Loading...
Logo TinLit
Read Story - detik-detik terakhir
MENU
About Us  

       Ujian tengah semester sudah usai,aku dan teman-teman kelas Sembilan tidak berlibur dengan keluarga.kami memilih berlibur bersama daripada  dengan keluarga,bukan apa-apa tetapi karna sebentar lagi pasti akan berpisah kami lebih memilih bersama-sama agar mempunyai kenangan tersendiri.

“fir kamu udah siapkan barang-barang yang akan di bawa nanti?”Tanya nisa sambil membereskan barang-barang yang akan di bawanya nanti,

“udah,tapi aku sedikit nggak yakin”ucapku

“kenapa gitu?”

“sebenernya kita berapa hari sih di sana?”tanyaku

“aku yakin kamu kemarin dengerin pak rasya berbicara fir!”

“emm iya sih tapi aku kurang ngerti”

“gini ya,, kita pergi selama satu minggu ,kita menginap selain itu kita juga harus bawa baju ganti dan…”nisa memberi penjelasan sejelas-jelasnya”ngerti?”tanyanya lagi

“ya sangat”

Besok kami berangkat jam 07:00.jadi kami harus beristirahat penuh malam ini

“ngantuk banget,aku tidur duluan ya”ucap nisa,aku hanya mengangguk.aku kembali membereskan barang barangku yang masih tersisa di luardan memasukannya dalam koper.karna setiap orang wajib membawa banyak pakaian ganti,yaaa entah untuk apa.

   “fira wake up”suara cempreng terdengar dekat telingaku

“hmm”ucapku karna mataku masih belum bisa terbuka,tak lama aku mulai merasa ada yang menggoyangkan badanku”apaan sih!!”marahku karna menganggu tidurku yang baru sebentar

“hey wake up”suara itu semakin keras di telingaku,aku berusaha bangun dan melihat wajah orang yang telah membangunkanku dengan seenaknya.

“ehhh sakina”ucapku kaget,nggak biasanya sakina mau membangunkanku jika tak ada yang penting.ku lihat sakina berdiri di sisi ranjang sambil melipatkan tangannya.

“this is my bad”ucapnya sambil menujuk ranjang yang ku tempati,ok pengumuman aja kalo sakina adalah orang campuran yang berarti bukan orang Indonesia asli ya.. hanya turunan dari salah satu orangtuanya,ayahnya orang amerika dan ibunya baru orang Indonesia.

“apa?”ucapku,aku bingung dengan pernyataannya .dia bilang ini kasurnya?!ya allah yang bener aja kali…

“kamu nggak tulikan?!ini kasur aku”

“hey dengerin sakina,ini kasurku,jika ini kasurmu kenapa sedari tadi kamu nggak bangunin aku!dan baru sekarang !!”marahku,aku sedikit kesal karna di bangunkan ha_

“kamu lihat name yang terdapat di atas ranjangnya”

Aku melihat name yang tertera di atas ranjang,awas aja kalau ternyata namenya namaku,       SAKINA LAURIELA NATASYA

Hah!!!kenapa namenya jadi sakina,”sudah melihatnya”

Aku terdiam”maaf deh,aku tadi malam kecapean jadi aku nggak liat namenya”maafku sambil bangun dari ranjang sakina menuju ranjangku sendiri,aku kembali tidur karna masih mengantuk.

“fir bangun”kini suara nisa membangunkanku,apa nggak ada yang mengerti kalau aku sangat-sangat mengantuk dan tidak ingin di ganggu.”fira bangun cepat kamu ingin nanti di tinggal karena telat!”suaranya semakin meninggi

“ya allah,nisa aku masih ngantuk,lagian baru tidur lagi nih!”

“oh,kamu nggak apa-apa ya di tinggal!udah tau mandi kamu itu lamanya minta ampun!!”

