Loading...
Logo TinLit
Read Story - Phased
MENU
About Us  

Hari ini kericuhan di kantin SMA Satu Bangsa kembali terjadi karena penyebab yang sama.

Gadis itu menyodorkan sebuket bunga ke arah laki-laki yang sedang makan di salah satu meja. Semua penghuni kantin langsung berbisik-bisik menghina, ada juga yang langsung merekamnya dengan kamera handponenya. 


“Arvano Ghazni, ini buat kamu,” ucap Belva keras, meski beberapa orang sudah mencacinya ia sama sekali tak gentar.


Vano diam, nampak risih menjadi pusat perhatian. Matanya memicing, rahangnya mengeras, “Jadi cewek kok gak punya harga diri?!” tukasnya tegas bermaksud menyadarkan Belva. Umpatan, cacian, dan makian terhadap Belva semakin menjadi-jadi, bahkan ada yang tak segan melemparinya dengan kulit kacang dan kuaci. Ada juga yang menatapnya iba, dan ada yang malas ikut campur, hanya menikmati tontonan gratis.


Belva menunduk, nyalinya mulai menciut, “Tapi kan Vano, kamu sering banget godain dan deketin aku,” cicitnya agar hanya terdengar oleh lawan bicaranya.


Vano mengernyit, “Gue lakuin itu supaya kita dapet chemistry. Lo tau kan kalau gue ‘dipaksa' jadi pemeran pangeran sama si ketos sok tau itu,” sahutnya telak, dan sangat menohok Belva. Vano melanjutkan, “Jadi cewek jangan baperan, alay!” gerutunya lalu bergegas meninggalkan kantin.


Belva terduduk memeluk kakinya sendiri, ia menggigit bibir bawahnya, berusaha menahan isakan, rasa takut merambat dalam benaknya.

Tidak ada yang membelanya, ia selalu sendirian. Ia mau punya teman, tapi dia juga cukup tau diri. Hanya saja Belva tidak seburuk yang mereka lihat, ia juga tidak merasa lebih baik dari orang-orang yang membicarakannya. Karena ia percaya setiap orang ada kelebihan dan kekurangan.


“Sampah!” maki gadis berparas cantik. yang duduk di pojokan kantin, Feyra.


“Lu mah bukan murahan lagi, tapi gratisan!” sahut Jeje disusul tawa dari penghuni kantin, Jeje dan Feyra sama-sama anak hitz di sekolah.


“Malu-maluin disekolahin, tapi gak ngotak,” timpal Genta anak yang menjabat sebagai sekretaris OSIS, suaranya datar.


“SMA Satu Bangsa gak butuh anak kayak lo!” celetuk Rafael seraya melempari Belva dengan kulit kuaci.


“HUUUUUUUUHUUUUUU!!” Suara sorakan bergemuruh di penjuru kantin, dan pada akhirnya isakan tangis itu mengalir, spontan Belva berlari keluar kantin. Entah kemana ia hanya mengikuti kata hatinya, asalkan ia bisa menjauhi tempat menakutkan itu.


Tatapan mata itu terus mengikuti punggung Belva yang sudah mengecil, tangannya mengepal kuat, wajahnya merah padam, alisnya bertaut. Baginya cemoohan tadi sama sekali tidak lucu, malah menjijikkan. Ia menggeram marah, ia bangkit berjalan tanpa mengucapkan sepatah katapun.


“Dan, mau kemana?” tanya Akbar, tapi yang dipanggil terus berjalan, tak berniat sama sekali untuk menyahut.

 

How do you feel about this chapter?

