Loading...
Logo TinLit
Read Story - Stuck in the Labyrinth
MENU
About Us  

Mereka pun melanjutkan perjalanannya menyusuri labirin tersebut. Misi pertama mencari Liels telah dimulai. Mereka menelusuri labirin itu dengan sangat hati-hati karena takut monster lain akan datang, mereka memerhatikan sekeliling labirin dengan cermat. Hingga satu jam kemudian waktu telah berlalu. Mereka telah menyeberangi jarak yang tak terbayangkan, menyeberangi era-era yang berbelit bagaikan tali kusut. Sudah hampir seperempat dari labirin itu mereka telusuri, tapi mereka tak mendapatkan petunjuk apapun. Disela kelelahan mereka, ketika Cella sedang berada beberapa jarak di belakang mereka, sesuatu yang aneh terjadi. Jam milik Cella bercahaya, dan muncul sebuah peta labirin dari jam itu dalam bentuk hologram.

"Apa yang terjadi dengan jamku? Mustahil! Jay! Carrol! Austine! Bill!" Cella memanggil teman-temannya untuk mendekat ke arahnya untuk melihat jamnya yang menunjukan sebuah peta , yang ternyata adalah peta labirin itu.

"Cell! Jam itu.. bisa membaca peta labirin ini dalam bentuk hologram?!" Carrol tidak menyangka akan hal itu. Carrol memperhatikan jam itu baik-baik, Bill tidak heran dengan itu semua, karena Bill sudah menyadari hal itu sejak pertama kali ia bertemu Cella. Austine tak kalah heboh dari Carrol.

"Amazing Cell!!" Austine sesekali melirik jam itu, Austine tertarik untuk melihatnya lebih dekat. Bahkan Austine melepaskan jam itu dari lengan Cella dan dipakai di lengannya. Tapi seketika peta hologram itu menghilang begitu saja. Jam itu kembali seperti semula. Austine dan yang lainnya tidak mengerti apa yang terjadi pada jam tangan itu.

"Mengapa peta hologramnya menghilang?" ujar Austine yang sesekali mengetuk layar jam tangan itu agar peta hologramnya kembali tampak.

"Jam itu hanya bisa dipakai oleh keturunan dari pemilik jam itu.." tutur Bill.

Bill tahu bahwasanya jam tangan tersebut bukan sembarang jam yang seperti dipakai manusia. Jam itu adalah jam antik dari peninggalan nenek moyang Griscella. Oleh karena itu, jam itu tidak bisa dipakai oleh sembarang orang, meskipun orang itu bukan orang biasa.

"Kau tau fakta itu Bill? Bahkan aku saja yang sudah memilikinya bertahun-tahun, tak tau apapun tentang jam antik itu," jelas Griscella. Ke empat temannya juga beranggapan sama dengan Griscella. Bill menarik nafas panjang lalu menghembuskannya dengan keras.

"Sudah kubilang bukan? Aku tau kalian berbeda dengan manusia yang lainnya, aku akan akan menjelaskan semuanya nanti ketika kita sudah bertemu dengan Queen Liels, aku janji," ungkap Bill. Jay dan yang lainnya mengangguk faham akan perkataan Bill.

"Ok, sekarang kita lanjutkan perjalanan kita. Cell, pakai jam itu agar kita bisa melihat peta dari labirin ini," Austine mengembalikan jam itu kepada Cella dan Griscella kembali memakai jamnya. Ketika jam itu kembali ke tangan Cella, jam itu kembali bersinar. Bill benar.

Mereka mulai melanjutkan perjalanan mereka dengan bantuan jam itu. Selain bisa menunjukan peta, jam itu juga bisa menjadi petunjuk arah bagi mereka. Sungguh ajaib. Baru saja mereka melanjutkan kembali perjalanan, tapi mereka sudah menemui sebuah pintu yang ada di sudut labiri itu. Sebuah ruangan dengan pintu yang sudah berkarat di bagian daun pintunya yang dilapisi oleh besi.

"Pintu apa ini?" Carrol menyentuh pintu itu dan menoleh ke arah teman-temannya memberi isyarat 'boleh aku membukanya?' ketiga temannya mengangguk pada Carrol dan Carrol perlahan membuka gagang pintu itu.

