Loading...
Logo TinLit
Read Story - Secrets
MENU
About Us  

Aku sudah bersiap jika aku sudah mencapai dasar akan terbentur dengan keras dan mengeluarkan banyak sekali darah. Paling ringan patah tulang dan paling parah....ah sudahlah.

 

Lalu aku melihat cahaya putih di depanku, semakin lama semakin besar. Cahaya putih itu semakin banyak menggantikan warna hitam dan akhirnya aku merasakan bahwa tubuhku melayang. Bukan sensasi merasakan terjun bebas ke bawah, tetapi benar-benar melayang seperti mengambang. 

 

"Belum saatnya kamu tahu. Kembalilah!"

 

***

 

Belum sempat aku melihat seseorang yang berbicara dengan nada perintah itu, aku merasakan seperti ada angin yang mendorongku ke belakang. Tubuhku langsung terhentak keras seperti menabrak sesuatu yang lembut. Bukan tembok, melainkan seperti gumpalan awan-awan berwarna putih yang semakin lama semakin gelap dan tiba-tiba aku sudah terduduk di kursi meja belajar.

 

Nafasku kembang kempis, keringatku mengalir deras. Baru kali ini aku bermimpi tidak jelas sampai membuatku basah kuyup karena keringat. Aku berusaha menetralkan kembali nafas dan detak jantungku yang masih berpacu ketakutan. 

 

Apa arti mimpi itu tadi?

 

Dan kenapa belum saatnya aku tahu? Apa maksudnya sih???

 

Tiba-tiba kepalaku pusing karena memikirkannya, rasanya seperti tertimpa sesuatu yang berton-ton beratnya. Sakit sekali. Aku memegang kepalaku berusaha menahan rasa pusing itu, namun tidak berhasil.

 

Seseorang tolong aku!

 

Aku berusaha mencari obat di dalam laci meja belajarku dan langsung menelannya tanpa minum terlebih dahulu. Aku menunggu beberapa saat setelah itu, namun tidak ada tanda-tanda bahwa pusing yang aku rasakan saat ini akan mereda.

 

Lalu aku mencoba cara lain dengan berusaha mengalihkan pikiranku ke hal-hal yang menyenangkan. Ayah yang mendapatkan promosi jabatan dari atasannya. Bunda dan ayah yang mengajakku liburan ke pulau Lombok. Aku yang mendapatkan beasiswa dari pak Kelvin, dan lain-lain. Ajaib, pusing yang menyiksa tadi sudah mereda dan semakin menghilang.

 

Setelah mengistirahatkan pikiranku, aku bangkit dari meja belajar dan merasakan otot-ototku sedikit kaku dan tubuhku sedikit sakit. Mungkin ini akibat tidur dengan posisi telungkup di atas meja belajar. Lalu aku meregangkan otot-otot dan tatapanku berhenti di jam dinding berwarna biru tua yang menunjukkan jam 5 pagi. Itu artinya masih 2 jam lagi sekolah membunyikan belnya. Lebih baik aku bersiap menuju sekolah daripada melanjutkan tidur dan mendapatkan mimpi yang tidak jelas seperti tadi.

 

Setengah jam kemudian, aku sudah berada di ruang makan. Mengambil roti dari dalam kulkas, mengolesinya dengan selai dan menuang segelas susu. Akupun duduk di kursi meja makan sambil melihat bi Umik yang datang tergopoh-gopoh karena melihatku sedang sarapan roti.

 

"Bik, gak usah masak, aku sarapan roti saja. Sebentar lagi aku berangkat." kataku sebelum bi Umik berbicara.

 

"Pagi-pagi begini mau ke sekolah? Mau ketemu siapa nak? Genduruwo?" tanyanya sambil tertawa.

 

"Ih, apaan sih bik. Jangan nakut-nakutin dong. Kenya cuma mau sekalian olahraga kok, pakai sepeda lipat yang jarang aku pakai." jawabku. 

 

"Bibik bercanda nak. Kalau begitu bik Umik buatkan nasi goreng saja buat bekal ya?" tawarnya sambil mengambil bahan-bahan yang diperlukan.

