Loading...
Logo TinLit
Read Story - Just Me [Completed]
MENU
About Us  

Setelah Raffa berhenti diparkiran motor Viola turun dan memberikkan helm Raffa yang tadi ia gunakan

"Thanks" Viola langsung pergi. Namun Raffa berhasil mensejajarkan langkahnya dengan Viola sehingga mereka sekarang berjalan beriringan. Raffa tak peduli dengan tatapan para perempuan yang menatapnya tapi tidak dengan Viola dia risih dengan tatapan tatapan itu

“wanjirr, yang dijemput sama cowoknya” kata Mawar setelah Viola mendudukkan dirinya di kelas

“ekh lo tertay ya kembang, gue tegasin gue ga pacaran dan satu lagi gue ga dijemput tapi gue ketemu dia pas gue lagi nunggu angkot di depan gang gue” Mawar hanya tertawa melihat ekspresi Viola

“yakin nunggu angkot? Bukan nunggu Raffa?” Angel terkekeh

“ih anjay, gue nunggu angkot, terus dia berenti di depan gue. Daripada gue telat ya gue terima aja ajakannya”

“alhamdulillah gue selamat, untung aja bel bunyi, sumpah bel penyelamat gue” gumam Viola pelan tapi bisa terdengar oleh ketiga sahabatnya

