Tanggal 21 Januari 2018, hari ulang tahunku yang ke 24 tahun. Hari dimana seharusnya adalah hari yang paling membahagiakan. Hari ulang tahun sekaligus hari anniversary kami yang ke 6 tahun. Aku begitu hancur di hari itu. Hari yang kami tunggu-tunggu setiap tahunnya menjadi hari yang paling menyakitkan. Untuk pertama kalinya dia tidak ada di hari ulang tahunku. Dia tidak hadir. Tahun ini dan tahun-tahun yang akan datang aku akan merayakan ulang tahunku tanpa dirinya. Biasanya dia selalu mengucapkan selamat ulang tahun. Biasanya dia memberikanku kejutan. Biasanya selalu menjadi hari yang mengesankan dan membahagiakan. Tapi hari itu sangat berbeda. Aku berusaha untuk tersenyum. Banyak ucapan selamat ulang tahun hari itu.
“Selamat ulang tahun kak ...
Panjang umur, sehat selalu, murah rezeky, berkat melimpah yah kak dan yang paling utama semakin dekat pada Tuhan”
“Selamat ulang tahun yah dek ...
Semoga segala harapan dan doamu Tuhan segera jawab.
Tuhan juga pulihkan apa yang menjadi bebanmu saat ini. Tuhan beri yang terbaik buatmu yah. Sehat terus yah dek.
Harapannya, semoga ga sedih2 lagi yah
Semangatlah dalam menjalani kehidupanmu yah, yang terbaik akan segera datang buatmu.
Amin”
Begitu banyak ucapan dan doa yang ku dapat hari itu. Begitu banyak harapan dan kekuatan dari orang-orang yang menyayangiku. Tapi ... tetap saja aku merasa sesuatu yang hilang hari itu. Aku semakin menyadari bahwa dia sudah tidak ada lagi untukku.
Ceritanya bikin mewek????
Comment on chapter Deskripsi Ceritabnyak plajaran nya
Tetap semangat kk
di tunggu ya tulisan lainnya