05 Februari 2018
Hari demi hari ku lalui, aku berjalan sendiri dalam kesepian. Dalam hati masih belum terima. Entah bagaimana bisa itu terjadi. Aku tak mengerti. Satu hal yang ku harapkan saat ini, dia sudah tenang dan bahagia disana bersama Tuhan Yesus. Saat ini hanya itu yang aku harapkan. Meski berat rasanya, meski hancur hatiku, meski sakit rasanya. Aku hanya bisa menerima semua yang Tuhan rencanakan untukku dan untuknya.
“Yah Tuhan,
Kuatkan aku.
Kuatkan aku Tuhan.
Kuatkan semua orang yang mencintainya Tuhan.
Terima dia di surga Mu Tuhan.
Berilah dia ketenangan dan kebahagiaan di sisiMu.
Ampunkan semua dosa Nya Tuhan
Dia lelaki yang baik
Dia lelaki yang sangat ku cintai.
Dia sangat berarti bagiku Tuhan.
Jaga dia disana yah Tuhan.
Kabulkan permohonan ini Tuhan
Amin ...”
“Terimakasih buat 5 tahun 11 bulan 5 hari berarti dalam hidupku. Tuhan cuma kasih waktu segitu untuk aku bersamamu. Terimakasih buat semua cinta yang sudah kamu berikan untukku. Terimakasih buat semua hal yang sudah kamu ajarkan bagiku. Kamu sangat baik. Aku belum bisa membalasnya. Aku belum bisa melakukan yang terbaik untuk kamu. Maafkan semua kesalahanku. Kenangan indah kita selama hampir 6 tahun akan selalu ku simpan di dalam lubuk hatiku yang paling dalam. Aku gak akan pernah melupakanmu. Kamu menjadikan aku cinta pertama dan terakhirmu. Darimu aku belajar arti cinta sejati. Tenang dan bahagialah di surga sayang maka akupun pasti akan bahagia disini. Sampai ketemu lagi di surga yang kekal sayang.
Aku mencintaimu ....”
@Ervinadyp Hehehe makasih yahh
Comment on chapter Deskripsi Cerita