Loading...
Logo TinLit
Read Story - AraBella [COMPLETED]
MENU
About Us  

39. Ada Apa Denganmu?

39 // Ada Apa Denganmu?

Definisi hari libur untuk murid sekolah tentu saja merupakan hal yang menggembirakan. Apalagi untuk Ara yang sudah kembali ke kamarnya. Hari libur adalah hari untuk tidur sepuasnya. Mata terbuka sipit karena masih mengantuk. Tapi apa daya dirinya yang terbiasa bangun pagi. Dibangunkan kokokkan ayam dan tidak bisa kembali tidur.

"Padahal badanku capek sekali. Kenapa mataku tidak mau tertutup?" Ara menggosok matanya. Hari libur yang diidamkan Ara tidak dapat terlaksana. Jalan-jalan dengan Clara pun tidak bisa karena mereka sedang bertengkar karena sesuatu. Terpaksa dia mengambil buku diari mamanya.

"...aku sarankan kamu baca diari mamamu dari awal sampai akhir. Dengan begitu kamu akan menemukan sesuatu..."

Ara mengingat perkataan Ervin. Dia membolak-balikkan halaman demi halaman buku diari mamanya. Kacamatanya dipakai dan mulai membaca.

3 Januari 2000
Tak kusangka bersama dengannya sangat menyenangkan. Dia mengajakku ke sebuah tempat.

10 Januari 2000
Aku mendapat pekerjaan baru di sebuah minimarket. Ini lebih baik daripada pengangguran.

15 Januari 2000
5 hari bekerja. Di hari ke-6, aku mendapat masalah. Barang yang ada di minimarket berkurang secara drastis padahal tidak ada yang beli sebanyak itu. Teman-temanku di sana menuduhku sebagai pelakunya.

16 Januari 2000
Aku dipecat (lagi) untuk sesuatu yang tidak kulakukan. Kembali menganggur.

1 Juli 2000
Setelah sekian lama malas menulis, akhirnya aku kembali membuka buku ini. Hari ini ulang tahun pacarku dan aku melupakannya. Pasti dia marah padaku.

5 Juli 2000
Sudah beberapa hari dia tidak membalas pesanku. Jangan-jangan dia mau putus denganku.

20 Juli 2000
Tak kusangka, dia melamarku. Kami belum genap 1 tahun berpacaran. Namun sepertinya itu bukan masalah untuk kami.

8 Agustus 2000
Kami menikah.

Ara membaca buku itu dengan takjub. "Mama dan papa menikah setelah kurang dari satu tahun pacaran? Hebat sekali." Ara membalik halaman-halaman berikutnya. Setelah tanggal 8 Agustus 2000, diari itu lebih berwarna. Mama mewarnai halaman demi halaman. Ada beberapa foto di dalamnya beserta gambar yang dibuat sendiri oleh sang pemilik diari.

5 Mei 2001
Bulan madu ke pantai. Walau sederhana aku senang.

12 Mei 2001
Aku merasa mual. Apa kami akan memiliki bayi?

15 Mei 2001
Kabar yang menggembirakan, aku hamil. Sudah dua bulan umurnya.

4 Juni 2001
Rumah terasa sangat sepi. Mirza pergi ke luar kota. Kapan dia kembali?

5 Desember 2001
Anak pertama kami lahir. Sayangnya dia sedikit cacat. Kata dokter dia tidak bisa mendengar. Tidak apa, aku tetap sayang anakku.

6 Desember 2001
Mirza kembali ke rumah setelah beberapa bulan menghilang. Betapa bahagianya dia saat melihat anaknya. Wajahnya yang letih menjadi cerah.

Itulah bagian akhir dari buku diari mama. Tanggal yang acak dan penulisan yang tidak konsisten. Disertai dengan beberapa kejadian penting.

"Omong-omong, aku punya kakak yang cacat?" tanya Ara pada dirinya sendiri. "Dan omong-omong, aku pernah mendengar nama Mirza."

Ingatannya terputar saat ia ditodong oleh seseorang berpakaian serba hitam. Orang itu menyebut nama Mirza. Jadi orang itu punya dendam pada papanya? "Setahuku nama papa bukan Mirza. Mungkin diganti saat melarikan diri dari orang gila itu."

Ara menghubungi Clara, ingin bercerita soal ini. Namun sayangnya Clara tidak menjawab telepon. Atau lebih tepatnya, menghindari Ara.

"Lebih baik aku ke rumahnya dan langsung bertanya apa yang terjadi padanya. Belakangan ini dia menjadi aneh. Dari caranya berpindah tempat duduk, tidak ingin mengobrol bersamaku, bergabung dengan orang lain saat istirahat, dia menunjukkan kalau dia menjauhiku." Ara keluar melalui pohon di depan kamarnya. Cara yang sama yang dilakukan Ervin saat melarikan diri kemarin.

????????????

"Kak Ara keluar dari rumah tanpa izin." Bella berjalan menuju kamar orangtuanya dan hendak mengadu tentang Ara. Baru ingin mengatakan sebuah kalimat, tenggorokannya tercekat. Kata-kata tidak keluar dari mulutnya.

"Ada apa, Bella?" tanya mereka serempak.

