Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bukan Kamu
MENU
About Us  

       Di taman, memori otaknya dipaksa untuk mengingat setiap inci kenangan bersama gadis manis, panggilan kesayangan pria itu untuk wanitanya. Yang untuk pertama kalinya tak bisa ia berpaling hati walaupun banyak di dunia ini wanita yang lebih cantik. Ia berbeda dan wanita itu menggetarkan jiwanya. Wanita yang mampu membuat dirinya melakukan sesuatu di luar kebiasaanya seperti halnya berbincang-bincang mengenai hal bodoh, menyuruh pria itu untuk beribadah, mengajaknya makan siang, membelikan dirinya martabak, ketahuan mabuk di diskotik, dia yang cantik, dia yang baik, dan masih banyak hal yang tidak dapat diungkapkan hanya dengan kata-kata saja.

       Bayangan itu pudar ketika ia mendengar suara, suara yang sudah tak asing lagi untuknya. Yap, benar sesekali suara itu seperti suara gadis manisnya dan ,encari-cari keberadaan Si Gadis pemilik suara itu dan ternyata ia sedang bermain ayunan bersama seorang gadis kecil berumur lima tahun. Lalu menghampirinya dan

       “Hey.” Sapa pria itu.

       “Iya.” Gadis itu menoleh ke arahnya.

                                                                                                                                              ***

       Terlahir dari keluarga broken home, membuat kehidupan Tama kacau balau tak terarah. Sudah tak sesuai lagi dengan norma, adat, apa lagi melenceng dari nilai-nilai agama. Kehidupan yang hancur seperti kepingan puing-puing bom atom Hirosima dan Nagasaki di Jepang.

       “Lo mau pake bro? Ini barang baru, dapetin ini dari temen gue di Batam!” ucap seorang pria yang berada di samping Tama.

       “Iya, nanti gue pake. Tenang aja bro, gue asik-asik dulu. Calm aja!” ucapnya bergoyang sana-sini bersama hostes-hostes muda di club malam.

       Yah itulah kehidupan Andrian Putra Pratama, seorang putra konglomerat Jakarta. Lebih akrab dipanggil Tama. Setiap malam pergi ke tempat laknat bersama orang-orang yang jauh dari Tuhan-Nya, akan menjadi penghuni neraka jika mereka tidak segera bertaubat. Menggunakan obat-obatan terlarang, mabuk-mabukan sampai hilang kesadaran, sex bebas, dan tindakan tidak senonoh baik wanita maupun pria lakukan. Yang menjadi pertanyaan adalah?

       "Apakah pantas seorang pria dengan begitu tidak sopan menyentuh bagian yang senditif dari seorang wanita?"

       Tentu saja jawabannya adalah tidak, namun kebanyakan wanita seperti itu (kupu-kupu malam), mereka rela dilakukan apa saja asalkan mendapatkan imbalan yang dapat dikatakan cukup membiayai hidup selama 1 minggu.

       Terkadang, sejolinya sering mencekoki Tama. Bermain-main dengan wanita penghibur di club bersama kupu-kupu malam, yang selalu sedia menemani kehidupan malam Tama yang teramat suram. Namun, untuk mengajak mereka ke kamar ataupun pergi ke hotal hanya sekedar mencicipi tubuh atau berhubungan layaknya suami dan istri, Tama enggan melakukannya.

       Alasannya adalah yang dirinya menginginkan wanita yang sholehah, yang pantas menjadi makmumnya. Wanita yang ingin Tama jamah adalah ketika dirinya telah mengucapkan ijab kabul dan sah di mata agama. Karena sebejat-bejatnya pria, tentunya ia menginginkan wanita yang baik, yang bisa berjalan bersama menuju masa depan yang lebih baik, yang nantinya mampu mengajarkan pada anak-anaknya mengenai agama dan begitupun sebaknya dengan wanita.

       “Sayang. Ayo dong keluarin uangnya yang banyak!” rayu hostes itu mencekokinya dengan miras tanpa oplos, dengan mudahnya Tama pun mengeluarkan uang cuma-cuma untuk mereka.

       Bagi Tama mendapatkan uang sangatlah mudah, tinggal telpon orangtuanya untuk mengirimkannya uang yang Tama inginkan mereka akan langsung mentransfernya.

