Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bukan Kamu
MENU
About Us  

       Di tepi jalan, Muti tidak langsung pulang tapi ia bersantai sejenak di sebuah taman yang cukup ramai.

       "Let it go. Let it go. Can hold it back anymore. Let it go, turn my back slam the door." Nada dering yang beasal dari ponsel Muti.

       "Hallo?" Muti mengakatnya.

       "Lo di mana? Kok jam segini belum pulang?" Jawab orang di sebrang sana.

       "Gue lagi di taman Bazoka, daerah cempaka putih itu loh!" jelasnya.

       "Sama siapa di sana? Sama Tama?"

       "Engga kok, gue sendiri."

       "Gue jemput ya? Gue takut lo kenapa-kenapa!!"

       "Engga ngerepotin? Gue takut lo lagi sibuk !! Kalo lo sibuk, gue naik taxi pulangnya."

       "Engga, gue udah di rumah dari abis asar. Gue OTW ke sana ya? Tunggu gue."

       "Oh ya udah. Gue tunggu."

       Lagi lagi, Tama dari jarak yang tidak dekat mengikuti kepulangan Muti. Walaupun ia tahu, saat kepergian Muti yang amat jauh dirinya dapat mengikuti dan melihat banyangannya. Tama hanya ingin memastikan Muti pulang dengan selamat. Tama melihatnya, mengangkat ponsel.

       Handphone Muti berdering untuk yang kedua kalinya. Nomor tidak dikenal nyangkut di handphonenya. Ditekannya tombol hijau dari handphonenya.

       "Hallo? Ini siapa?"

       "Ini gue Tama."

       "Kenapa Tam?"

       "Udah sampe rumah?"

       "Belum. Gue masih pengen ke tempat lain dulu sebentar. Tadinya mau langsung pulang, tapi gue males".

       "Ke mana? Bukannya langsung pulang."

       "Di taman."

       "Di taman mana? Biar gue ke sana. Deket dari diskotik?"

       "Engga usah. Bentar lagi juga mau pulang. Lumayan sih engga terlalu jauh."

       "Gue ke sana ya? Biar gue anterin pulang. Lo belum sampe rumah, bikin gue khawatir."

       "Lo engga usah khawatir. Gue engga suka dikhawatirin. Gue bisa jaga diri kok."

       "Bener?"

       "Iya, tenang aja."

       "Yaudah. Bye."

       "Bye."

       Dari kejauhan aku masih tetap menunggu sampai dia benar-benar pulang.

                                                ***

       Suara motor datang tepat di dekat bangku taman di mana Muti sedang duduk sendiri. Dengan di kekelilingi anak kecil yang berlarian ke sana-sini. Karena suasana sore di taman ini cukup ramai.

       “Lama nunggunya?” ungkap Aldi.

       "Engga kok." Muti.

       "Tama kemana? Kok dia ninggalin lo sendiri di sini?" bentaknya.

       "Tama ada urusan."

       "Seharusnya dia bisa anterin dulu, baru sama urusannya dia. Diakan yang ngajak lo, masa dia engga tanggungjawab sama kepulangan lo juga sih."

       "Lagian gue yang minta sendiri buat engga di anterin pulang sama dia".

       Pulanglah mereka dengan kereta kencana, beremisikan CO2.

Ternyata Muti tak mau di antar pulang karena dirinya dijemput oleh Aldi. Rasa cemburu ada di dalam hati Tama. Sepenting itukah Aldi?

       "Lain kali jangan kaya gitu lagi!" Aldi memperingatkan Muti.

       "Iya, sorry deh. Gue udah buat lo khawatir." maaf Muti.

       "Ya udah, gih masuk!" titahnya.

       "Oke. Bye." melambaikan tangannya.

       "Iya. Istirahat sana, pasti lo capek !!"

       Muti hanya tersenyum manis di hadapan Aldi.

                                                ***

       "Drrrrrtttt....drrrrrttttt...". Getaran handphone Muti.

       From : Tama

       Udah sampe?

       To : Tama

       Udah kok.

       Tak Tama balas sms darinya, karena apa? Karena Tama takut mengganggunya. Mengganggu waktu istirahatnya.

       Muti meletakkan tasnya di meja, dan dirinya terduduk agak lelah di bangku kamar kostnya. Sambil melamun, Muti berbicara pada dirinya sendiri.

       "Kok dia bisa gitu ya? Orangtuanya emang engga ngurusin dia apa, kasian harus jadi anak brutal. Padahal dia orangnya baik."

       Bergegaslah Muti membasuh seluruh permukaan badannya hingga tak ada noda sedikitpun dalam tubuhnya.

Adzan berkumandang, Muti menjalankan kebutuhannya yaitu beribadah. Baru saja selesai, Muti mendapatkan pesan singkat.

       From : Tama

       Lagi ngapain?

       To : Tama

       Abis sholat. Lo sendiri?

       From : Tama

       Gue lagi duduk aja.

       To : Tama

       Lo engga sholat?

       From : Tama

       Masa orang kaya gue sholat !!

       To : Tama

       Emang kenapa? Lo muslimkan?

       From : Tama

       Bokap nyokap islam. Guenya kafir.

       To : Tama

       Haha :D . Lo engga pernah sholat?

       From : Tama

       Semenjak gue lulus SMP, gue udah engga pernah sholat lagi.

       To : Tama

       Amazing banget lo !! Astagfirullah.

       From : Tama

       Hehehe :D 

       To : Tama

       Kenapa engga coba buat sholat? Walaupun engga setiap hari.