 

"Oke bik." jawabku senang.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 1 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Waktu Awan dan Rembulan
5329      2643     17     
Romance
WADR
Story of time
2212      877     2     
Romance
kau dan semua omong kosong tentang cinta adalah alasan untuk ku bertahan. . untuk semua hal yang pernah kita lakukan bersama, aku tidak akan melepaskan mu dengan mudah. . .
Premium
The Secret Of Bond (Complete)
6070      1365     1     
Romance
Hati kami saling terikat satu sama lain meskipun tak pernah saling mengucap cinta Kami juga tak pernah berharap bahwa hubungan ini akan berhasil Kami tak ingin menyakiti siapapun Entah itu keluarga kami ataukah orang-orang lain yang menyayangi kami Bagi kami sudah cukup untuk dapat melihat satu sama lain Sudah cukup untuk bisa saling berbagi kesedihan dan kebahagiaan Dan sudah cukup pul...
CINLOV (KARENA CINTA PASTI LOVE)
15551      1913     4     
Romance
Mala dan Malto dua anak remaja yang selalu memperdebatkan segala hal, Hingga akhirnya Valdi kekasih Mala mengetahui sesuatu di balik semua cerita Mala tentang Malto. Gadis itu mengerti bahwa yang ia cintai sebenarnya adalah Malto. Namun kahadiran Syifa teman masa kecil malto memperkeruh semuanya. Kapur biru dan langit sore yang indah akan membuat kisah cinta Mala dan Malto semakin berwarna. Namu...
Grey
224      186     1     
Romance
Silahkan kalian berpikir ulang sebelum menjatuhkan hati. Apakah kalian sudah siap jika hati itu tidak ada yang menangkap lalu benar-benar terjatuh dan patah? Jika tidak, jadilah pengecut yang selamanya tidak akan pernah merasakan indahnya jatuh cinta dan sakitnya patah hati.
Senja Belum Berlalu
3879      1384     5     
Romance
Kehidupan seorang yang bernama Nita, yang dikatakan penyandang difabel tidak juga, namun untuk dikatakan sempurna, dia memang tidak sempurna. Nita yang akhirnya mampu mengendalikan dirinya, sayangnya ia tak mampu mengendalikan nasibnya, sejatinya nasib bisa diubah. Dan takdir yang ia terima sejatinya juga bisa diubah, namun sayangnya Nita tidak berupaya keras meminta untuk diubah. Ia menyesal...
Pisah Temu
994      536     1     
Romance
Jangan biarkan masalah membawa mu pergi.. Pulanglah.. Temu
Benang Merah, Cangkir Kopi, dan Setangan Leher
246      200     0     
Romance
Pernahkah kamu membaca sebuah kisah di mana seorang dosen merangkap menjadi dokter? Atau kisah dua orang sahabat yang saling cinta namun ternyata mereka berdua ialah adik kakak? Bosankah kalian dengan kisah seperti itu? Mungkin di awal, kalian akan merasa bahwa kisah ini sama seprti yang telah disebutkan di atas. Tapi maaf, banyak perbedaan yang terdapat di dalamnya. Hanin dan Salwa, dua ma...
Paragraf Patah Hati
5595      1820     2     
Romance
Paragraf Patah Hati adalah kisah klasik tentang cinta remaja di masa Sekolah Menengah Atas. Kamu tahu, fase terbaik dari masa SMA? Ya, mencintai seseorang tanpa banyak pertanyaan apa dan mengapa.
Moment
303      260     0     
Romance
Rachel Maureen Jovita cewek bar bar nan ramah,cantik dan apa adanya.Bersahabat dengan cowok famous di sekolahnya adalah keberuntungan tersendiri bagi gadis bar bar sepertinya Dean Edward Devine cowok famous dan pintar.Siapa yang tidak mengenal cowok ramah ini,Bersahabat dengan cewek seperti Rachel merupakan ketidak sengajaan yang membuatnya merasa beruntung dan juga menyesal [Maaf jika ...