Loading...
Logo TinLit
Read Story - AraBella [COMPLETED]
MENU
About Us  

40. I’ll Help You

40 // I’ll Help You

Ara menaiki bis menuju rumah Clara. Sudah lama dia tidak menaiki bis. Terakhir di saat SMP. Walau begitu, dia masih hafal perhentian-perhentian menuju rumah Clara. "Ada 3 pemberhentian," gumamnya.

Baru saja memasuki bis, dia menangkap wujud sesosok yang amat dikenalinya. Dari pakaian serba hitamnya, itu adalah orang yang menodongkan pistol ke kepala dan mengancam Ara. Orang itu pula yang memiliki dendam pada papa Ara.

"Naik, dek?" tanya supir bis, hendak menutup pintu. Namun, melihatku yang ragu-ragu, urung niatnya untuk menutup pintu.

Ara menggeleng. Dia langsung pergi keluar dari bis dan menjauhi orang itu. Jantungnya tidak dapat dikendalikan lagi. Dia benar-benar ketakutan. Dari ujung matanya, dapat terlihat orang itu berjalan mengikuti Ara. Ara mempercepat laju langkahnya.

"Ara," panggil seseorang dari depan Ara, "hai."

Ara menatap lelaki itu lekat-lekat. Oh, ini anak sekelasnya yang sempat melerai pertengkaran Ara dan Clara. "Hai."

"Sendirian?" tanyanya.

Ara mengangguk.

"Mau bareng?"

Kesempatan bagus tidak boleh disia-siakan. Ara menerima tawaran teman sekelasnya itu sekaligus untuk menghindari orang yang menyeramkan itu.

????????????

"Apa kamu sering keluar rumah?" tanya teman Ara untuk basa-basi.

Ara menggeleng. "Tidak, aku selalu memendam diri di dalam rumah."

"Tapi kenapa kamu keluar rumah hari ini? Apa ada masalah di rumah? Kamu bertengkar dengan orangtuamu dan kabur?!" terka anak kelas Ara.

"Tidak," jawab Ara pendek. "Apa aku beritahu saja pada anak ini? Toh, dia akan membantuku kabur dari orang itu," pikir Ara. Memang, orang yang mengikutinya sudah tidak terlihat. Tapi Ara bisa merasakannya. Rasa curiga pada orang yang membaca koran sambil bersender di pohon dengan topi dan masker hitam. Ah, itu pasti dia.

"Apa yang terjadi? Kamu terlihat waswas daritadi." Anak sekelas Ara ikut menengok kesana kemari.

"Sebenarnya... " Ara mendekatkan mulutnya pada telinga teman sekelasnya itu. "Aku dikuntit seseorang."

"Apa?!" jerit tertahan laki-laki itu, "dia tidak berbuat apa-apa padamu, kan?"

Ara menggeleng.

"Kenapa Ara yang manis bisa tertimpa musibah seperti ini," gumam laki-laki itu. Jelas sekali dia menyukai Ara.

"Hm?"

"Tidak, aku hanya berbicara pada diriku sendiri," kata teman sekelas Ara, "Apa aku perlu membantumu? Yang mana orangnya."

"Yang bersender pada pohon. Sepertinya itu. Sedari tadi dia melirik kita secara terus-menerus," bisik Ara.

"Apa yang bisa kubantu?"

"Bantu aku melarikan diri dari orang itu." Ara berdiri dari tempatnya duduk. Laki-laki teman Ara menarik tangan Ara pelan menuju motornya.

"Apa dia mengikuti kita?" tanya laki-laki itu.

Ara mengangguk. "Antar aku ke alamat ini."

Motor mereka melesat membelah keramaian. Orang yang mengerikan itu sudah hilang dari pandangan. Ara menghembuskan napas lega. Laki-laki teman Ara tersenyum mendengar embusan napas Ara. Dia merasa seperti superhero.

"Terima kasih. Ini untuk ongkos perjalanan. Maaf aku menghabiskan bensinmu," kata Ara sambil mengulurkan sejumlah uang pada laki-laki itu.

"Tidak usah. Aku melakukan ini dengan sukarela, kok. Kalau kapan-kapan kamu dikuntit orang lagi, telepon aku, ya. Aku akan menyelamatkanmu seperti sekarang." Laki-laki itu mengepalkan tangannya dan dipukulnya dadanya dengan ringan seperti berkata, "aku bisa diandalkan."

Ara tersenyum dan berbalik. Saatnya menyelesaikan masalah antara dirinya dan Clara.

Ting tong

"Ada apa?" kata Clara sambil membuka pintu. Tapi begitu tahu kalau orang yang memencet bel adalah Ara, dia menutup pintu itu kembali.

"Clara, aku ingin bicara sesuatu."

Pintu itu perlahan terbuka. "Bicara apa? Bicarakan di sini." Nada suaranya terdengar ketus.

"Apa yang terjadi denganmu. Kenapa kamu jadi seperti ini?" Ara tidak tahan lagi akan perlakuan Clara pada dirinya. "Memangnya aku salah apa?"

"Aku cemburu karena kamu selalu sama Ervin. Ervin pun terlihat menyukaimu. Aku benar-benar benci melihat itu." Clara mengeluarkan semua yang dipendamnya.

Ara tertunduk meminta maaf.

"Tapi aku juga salah karena bertingkah seperti anak kecil. Seharusnya aku tidak menjauhimu. Dan lagi, aku sudah move on. Kamu tahu tidak kalau Fabian menembakku?"

Jederrr

"Apa?" sahut Ara tidak percaya.

"Itu yang terjadi. Karena itu, aku sudah tidak menyukai Ervin lagi. Aku baru tahu kalau Fabian adalah orang yang manis dan romantis." Clara mengatakannya dengan wajah memerah.