Ok,kini aku mulai tersingung jika di sebut mandiku itu lama.aku mulai bangkit dari tidurku”emang udah adzan?bukannya kita nggak usah ikut berjamaah ya!?karna bus dating pagi”ucapku malas

“iya,iya,dan iya.kamu udah tahu!tapi kenapa begitu susah di bangunin”ucapnya sambil menarik selimutku ,aku mulai berdiri dan meregangkan badanku”sana mandi!biar aku yang beresin tempat tidurmu ini!”perintahnya.aku mengangguk sambil berjalan menuju kamar mandi,nisa orang yang terkedang bisa dewasa juga.dia akan memarahiku jika aku berbuat salah dan akan mengomeliku jika tidak menurut kata-katanya.

Selesai mandi aku sholat dulu agar hati tenang dan damai.aku langsung berdandan menyiapkan keperluan yang sudah ku siapkan kemarin malam,”fira,kamu udah siap ayo”ucap nisa

“ya aku udah siap”

“eh jangan lupa pakai jaket dulu,lihat hari masih sedikit subuh dan kamu pasti masuk angina kalau nggak pake jaket”ucapnya panjang lebar

“iya.iya bawel banget”ucapku bercanda,nisa mulai menampakan wajah jeleknya”hahahaha ayo aku Cuma bercanda”ajakku sambil menyeret koper warna putihku.

         Semua orang menunggu di gerbang dengan membawa beberapa barang bawaan,aku hanya membawa koper dan satu tas kecil di punggungku.aku melirik jam di lenganku”kenapa busnya belum juga dating sih!”grutuku kesal,bagaimana tidak kesal!tengah malam aku di bangunkan oleh sakina lalu tiba-tiba sudah harus lagi di bangunkan oleh nisa katanya kalau aku akan di tinggalkan jika terlambat”hey..hey jangan cemberut gitu Cuma telat beberapa menit ko,tuh lihat busnya udah datang”ucap nisa sambil tersenyum,aku melihat kearah yang di tunjuk oleh nisa.benar bus baru datang dengan beriringan kira-kira ada sampai Sembilan bus.”ya anak-anak semua mulai berbaris perkelas,sebelah kanan di mulai dari kelas 9a dan seterusnya”ucap pak reza dengan pengeras suara.semua anak-anak mulai menuruti apa yang di bilang pak reza.

“sekarang bapa akan mengabsen tempat duduk kalian”

“ya pakkk!!”

“bus pertama ……..”

   Pak reza terus melaanjutkan mengabsen murid-murid dengan lantang hingga giliran aku

“..zafira larasati..dan annisa asmara putri..”ucap pak reza,aku mengangguk dan memberikan koprku pada petugas bus lalu naik.seperti yang sudah di contohkan teman-teman sebelumnya.aku duduk dekat jendela karna nisa tidak suka dekat jendela,”fira kamu bawa obat-obatankan!?”

“iya,kamu perlu?”

“hmmm aku lupa bawa minyak angin,kamu bawakan!?”

“ya, bentar”aku melihat apa yang ada di kotak obat yang aku bawa”nih”ucapku sambil memberikan minyak angina yang ku bawa.Dalam perjalanan kami semua di bus bercanda ria,belum lagi nyanyian dari zasa yang suaranya sangat bagus hingga semua merasa cape dan tertidur pulas.

“hoam.. udah nyampe belum”aku terbangun dari tidur,ku lihat nisa masih tertidur di sampingku sambil memeluk boneka yang ia bawa,aku melihat jam “jam 10:00 ternyata”ucapku pada diri sendiri.aku membetulkan posisi duduku yang kurang nyaman.

“pada siswa siswi silahkan membereskan barang masing masing yang akan di bawa di tempat tujuan,karna kita hamper sampai di daerah garut situ gede”ucap pak reza lewat pengeras suara,aku membangunkan nisa agar nanti tidak rebut atau ada barang yang perlu di bawa untuk melihat-lihat ke situ gede”nis bangun kita hampir sampai nih”aku menggunjang tubuh nisa,”hemm,emang kita lagi di mana?”tanyanya sambil melihat ke arahku,”garut”jawabku.