Ruangan itu benuansa alami, sangat indah. Berbagai macam tumbuhan, tumbuh di tempat itu, memberikan kesan yang sangat baik bagi tempat itu. Bunga- bunga bermekaran sangat indah, berbagai jenis dan warnanya juga tersusun rapih di tempat itu. Tak sedikit juga hewan-hewan yang bertebaran disana, dan anehnya semua hewan yang asalnya besar menjadi sangat kecil di tempat itu, entah mengapa itu bisa terjadi.

"Wow! Tempat apa ini?" ujar Griscella seraya menyentuh bunga Flamboyan yang bertengger rapih sisi kiri pintu. Tiba-tiba suara desiran angin terdengar sangat kasar dan membuat tumbuhan-tumbuhan itu menari-nari. Muncullah seseorang dibalik angin itu, membuat mereka menoloh ke arah asal suara.

"Selamat datang Anakku," ujar lelaki yang perawakannya seperti umur 55 tahun, badannya yang masih gagah dan kulitnya yang bersih membuatnya terlihat lebih muda. Lelaki itu memanggil Griscella dengan sebutan anakku. Griscella terbungkam penuh, entah apa yang harus diungkapkannya kepada lelaki itu. Sungguh tidak dapat dipercaya. Cella bertemu dengan orang yang selama ini menjadi pertanyaan hidupnya, di tempat asing ini? bagaimana bisa?

"Apa ini?! Kau..," Cella mengusap wajahnya heran.

"Aku ayahmu nak..." ujar lelaki itu, dan berhasil membuat keempat orang itu tidak dapat mengatupkan bibirnya.

"Tidak tidak, mana mungkin ayahku bisa berada ditempat seperti ini?," Cella menggeleng-geleng tak percaya.

"Akan aku jelaskan padamu semuanya nak," lelaki itu mendekat kearah Cella

Ya, lelaki itu memang Ayah dari Griscella yang selama ini menghilang entah kemana. Sebenarnya ayah Cella adalah Raja Rovin dari kerajaan Rozario. Ibu Cella sudah tau akan hal itu semua, bahkan ibu Cella juga termasuk rakyat kerajaan Rozario kala itu. Hanya Cella yang selama ini tidak tau tentang kebenaran itu. Pantas saja Cella tidak pernah punya kakek dan nenek, mungkin Cella punya kakek dan nenek, tapi tidak di London, melainkan di kerajaan Rozario. Setelah menceritakan semuanya kepada Cella, lelaki itu memberikan sebuah kalung yag berlambangkan kerajaan Rozario. Kalung itu bisa melindungi Cella kapapun Cella berada dalam marabahaya. Bahkan kalung itu juga bisa membantu Cella dalam hal apapun itu.

"Griscella, ayah sangat menyayangimu dan ibumu, tapi ayah tidak bisa kembali sekarang, mungkin nanti setelah kerajaan ayah kembali normal, ayah tau kau pasti bertanya-tanya akan hal ini, ayah berjanji akan menceritakan padamu nanti, jaga dirimu baik-baik Nak. Dan ayah akan memberitau tempat dimana kamu dan teman-temanmu bisa menemukan Liels, tempat itu berada di ruangan teerakhir yang ada di labirin ini. Aku sungguh minta maaf sayang.. Sampaikan pesanku untuk ibumu"

Sebelum lelaki itu pergi, dia mendekati Cella dan mengecup kening Anaknya. Angin besar datang menerpa wajah mereka, membelai rambut mereka juga, menghilangkan jejak lelaki itu. Setelah menyadari lelaki itu telah pergi,Cella menitikkan air matanya. Dia baru menyadari betapa bodohnya ia. Cella tidak tahu harus merasa sedih atau lega,kedua perasaan itu bercampur aduk. Ia sangat merindukan lelaki itu, tapi ia tidak ingin menemui lelkai itu di tempat ini. Ingin sekali ia memeluk lelaki itu, tapi itu semua hanya akan jadi angan-angannya. Austine mengelus pundak Cella. Cella berusaha untuk menahan tangisnya, dia tidak ingin menangis di tempat itu. Tidak ingin.

"Aku merindukannya...," gumam Cella parau. Cella menghembuskan nafas, di hempaskannya nafas itu dengan rileks. Terukir sebuah senyuman di wajahnya. Cella melirik ke arah teman-temannya seraya tersenyum heran.

