Loading...
Logo TinLit
Read Story - Just Me [Completed]
MENU
About Us  

Sama seperti sebelumnya, Viola kali ini menjadi pusat perhatian lagi. Bukan hanya karena dia bersama Raffa tapi juga karena ada satu orang lagi yang bersamanya dia adalah Sandi

“anjir itu si Viola anak kelas 11 IPA1 bukan?”

“ih ganjen banget dia ngapain coba deket sama cogan, dua lagi”

“ih itu siapa yang disebelah Raffa kok ganteng ya”

“itu anak baru? Keren anjir”

“masuk kelas gue aja”

Sandi balas tersenyum dengan perkataan perkataan siswi siswi yang ada disini. Lain halnya dengan Raffa dia memilih untuk diam tanpa menanggapi apapun. Sifat Raffa dan Sandi terhadap perempuan memang berbanding 180 derajat

“yaudah gue duluan ke kantin ya” Raffa kini berada di depan ruang guru dimana dulu dia mengantar Viola

“gue nyusul kalau dah kelar” kata Sandi kepada Raffa

“oke”                    

“awas aja lu berdua bolos. Muka kalian yang orang idam-idamin bonyok”

“engga la, mau nunggu bel masuk aja. Udah ah gue duluan”

“ciiee perhatian sama doi. Kalau mau perhatian gausah bawa bawa gue kali”

“anjirr. Udah gue bilang beratus ratus kali dia bukan siapa siapa gue. lagipula ini buat kebaikan kalian berdua bego!”

“udah ah ayok lama” lanjutnya

“permisi bu” kata Viola yang kini berada di hadapan Bu Fitri

“eh Viola ayo silahkan duduk” Bu Fitri menunjuk kursi di depannya menyuruh keduanya duduk

“makasih bu”

“apa maksud kedatangan kamu kesini la?” tanya Bu Fitri yang kini fokusnya kepada mereka bukan kepada laptopnya

“ini bu sepupu saya, mau daftar sekolah disini namanya Sandi” Sandi mengangguk ramah dan tersenyum

“oh, baiklah saya data dulu” kata Bu Fitri yang kembali menatap laptopnya

“nama lengkap?”

“Sandi Alamsyah” jawab Sandi

“umur?”

“17 tahun”

“asal sekolah?”

“SMA Harapan Bangsa”

“Motif pindah?” Sandi melirik Viola kali ini dia bingung atas jawaban pertanyaanya

“motif Pindah?” kedua kalinya

“eh iya—itu bu--”

“dia itu kejauhan ke sekolah lamanya, karena sekarang dia tinggal dirumah saya bu”

“baiklah selesai kamu masuk kelas 11 IPA3 ya” kata Bu Fitri

“yah bu, gabisa saya masuk kelas 11 IPA1” tawar Sandi

“bisa aja sih. Tapi kamu harus ikut tes lisan dan tulis dulu”

“yaudah bu sekarang aja”

“kamu yakin?” Bu Fitri memastikan

“sangat”

5 menit kemudian...

Sandi keluar dengan sangat teramat santai tanpa ada beban sedikitpun di kepalanya. Sandi kembali duduk di samping Viola

“gimana. Bisa gak lo. Ga lulus ya, lagian sok banget”

“engga la. Sepupu kamu itu pintar, dia bisa menjawab seluruh pertanyaan saya bahkan hanya dalam waktu 5 menit”

“yaudah bu makasih, Bu”

“kami pamit bu” lanjutnya

“iya silahkan. Dan Sandi nanti kamu jangan masuk dulu tunggu ibu datang”

“baik bu” kata Sandi ramah

Masih ada waktu 15 menit untuk mereka masuk ke kelas, mereka sengaja datang lebih awal karena akan mengurus pendaftaran untuk Sandi

“lo ngasih pelet apa ke Bu Fitri, sampe sampe dia nerima lo”

“anjir lo kira gue dukun apa”

“ya gue mah tinggal jawab pertanyaan yang dia kasih dan gue bisa, selesai!”

“la?”

“apa?”sekarang mereka berdua sedang berjalan di koridor tanpa tujuanp

“anter gue ke kantin ya. Pliss gue kan gatau sekolah ini. Nanti kalau gue di culik cewek cewek tadi gimana? Lo tega”

“lebay lo! Ayo gue anter”

“thanks”

“tuh mereka” Viola berada di pintu kantin

“asik. thanks ola lo baik banget sumpah” Sandu meninggalkan Viola sendirian

“gitu tuh kalo udah ketemu temennya gue ditinggal” Viola bergumam sendiri. Lalu pergi meninggalkan kantin

“eh” kata Elen Viola mengangkat alisnya sebelah tanda ia bertanya. Kini Viola telah berada di dalam kelasnya lebih tepatnya di tempat duduknya

“lo tau ga kan ada murid baru tau sumpah ganteng banget” kata Elen heboh

“ada apa sih?” kata Angel

“itu loh jel murid baru yang ganteng banget itu” kata Elen

“ohh iya gue inget gue tadi sempet liat pas di kantin dia bareng sama Raffa anjir. Kenapa kumpulan cogan bersatu” kata Mawar

“lu udah punya cowo kampret” kata Elen kepada Mawar

“lupa gue” Mawar terkekeh

“ganteng sih tapi masih gantengan my bebep ah” Angel terkekeh

“ihh taulah yang abis jalan bareng” kata Elen, Angel terkekeh lagi

“anak baru?Maksud lo Sandi?” Viola mulai bicara

“lo tau namanya la?Ko gue gatau sih?” kata Elen

“lo pantes gatau len kan lu kudet, lah kalau gue yang selalu update masa iya ketinggalan info” kata Mawar 

“anjrit” Elen menoyor kepala Mawar

“btw, lo tau darimana tuh anak baru?” Elen masih penasaran

“dia sepupu gue”

“WHAT?!” teriak mereka kecuali Viola

“kenapa?”