       From : Tama

       Kemauan gue,  cuma 5% buat sholat.

       To : Tama

       Bisa jadi 55% engga kemauan lo?

       Tak ada balasan dari Tama untuk Muti, ia memikirkan sms yang dikirimnya. Dalam hati Tama selalu berkata,

       "Suatu saat nanti aku ingin menjadi imammu Mut. Apakah aku bisa memilikimu? Apakah kau menyukaiku seperti aku menyukaimu? Apakah aku bisa membahagiakanmu? Aku ingin mencoba segala hal bersamamu, selain kehidupan gelapku." Gejolaknya dalam hati.

      From : Tama

      Gue akan mencoba.

      Tak ada balasan dari Muti, ternyata Muti telah tertidur pulas setelah makan dan shalat isya. Terlalu lelah untuk hari ini.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • nanisarahhapsari

    @ReonA masih baru bngt ini hehe. Makasih :)

    Comment on chapter Prolog
  • ReonA

    Ceritanya keren kok kak, diksinya lumayan, cuma harus memerhatikan Puebi aja. Semangaaattt

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Kare To Kanojo
6365      1721     1     
Romance
Moza tidak pernah menyangka hidupnya akan berubah setelah menginjak Negara Matahari ini. Bertemu dengan banyak orang, membuatnya mulai mau berpikir lebih dewasa dan menerima keadaan. Perbedaan budaya dan bahasa menjadi tantangan tersendiri bagi Moza. Apalagi dia harus dihadapkan dengan perselisihan antara teman sebangsa, dan juga cinta yang tiba-tiba bersemayam di hatinya. DI tengah-tengah perjua...
Alicia
1376      664     1     
Romance
Alicia Fernita, gadis yang memiliki tiga kakak laki-laki yang sangat protektif terhadapnya. Gadis yang selalu menjadi pusat perhatian sekolahnya karena memiliki banyak kelebihan. Tanpa mereka semua ketahui, gadis itu sedang mencoba mengubur luka pada masa lalunya sedalam mungkin. Gadis itu masih hidup terbayang-bayang dengan masa lalunya. Luka yang berhasil dia kubur kini terbuka sempurna beg...
Warna Warni Rasa
1259      573     2     
Romance
Rasa itu warna. Harus seperti putih yang suci. Atau seperti hijau yang sejuk. Bahkan seperti merah jambu yang ceria. Rasa itu warna. Dan kau penentunya. Banyak gradasi yang harus di lalui. Seperti indahnya pelangi. Bahkan jika kelabu datang, Kau harus menjadi berani seperti merah. Jangan seperti biru yang terlihat damai, Tapi jika marah akan menghancurkan bumi seperti tsunami. R...
Aranka
4330      1453     6     
Inspirational
Aranka lebih dari sebuah nama. Nama yang membuat iri siapa pun yang mendengarnya. Aland Aranka terlahir dengan nama tersebut, nama dari keluarga konglomerat yang sangat berkuasa. Namun siapa sangka, di balik kemasyhuran nama tersebut, tersimpan berbagai rahasia gelap...
fall
4583      1366     3     
Romance
Renata bertemu dua saudara kembar yang mampu memporak-porandakan hidupnya. yang satu hangat dengan segala sikap manis yang amat dirindukan Renata dalam hidupnya. satu lagi, dingin dengan segudang perhatian yang tidak pernah Renata ketahui. dan dia Juga yang selalu bisa menangkap renata ketika jatuh. apakah ia akan selamanya mendekap Renata kapanpun ia akan jatuh?
The Reason
10589      1922     3     
Romance
"Maafkan aku yang tak akan pernah bisa memaafkanmu. Tapi dia benar, yang lalu biarlah berlalu dan dirimu yang pernah hadir dalam hidupku akan menjadi kenangan.." Masa lalu yang bertalian dengan kehidupannya kini, membuat seorang Sean mengalami rasa takut yang ia anggap mustahil. Ketika ketakutannya hilang karena seorang gadis, masa lalu kembali menjerat. Membuatnya nyaris kehilan...
Mawar pun Akan Layu
1024      557     2     
Romance
Semua yang tumbuh, pasti akan gugur. Semua yang hidup pasti akan mati. Apa cintamu untukku pun begitu?
The Twins
4476      1573     2     
Romance
Syakilla adalah gadis cupu yang menjadi siswa baru di sekolah favorit ternama di Jakarta , bertemu dengan Syailla Gadis tomboy nan pemberani . Mereka menjalin hubungan persahabatan yang sangat erat . Tapi tak ada yang menyadari bahwa mereka sangat mirip atau bisa dikata kembar , apakah ada rahasia dibalik kemiripan mereka ? Dan apakah persahabatan mereka akan terus terjaga ketika mereka sama ...
The Black Envelope
2844      1016     2     
Mystery
Berawal dari kecelakaan sepuluh tahun silam. Menyeret sembilan orang yang saling berkaitan untuk membayarkan apa yang mereka perbuatan. Nyawa, dendam, air mata, pengorbanan dan kekecewaan harus mereka bayar lunas.
When I Found You
3144      1052     3     
Romance
"Jika ada makhluk yang bertolak belakang dan kontras dengan laki-laki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan." Andra Samudra sudah meyakinkan dirinya tidak akan pernah tertarik dengan Caitlin Zhefania, Perempuan yang sangat menyebalkan bahkan di saat mereka belum saling mengenal. Namun ketidak tertarikan anta...