“masih ada istirahat kamvret” kini Elen yang membuka suara

~~~~

Hari ini pelajaran olahraga, pelajaran yang paling Viola tidak suka. Kenapa? Bukan karena badannya akan berkeringat dan menjadi hitam karena sinar matahari. Tapi karena dia takut kalau dia akan kelelahan dan akan membuat penyakitnya kambuh

Setelah semuanya selesai kumpul Pak Adi selaku guru olahraga di SMA Mulia Harapan meniup peluit sebagai intruksi kalau  semua siswa harus kumpul

Setelah itu siswa dikelompokkan menjadi 4 kelompok setiap kelompok terdiri dari 8 siswa. Sekarang mereka akan melakukan olahraga atletik dan kini saatnya regu Viola bermain

    Satu, dua, tiga, go..

Viola mendapat urutan ketiga. Tapi, Viola merasa kepalanya sangat pusing. Dia langsung izin ke kamar mandi dengan tergesa gesa kepada Pak Adi. Dan mendapat anggukan dari pak Adi artinya boleh. Tidak ada yang mencurigai gerak geriknya. Dia berlari sekencang mungkin sambil munutupi bagian hidungnya yang sekarang sudah berlumur darah.

Bugh,

“aww” teriak gadis itu tangannya terbuka dari hidungnya dan kepalanya tertunduk

“sorry” Raffa mengulurkan tangannya. Viola meraihnya dan berdirilah Viola dihadapan Raffa

“lo kenapa? Kok mimisan”

“gue gapapa kok”

“gue bantu lo ke UKS”

“tapi kan sekarang masih jam pelajaran, lagipula gue tadi izinnya ke toilet”

“gue yang urus” Raffa heran dengan tingkah Viola yang sok polos. Kemudian Raffa langsung merangkul memegang bahu Viola karena terlihat ingin terjatuh

“gue bantu” Raffa menuntun Viola sampai ke UKS dengan tangan Viola yang menutupi bagian hidungnya.      

Setelah Viola merasa baikan mereka berdua keluar dari UKS dan berjalan menuju lapangan tempat dimana tadi dia berolahraga. Kini olahraga telah usai semua siswa telah baris dan akan berdoa karena pelajaran akan ditutup

“permisi pak” kata Viola dan Raffa hanya diam

“kamu dari mana aja Raffa, kamu juga Viola. Tadi kan kalian berdua izin ke toilet, lagipula berbeda waktu. Kenapa kalian bisa bareng kesininya, kalian pacaran dulu!”

“bisa saya jelasin”

“yaudah sekarang baris dan nanti kalian berdua ke ruang guru setelah pelajaran ini selesai” Raffa hanya mengangguk sebagai jawaban iya

“tadi lo kemana sih? Kok lo tiba tiba ngilang, makin lengket aja lo sama Raffa semenjak di bilang cantik tapi rese” Mawar bertanya setelah mereka selesai berganti pakaian

“iya lo kemana sih la?” kata Angel

“maksud lo gue baper? Ekh sorry gue mah bukan orang baperan ya”

“percaya cewek tomboi mah yang gak pernah pake rok. Sekalinya pake rok, rok sekolah doang” Mawar meledek Viola

“songong lo”

“BTW lo belum jawab pertanyaan gue tadi, lo kemana?” tanya Angel, Viola diam

Satu detik

Dua detik

Tiga detik

Belum ada jawaban juga dari Viola. Di sela sela mereka menunggu jawaban dari Viola tiba tiba Raffa datang. Teman Viola mengerti akan maksud kedatangan Raffa

“eh Ola Raffa tuh?” Elen menyenggol bahu Viola

“oh ada apa Raf?” Viola membalikkan badannya jadi menghadap Raffa

“Pak Adi udah nunggu” kata Raffa singkat bahkan Viola sudah mengerti

“oh iya, tapi gue mau naro baju olahraga dulu”

“titipin ajah” Raffa menarik lengan Viola sambil mengambil baju ditangan Viola lalu memberikannya ke Elen

“ehem”

Tok, tok, tok

“silahkan masuk” ucap Pak Adi dari dalam

“silahkan duduk” kata Pak Adi kepada keduanya

“kita mulai aja ya” lanjutnya

“kalian emang kemana aja sih, pas pelajaran saya. Kalian itu udah ninggalin pelajaran saya lama sekali” tanya Pak Adi

“ke UKS” kata Raffa datar

“memangnya siapa yang sakit?”

“Viola”

“gitu? Bener Viola apa yang dibilang Raffa?” Pak Adi menolehkan kepala kearah Viola

“iya pak bener” Viola menjawab pertanyaan Pak adi

“lalu, kenapa kalian ga izin sama bapak dulu?”

“dia tadi udah mau pingsan”  Raffa menunjuk Viola menggunakan dagunya

“oh yaudah, kalian bapak maafkan. Tapi, Viola lain kali kamu harus  bilang kalau kamu sakit, bapak juga ga kejam. Bapak juga pasti mengizinkan kamu untuk ke UKS”

“iya pak, saya minta maaf ”

“yaudah gapapa, lain kali jangan diulang lagi ya?”

“siap” kata Viola dan anggukan dari Raffa

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 1 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
MANITO
1485      974     14     
Romance
Dalam hidup, terkadang kita mempunyai rahasia yang perlu disembunyikan. Akan tetapi, kita juga butuh tempat untuk menampung serta mencurahkan hal itu. Agar, tidak terlalu menjadi beban pikiran. Hidup Libby tidaklah seindah kisah dalam dongeng. Bahkan, banyak beban yang harus dirasakan. Itu menyebabkan dirinya tidak mudah berbagi kisah dengan orang lain. Namun, ia akan berusaha untuk bertahan....
The watchers other world
2018      833     2     
Fantasy
6 orang pelajar SMA terseret sebuah lingkarang sihir pemanggil ke dunia lain, 5 dari 6 orang pelajar itu memiliki tittle Hero dalam status mereka, namun 1 orang pelajar yang tersisa mendapatkan gelar lain yaitu observer (pengamat). 1 pelajar yang tersisih itu bernama rendi orang yang suka menyendiri dan senang belajar banyak hal. dia memutuskan untuk meninggalkan 5 orang teman sekelasnya yang ber...
Akhir yang Kau Berikan
537      378     1     
Short Story
\"Membaca Novel membuatku dapat mengekspresikan diriku, namun aku selalu diganggu oleh dia\" begitulah gumam Arum ketika sedang asyik membaca. Arum hanya ingin mendapatkan ketenangan dirinya dari gangguan teman sekelasnya yang selalu mengganggu ia. Seiring berjalan dengan waktu Arum sudah terbiasa dengan kejadian itu, dan Laki Laki yang mengganggu ini mulai tertarik apa yang diminati oleh Arum...
Senja di Sela Wisteria
447      285     5     
Short Story
Saya menulis cerita ini untukmu, yang napasnya abadi di semesta fana. Saya menceritakan tentangmu, tentang cinta saya yang abadi yang tak pernah terdengar oleh semesta. Saya menggambarkan cintamu begitu sangat dan hangat, begitu luar biasa dan berbeda, yang tak pernah memberi jeda seperti Tuhan yang membuat hati kita reda. “Tunggu aku sayang, sebentar lagi aku akan bersamamu dalam napas abadi...
Popo Radio
11220      2181     20     
Romance
POPO RADIO jadi salah satu program siaran BHINEKA FM yang wajib didengar. Setidaknya oleh warga SMA Bhineka yang berbeda-beda tetap satu jua. Penyiarnya Poni. Bukan kuda poni atau poni kuda, tapi Poni siswi SMA Bhineka yang pertama kali ngusulin ide eskul siaran radio di sekolahnya.
Delilah
9440      2034     4     
Romance
Delilah Sharma Zabine, gadis cantik berkerudung yang begitu menyukai bermain alat musik gitar dan memiliki suara yang indah nan merdu. Delilah memiliki teman sehidup tak semati Fabian Putra Geovan, laki-laki berkulit hitam manis yang humoris dan begitu menyayangi Delilah layaknya Kakak dan Adik kecilnya. Delilah mempunyai masa lalu yang menyakitkan dan pada akhirnya membuat Ia trauma akan ses...
If...Someone
1878      791     4     
Romance
Cinta selalu benar, Tempatnya saja yang salah.
Premium
The Secret Of Bond (Complete)
6460      1486     1     
Romance
Hati kami saling terikat satu sama lain meskipun tak pernah saling mengucap cinta Kami juga tak pernah berharap bahwa hubungan ini akan berhasil Kami tak ingin menyakiti siapapun Entah itu keluarga kami ataukah orang-orang lain yang menyayangi kami Bagi kami sudah cukup untuk dapat melihat satu sama lain Sudah cukup untuk bisa saling berbagi kesedihan dan kebahagiaan Dan sudah cukup pul...
Simbiosis Mutualisme
312      205     2     
Romance
Jika boleh diibaratkan, Billie bukanlah kobaran api yang tengah menyala-nyala, melainkan sebuah ruang hampa yang tersembunyi di sekitar perapian. Billie adalah si pemberi racun tanpa penawar, perusak makna dan pembangkang rasa.
TWINS STORY
1332      717     1     
Romance
Di sebuah mansion yang sangat mewah tinggallah 2 orang perempuan.Mereka kembar tapi kayak nggak kembar Kakaknya fenimim,girly,cewek kue banget sedangkan adiknya tomboynya pake banget.Sangat berbeda bukan? Mereka adalah si kembar dari keluarga terkaya nomor 2 di kota Jakarta yaitu Raina dan Raina. Ini adalah kisah mereka berdua.Kisah tentang perjalanan hidup yang penuh tantangan kisah tentang ci...