      Aku dan nisa mulai turun dari bus”lebih baik kita tunggu temen sekamar yang lainnya yuk”ajak nisa aku menyetujuinya dan menunggu di depan bus bersama nisa.”eh kalian di sini ternyata”suara zasa mengintropeksiku dan nisa

“eh,, ku kira kalian akan lama di dalam bus jadi kami tunggu di sini deh!”ucap nisa

“kami cari kemana-mana”

“hee maaf-maaf”

“ayo jangan kebanyakan bicara dong kita harus ikuti teman yang lain”intropeksi sakina

“dasar penghancur suasana”celetukku

“apa katamu!”

“udah-udah kalian ini bertengkar mulu”ucap cerrya menengahi aku dan sakina

“hahahah ia juga kalo masalah kamar mandi fira pasti bertengkar dengan zasa tapi dalam segala hal sama sakina”ucap syilfaina

“hahha bener juga”ucap yang lain,aku dan sakina hanya mendengus kesal.kami satu kamar adalah sahabat ya sepuluh serangkai.aku,nisa,zasa,sakina,cerrya,syilfaina,navya,nancy,ritik,dan syarqiah.

Meskipun kami sering bertengkar tapi itu tidak membuat kami bermusuhan,tetapi menjadi warna bagi persahabatan kami,aku berjalan di pinggir nisa sambil berceloteh ria.o,ya sepertinya aku lupa memberi tahu kalian kalau semua bus tidak beriringan jalan yang sama kami punya tujuan masin-masing tetapi kami akan bertemu di perjalanan akhir nanti di..aku lupa dengan nama tempatnya tapi menurut yang lain tempat itu sangat rame dan menyenangkan.

“ok,semuanya beristirahatlah di sini dahulu setelah 10 menit istirahat kalian akan memulai perjalanan yang sangat capai”ucap pak reza yang menjadi pembimbing di busku.kami semua beristirahat dengan nyaman “kenapa kita harus jalan lagi”ucap cerrya yang notabane memang manja,”cerrya kamu sudah memilih untuk bersama bus ini jadi jangan banyak mengeluh”ucap pak reza sambil tersenyum mengerikan,kami semua hanya tersenyum menanggapi senyum lucu cerrya yang di paksakan.

Setiap bus terdiri dari 64 orang:satu orang supir,satu orang petugas,empat guru dan sisanya murid-murid.kebetulan juga busnya di satukan dengan laki-laki,dan syauqi satu bus denganku hee..”sepertinya 10 menit sudah berlalu lebih cepat lebih baik bukan anak-anak”ucap pak reza sambil memakai topinya karna hari mulai siang”jangan lupa bawa mukena kalian ya, di ujung sana ada masjid jika waktu dzuhur nanti tiba”lanjut pak reza.

            “nggak kerasa ini hari besok hari terakhir kita karyawisata alias liburan”teriak zasa dalam bus,semua menanggapi dengan teriakan”dasar,apa kamu nggak malu berteriak seperti itu”ucap cerrya sambil mengutak-atik ponselnya

“kamu sangat mengesalkan anak mama”

“biar,memangnya kamu bukan anak mama apa?”

“aku bukan anak mama sepertimu!”

“ah,aku tau kamu anak sapikan”

“cerryaa”teriak zasa

“HAHHAHHAH”semua tertawa dengan keras

“kalian berdua seperti kembar loh jika seperti itu”ucap ismail dari arah belakang,cerrya dan zasa melihat kea rah ismail”kamu ikut-ikutan terus!”teriak mereka berdua berbarengan

“HAHAHAH”tawa semkin terdengar keras sekali,tidak hanya para murid tapi para pembimbingpun ikut tertawa.

 Aku memakai handset untuk mendengarkan music,agar orang lain tak terganggu dengan suara music dari handphoneku,sambil membaca novel yangku beli di tempat sebelumnya.

