kan? Seharusnya sekarang kita masih ada di kelas."

"Tentu saja aku lupa. Tidak apa-apa. Kita tidak akan ketahuan." Clara memasukkan tangannya ke kantong roknya.

"Dasar anak bandel, jangan lupa kembalikan seperti semula," kata Ara sambil menjitak kepala Clara.

"Iya. Eh, itu Fabian, kan?" sahut Clara.

Ara menoleh. Benar, dia melihat Fabian. Tapi alangkah terkejutnya ia, saat melihat orang yang tiba-tiba menggandeng tangan Fabian. Bella memegang tangan Fabian dan tersenyum. Ara juga melihat reaksi Fabian yang tidak bisa disangkanya. Fabian membalas senyum Bella.

Clara menatap Ara bingung. Tiba-tiba dia mengerti tentang situasi ini.

"Tenang, Ra. Fabian memang murah senyum. Jadi dia tidak akan pernah masuk dalam perangkap Bella." Clara menghibur Ara.

"Aku ke taman belakang dulu," katanya sambil menunduk hingga tidak sadar kalau dia berpapasan dengan Ervin.

"Hei, bayar ongkos perjalanan!" teriaknya.

Clara langsung menarik lengan Ervin. "Biarkan dia sendiri dulu."

"Dia kenapa?"

"Nothing."

Terjadi keheningan singkat di antara mereka berdua.

"Clara, besok jalan, yuk. Ajak Ara juga. Aku bakal ajak Fabian," ajak Ervin.

Clara berpikir sebentar. "Oke, tapi kamu yang bayar tiket masuknya."

"Deal."

????????????

"Calm down, Ra. Dia hanya cowok yang baru saja kamu kenal. Jangan cepat sakit hati. Baru saja kamu bebas dari demam." Ara bergumam sendiri. "Jantung sialan. Jangan berdegup terlalu kencang."

????????????

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (4)
  • luv2rit

    @silviagina makasih sudah mampir dan baca ceritaku ini :)

    Comment on chapter 1. Ara & Bella
  • luv2rit

    @dede_pratiwi makasih ya kak. kalau sempat aku mampir :)

    Comment on chapter 1. Ara & Bella
  • dede_pratiwi

    nice story... gadis usia 14th yg ikut kelas akselerasi, pasti pinter bgt nih. hihi... udah kulike dan komen storymu. mampir dan like storyku juga ya. thankyouu

    Comment on chapter 1. Ara & Bella
  • silviagina

    Good kak :)

    Comment on chapter 1. Ara & Bella
Similar Tags
Starlight and Integra
8831      2090     8     
Fantasy
Siapakah sebenarnya diriku? Apa saja yang sebenarnya disembunyikan oleh orang-orang di sekitarku? Dimana kekeasihku Revan? Mungkinkah dia benar-benar telah tewas saat peristiwa pelantikan prajurit itu? Atau mungkinkah dia ditangkap oleh Kerajaan Integra, musuh kerajaanku? (Roselia Hope, warga Kerajaan Starlight)
LARA
8636      2098     3     
Romance
Kau membuat ku sembuh dari luka, semata-mata hanya untuk membuat ku lebih terluka lagi. Cover by @radicaelly (on wattpad) copyright 2018 all rights reserved.
Help Me Help You
1703      1005     56     
Inspirational
Dua rival akademik di sebuah sekolah menengah atas bergengsi, Aditya dan Vania, berebut beasiswa kampus ternama yang sama. Pasalnya, sekolah hanya dapat memberikan surat rekomendasi kepada satu siswa unggul saja. Kepala Sekolah pun memberikan proyek mustahil bagi Aditya dan Vania: barangsiapa dapat memastikan Bari lulus ujian nasional, dialah yang akan direkomendasikan. Siapa sangka proyek mus...
CTRL+Z : Menghapus Diri Sendiri
120      107     1     
Inspirational
Di SMA Nirwana Utama, gagal bukan sekadar nilai merah, tapi ancaman untuk dilupakan. Nawasena Adikara atau Sen dikirim ke Room Delete, kelas rahasia bagi siswa "gagal", "bermasalah", atau "tidak cocok dengan sistem" dihari pertamanya karena membuat kekacauan. Di sana, nama mereka dihapus, diganti angka. Mereka diberi waktu untuk membuktikan diri lewat sistem bernama R.E.S.E.T. Akan tetapi, ...
Hati Yang Terpatahkan
2142      976     2     
Romance
Aku pikir, aku akan hidup selamanya di masa lalu. Sampai dia datang mengubah duniaku yang abu-abu menjadi berwarna. Bersamanya, aku terlahir kembali. Namun, saat aku merasa benar-benar mencintainya, semakin lama kutemukan dia yang berbeda. Lagi-lagi, aku dihadapkan kembali antara dua pilihan : kembali terpuruk atau memilih tegar?
Nafas Mimpi yang Nyata
282      228     0     
Romance
Keinginan yang dulu hanya sebatas mimpi. Berusaha semaksimal mungkin untuk mengejar mimpi. Dan akhirnya mimpi yang diinginkan menjadi nyata. Karna dengan Usaha dan Berdoa semua yang diinginkan akan tercapai.
NADA DAN NYAWA
15384      2890     2     
Inspirational
Inspirasi dari 4 pemuda. Mereka berjuang mengejar sebuah impian. Mereka adalah Nathan, Rahman, Vanno dan Rafael. Mereka yang berbeda karakter, umur dan asal. Impian mempertemukan mereka dalam ikatan sebuah persahabatan. Mereka berusaha menundukkan dunia, karena mereka tak ingin tunduk terhadap dunia. Rintangan demi rintangan mereka akan hadapi. Menurut mereka menyerah hanya untuk orang-orang yan...
Like Butterfly Effect, The Lost Trail
5710      1530     1     
Inspirational
Jika kamu adalah orang yang melakukan usaha keras demi mendapatkan sesuatu, apa perasaanmu ketika melihat orang yang bisa mendapatkan sesuatu itu dengan mudah? Hassan yang memulai kehidupan mandirinya berusaha untuk menemukan jati dirinya sebagai orang pintar. Di hari pertamanya, ia menemukan gadis dengan pencarian tak masuk akal. Awalnya dia anggap itu sesuatu lelucon sampai akhirnya Hassan m...
Mendadak Pacar
9241      1868     1     
Romance
Rio adalah seorang pelajar yang jatuh cinta pada teman sekelasnya, Rena. Suatu hari, suatu peristiwa mengubah jalannya hari-hari Rio di tahun terakhirnya sebagai siswa SMA
LOVE, HIDE & SEEK
504      342     4     
Romance
Kisah cinta antara Grace, seorang agen rahasia negara yang bertemu dengan Deva yang merupakan seorang model tidak selalu berjalan mulus. Grace sangat terpesona pada pria yang ia temui ketika ia menjalankan misi di Brazil. Sebuah rasa cinta yang tak pernah ia rasakan sebelumnya. Namun, takdir mempertemukan mereka kembali saat Grace mulai berusaha menyingkirkan pria itu dari ingatannya. Akankah me...