Read More >>"> The Difference (Chapter 17) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Difference
MENU
About Us  

Seminggu kemudian, aku masuk sekolah seperti biasa. Sebenernya tidak biasa sih karena hari ini adalah hari pertama aku memakai hijab. Aku menepati janjiku kepada keluarga dan teman-teman SMP-ku. Suasana baru dengan menggunakan hijab. Aku tidak sabar apa tanggapan Davin, apa dia cuek kepadaku seperti apa yang Dion lakukan saat hari pertama di Los Angeles? Hmm.

                Pertama kali masuk kelas, semua masih melihat dengan pandangan asing kepadaku, terutama ketiga teman deketku, Daffa, Gita, dan juga mantanku, Davin. Setelah menaruh tas di tempat duduk, aku membagikan permen dan coklat ke teman-teman sekelas. Setelah itu aku memberikan kaos ke Daffa dan Gita. Masih ada satu oleh-oleh untuk satu mantanku ini, tetapi aku rasa ini akan canggung.

                “Kok gua gak dikasih sih, Bu Hajjah?” pertanyaan Davin tanpa rasa canggung sekaligus meledekku.

Ya karena Davin tidak canggung, aku juga jadi tidak canggung.

                “Males ah ngasih lo.”

                “Ya kali dah, gitu amat sama mantan.” ledek Davin, hahaha mantan kok bangga.

Aku hanya tersenyum mendengar perkataan Davin.

                Akhirnya aku memberikan tasnya kepada Davin. Kami berdua sama sekali tidak ada rasa canggung seperti apa yang aku alami dengan Dion waktu itu. Lega rasanya. Akhirnya dari perjuanganku yang melelahkan ini, hidupku kembali seperti semula. Hanya satu perbedaan di dunia, bukan perbedaan dunia dan akhirat. Aku berharap aku dan Dion akan langgeng sampai nanti dewasa. Aku berharap 2 setengah tahun lagi Dion benar-benar kembali  ke Indonesia. Semoga aku tidak baper lagi dengan Davin karena aku sudah merasakan sakitnya suka dengan orang yang beda agama.

                Aku baru sadar, mimpiku saat pertama kali Dion bilang kalau ia akan datang ke Indonesia. Tentang aku dihadapkan kepada dua jalan dan harus memilih salah satunya. Karena aku tidak tau mana jalan yang benar, aku mencoba jalan yang pertama, ternyata jalan itu bercabang. Aku harus banyak berpikir, sampai akhirnya aku mundur karena tidak ada jalan keluarnya. Lalu aku mencoba jalan yang kedua. Jalan itu berbelok-belok, tetapi hanya satu jalan, tidak bercabang. Jadi aku hanya tinggal mengikuti jalannya. Sama seperti kisah cintaku, jalan yang pertama bagaikan Davin yang tak ada jalan keluarnya selain mundur atau pindah agama, sedangkan jalan kedua adalah Dion, tetap satu jalan walaupun jalannya berbelok-belok. Benar kata Davin, aku tidak diberikan hak untuk memilih salah satunya, tetapi aku diberi kewajiban untuk menjalani keduanya.

~TAMAT~

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Kenangan
578      353     1     
Short Story
Nice dreaming
Pantang Menyerah
201      174     0     
Short Story
Rena hanya ingin mengikuti lomba menulis cerpen tetapi banyak sekali tantangannya, untuk itu dia tidak akan menyerah, ia pasti akan berhasil melewati semua tantangan itu dengan kegigihan yang kuat dan pantang menyerah
Love is Possible
95      90     0     
Romance
Pancaroka Divyan Atmajaya, cowok angkuh, tak taat aturan, suka membangkang. Hobinya membuat Alisya kesal. Cukup untuk menggambarkan sosok yang satu ini. Rayleight Daryan Atmajaya, sosok tampan yang merupakan anak tengah yang paling penurut, pintar, dan sosok kakak yang baik untuk adik kembarnya. Ryansa Alisya Atmajaya, tuan putri satu ini hidupnya sangat sempurna melebihi hidup dua kakaknya. Su...
HER
539      306     2     
Short Story
Temanku yang bernama Kirane sering memintaku untuk menemaninya tidur di apartemennya. Trish juga sudah biasa membuka bajunya sampai telanjang ketika dihadapanku, dan Nel tak jarang memelukku karena hal-hal kecil. Itu semua terjadi karena mereka sudah melabeliku dengan julukan 'lelaki gay'. Sungguh, itu tidak masalah. Karena pekerjaanku memang menjadi banci. Dan peran itu sudah mendarah da...
Coklat untuk Amel
181      158     1     
Short Story
Amel sedang uring-uringan karena sang kekasih tidak ada kabar. HIngga sebuah surat datang dan membuat mereka bertemu
Tell Me What to do
435      304     1     
Short Story
Kamu tau, apa yang harus aku lakukan untuk mencintaimu? Jika sejak awal kita memulai kisah ini, hatiku berada di tempat lain?
Your Secret Admirer
2297      796     2     
Romance
Pertemuan tak sengaja itu membuat hari-hari Sheilin berubah. Berubah menjadi sesosok pengagum rahasia yang hanya bisa mengagumi seseorang tanpa mampu mengungkapkannya. Adyestha, the most wanted Angkasa Raya itulah yang Sheilin kagumi. Sosok dingin yang tidak pernah membuka hatinya untuk gadis manapun, kecuali satu gadis yang dikaguminya sejak empat tahun lalu. Dan, ada juga Fredrick, laki-l...
Give Up? No!
404      264     0     
Short Story
you were given this life because you were strong enough to live it.
KAMUFLASE KAMERA DAN CINTA
560      386     1     
Short Story
lelaki bertubuh besar berjaket hitam menunjukan senyum simpul yang khas .senyum yang membuat jantungku berdegup tak beraturan, dan senyum yang selalu mengingatkanku pada perpisahan di bulan Januari. Konflik antara Mas Pras dan Om Tegar tak kunjung usai ,Kamera lah yang membawa aku dan dia pada satu titik dan kameralah yang membuat kita....
Seperti Cinta Zulaikha
1773      1147     3     
Short Story
Mencintaimu adalah seperti takdir yang terpisahkan. Tetapi tuhan kali ini membiarkan takdir itu mengalir membasah.