Udara dingin malam hari menyelimuti kulit Shevia, tetapi itu tidak serta membuatnya untuk bergegas masuk ke dalam. Dia masih betah memandangi pemandangan kota Jakarta dari balkon apartemennya. Cahaya lampu dari gedung pecakar langit seolah menjadi pengganti bintang yang mulai belakangan ini sudah jarang terlihat di langit ibu kota.
Wanita itu menyesap coklat panas kesukaannya. Lagu Sheila On 7 berjudul kisah klasik sengaja ia putar untuk menemani kesendiriannya, bersamaan dengan kenangan yang kembali terbayang dalam benaknya. Masa yang sulit untuk dilupakan, karena terlalu banyak cerita yang ada di dalamnya.
Masa SMA yang tidak pernah bisa, ia bayangkan akan menjadi semengesankan itu. Tentu ada campur tangan pria itu. Pria yang berhasil mengukir memori dengan indah pada masanya. Lagi-lagi pria itu berhasil merasuki pikirannya. Dipikir-pikir sudah berapa lama, dia memendam rindu ini? Apakah pria itu merasakan hal yang sama? Pertanyaan yang sama terulang kembali.
Dia menatap foto, terdapat dua manusia berlainan jenis kelamin saling menatap tidak juga lupa tertawa bahagia. Seolah waktu itu hanya milik mereka berdua. Pertanyaan baru muncul, apakah mereka bisa mengulangi lagi kebahagian itu di masa sekarang dan masa depan?
Menghela napas panjang, wanita itu berharap bisa.
wiwiw
Comment on chapter S A T U