1 1 3 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
INTERTWINE (Voglio Conoscerti) PART 2
3606      1120     2     
Romance
Vella Amerta—masih terperangkap dengan teka-teki surat tanpa nama yang selalu dikirim padanya. Sementara itu sebuah event antar sekolah membuatnya harus beradu akting dengan Yoshinaga Febriyan. Tanpa diduga, kehadiran sosok Irene seolah menjadi titik terang kesalahpahaman satu tahun lalu. Siapa sangka, sebuah pesta yang diadakan di Cherry&Bakery, justru telah mempertemukan Vella dengan so...
Venus & Mars
6186      1596     2     
Romance
Siapa yang tidak ingin menjumpai keagunan kuil Parthenon dan meneliti satu persatu koleksi di museum arkeolog nasional, Athena? Siapa yang tidak ingin menikmati sunset indah di Little Venice atau melihat ceremony pergantian Guard Evzones di Syntagma Square? Ada banyak cerita dibalik jejak kaki di jalanan kota Athena, ada banyak kisah yang harus di temukan dari balik puing-puing reruntuhan ...
Yang Terukir
772      499     6     
Short Story
mengagumi seorang cowok bukan lah hal mudah ,ia selalu mencurahkan isi hatinya melalui sebuah pena,hingga suatu hari buku yang selama ini berisi tentang kekagumannya di temukan oleh si cowok itu sendiri ,betapa terkejutnya ia! ,kira kira bagaimana reaksi cowok tersebut ketika membaca buku itu dan mengetahui bahwa ternyata ada yang mengaguminya selama ini? Yuk baca:)
Dream Space
692      429     2     
Fantasy
Takdir, selalu menyatukan yang terpisah. Ataupun memisahkan yang dekat. Tak ada yang pernah tahu. Begitu juga takdir yang dialami oleh mereka. Mempersatukan kejadian demi kejadian menjadi sebuah rangakaian perjalanan hidup yang tidak akan dialami oleh yang membaca ataupun yang menuliskan. Welcome to DREAM SPACE. Cause You was born to be winner!
Katakan saja!!
117      110     0     
Short Story
Gadis yg menyukai seorang lelaki namun tidak berani mengungkapkan perasaan ny karna dia laki-laki yg sangat lah disukai oleh banyak wanita.namun tak disangka laki-laki ini juga menyukai gadis in karna dia sangat lah berbeda dengan gadis yg selama ini di kenal Hari hari mereka jalani dengan canggung. Dan akhirnya laki laki ini mengungkap kan isi hatinya pada gadis ituu. Bagaimana kisah ny ayo ba...
Benang Merah, Cangkir Kopi, dan Setangan Leher
286      235     0     
Romance
Pernahkah kamu membaca sebuah kisah di mana seorang dosen merangkap menjadi dokter? Atau kisah dua orang sahabat yang saling cinta namun ternyata mereka berdua ialah adik kakak? Bosankah kalian dengan kisah seperti itu? Mungkin di awal, kalian akan merasa bahwa kisah ini sama seprti yang telah disebutkan di atas. Tapi maaf, banyak perbedaan yang terdapat di dalamnya. Hanin dan Salwa, dua ma...
Antara Depok dan Jatinangor
341      229     2     
Romance
"Kan waktu SMP aku pernah cerita kalau aku mau jadi PNS," katanya memulai. "Iya. Terus?" tanya Maria. Kevin menyodorkan iphone-nya ke arah Maria. "Nih baca," katanya. Kementrian Dalam Negeri Institut Pemerintahan Dalam Negeri Maria terperangah beberapa detik. Sejak kapan Kevin mendaftar ke IPDN? PrajaIPDN!Kevin × MahasiswiUI!Maria
Diary Ingin Cerita
3524      1690     558     
Fantasy
Nilam mengalami amnesia saat menjalani diklat pencinta alam. Begitu kondisi fisiknya pulih, memorinya pun kembali membaik. Namun, saat menemukan buku harian, Nilam menyadari masih ada sebagian ingatannya yang belum kembali. Tentang seorang lelaki spesial yang dia tidak ketahui siapa. Nilam pun mulai menelusuri petunjuk dari dalam buku harian, dan bertanya pada teman-teman terdekat untuk mendap...
Arloji Antik
424      280     2     
Short Story
"Kalau langit bisa dikalahkan pasti aku akan ditugaskan untuk mengalahkannya" Tubuh ini hanya raga yang haus akan pengertian tentang perasaan kehidupan. Apa itu bahagia, sedih, lucu. yang aku ingat hanya dentingan jam dan malam yang gelap.
FLOW in YOU (Just Play the Song...!)
3475      1004     2     
Romance
Allexa Haruna memutuskan untuk tidak mengikuti kompetisi piano tahun ini. Alasan utamanya adalah, ia tak lagi memiliki kepercayaan diri untuk mengikuti kompetisi. Selain itu ia tak ingin Mama dan kakaknya selalu khawatir karenanya. Keputusan itu justru membuatnya dipertemukan dengan banyak orang. Okka bersama band-nya, Four, yang terdiri dari Misca, Okka, dan Reza. Saat Misca, sahabat dekat A...