“fira”samar-samar aku mendengar seseorang memanggilku,aku mempause sementara musikku ternyaata nisa memanggilku dari samping ”apa?”tanyaku

“kamu bawa handicame kan?!”

“iya aku bawa ada di task o!”

“Alhamdulillah ku kira lupa”

“hn”aku kembali memutar musik dan membaca.tak terasa bacaanku sudah tamat,ku lihat nisa tertidur pulas,”dasar tukang tidur!”ucapku

“aku denger tau”balas nisa dengan matanya masih tertutup dengan rapat

“eh,,kirain aku kamu tidur”

“aku emang tidur tapi masih bisa mendengar apa yang kamu katakana”dengan mata masih tertutup

“kalau masih bisa menjawab pertanyaanku kenapa masih memejamkan mata”kesalku

“aku bilangkan aku lagi tidur,masih mumpung kalau aku jawab pertanyaan mu”

Aku benar-benar jengkel dengan sifat yang satunya itu,aku memalingkan wajahku kea rah jendela dengan kesal.terdengar suara kekehan dari nisa”kamu marah”ucapnya sambil tertawa

“nggak lucu”

“iya.iya maaf”nisa memegang tanganku sambil memaksaku memalinkan wajah ke arahnya”dasar tukang ambekan”ejeknya,aku melihat kea rah nisa”biarin”ucapku singkat sambil melihat kea rah jendela lagi

“heheheh  lucu banget”.

         Aku melihat sudah banyak bus terparkir”kayanya kita paling akhir datang deh”ucapku

“bener,lihat aja udah ada delapan bus terparkir”

“PADA SELURUH ANAK-ANAK SILAHKAN TURU DARI BUS,KARNA KITA AKAN BERISTIRAHAT DI HOTEL INI.BAWALAH KOPER MASING-MASING”ucap pak reza memberi informasi.aku membereskan barang-barangku yang di dalam bus”fira aku duluan ke bawah ya,aku ambilkan koper kamu,jadi nanti langsung aja ke tempat resepsionis”

“iya”ucapku sambil membereskan beberapa barang lagi,aku selesai membereskan barang ,saatnya keluar dari bus,”eh fira masih di sini”suara laki-laki memberhentikan langkahku,aku melirik

 kea rah belakang ternyata syauqi”eh,syauqi”ucapku sambil menahan malu.karna hanya ada aku dan syauqi di dalam bus”kenapa belum turun”ucapnya,aku hanya tersenyum dan menjawab seadanya.

“emmm tadi aku beresin dulu barang-barang jadi lama,kamu sendiri?”

“aku tadi ada yang ketinggalan jadi balik lagi”
“oh,ya udah aku duluan ya syauqi,”

“ya”syauqi tersenyum ke arahku,aku hanya mengangguk dan turun dari bus.

            “kenapa senyum-senyum gitu”ucap zasa dari depanku,aku melihat zasa dan tersenyum

“sepertinya temen kita yang satu ini udah benar-benar gila”tambah sakina

“aku nggak gila”

“terus kenapa kamu senyum-senyum gitu?!”tuduh nisa

“aku lagi seneng aja ko”

“ahhh pasti gara-gara syauqi tadi”ucap syilfaina,aku kaget dengan penyataan syilfaina kenapa bisa tau?

“ia mungkin,padahal Cuma ngobrol biasa “celetuk sakina

“nggak ko bukan!”elak ku”udah cepet ambil kunci hotelnya!’ucapku agar pembicaraan ini cepat berakhir

“dia mengelak berarti benar,wahhmemangnya kamu tadi bicara apa sama syauqi?”ucap cerrya antusias

“nggak!!!”aku menaruh tanganku di dada dan memalingkan wajah”udah-udah kasian fira,ayo fir kita di kamar 234”ucap nisa sambil mendorong kopernya,aku hanya mengikuti nisa.kami sekamar hanya berdua,kalian bebas membayangkan bagaimana banyaknya kamar di sini di isi oleh Sembilan bus,karna kami pihak sekolah dan pesantren telah memblok hotel ini meski hanya sehari.jangan Tanya mahal atau nggaknya,yang pasti mahal dan sudah pasti bisa membayarnya contohnya saja kami bisa berada di sini.

