Read More >>"> Why Joe (Hari ini) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Why Joe
MENU 0
About Us  

Sore itu benar-benar sepi, kecuali suara langkah kaki kecil yang tergesa-gesa menuju satu ruangan di ujung gedung pusat penelitian kota.

Tok…tok…tok…

“Masuk!” teriak seseorang didalam

Joe membuka pintu berwarna silver itu. Yang dia tahu, pintu itu semacam pintu besi berlapis aluminium tapi ringan, dan untuk membukanya tidak bisa dengan cara didorong, karena harus digeser.

Di dalam ruangan, seorang laki-laki paruh baya memakai kacamata bulatnya itu. Ditatapnya Joe dengan mengernyitkan dahi. Sepertinya, profesor berambut putih  itu tengah berpikir keras mengingat-ingat wajah yang tak asing lagi baginya.

“Hey, sudah kuduga, kau lagi. Bagaimana dengan keputusan bodohmu kemarin?”

“Aku sudah memutuskan dengan matang-matang, prof. Aku siap.”

“Kau yakin akan melakukan ini? Ini bukan semata-mata kesalahanmu, Joe. Gadis itu meninggal dalam perjalanannya pergi menuju kampus.”

“Bukan karena itu prof. Sebenarnya, sehari selepas pemakamannya, Aku menemukan selembar catatan miliknya di laci meja, dan Aku telah membacanya”

“Apa yang merisaukanmu?”

Joe menghela nafas dalam-dalam “dia orang yang selama ini mencintaiku dalam diam, dia yang selama ini memberi hadiah-hadiah kecil di dalam tasku tanpa ku ketahui, dia bahkan mendoakanku ketika Aku hendak bertanding dalam kejuaraan basket antar kampus, dia tahu segala sesuatu yang Aku butuhkan, padahal dia tahu Aku memang sudah punya kekasih, dia tak mengungkapkan apapun, bahkan Aku pun tak bisa membaca sedikitpun gerak-gerikya yang menunjukkan dia suka padaku. Tolonglah prof, Aku hanya ingin dia mati dalam keadaan cintanya terbalaskan”

“baiklah, tapi ingat, mesin waktu ini tak akan mengubah takdir si gadis itu, dia akan tetap mati. Tapi kau bisa mencegah apa yang kamu lakukan sendiri di masa lalu, sebelum hari-hari terakhir hidupnya. Kau bisa menambah kenangan didalamnya. Dan penting untuk kamu ketahui,kau boleh bertemu dengan siapapun, tapi kau tak boleh bertemu dengan dirimu sendiri di masa lalu, dan jika kau mati dalam perjalanan mesin waktu ini, kau akan menghilang selamanya tanpa diketahui oleh siapapun. Kau akan dianggap tak pernah ada. Bagaimana?”

Glek

“Baiklah, Aku siap”

“Oke, mesin waktu ini akan membawamu  menuju 100 hari ke belakang. Kau harus kembali ke sini tepat hari ini juga Tepat di jam yang sama. By the way, Kau bawa catatan gadis itu?”

“Kuletakkan kembali di laci, Aku tak berhak membawanya, bahkan harusnya Aku tak berhak membacanya”

“bagus kalau begitu, bawa ini”

Profesor berkumis itu menyerahkan alat semacam remot yang tombolnya hanya ada satu. “Ini kau gunakan kalau kau benar-benar dalam keadaan mendesak saja. Ini akan mengembalikanmu secara paksa ke masa sekarang”

Joe mengangguk paham.

“Masuklah ke ruangan itu, duduk dengan tenang dan pakai sabuk pengamanmu”

Ruangan kecil itu, benar benar kecil. Hanya berukuran 1x1 meter. Tak ada apa apa didalamnya keuali sebuah kursi empuk lengkap dengan sabuk pengaman dan helm. Ruangannya tidak kedap suara. Di pintunya, terdapat semacam jendela kaca sehingga Joe tahu persis apa yang di intruksikan oleh profesor.

