Read More >>"> Kaichuudokei (Chapter 0A) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kaichuudokei
MENU
About Us  

“Suatu hari nanti aku akan mengubahnya. Aku hanya menunggu waktu yang tepat untuk melakukannya. Bagaimanapun caranya. Jadi, saat waktu itu tiba, jangan menghalangiku!”

“Aika!”

Blamm!!!

Seseorang keluar dari sebuah ruangan sambil membanting pintu. Orang-orang yang berada diluar ruangan cuma terdiam karena tidak tahu apa yang baru saja terjadi di dalam ruang kedap suara itu. Para karyawan dan staff perusahaan hanya tahu satu hal, itu kadang terjadi oleh kakak beradik keluarga pemilik perusahaan yang sedang bertengkar. Mereka memang akrab dengan kedua anak pemilik perusahaan tersebut. Dan beberapa dari mereka berusaha mengatakan sesuatu pada orang kedua yang keluar dan hendak mengejar saudaranya yang baru saja membanting pintu, seperti, “Kamu tidak boleh bertengkar dengan adikmu seperti itu, Yuuki-kun.”, “Berbaikanlah dengan adikmu secepatnya”, “Wah, Aika-chan sepertinya marah besar padamu, apa yang terjadi dengan gadis manis kita?”, “Apa kamu mengatakan sesuatu yang buruk pada adikmu?”.

“Aku melarangnya untuk tidak bermain terlalu jauh, karena mungkin dia akan jatuh sakit seperti sebelumnya.” Katanya kembali masuk ruangan.

Gadis manis mereka, Aika, saat ini sedang berlari menuju sekolahnya sambil menahan diri untuk tidak menangis. Umurnya memang belum genap 10 tahun, tetapi dia dan kakaknya yang juga baru berusia 15 tahun, sudah ikut bekerja sebagai pengawas di perusahaan travel keluarga mereka, perusahaan Exters.

“Apa yang baru saja kakak katakan?! ‘Aku tidak akan mengatakan hal ini pada ayah’? bohong! Ayah selalu tahu semua hal rahasia yang cuma aku dan kakak tahu. Kakak pembohong!”

Dia berhenti berlari setelah melihat gerbang sekolah yang ramai oleh para siswa lain yang berjalan santai memasuki gerbang. Lalu ia membuat janji untuk dirinya sendiri yang sampai beberapa tahun kedepan terus dilakukannya diam-diam tanpa orang lain ataupun keluarganya tahu.

“Aku akan tetap melakukannya. Aku akan tetap mencari dimanapun dan tahun berapapun. Selama kapanpun dan sejauh apapun. Akanku ubah takdir! Tolong tunggu dan bersabarlah, ayah.”

Dia adalah gadis yang berusaha ingin mengubah takdir dirinya dan ayahnya melalui berbagai tahun dengan perjalanan waktu, dengan memanfaatkan waktunya sebagai bagian dari pengawas penjelajah Exters. Tetapi sebelum tujuannya tercapai, ia memiliki takdirnya sendiri untuk dilalui.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
When I Was Young
8239      1654     11     
Fantasy
Dua karakter yang terpisah tidak seharusnya bertemu dan bersatu. Ini seperti membuka kotak pandora. Semakin banyak yang kau tahu, rasa sakit akan menghujanimu. ***** April baru saja melupakan cinta pertamanya ketika seorang sahabat membimbingnya pada Dana, teman barunya. Entah mengapa, setelah itu ia merasa pernah sangat mengenal Dana. ...
Letter hopes
888      496     1     
Romance
Karena satu-satunya hal yang bisa dilaukan Ana untuk tetap bertahan adalah dengan berharap, meskipun ia pun tak pernah tau hingga kapan harapan itu bisa menahannya untuk tetap dapat bertahan.
in Silence
408      283     1     
Romance
Mika memang bukanlah murid SMA biasa pada umumnya. Dulu dia termasuk dalam jajaran murid terpopuler di sekolahnya dan mempunyai geng yang cukup dipandang. Tapi, sekarang keadaan berputar balik, dia menjadi acuh tak acuh. Dirinya pun dijauhi oleh teman seangkatannya karena dia dicap sebagai 'anak aneh'. Satu per satu teman dekatnya menarik diri menjauh. Hingga suatu hari, ada harapan dimana dia bi...
Rinai Hati
488      258     1     
Romance
Patah hati bukanlah sebuah penyakit terburuk, akan tetapi patah hati adalah sebuah pil ajaib yang berfungsi untuk mendewasakan diri untuk menjadi lebih baik lagi, membuktikan kepada dunia bahwa kamu akan menjadi pribadi yang lebih hebat, tentunya jika kamu berhasil menelan pil pahit ini dengan perasaan ikhlas dan hati yang lapang. Melepaskan semua kesedihan dan beban.
I have a dream
270      221     1     
Inspirational
Semua orang pasti mempunyai impian. Entah itu hanya khayalan atau angan-angan belaka. Embun, mahasiswa akhir yang tak kunjung-kunjung menyelesaikan skripsinya mempunyai impian menjadi seorang penulis. Alih-alih seringkali dinasehati keluarganya untuk segera menyelesaikan kuliahnya, Embun malah menghabiskan hari-harinya dengan bermain bersama teman-temannya. Suatu hari, Embun bertemu dengan s...
injured
1218      657     1     
Fan Fiction
mungkin banyak sebagian orang memilih melupakan masa lalu. meninggalkannya tergeletak bersama dengan kenangan lainya. namun, bagaimana jika kenangan tak mau beranjak pergi? selalu membayang-bayangi, memberi pengaruh untuk kedepannya. mungkin inilah yang terjadi pada gadis belia bernama keira.
School, Love, and Friends
16505      2601     6     
Romance
Ketika Athia dihadapkan pada pilihan yang sulit, manakah yang harus ia pilih? Sekolahnya, kehidupan cintanya, atau temannya?
Hati Yang Terpatahkan
1843      836     2     
Romance
Aku pikir, aku akan hidup selamanya di masa lalu. Sampai dia datang mengubah duniaku yang abu-abu menjadi berwarna. Bersamanya, aku terlahir kembali. Namun, saat aku merasa benar-benar mencintainya, semakin lama kutemukan dia yang berbeda. Lagi-lagi, aku dihadapkan kembali antara dua pilihan : kembali terpuruk atau memilih tegar?
Meja Makan dan Piring Kaca
48380      6940     53     
Inspirational
Keluarga adalah mereka yang selalu ada untukmu di saat suka dan duka. Sedarah atau tidak sedarah, serupa atau tidak serupa. Keluarga pasti akan melebur di satu meja makan dalam kehangatan yang disebut kebersamaan.
Kisah yang Kita Tahu
5107      1446     2     
Romance
Dia selalu duduk di tempat yang sama, dengan posisi yang sama, begitu diam seperti patung, sampai-sampai awalnya kupikir dia cuma dekorasi kolam di pojok taman itu. Tapi hari itu angin kencang, rambutnya yang panjang berkibar-kibar ditiup angin, dan poninya yang selalu merumbai ke depan wajahnya, tersibak saat itu, sehingga aku bisa melihatnya dari samping. Sebuah senyuman. * Selama lima...