"Mengapa hanya diam? Tidakkah kalian mendengar ucapan ayahku tadi?".

.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Gloomy
612      402     0     
Short Story
Ketika itu, ada cerita tentang prajurit surga. Kisah soal penghianatan dari sosok ksatria Tuhan.
Luka dalam Asmara
2095      966     0     
Romance
Penyihir wanita yang dikhianati oleh sang kekasih memicu sebuah penyakit yang menjangkit umat manusia dari masa ke masa. Wabah darah merebak, manusia berubah menjadi monster haus darah. Namun semua berubah ketika gadis bernama Eva yang merupakan reinkarnasi jiwa penyihir jatuh cinta dengan monster yang dia ciptakan.
Reality Record
3103      1090     0     
Fantasy
Surga dan neraka hanyalah kebohongan yang diciptakan manusia terdahulu. Mereka tahu betul bahwa setelah manusia meninggal, jiwanya tidak akan pergi kemana-mana. Hanya menetap di dunia ini selamanya. Namun, kebohongan tersebut membuat manusia berharap dan memiliki sebuah tujuan hidup yang baik maupun buruk. Erno bukanlah salah satu dari mereka. Erno mengetahui kebenaran mengenai tujuan akhir ma...
Wabi Sabi
212      156     2     
Fantasy
Seorang Asisten Dewi, shinigami, siluman rubah, dan kucing luar biasa—mereka terjebak dalam wabi sabi; batas dunia orang hidup dan mati. Sebuah batas yang mengajarkan jika keindahan tidak butuh kesempurnaan untuk tumbuh.
KATAK : The Legend of Frog
434      351     2     
Fantasy
Ini adalah kisahku yang penuh drama dan teka-teki. seorang katak yang berubah menjadi manusia seutuhnya, berpetualang menjelajah dunia untuk mencari sebuah kebenaran tentangku dan menyelamatkan dunia di masa mendatang dengan bermodalkan violin tua.
Chahaya dan Surya [BOOK 2 OF MUTIARA TRILOGY]
11766      2199     1     
Science Fiction
Mutiara, or more commonly known as Ara, found herself on a ship leading to a place called the Neo Renegades' headquarter. She and the prince of the New Kingdom of Indonesia, Prince Surya, have been kidnapped by the group called Neo Renegades. When she woke up, she found that Guntur, her childhood bestfriend, was in fact, one of the Neo Renegades.
Harsa untuk Amerta
272      216     0     
Fantasy
Sepenggal kisah tak biasa berlatar waktu tahun 2056 dari pemuda bernama Harsa sang kebahagiaan dan gadis bernama Amerta sang keabadian. Kisah yang membawamu untuk menyelam lebih dalam saat dunia telah dikuasai oleh robot manusia, keserakahan manusia, dan peristiwa lain yang perlahan melenyapkan manusia dari muka bumi. Sang keabadian yang menginginkan kebahagiaan, yang memeluk kesedihan, yan...
Nyanyian Laut Biru
2264      833     9     
Fantasy
Sulit dipercaya, dongeng masa kecil dan mitos dimasyarakat semua menjadi kenyataan dihadapannya. Lonato ingin mengingkarinya tapi ia jelas melihatnya. Ya… mahluk itu, mahluk laut yang terlihat berbeda wujudnya, tidak sama dengan yang ia dengar selama ini. Mahluk yang hampir membunuh harapannya untuk hidup namun hanya ia satu-satunya yang bisa menyelamatkan mahluk penghuni laut. Pertentangan ...
Forestee
491      346     4     
Fantasy
Ini adalah pertemuan tentang kupu-kupu tersesat dan serigala yang mencari ketenangan. Keduanya menemukan kekuatan terpendam yang sama berbahaya bagi kaum mereka.
Code: Scarlet
25794      5008     16     
Action
Kyoka Ichimiya. Gadis itu hidup dengan masa lalu yang masih misterius. Dengan kehidupannya sebagai Agen Percobaan selama 2 tahun, akhirnya dia sekarang bisa menjadi seorang gadis SMA biasa. Namun di balik penampilannya tersebut, Ichimiya selalu menyembunyikan belati di bawah roknya.