Ulya tak pernah menyangka akan bertemu lagi dengan Natan di kampus. Natan adalah panggilan kesayangan Ulya untuk seorang cowok cool, jenius, dan anti sosial Hide Nataneo. Ketika para siswa di SMU Hibaraki memanggilnya, Hide, Ulya malah lain sendiri. Ulya yakin si cowok misterius dan Tsundere ini punya sisi lain yang menakjubkan. Hingga suatu hari, seorang wanita paruh baya bertopi fedora beludru muncul di hadapannya. Wanita itu sangat anggun. Berbeda sekali dengan ibu Ulya yang selalu cuek dalam berpakaian dimanapun berada. Wanita itu mengaku sebagai ibu Hide. Langsung saja Ulya memanfaatkan kesempatan itu untuk memikat hati ibu dari pria cool yang ia sukai itu. Tak disangka, wanita bernama Frida itu sangat menyukai kepribadian Ulya yang ceria. Namun sayang, Hide justru membenci Ulya yang tampak dekat dengan ibunya yang memiliki kepribadian sama dengannya. Hide benci social butterfly seperti ibunya dan Ulya. Ibu Hide hari itu datang untuk mengurus kepindahan Hide ke Jakarta. Ulya terkejut bukan main. Belum sempat ia melakukan pendekatan lebih jauh pada Natan, ia sudah harus berpisah dengannya. Hujan lebat mengiringi kepergian Hide dengan mobil sedan mewah yang dikendarai ibunya. Ulya menangis memandangi kepergian Natan dari jendela kelasnya. Sepulang sekolah, Ulya berdiam diri di ruang olahraga. Ia ingat di sini pertama kali ia bertemu Natan. Waktu itu kepalanya terkena bola voli yang Natan lempar dengan kasarnya. Tampak jelas kemarahan di kedua mata Natan. Natan yang baru sadar bola mengenai seseorang lantas menoleh ke belakang. Tapi tidak ada siapapun di sana. Ulya bersembunyi di balik dinding. Ia takut Natan akan marah padanya. Rupanya Natan malah hanya mengambil bola tanpa memeriksa ada siapa di balik dinding. Degup jantung Ulya masih sama saat ini dengan saat mengintip Natan kala itu. Namun, kali ini Ulya menangis sejadi-jadinya.
Tiga tahun berlalu. Ulya kembali ikut orangtuanya pulang ke Indonesia. Ulya yang asli Jakarta ini mendapat kesempatan sekolah di Jepang karena mengikuti ayah dan ibunya. Ayahnya bekerja sebagai manajer operasional di sebuah perusahaan elektronik asal Jepang. Sementara, ibunya ibu rumah tangga biasa yang tergila-gila dengan Jepang. Sambil mengikuti suami pindah, ibu Ulya juga berjualan kue-kue basah khas Jakarta yang bisa dipesan online atau diambil langsung ke apartemennya. Rupanya di hari terakhir Hide di sekolah, ibu Hide memesan kue dari Yamato's. Toko kue ibu Ulya yang menggunakan singkatan nama dari Yama dan Anto, nama ibu dan ayah Ulya. Kini sambil kuliah di tahun kedua, Ulya juga sambil membantu ibunya di toko. Mereka sudah punya toko offline dan cukup banyak pelanggannya. Dan pada saat mengantar kue pesanan kakak tingkatnya di jurusan bisnis itulah, Ulya bertemu dengan Natan kembali. Kali ini si Mr. Tsundere bahkan menampakkan senyum kecil dengan tatapan mata hangat saat berjumpa dengan orang baru. Dan Ulya hampir pingsan mendapat tatapan itu. Tanpa sadar, ia memanggil nama Natan. Namun, Hide Nataneo tidak mengenalinya.