Ara berusaha menyingkirkan egonya. "Wah, selamat. Semoga langgeng."

Clara memeluk Ara. "Maaf sudah kasar padamu."

"Aku juga minta maaf," balas Ara, "sekarang aku butuh bantuanmu."

"Apapun itu, aku akan membantumu," sahut Clara dengan semangat berapi-api.

????????????

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (4)
  • luv2rit

    @silviagina makasih sudah mampir dan baca ceritaku ini :)

    Comment on chapter 1. Ara & Bella
  • luv2rit

    @dede_pratiwi makasih ya kak. kalau sempat aku mampir :)

    Comment on chapter 1. Ara & Bella
  • dede_pratiwi

    nice story... gadis usia 14th yg ikut kelas akselerasi, pasti pinter bgt nih. hihi... udah kulike dan komen storymu. mampir dan like storyku juga ya. thankyouu

    Comment on chapter 1. Ara & Bella
  • silviagina

    Good kak :)

    Comment on chapter 1. Ara & Bella
Similar Tags
Alya Kirana
2107      977     1     
Romance
"Soal masalah kita? Oke, aku bahas." Aldi terlihat mengambil napas sebentar, sebelum akhirnya melanjutkan berbicara, "Sebelumnya, aku udah kasih tau kan, kalau aku dibuat kecewa, semua perasaan aku akan hilang? Aku disini jaga perasaan kamu, gak deket sama cewek, gak ada hubungan sama cewek, tapi, kamu? Walaupun cuma diem aja, tapi teleponan, kan? Dan, aku tau? Enggak, kan? Kamu ba...
Time Travel : Majapahit Empire
53376      5566     10     
Fantasy
Sarah adalah siswa SMA di surabaya. Dia sangat membenci pelajaran sejarah. Setiap ada pelajaran sejarah, dia selalu pergi ke kantin. Suatu hari saat sekolahnya mengadakan studi wisata di Trowulan, sarah kembali ke zaman kerajaan Majapahit 700 tahun yang lalu. Sarah bertemu dengan dyah nertaja, adik dari raja muda Hayam wuruk
100%-80%
9671      1585     4     
Romance
Naura merasa dirinya sebagai seorang gadis biasa -biasa saja dan tidak memiliki kelebihan tertentu bertemu dengan Tsubastian yang bisa dibilang mendekati sempurna sebagai seorang manusia. kesempurnaan Tsubastian hancur karena Naura, bagaimana Naura dan Tsubastian menghadapinya
Piromaniak
5771      1680     5     
Romance
Dia merubah apiku dengan cahayanya
Communicare
12334      1746     6     
Romance
Menceritakan 7 gadis yang sudah bersahabat hampir lebih dari 10 tahun, dan sekarang mereka dipersatukan kembali di kampus yang sama setelah 6 tahun mereka bersekolah ditempat yang berbeda-beda. Karena kebetulan mereka akan kuliah di kampus yang sama, maka mereka memutuskan untuk tinggal bersama. Seperti yang pernah mereka inginkan dulu saat masih duduk di sekolah dasar. Permasalahan-permasalah...
Flowers
416      292     1     
Inspirational
Zahra, remaja yang sering menggunakan waktu liburnya dengan bermalas-malasan di rumah, menggunakan satu minggu dari libur semesternya untuk mengunjungi tempat yang ingin dikunjungi mendiang Kakaknya. Bukan hanya demi melaksanakan keinginan terakhir Kakaknya, perjalanan ini juga menjadi jawaban atas semua pertanyaannya.
Daniel : A Ruineed Soul
577      339     11     
Romance
Ini kisah tentang Alsha Maura si gadis tomboy dan Daniel Azkara Vernanda si Raja ceroboh yang manja. Tapi ini bukan kisah biasa. Ini kisah Daniel dengan rasa frustrasinya terhadap hidup, tentang rasa bersalahnya pada sang sahabat juga 'dia' yang pernah hadir di hidupnya, tentang perasaannya yang terpendam, tentang ketakutannya untuk mencintai. Hingga Alsha si gadis tomboy yang selalu dibuat...
Dimensi Kupu-kupu
14381      2785     4     
Romance
Katakanlah Raras adalah remaja yang tidak punya cita-cita, memangnya hal apa yang akan dia lakukan ke depan selain mengikuti alur kehidupan? Usaha? Sudah. Tapi hanya gagal yang dia dapat. Hingga Raras bertemu Arja, laki-laki perfeksionis yang selalu mengaitkan tujuan hidup Raras dengan kematian.
Mikroba VS Makrofag
181      167     0     
Humor
Muka default setelan pabrik, otak kacau bak orak-arik, kelakuan abstrak nyerempet prik ... dilihat dari ujung sedotan atau belahan bumi mana pun, nasib Sherin tuh definisi burik! Hubungan antara Sherin dengan hidupnya bagaikan mikroba dengan makrofag. Iya! Sebagai patogen asing, Sherin selalu melarikan diri dari hidupnya sendiri. Kecelakaan yang dialaminya suatu hari malah membuka kesempatan S...
Renata Keyla
6809      1576     3     
Romance
[ON GOING] "Lo gak percaya sama gue?" "Kenapa gue harus percaya sama lo kalo lo cuma bisa omong kosong kaya gini! Gue benci sama lo, Vin!" "Lo benci gue?" "Iya, kenapa? Marah?!" "Lo bakalan nyesel udah ngomong kaya gitu ke gue, Natt." "Haruskah gue nyesel? Setelah lihat kelakuan asli lo yang kaya gini? Yang bisanya cuma ng...