“hmmm lumayan juga ya kamarnya”ucap nisa sambil menyimpan kopernya di dekat ranjang

“ya,habis ini kita lihat-lihat halaman belakangnya yuk,katanya ada pemandangan yang menyejukan”ucapku sambil melihat kearah luar,”yuk”aku membetulkan jilbabku yang sedikit rusak dan mengambil jaket karna udara lumayan dingin.

Di belakang hotel terdapat kolam renang dan taman kecil tak lupa lampu-lampu yang jika malam akan menerangi pinggir kolam renang,ada bunga sakura,mereka bilang itu adalah bunga asli dari jepang tapi aku tak tau persis.aku berteduh di bawah bunga sakura sambil menutup mata”fira aku ingin melihat ke taman itu dulu ya”ucap nisa memberi tahu,aku hanya mengangguk.langakah nisa semakin menjauh dari dekatku.

Aku membuka mataku,sepertinya aku tertidur.aku melihat nisa masih berada di taman itu,taman itu memang indah di hiasa beberapa bunga yang indah da nada beberapa patung yang sepertinya patung itu di buat oleh orang terkenal karna ada nama pembuatnya di bagian bawah.

“nyaman sekali di sini,aku sampai tertidur”ucapku sendiri,aku mengambil handphoneku dari saku dan mulai selfi di bawah bunga sakura.kami di perbolehkan melihat-lihat dahulu dan berkumpul di ruang makan.

“udah puas foto-fotonya”ucap nisa sambil duduk di sampingku,aku tersenyum”oya mana yang lain dari tadi aku nggak lihat”ucapku

“mereka semua lebih suka pemadangan dari lantai paling atas,daripada dari sini.kamu pingin ke sana?”

“nggak ah,aku lebih suka di sini”ucapku “kalau kamu mau ke atas nggak apa-apa ko”tambahku,nisa terdiam”aku nggak suka terlalu ramai,lebih baik aku juga di sini”ucapnya sambil menutup mata

DRRRTT..getaran handphoneku terdengar sangat nyari,aku mengaktivkan ternyata sms dari cerrya

                               From:cerrya

                                          08185467****

                          Fir kamu di mana cepet ke ruang bawah kami

                           semua menunggu di sini

“aduh, pasti ketiduran lagi nih”ucapku,aku melihat kearah nisa yang masih terlelap”nis bangun,yang lain udah pada nungguin di ruang makan”ucapku sambil membenarkan pakaian karna tidak terlalu berantakan “hoammm udah pada ngumpul emang?”tanyanya,aku mengangguk

“mereka nunggu di sana.ayo”

“yuk”.

Selesai makan bersama kami semua di suruh istirahat dan tidak boleh ke luar kamar jika waktu telah menunjukan jam 10:00.

“tadi kalian habis darimana sih?”Tanya zasa

“iya,ko kalian nggk kelihatan sih pas anak-anak semua ke loteng atas”yang lain menimpali saat kami sedang beristirahat di lobi lantai 4.”aku melihat-lihat di halaman belakang”jawabku

“hmmm di sana lebih bagus pemandangannya”timpal nisa sambil menyeruput tehnya yang di pesan

“wah bagus banget gitu?”ucap sakina

“hn”jawabku

“aku ingin lihat”

“iya aku juga”
“kalian bisa lihat dari sini ko,coba lihat dari kaca ini!lebih kelihatan indah dan bernyawa”ucapku sambil menunjuk kaca.mereka bangkit dari duduk dan melihat ke arah kaca “wahhhh bener”ucap cerrya

“iya”yang lain menimpali

“kayanya tadi aku menyesal deh nggak lihat,malah selfi di loteng”ucap zasa sambil melihat ke arahku

“kenapa kamu nggak ngajak sih!”