       Mereka yang selalu pergi keluar kota bahkan keluar negeri hanya untuk mengurusi bisnisnya, tanpa memperdulikan anaknya di rumah. Mereka terlalu sibuk dengan pekerjaannya hingga tak ada waktu sedikit pun untuk seorang Tama.

       Pagi yang cukup cerah mendampingi hari yang indah. Tama terbiasa mengendarai motor ninja merah miliknya. Ke tempat di mana dirinya menuntut ilmu, tepatnya di sekitar daerah Dago Bandung. Saat ingin memasuki area kampus, tanpa sengaja Tama hampir menabrak seorang gadis, karen terlaku terburu-buru.

       “Hati-hati bawa motornya!” oceh seorang gadis manis dengan hijab biru dongkernya.

       Tama hanya terpanah melihat gadis itu, dengan bodohnya ia terus saja memandangi gadis itu yang tengah mengomel.

       “Kalo lo tidak bisa bawa motor, lebih baik jangan sok jago bawa motor dari pada ujung-ujungnya bikin celaka orang.” Tama yang masih dalam imajinasi pada gadis itu.

       “Dari tadi, lo diajak ngomong diem aja. Kenapa sih lo? Natap gue gitu banget?” ucap gadis itu lagi.

       “Heh? (Melambaikan tangan di depan wajah) Hello? Lo denger ucapan guekan? Dih, nih orang aneh banget!” ucap gadis itu untuk kesekian kalinya.

       Tanpa menunggu jawabannya, gadis itu memukul pundak Tama dengan kerasnya.

       “Awwww, sakit tahu.” Ucap Tama meringis.

       “Ehhhh, dari tadi lo gue ajak ngomong diem aja. Pake bengong segala lagi, dasar cowok annn......” Omongannya tergantung ketika Fefey memanggilnya

       “Mut...Muti...Mut?” gadis itu menoleh.

       “Kenapa?” teriaknya.

       “5 menit lagikan kita ada kelas.” Ucap Fey.

       “Oh iya. Gue lupa.” Ucap Muti menepuk jidatnya. Kesekian kalinya Tama hanya bengong memperhatikan gadis itu.

       “Urusan lo sama gue belom selesai. Kalo nanti gue ketemu lo lagi, awas aja!” ancam gadis itu dan berlalu begitu saja. Tama hanya meratapi kepergian gadis itu. Ternyata gadis itu bernama Muti, nama itu yang akan selalu Tama ingat.

       Di kelas Muti berteman baik dengan Aldi. Menjalin perteman sejak pertama kali mereka bertemu di OSPEK kampus Intitute Technology Bandung.

       “Lo baru dateng Mut? Tumben agak siang?” tanya Aldi yang agak heran dengan Muti.

       “Iya nih, sebenernya gue udah dateng dari tadi. Karena ada insident yang menyebalkan gue jadi agak telat.” Jelasnya.

       “Insident apaan? Pagi-pagi gini udah dapet incident!” Aldi ingi tahu.

       “Gue tadi hampir ketabrak sama cowok aneh itu.” Jelasnya dengan wajah yang cemberut.

       “Ketabrak sama siapa?”

       “Itu loh, Tama. Lo tahu diakan? Anak yang sering bolos kuliah, yang anak-anak bilang dia itu brutal!” Muti kembali menjelaskan.

       “Oh, dia? Ya iyalah, wajar aja dia hampir nabrak lo. Dia aja hidup asal-asalan, udah pasti dia melakukan segala sesuatunya juga asal-asalan.” Aldi.

       “Ha..ha.. Udahlah engga usah dibahas lagi.”

       Tak lama dosen wanita paruh baya pun datang untuk mengajar mata kuliah hari ini.       