“Pejamkan matamu”

Joe mengambil nafas dalam-dalam sebelum akhirnya memejamkan matanya. Hanya gelap dan hening yang dia rasakan. Sementara profesor mulai menekan tombol-tombol di remot yang dia bawa.

Joe mulai merasakan kursinya bergerak-gerak. Helm di kepalanya hilang. Ia bisa merasakannya meskipun dalam keadaan terpejam. Tak henti-hentinya ia mengucap doa di dalam hati.

Kini ia merasakan tak ada apapun di sekelilingnya selain kursi. Sabuk yang ia kenakan pun tak terasa lagi. Ini seperti mimpi baginya. Matanya tak mau terbuka, kepalanya berputar-putar, kursi yang didudukinya kini menghilang juga. Ia rasakan tubuhnya melayang-layang di ruang hampa, dan tak sadarkan diri.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Teman Hidup
5326      2202     1     
Romance
Dhisti harus bersaing dengan saudara tirinya, Laras, untuk mendapatkan hati Damian, si pemilik kafe A Latte. Dhisti tahu kesempatannya sangat kecil apalagi Damian sangat mencintai Laras. Dhisti tidak menyerah karena ia selalu bertemu Damian di kafe. Dhisti percaya kalau cinta yang menjadi miliknya tidak akan ke mana. Seiring waktu berjalan, rasa cinta Damian bertambah besar pada Laras walau wan...
ARTURA
292      236     1     
Romance
Artura, teka-teki terhebat yang mampu membuatku berfikir tentangnya setiap saat.
Premium
Akai Ito (Complete)
5596      1283     2     
Romance
Apakah kalian percaya takdir? tanya Raka. Dua gadis kecil di sampingnya hanya terbengong mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulut Raka. Seorang gadis kecil dengan rambut sebahu dan pita kecil yang menghiasi sisi kanan rambutnya itupun menjawab. Aku percaya Raka. Aku percaya bahwa takdir itu ada sama dengan bagaimana aku percaya bahwa Allah itu ada. Suatu saat nanti jika kita bertiga nant...
BlueBerry Froze
3436      1071     1     
Romance
Hari-hari kulalui hanya dengan menemaninya agar ia bisa bersatu dengan cintanya. Satu-satunya manusia yang paling baik dan peka, dan paling senang membolak-balikkan hatiku. Tapi merupakan manusia paling bodoh karena dia gatau siapa kecengan aku? Aku harus apa? . . . . Tapi semua berubah seketika, saat Madam Eleval memberiku sebotol minuman.
A promise
535      340     1     
Short Story
Sara dan Lindu bersahabat. Sara sayang Raka. Lindu juga sayang Raka. Lindu pergi selamanya. Hati Sara porak poranda.
DUA PULUH MENIT TERAKHIR
400      286     0     
Short Story
Setiap waktu sangat berarti. Selagi ada, jangan terlambat untuk mengatakan yang sesungguhnya. Karena kita tak tahu kapan waktu akan merenggutnya.
Midnight Sky
1483      709     2     
Mystery
Semuanya berubah semenjak kelompok itu muncul. Midnight Sky, sebenarnya siapa dirimu?
Shinta
5932      1743     2     
Fantasy
Shinta pergi kota untuk hidup bersama manusia lainnya. ia mencoba mengenyam bangku sekolah, berbicara dengan manusia lain. sampai ikut merasakan perasaan orang lain.
Chocolate Next Door
345      244     1     
Short Story
In which a bunch of chocolate is placed on the wrong doorstep
RINAI : Cinta Pertama Terkubur Renjana
272      213     0     
Romance
Dia, hidup lagi? Mana mungkin manusia yang telah dijatuhi hukuman mati oleh dunia fana ini, kembali hidup? Bukan, dia bukan Renjana. Memang raga mereka sama, tapi jelas jiwa mereka berbeda. Dia Rembulan, sosok lelaki yang menghayutkan dunia dengan musik dan indah suaranya. Jadi, dia bukan Renjana Kenanga Matahari Senja yang Rinai kenal, seorang lelaki senja pecinta kanvas dengan sejuta war...