Bella menggeleng dan kembali ke kamarnya. "Kenapa aku tidak mengatakan itu? Kenapa aku seperti sedang melindungi Kak Ara? Bukankah aku benci dia dan dia membenciku? Aku benar-benar bingung."

????????????

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (4)
  • luv2rit

    @silviagina makasih sudah mampir dan baca ceritaku ini :)

    Comment on chapter 1. Ara & Bella
  • luv2rit

    @dede_pratiwi makasih ya kak. kalau sempat aku mampir :)

    Comment on chapter 1. Ara & Bella
  • dede_pratiwi

    nice story... gadis usia 14th yg ikut kelas akselerasi, pasti pinter bgt nih. hihi... udah kulike dan komen storymu. mampir dan like storyku juga ya. thankyouu

    Comment on chapter 1. Ara & Bella
  • silviagina

    Good kak :)

    Comment on chapter 1. Ara & Bella
Similar Tags
Ballistical World
9941      1949     5     
Action
Elias Ardiansyah. Dia adalah seorang murid SMA negeri di Jakarta. Dia sangat suka membaca novel dan komik. Suatu hari di bulan Juni, Elias menemukan dirinya berpindah ke dunia yang berbeda setelah bangun tidur. Dia juga bertemu dengan tiga orang mengalami hal seperti dirinya. Mereka pun menjalani kehidupan yang menuntun perubahan pada diri mereka masing-masing.
Chahaya dan Surya [BOOK 2 OF MUTIARA TRILOGY]
11487      2118     1     
Science Fiction
Mutiara, or more commonly known as Ara, found herself on a ship leading to a place called the Neo Renegades' headquarter. She and the prince of the New Kingdom of Indonesia, Prince Surya, have been kidnapped by the group called Neo Renegades. When she woke up, she found that Guntur, her childhood bestfriend, was in fact, one of the Neo Renegades.
Pertualangan Titin dan Opa
3498      1339     5     
Science Fiction
Titin, seorang gadis muda jenius yang dilarang omanya untuk mendekati hal-hal berbau sains. Larangan sang oma justru membuat rasa penasarannya memuncak. Suatu malam Titin menemukan hal tak terduga....
Titik
343      225     0     
Romance
Ketika semua harapan hilang, ketika senyummu menjadi miliknya. Tak ada perpisahan yang lebih menyedihkan.
Dream of Being a Villainess
1377      788     2     
Fantasy
Bintang adalah siswa SMA yang tertekan dengan masa depannya. Orang tua Bintang menutut pertanggungjawaban atas cita-citanya semasa kecil, ingin menjadi Dokter. Namun semakin dewasa, Bintang semakin sadar jika minat dan kemampuannya tidak memenuhi syarat untuk kuliah Kedokteran. DI samping itu, Bintang sangat suka menulis dan membaca novel sebagai hobinya. Sampai suatu ketika Bintang mendapatkan ...
RAHASIA TONI
40802      5351     62     
Romance
Kinanti jatuh cinta pada lelaki penuh pesona bernama Toni. Bukan hanya pesona, dia juga memiliki rahasia. Tentang hidupnya dan juga sosok yang selalu setia menemaninya. Ketika rahasia itu terbongkar, Kinanti justru harus merasakan perihnya mencintai hampir sepanjang hidupnya.
Menghapus Masa Lalu Untukmu
3124      1197     1     
Romance
Kisah kasih anak SMA dengan cinta dan persahabatan. Beberapa dari mereka mulai mencari jati diri dengan cara berbeda. Cerita ringan, namun penuh makna.
Jalan Menuju Braga
388      302     4     
Romance
Berly rasa, kehidupannya baik-baik saja saat itu. Tentunya itu sebelum ia harus merasakan pahitnya kehilangan dan membuat hidupnya berubah. Hal-hal yang selalu ia dapatkan, tak bisa lagi ia genggam. Hal-hal yang sejalan dengannya, bahkan menyakitinya tanpa ragu. Segala hal yang terjadi dalam hidupnya, membuat Berly menutup mata akan perasaannya, termasuk pada Jhagad Braga Utama--Kakak kelasnya...
Pulpen Cinta Adik Kelas
488      287     6     
Romance
Segaf tak tahu, pulpen yang ia pinjam menyimpan banyak rahasia. Di pertemuan pertama dengan pemilik pulpen itu, Segaf harus menanggung malu, jatuh di koridor sekolah karena ulah adik kelasnya. Sejak hari itu, Segaf harus dibuat tak tenang, karena pertemuannya dengan Clarisa, membawa ia kepada kenyataan bahwa Clarisa bukanlah gadis baik seperti yang ia kenal. --- Ikut campur tidak, ka...
Unsuitable
1302      620     6     
Romance
Bagi Arin tak pernah terpikirkan sekalipun bersekolah dalam jerat kasus tak benar yang menganggapnya sebagai pelacur. Sedangkan bagi Bima, rasanya tak mungkin menemukan seseorang yang mau membantunya keluar dari jerat tuduhan yang telah lama menimpanya. Disaat seluruh orang memilih pergi menjauh dari Bima dan Arin, tapi dua manusia itu justru sebaliknya. Arin dan Bima dipertemukan karena...