“kenapa kamu nyalahin gitu”

“kalian nggak sekamar denganku dan nisa jadi mau nggajakpun susah”ucapku membela

“kamu pasti lupa kalau jaman sekarang udah ada handphone dan gampang berkomunikasi lewat benda canggih itu”

“kalian nggak sms duluan”ucap nisa menimpali,aku jadi kesal harusnya mereka bersyukur karna aku memberi tahunya tidak menyembunyikan kalau aku dan nisa pergi ke taman.

“hey,,anak-anak apa kalian tidak lihat ini jam berapa?!cepat menuju kamar masing-masing”suara pak reza dari arah belakang,”iya pak”ucap kami berbarengan.

       Pagi hari aku dan nisa telah mandi,”senang sekali nggak ada yang nyerocos saat aku selesai mandi”ucapku sambil mengeringkan rambut

“hmmm,oya gimana dandannan aku hari ini?”ucap nisa,aku melihat nisa dari atas sampai bawah.memakai celana levis standar manset berwarna putih di balut rompi panjang berwarna hitan dan krudung hijabers,”hmm lumayan cocok”ucapku

“kamu bakal pakai baju apa?”

“kayanya aku bakal pakai jumpswit berwarna cream dan krudung di hijabers”

“seperti biasa kamu selalu simple”

“hn”

Selasai berdandan dan siap-siap untuk karyawisata terakhir aku dan nisa keluar dari kamar menuju lantai bawah,baru beberapa orang yang sedang menunggu di lobi bawah.aku memberikan kunci kamar pada petugas resepsionis danduduk di salah satu kursi yang kosong.”seperti biasa mereka selalu telat”ucap nisa sambil memainkan handphonenya.”yah,,nanti tinggal kamu kasih ceramah pada mereka agar tidak telat”ucapku asal

“kamu terus bercanda dari tadi”

“kemarin kamukan,sekarang aku heee”

“dendaman”

Aku tak menanggapi ucapannya,tak lama semua orang mulai berangsur-angsur keluar dari lift.aku melihat semuanya dengan teliti”mereka semua pakai baju yang keren”ucapku

“hn”

“lihat cerrya,sepetinya aka nada model di bus kita”ucapku sambil melihat ceryya dengan pakaian nya yang sangat anggun

“kenapa dia pakai gamis seperti itu?bukannya kita mau masuk ke dalam lorong-lorong ya?!”

“ahhh,,aku hamper lupa nyalain handicame”ucapku sambil merongoh handicame yang ku letakan di tas punggung.”nah ayo action”ucapku pada nisa”nisa mengangguk tanda setuju dengan apa yang ku lakukan,

“biar aku yang jadi hostnya”kata nisa.kami berdua pergi dari tempat menuju tempat ceryya.

“hy cerrya!”sapa nisa

“eh kalian udah sampai sini”

“sapa kami dan lihat kamera”ucapku menerangkan

“oh,hy!!wah sudah mulai nih acara menghandicamenya”

“ya”
“cerrya kami ingin Tanya sesuatu”ucap nisa “ya kalian mau nanya apa?”jawabnya sambil membenarkan pakaiannya

“bukannya kita mau jalan-jalan ke lorong ya?!tapi kenapa pakaian kamu kaya mau ke kondangan?”celetuk nisa,aku terdiam melihat kepolosannya’kenapa pertanyyan nya gak di saring dulu sih!”batinku,cerrya langsung cemberut”aku nggak akan ikut ke lorong itu,aku sudah minta izin kodan apa itu pertanyaan,seperti sindiran saja”ucapnya sambil mengembungkan pipinya.

“itu Cuma sekedar pertanyaan kenapa harus nampilin muka jelek juga sih!”

