Loading...
Logo TinLit
Read Story - Luka Adia
MENU
About Us  

Pagi yang cerah ini sepertinya mentari tersenyum manis kepada Adia. Ia sibakkan selimutnya kesamping badannya. Hari ini hari dimana Adia harus berangkat sekolah. Ini adalah kedua kalinya ia harus ke Starlight, sekolah barunya. Ia sekarang menjadi siswi baru di sekolah favorit.

Wajah Adia nampak murung. Bagaimana jika dia nanti tidak mendapatkan teman? Sementara kehidupan Adia sangat sederhana. Ia buang jauh-jauh pikiran jelek yang sedari tadi terngiang-ngiang di kepalanya. 

Lima belas menit menuju Starlight. Adia memakai sepeda ontel yang diberi kakeknya. Saat Adia menuju parkiran, ia terngganga. Melihat siswa-siswi Starlight membawa motor dan mobil. Malu hati Adia. Mengecil hatinya. Serasa terbakar dalam neraka jahanam.

"Tin... Tin... Tin..."

"Woy, cewek cupu! Minggir lo!" teriak Adnan.

Adia yang tak sadar akan hal itu. Ia terlanjur terkena semprot seorang siswa ganteng yang hendak memarkirkan mobilnya. Dengan sigap, Adnan turun dari mobil dan mendekati Adia yang sudah meminggirkan diri.

"Lo itu sebenarnya budek apa gimana? Udah tau aku mau parkir, kenapa lo masih jadi patung aja tadi disitu?" tanya Adnan.

"Nyatanya aku udah minggir," sahut Adia.

"Beraninya anak ini nyolot, mau lo apa sih?" tutur Adnan.

Sebelum Adnan mendengar jawaban Adia. Ia terlebih dahulu meninggalkan Adnan karena suara bel masuk kelas sudah berbunyi. Adia tak mau terlambat masuk kelas. 

"Sialan banget tuh cewek!" desis Adnan.

                               ***

"Assalamualaikum. Selamat pagi anak-anak," sapa guru cantik.

"Waalaikumsalam Bu," sahut siswa-siswi.

Guru cantik itu, Bu Dara menjelaskan tata tertib sebagai siswa-siswi baru dan meminta para siswa memperkenalkan dirinya. 

Tak lama dalam perkenalan. Saat hendak bergantian. Suara ketukan pintu berbunyi. 

"Maaf Bu saya terlambat. Ada urusan di parkiran tadi," ucap Adnan.

Karena Adnan terlambat, ia diminta Bu Dara memperkenalkan diri dahulu. Pandangan Adnan terhenti dalam satu cewek yang berdiri dilanjut duduk yang diminta Bu Dara untuk membatalkan perkenalannya.

"Cewek itu!" batin Adnan.

Teguran Bu Dara mengagetkan Adnan hingga teman sekelasnya tertawa.

"Perkenalkan, nama saya Adnan Arkana. Bisa dipanggil Adnan," ucap Adnan.

Sepuluh menit berlalu Adnan berkenalan. Inilah saatnya Adia memperkenalkan dirinya. Disaat Adnan dan Adia berpapasan, Adnan sengaja menabrak bahu Adia hingga Adia terjatuh.

"Ups, gak sengaja," ejek Adnan sambil berlalu.

Adia yang melihat sikap Adnan seperti itu, ia hanya tersenyum. Bagi Adia, dengan senyuman, rasa dendam bisa terhapus. 

"Perkenalkan nama saya Adia Rakana Assyifa. Bisa dipanggil Adia," kata Adia.

"Wah, namanya mirip kaya Adnan," celutuk Angga.

"Haha, kok bisa ya. Jangan-jangan kalian jodoh," sahut Sisil.

Keramaian itu akhirnya berhenti karena teguran Bu Dara. Sudah dua jam Bu Dara mengisi waktu di kelas X IPA 3. 

Saat Adia hendak ke perpustakaan, langkahnya terhenti oleh Adnan.

"Urusan kita belum kelar," ucap Adnan.

Adia yang tak merasa melakukan kesalahan, ia melanjutkan langkahnya menuju perpustakaan. 

"Lo budek apa gimana? Gue manggil lo, Adia!" teriak Adnan.

Adia menghentikan langkahnya. Ia menggaruk dahinya yang tak gatal. Adnan meminta Adia minta maaf atas kejadian tadi pagi. Ia tak mau memperpanjang masalah dengan cowok tengil itu. 

Ia ucapkan kalimat manis permintaan maaf kepada Adnan. Hanya cengiran yang dilontarkan Adnan kepada Adia. 

"Kenapa lo nyengir? Aku udah minta maaf nih," tutur Adia.

"Bodo amat," sahut Adnan.

