Hari penobatan yang ditunggu-tunggu ribuan mahasiswa telah tiba, kali ini aku berangkat dari kos dengan santai karena hari bebas. Puncak kegiatannya sore, yups aku berangkat dari kos dengan dandanan yang cantik tentunya tidak lupa dengan gincu yang cetar. Sesampainya di kampus, ternyata lagi-lagi sepertinya aku yang datang terlambat lagi. Ah yasudahlah, di hari itu kampus sangat ramai. Senior-senior dari Ormawa, UKM maupun dari senior HMJ ikut meramaikan puncak inagurasi sekaligus penobatan putra-putri maba kampus terhits. Aku berjalan melewati stand-stand senior yang menjual beraneka ragam kue, makanan, minuman bahkan sampai baju dan accessories cewek pun ada di salah satu stand itu. Tunggu sebentar di kegiatan ini ada satu stand yang membuatku penasaran, mereka mengenakan seragam hijau juga ada yang mengenakan seragam cream. Mereka terlihat berbeda dengan UKM lain, mulai dari seragamnya seperti tentara kemudian Body mereka juga keren banget yang ceweknya juga tidak terlihat begitu menakutkan, justru malah mereka terlihat lebih berwibawa dan elegant.
Dalam hatiku berkata “ I love it, UKM apa itu yah?”.
Lapangan utama sebagai lokasi puncak kegiatan inagurasi sudah mulai dipadati ribuan pengunjung entah dari mahasiswa baru bahkan yang mahasiswa lama. Kegiatan pengenalan UKM telah dimulai dari siang hari tadi, tetapi sengaja aku hadir di sore hari karena sudah menjadi jadwal sejak kecil sih untuk tidur siang. Kegiatan pengenalan ini dimulai siang hari karena banyak sekali UKM yang akan diperkenalkan kepada para mahasiswa baru seperti aku yang tidak tahu apa-apa tentang dunia organisasi mahasiswa Tidak perlu ditanya lagi UKM mana yang bakalan aku cari stand-nya, yah UKM yang memakai seragam hijau dan cream itu tadi.
“Nina, kamu kemana aja kog baru dateng sih?” tanya sahabatku Ila yang memecahkan lamunanku menatap lapangan yang sudah dipadati ribuan manusia.
“Ehh, iya aku baru bangun tidur, huh kamu itu bikin aku kaget aja”, jawabku dengan mendorong Ila yang sedang membenarkan kerudungnya.
“Haduh, sayang kali kau tak dapat nonton pengenalan UKM dari siang tadi, keren-keren padahal". Gerutu Ila kepadaku seolah menyesalkan aku tak hadir dari siang tadi.
"Helloo sayangku Nina aku lagi ngomong gak digubris aja ni, kamu ngliatin apa sih segitu tajamnya matamu gak mau pindah pandangan, hayoo”.
“Apa-an sih”, seketika pula aku tinggalin Ila yang belum selesai menggodaku.
Setelah di lapangan bergabung bersama maba lainnya, aku berusaha mencari stand UKM seragam hijau dan cream itu. Dibarengin dengan sahabatku yang setia denganku, dia ngomel tiada henti bertanya padaku dan sampai akhirnya aku menjelaskan
“UKM ini keren il, seragamnya warna hijau dan cream terus juga yang cewek cantik-cantik dengan seragam itu dan yang cowok... buhh, guantenggg dan kece banget dah.
Terus jugaa...” Ups dan aku menemukan stand UKM itu. Ila hanya melongo tidak paham maksudku. Aku malu campur senang melihat orang berseragam itu lewat di depanku
“wushhh”, serasa angin surga berhembus.
Entahlah ada satu sosok lelaki yang berdiri tegak memegang pedang pora dan dia benar-benar keren ditambah lagi ia mengenakan baret berwarna ungu itu.
“Ila..... itu dia UKM yang aku cari, lihat lihat keren kan”. Aku tepuk pundak Ila dan Ila merasa kesakitan tapi aku tidak perduli karena aku begitu asyik dengan apa yang aku lihat.
“Aduhhh, ninaa sakkit tau, ih... Iya iyaa keren, yasudah ayok ke tengah lapangan gabung sama teman-teman, sudah ketemu kan?”.
“Humm, iya il “ jawab manjaku ke Ila.
Panitia penobatan maba terhits sudah memulai acara intinya untuk membacakan siapa sajakah maba yang terhits tahun ini. Sementara aku dan sahabat satu ku Ila, masih jalan-jalan muterin stand untuk cuci mata barangkali ada accessories yang kece dan juga membeli jajanan ringan yang disediakan oleh kakak tingkat di beberapa stand. Kemudian bla bla bla dan...
“Nina Fauzi dari jurusan Akuntansi sebagai maba terunik ke dua”. Byuhhh aku tersedak pas lagi enak-enaknya minum es,
“il, masa itu aku sih... ommo”. Tanya aku ke ila yang terkejut sembari dia yang lagi menahan tawa.
“ehh, kayaknya sih iya nin. Soalnya gada lagi nama Nina Fauzi di jurusan kita”. Jawab ila singkat,
“Oh Tuhan,...”. Kukira sebagai maba tercantik atau bagusan dikit lah, berharap banget. Yasudah aku maju ke depan, naik panggung dan banyak teman nunjuk-nunjuk aku seolah mereka kenal aku.
“Oh my God, malu gue”. Yups, selempang maba terunik sudah terpakai . Lanjut lagi pembacaannya sampai pada akhirnya aku mendapatkan selempang maba terlucu ke dua, maba terkonyol ke satu. Haduhh, sumpah bikin aku malu banget itu panitia. Dan kalian tau, cowok UKM yang memakai seragam hijau tadi ternyata diam-diam memperhatikanku juga dari kejauhan. Super malu deh, gagal buat minta kenalan sama tuh cowok.
“Huahh..”belum sampai disini saja aku dibikin malu sama panitia. Setelah pembacaan maba terhits, semua maba yang mendapat juara itu disuruh merapat ke tengah untuk diambil fotonya. Sialnya, namaku dikenal sama semua panitia dan aku disuruh berada di tengah-tengah. 1,2,3
“Arghtttt ..........” air timba diatas jatuh tepat dibawahku dan bajuku basah semua. Benar-benar hari beruntung juga hari sialku.