“nisa kamu itu kenapa ya..”

“aku Cuma Tanya kenapa harus di perpanjang!”

“hey kalian kenapa jadi berantem gini sih!”aku mulai menengahi mereka sebelum aku jadi sasaran pukul mereka.

        Kami semua sampai di tempaat tujuan dan berhenti di masjid,kami semua turun dari bus,menuju tempat berikutnya bisa jalan kaki dari masjid ini karna tidak begitu jauh.aku terpaksa tidak ikut karna aku trauma dengan kegelapan,jadi ku berikan handicame pada nisa

“nis nih handicamenya, oya katanya di ujung lorong itu banyak pedagang pernak-pernik jika ada gelang yang bagus tolong ya belikan.nih uangnya”ucapku

“emmm saying sekali kamu nggak boleh ikut ya”

“nggak apa-apa ko,lagian aku juga cape mau istirahat”

“sama siapa aja kamu di masjid”
“bu jihan, cerrya,lastri,nesi,sama fanya”ucapku sambil mengambil senter”nih,takutnya sentermu itu habis batunya jadi pakelah yang aku”

“maakasih”

“hn.”

Aku hanya bermain sambil mengutak atik handophone,THING,,,suara ringtone pesan dari handphoneku “siapa yang sms?”aku membuka sms itu

                                                              From:08356487*****

Assalamualaikum,

                Apa bener ini no zafira?

Aku mengangkat halis,siap yang sms?aku mulai membalas

                                                                 to:zafira

Waalaikumsallam,

                      Ya ini aku zafira ini siapa?

Tak lama aku mendapat balasan,begini

                                                               From:08356487*****

Aku syauqillah,kamu nggak ikut ke lorong?

Aku tersenyum dan hamper saja berteriak dan melopat kalau tidak ingat di sini banyak orang,aku membalas sambil tersenyum

                                                               to:zafira

oh syauqi,aku fobia kegelapan,jadi aku nggak ikut

aku berusaha jujur walau itu sedikit memalukan,aku hanya tersenyum.tak terasa aku sms dengan syauqi sampai para rombongan yang dari lorong kembali”hey,senyam senyum dapet sms ya dari syauqi”suara nisa mengagetkan ku.

“eh apaan sih!”

“harusnya kamu berterimakasih sama aku”ucapnya sambil memberikan gelang ya aku minta dan mengembalikan uangnya eh..

“kenapa sama uangnya juga?emang kembalian?tunggu uangnya masih utuh”ucapku setelah menghintung uang dengan seksama bahkan berkali-kali.nisa tersenyum

“itu gelang syauqi yang beliin”

“ko bisa?”

“tadi aku saat ingin membeli gelang ternyata syauqi juga ada di sana.ya saat sauqi melihatku dia bertanya padaku”

“terus kamu jawab apa”

“aku bilang Tanya aja sendiri,lagian fira juga nitip membeli gelang dan jadilah begitu”ucap nisa bercerita panjang lebar.aku hanya mengangguk”lalu apa buruhku”

“hey kenapa minta buruh,aku nggak nyuruh kamu untuk kasiin no aku ke syauqi lagian itu gelang syauqi yang beliin”

“yey kenapa gitu aku juga sedikit membantu tau,,”iya,iya.tuh udah aku beliin mie goring kesukaan kamu”ucapku sambil menunjuk mie yang berada di sampingku

“eh ini_”

“masih baru tadi aku sengaja bilang pada bibinya jika yang dari lorong sudah datang aku minta bikini mie”ucapku sambil melihat kea rah nisa dengan kesal