Adia yang merasa diabaikan oleh Adnan, ia meninggalkannya dan segera melanjutkan langkahnya. Adia merasa ada yang mengikutinya. Saat ia menoleh kebelakang, tak ada satupun yang mengikuti langkahnya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 1 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Panggil Namaku!
8644      2215     4     
Action
"Aku tahu sebenarnya dari lubuk hatimu yang paling dalam kau ingin sekali memanggil namaku!" "T-Tapi...jika aku memanggil namamu, kau akan mati..." balas Tia suaranya bergetar hebat. "Kalau begitu aku akan menyumpahimu. Jika kau tidak memanggil namaku dalam waktu 3 detik, aku akan mati!" "Apa?!" "Hoo~ Jadi, 3 detik ya?" gumam Aoba sena...
Anything For You
3303      1331     4     
Humor
Pacar boleh cantik! Tapi kalau nyebelin, suka bikin susah, terus seenaknya! Mana betah coba? Tapi, semua ini Gue lakukan demi dia. Demi gadis yang sangat manis. Gue tahu bersamanya sulit dan mengesalkan, tapi akan lebih menderita lagi jika tidak bersamanya. "Edgar!!! Beliin susu." "Susu apa?' "Susu beruang!" "Tapi, kan kamu alergi susu sayang." &...
Kala Saka Menyapa
12014      2851     4     
Romance
Dan biarlah kenangan terulang memberi ruang untuk dikenang. Sekali pun pahit. Kara memang pemilik masalah yang sungguh terlalu drama. Muda beranak begitulah tetangganya bilang. Belum lagi ayahnya yang selalu menekan, kakaknya yang berwasiat pernikahan, sampai Samella si gadis kecil yang kadang merepotkan. Kara butuh kebebasan, ingin melepas semua dramanya. Tapi semesta mempertemukannya lag...
It Takes Two to Tango
464      341     1     
Romance
Bertahun-tahun Dalmar sama sekali tidak pernah menginjakkan kaki di kota kelahirannya. Kini, ia hanya punya waktu dua minggu untuk bebas sejenak dari tanggung jawab-khas-lelaki-yang-beranjak-dewasa di Balikpapan, dan kenangan masa kecilnya mengatakan bahwa ia harus mencari anak perempuan penyuka binatang yang dulu menyelamatkan kucing kakeknya dari gilasan roda sepeda. Zura tidak merasa sese...
Secret’s
4192      1351     6     
Romance
Aku sangat senang ketika naskah drama yang aku buat telah memenangkan lomba di sekolah. Dan naskah itu telah ditunjuk sebagai naskah yang akan digunakan pada acara kelulusan tahun ini, di depan wali murid dan anak-anak lainnya. Aku sering menulis diary pribadi, cerpen dan novel yang bersambung lalu memamerkannya di blog pribadiku. Anehnya, tulisan-tulisan yang aku kembangkan setelah itu justru...
Power Of Bias
1088      632     1     
Short Story
BIAS. Istilah yang selalu digunakan para penggemar K-Pop atau bisa juga dipakai orang Non K-Pop untuk menyatakan kesukaan nya pada seseoraang. Namun perlu diketahui, istilah bias hanya ditujukan pada idola kita, atau artis kesukaan kita sebagai sebuah imajinasi dan khayalan. Sebuah kesalahan fatal bila cinta kita terhadap idola disamakan dengan kita mencitai seseorang didunia nyata. Karena cin...
About love
1255      586     3     
Romance
Suatu waktu kalian akan mengerti apa itu cinta. Cinta bukan hanya sebuah kata, bukan sebuah ungkapan, bukan sebuah perasaan, logika, dan keinginan saja. Tapi kalian akan mengerti cinta itu sebuah perjuangan, sebuah komitmen, dan sebuah kepercayaan. Dengan cinta, kalian belajar bagaimana cinta itu adalah sebuah proses pendewasaan ketika dihadapkan dalam sebuah masalah. Dan disaat itu pulalah kali...
Aranka
4327      1452     6     
Inspirational
Aranka lebih dari sebuah nama. Nama yang membuat iri siapa pun yang mendengarnya. Aland Aranka terlahir dengan nama tersebut, nama dari keluarga konglomerat yang sangat berkuasa. Namun siapa sangka, di balik kemasyhuran nama tersebut, tersimpan berbagai rahasia gelap...
Dunia Gemerlap
20790      3089     3     
Action
Hanif, baru saja keluar dari kehidupan lamanya sebagai mahasiswa biasa dan terpaksa menjalani kehidupannya yang baru sebagai seorang pengedar narkoba. Hal-hal seperti perjudian, narkoba, minuman keras, dan pergaulan bebas merupakan makanan sehari-harinya. Ia melakukan semua ini demi mengendus jejak keberadaan kakaknya. Akankah Hanif berhasil bertahan dengan kehidupan barunya?
Kisah Alya
320      231     0     
Romance
Cinta itu ada. Cinta itu rasa. Di antara kita semua, pasti pernah jatuh cinta. Mencintai tak berarti romansa dalam pernikahan semata. Mencintai juga berarti kasih sayang pada orang tua, saudara, guru, bahkan sahabat. Adalah Alya, yang mencintai sahabatnya, Tya, karena Allah. Meski Tya tampak belum menerima akan perasaannya itu, juga konflik yang membuat mereka renggang. Sebab di dunia sekaran...