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • nanisarahhapsari

    @ReonA masih baru bngt ini hehe. Makasih :)

    Comment on chapter Prolog
  • ReonA

    Ceritanya keren kok kak, diksinya lumayan, cuma harus memerhatikan Puebi aja. Semangaaattt

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Move On
249      208     0     
Romance
"Buat aku jatuh cinta padamu, dan lupain dia" Ucap Reina menantang yang di balas oleh seringai senang oleh Eza. "Oke, kalau kamu udah terperangkap. Kamu harus jadi milikku" Sebuah awal cerita tentang Reina yang ingin melupakan kisah masa lalu nya serta Eza yang dari dulu berjuang mendapat hati dari pujaannya itu.
My Soul
170      131     1     
Fantasy
Apa aku terlihat lezat dimatamu? Meski begitu,jiwaku hanya milikku bukan untuk siapapun. ---- -Inaya- Jika dikira hidupku ini sangat sempurna dan menyenangkan,memiliki banyak teman,keluarga dan hidup enak,tidak semua benar,aku masih harus bersembunyi dari para Soul Hunter,aku masih harus berlari dari kejaran mereka setiap saat,aku juga harus kabur dari setiap kejadian yang melibatkan So...
AROMA MERDU KELABU
2667      964     3     
Romance
NI-NA-NO
1485      689     1     
Romance
Semua orang pasti punya cinta pertama yang susah dilupakan. Pun Gunawan Wibisono alias Nano, yang merasakan kerumitan hati pada Nina yang susah dia lupakan di akhir masa sekolah dasar. Akankah cinta pertama itu ikut tumbuh dewasa? Bisakah Nano menghentikan perasaan yang rumit itu?
Chahaya dan Surya [BOOK 2 OF MUTIARA TRILOGY]
11487      2118     1     
Science Fiction
Mutiara, or more commonly known as Ara, found herself on a ship leading to a place called the Neo Renegades' headquarter. She and the prince of the New Kingdom of Indonesia, Prince Surya, have been kidnapped by the group called Neo Renegades. When she woke up, she found that Guntur, her childhood bestfriend, was in fact, one of the Neo Renegades.
The Last Cedess
899      607     0     
Fantasy
Alam bukanlah tatanan kehidupan makroskopis yang dipenuhi dengan makhluk hidup semata. Ia jauh lebih kompleks dan rumit. Penuh dengan misteri yang tak sanggup dijangkau akal. Micko, seorang putra pekebun berusia empat belas tahun, tidak pernah menyangka bahwa dirinya adalah bagian dari misteri alam. Semua bermula dari munculnya dua orang asing secara tiba-tiba di hadapan Micko. Mereka meminta t...
Love Rain
20533      2764     4     
Romance
Selama menjadi karyawati di toko CD sekitar Myeong-dong, hanya ada satu hal yang tak Han Yuna suka: bila sedang hujan. Berkat hujan, pekerjaannya yang bisa dilakukan hanya sekejap saja, dapat menjadi berkali-kali lipat. Seperti menyusun kembali CD yang telah diletak ke sembarang tempat oleh para pengunjung dadakan, atau mengepel lantai setiap kali jejak basah itu muncul dalam waktu berdekatan. ...
AVATAR
7966      2247     17     
Romance
�Kau tahu mengapa aku memanggilmu Avatar? Karena kau memang seperti Avatar, yang tak ada saat dibutuhkan dan selalu datang di waktu yang salah. Waktu dimana aku hampir bisa melupakanmu�
Ketos in Love
1107      634     0     
Romance
Mila tidak pernah menyangka jika kisah cintanya akan serumit ini. Ia terjebak dalam cinta segitiga dengan 2 Ketua OSIS super keren yang menjadi idola setiap cewek di sekolah. Semua berawal saat Mila dan 39 pengurus OSIS sekolahnya menghadiri acara seminar di sebuah universitas. Mila bertemu Alfa yang menyelamatkan dirinya dari keterlambatan. Dan karena Alfa pula, untuk pertama kalinya ia berani m...
The Cundangs dan Liburan Gratis Pantai Pink
1029      608     3     
Inspirational
Kisah cinta para remaja yang dihiasi fakta-fakta tentang beberapa rasa yang benar ada dalam kehidupan. Sebuah slice of life yang mengisahkan seorang pria aneh bernama Ardi dan teman-temannya, Beni, Rudi dan Hanif yang mendapatkan kisah cinta mereka setelah mereka dan teman-teman sekelasnya diajak berlibur ke sebuah pulau berpantai pink oleh salah seorang gurunya. Ardi dalam perjalanan mereka itu ...