“la lo punya sepupu kaya dia, kenapa lo ga ngasih tau gue anjir. Jadinya kan gue bisa gitu stalker stalker ig nya” kata Elen

“ih, najis anak kaya gitu disukain”

“yang penting mah cogan kan?” kata Elen

“najis efek jones” Angel terkekeh

“degong” kata Elen

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Senja di Sela Wisteria
452      289     5     
Short Story
Saya menulis cerita ini untukmu, yang napasnya abadi di semesta fana. Saya menceritakan tentangmu, tentang cinta saya yang abadi yang tak pernah terdengar oleh semesta. Saya menggambarkan cintamu begitu sangat dan hangat, begitu luar biasa dan berbeda, yang tak pernah memberi jeda seperti Tuhan yang membuat hati kita reda. “Tunggu aku sayang, sebentar lagi aku akan bersamamu dalam napas abadi...
Dia yang Terlewatkan
400      276     1     
Short Story
Ini tentang dia dan rasanya yang terlewat begitu saja. Tentang masa lalunya. Dan, dia adalah Haura.
The Alter Ego of The Ocean
542      379     0     
Short Story
\"She always thought that the world is a big fat unsolved puzzles, little did she knew that he thought its not the world\'s puzzles that is uncrackable. It\'s hers.\" Wolfgang Klein just got his novel adapted for a hyped, anticipated upcoming movie. But, it wasn\'t the hype that made him sweats...
Mari Collab tanpa Jatuh Hati
4902      1811     2     
Romance
Saat seluruh kegiatan terbatas karena adanya virus yang menyebar bernama Covid-19, dari situlah ide-ide kreatif muncul ke permukaan. Ini sebenarnya kisah dua kubu pertemanan yang menjalin hubungan bisnis, namun terjebak dalam sebuah rasa yang dimunculkan oleh hati. Lalu, mampukah mereka tetap mempertahankan ikatan kolaborasi mereka? Ataukah justru lebih mementingkan percintaan?
kekasihku bukan milikku
1316      673     3     
Romance
Fallin; At The Same Time
3395      1486     0     
Romance
Diadaptasi dari kisah nyata penulis yang dicampur dengan fantasi romansa yang mendebarkan, kisah cinta tak terduga terjalin antara Gavindra Alexander Maurine dan Valerie Anasthasia Clariene. Gavin adalah sosok lelaki yang populer dan outgoing. Dirinya yang memiliki banyak teman dan hobi menjelah malam, sungguh berbanding terbalik dengan Valerie yang pendiam nan perfeksionis. Perbedaan yang merek...
Throwback Thursday - The Novel
16897      2550     11     
Romance
Kenangan masa muda adalah sesuatu yang seharusnya menggembirakan, membuat darah menjadi merah karena cinta. Namun, tidak halnya untuk Katarina, seorang gadis yang darahnya menghitam sebelum sempat memerah. Masa lalu yang telah lama dikuburnya bangkit kembali, seakan merobek kain kafan dan menggelar mayatnya diatas tanah. Menghantuinya dan memporakporandakan hidupnya yang telah tertata rapih.
Special
1646      868     1     
Romance
Setiap orang pasti punya orang-orang yang dispesialkan. Mungkin itu sahabat, keluarga, atau bahkan kekasih. Namun, bagaimana jika orang yang dispesialkan tidak mampu kita miliki? Bertahan atau menyerah adalah pilihan. Tentang hati yang masih saja bertahan pada cinta pertama walaupun kenyataan pahit selalu menerpa. Hingga lupa bahwa ada yang lebih pantas dispesialkan.
Republik Kerusuhan
2535      1435     0     
Romance
Putih abu-abu kini menjadi masa yang tidak terlupakan. Masa yang mengenalkan pada cinta dan persahabatan. Hati masih terombang-ambing kadang menjadi sesuatu yang mengecewakan, menyedihkan, kesenangan dan rasanya nano-nano. Meski pada akhirnya menjadi dewasa pada suatu masa dan membuat paham atas segala sesuatu. Serunya masa, mimpi yang setinggi angkasa, pertengkaran, di sini pula akan ada pemaham...
Bintang, Jatuh
3964      1560     0     
Romance
"Jangan ke mana mana gue capek kejar kejar lo," - Zayan "Zay, lo beneran nggak sadar kalau gue udah meninggal" - Bintang *** Zayan cowok yang nggak suka dengan cewek bodoh justru malah harus masuk ke kehidupan Bintang cewek yang tidak naik kelas karena segala kekonyolannya Bintang bahkan selalu mengatakan suka pada Zayan. Namun Zayan malah meminta Bintang untuk melupakan perasaan itu dan me...