“ahhh perhatian sekali di san sepertinya perutku kram karna takbisa makan-makanan hangat,”keluhnya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Kainga
1458      836     12     
Romance
Sama-sama menyukai anime dan berada di kelas yang sama yaitu jurusan Animasi di sekolah menengah seni rupa, membuat Ren dan enam remaja lainnya bersahabat dan saling mendukung satu sama lain. Sebelumnya mereka hanya saling berbagi kegiatan menyenangkan saja dan tidak terlalu ikut mencampuri urusan pribadi masing-masing. Semua berubah ketika akhir kelas XI mereka dipertemukan di satu tempat ma...
Metanoia
54      46     0     
Fantasy
Aidan Aryasatya, seorang mahasiswa psikologi yang penuh keraguan dan merasa terjebak dalam hidupnya, secara tak sengaja terlempar ke dalam dimensi paralel yang mempertemukannya dengan berbagai versi dari dirinya sendiri—dari seorang seniman hingga seorang yang menyerah pada hidup. Bersama Elara, seorang gadis yang sudah lebih lama terjebak di dunia ini, Aidan menjelajahi kemungkinan-kemungkinan...
12 Kenangan Shilla
546      378     4     
Short Story
Cerita tentang Shilla di hari terakhir di masa sekolahnya. Mau tau tentang 12 kenangan Shilla pada masa sekolah? Simak cerita ini!
Mermaid My Love
2412      1142     3     
Fantasy
Marrinette dan Alya, dua duyung yang melarikan diri dari Kerajaan laut Antlantis yang sudah diluluhlantakkan oleh siluman piranha. Mereka terus berenang hingga terdampar disebuah pantai. Kemudian mereka menyamar dan menjalani kehidupan seperti manusia. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Marrinette bekerja di sebuah kafe sedangkan Alya direstorant. Ditempat Marrinette bekerja malah bertemu dengan ...
Maaf, tapi aku tak bisa bertahan
678      444     0     
Short Story
Faras adalah seorang gadis berumur 16 tahun. ia dilahirkan di keluarga yang memang bisa dibilang mampu. Namun dibalik semua harta yang keluarganya punya, ia memiliki satu kendala yaitu ia dibesarkan dengan situasi keluarga yang tidak baik. Orang tuanya selalu bertengkar setiap malam, dan kakak laki-lakinya pun tak tentu arah. Keluarganya menjadi berantakan semenjak ayahnya tertangkap selingkuh 2 ...
Teori Membenci
579      418     4     
Inspirational
Terkadang sebuah pemikiran bijak suka datang tiba-tiba. Bahkan saat aku berdiri menunggu taksi di pinggir jalan.
Dia ATTA? Bagian Dari Masa Laluku
71      68     3     
True Story
Mungkin bagi kalian yang pernah menyukai seseorang namun tidak dapat mengungkapkannya, cerita ini akan terasa relate. Karena kita memiliki pengalaman yang sama, dan kisah ini berdasarkan pengalaman pribadi.
Apakah kehidupan SMA-ku akan hancur hanya karena RomCom? [Volume 2]
1735      805     0     
Romance
Di jilid dua kali ini, Kisaragi Yuuichi kembali dibuat repot oleh Sakuraba Aika, yaitu ia disuruh untuk bergabung dengan klub relawan yang selama ini ia anggap, bahwa melakukan hal seperti itu tidak ada untungnya. Karena godaan dan paksaan dari Sakuraba Aika terus menghantui pikirannya. Akhirnya ia pun terpaksa bergabung. Seiring ia menjadi anggota klub relawan. Masalah-masalah merepotkan pun d...
C L U E L E S S
751      542     5     
Short Story
Clueless about your talent? Well you are not alone!
KSATRIA DAN PERI BIRU
187      154     0     
Fantasy
Aku masih berlari. Dan masih akan terus berlari untuk meninggalkan tempat ini. Tempat ini bukan duniaku. Mereka menyebutnya Whiteland. Aku berbeda dengan para siswa. Mereka tak mengenal lelah menghadapi rintangan, selalu patuh pada perintah alam semesta. Tapi tidak denganku. Lalu bagaimana bisa aku menghadapi Rick? Seorang ksatria tangguh yang tidak terkalahkan. Seorang pria yang tiba-tiba ...