Loading...
Logo TinLit
Read Story - Suami Untuk Kayla
MENU
About Us  

Ini nih pasti part yang ditunggu-tunggu ya, kira-kira kay dan farhan mau ngapain ya?

Udah ah author nggak mau panjang lebar jelasin, monggo disimak hehe

Setelah acara resepsi selesai, kay dan farhan sama-sama masuk ke dalam kamar pengantin yang telah dihias sebelumnya. pikiran kay sangat tidak teratur, ada perasaan takut dan tidak tenang. Dia mengingat apa yang dikatakan ilung, bahwa selepas ini mereka akan ena-ena. Tapi sebenarnya kay sangat tidak faham apa itu ena-ena. Apa yang harus dia siapkan dan lakukan terlebih dahulu ? mana mungkin ia melakukan “itu” dengan orang asing yang tak lain adalah suaminya. Kay memasuki kamar pengantin perlahan dan sedikit takut, dilihatnya farhan sedang berganti baju. Langsung kay berbalik arah dan menjauhi pintu kamarnya.

Ya tuhan.. apa itu tadi ? dosa nggak ya aku tadi lihat farhan ganti baju ? gumam kay dalam batinnya. Ia semakin takut untuk memasuki kamarnya. Rasanya ia ingin tidur bersama mama dan papa nya saja. Tapi tidak mungkin, semua orang pasti akan heran. Setelah 15 menit lamanya kay hanya mondar-mandir di depan kamarnya, akhirnya kay memberanikan diri masuk ke dalam kamarnya. Dan mendapati bunyi shower.

“syukurlah dia sedang mandi” gumam kay

Beberapa menit farhan keluar dari kamar mandi dan hanya mengenakan sehelai handuk yang menutupi bagian bawahnya. Sontak kejadian itu membuat kay teriak

“waaaaaaaaaa” kay kemudian mencoba menahan teriaknnya dengan menutup mulutnya dengan tangannya

Farhan hanya melihat datar ke arah kay

“pah, kay kenapa kok sampe teriak gitu ?” tanya mama ida

“biasalah maa, masih awal kan sakit, kaya mamah dulu “ jawab papa dengan mata genit

“apasih paa” mama ida memukul pelan perut buncit papa burhan

“aku tidur di bawah, sisakan satu bantal untukku” ucap farhan

“ha? Oh iya ini” jawab kay yang masih shock dengan kejadian barusan

Apa ? farhan tidak menyentuhnya ? kata bang kevin, semua pasangan yang sudah menikah akan melakukan malam pertama. Dan kata si ilung, nanti aku akan merasakan sakit di awal. Apa ya maksudnya ? kan farhan tidur di bawah terpisah denganku. Apanya yang akan sakit ? tanya kay pada dirinya sendiri.

Entahlah, ini hanya akan membuat kay tambah kebingungan. Pikiran polosnya sepertinya tidak sampai memikirkan kegiatan malam pertama, karena sebenarnya ia tidak faham apa itu malam pertama, ena-ena atau apa itu istilahnya Making love ? sangat jauh dari fikiran kay, dia hanya ingat dan hafal lagu Upin dan Ipin sodara-sodara !!

Yakali kay kamu malam pertama muter lagu Upin Ipin ? sejak kapan Upin Ipin ada adegan dewasa ? sepertinya fikiran kay harus djernihkan dengan detergen.

Kay kemudian mengganti baju dan mengintip sekilas bahwa farhan telah tertidur, kay kemudian mandi dan istirahat di tempat yang berbeda dengan farhan.

Malam pertama macam apa ini kay ? payahh sekali (ini author sih yang ngomong hehe)

Keesokan paginya kay bangun kesiangan. Kay baru menyadari farhan yang sudah sedari tadi berada di dapur untuk mempersiapkan makanan

“loh kamu sudah bangun, ehm han, eh kak eh mas ?” tanya kay yang bingung harus memanggil suaminya dengan sebutan apa

“kewajiban seorang muslim adalah sholat subuh ketika mendengar adzan” jawab farhan

“panggil mas saja” imbuh farhan

Tiba-tiba badan kay berdesir merinding mendengar jawaban dari farhan. Sepertinya sebentar lagi kay akan mengenakan hijab, fikirnya.

“kamu mau mandi dulu atau sarapan ?”

“aku mandi dulu saja, oh iya mama papa kemana?”

“pergi keluar sebentar. oh iya, kita akan pindah rumah jam 11 nanti. Kamu siapkan barang-barang yang akan kamu bawa”

“pindah ? kemana ? ngapain pindah?” tanya polos kay

“pindah ke rumahku, rumah kita” jawab farhan

Apa? RUMAH KITA? KITA TINGGAL BERDUA ? OHHH NOOOO. Teriak kay dalam hati

“mengapa masih mematung disitu?”

“oh iya” sahut kay yang menyadari lamunannya.

_____________

“ma paa kami pamit dulu ya” ucap farhan sembari mencium tangan mertuanya

“iya nak, jagain anak badung papa ini ya” kata papa yang kay yakini pada saat itu papa berusaha menahan air matanya keluar. Seorang papa yang kuat dan tegas sekalipun sepertinya bisa menitikkan airmata ketika putri badung nya sekarang sudah menjadi istri orang.

“hati-hati ya, nak” sahut mama dengan lembut

“mama papa nggak ikut ya ? “ jawab kay

“enggak sayang, kan kamu sekarang sudah berumah tangga dan hidup sendiri” jawab mama ida

“tapi mama papa janji ya sering jengukin aku” kay memeluk erat ke-2 orang tuanya seakan tidak ingin melepaskannya

Airmata ke-3 nya sudah tidak sanggup untuk dibendung lagi. Farhan yang menyaksikan kejadian itu hanya menunduk.

------Di rumah baru kay dan farhan------

“kamu nggak mau masuk ?” ucap farhan datar

“i..iyaa”

“kenapa rumah ini tidak seluas rumah papa mama?” tanya kay

“mengapa harus luas jika hanya dihuni oleh 2 orang ?”

“iya juga, tapi kan ada anak!” kay dengan polosnya keceplosan bilang ada anak

Hah? Apa ? aku barusan bilang apa? Anak ? sejak kapan aku mulai tertarik dengan anak-anak dihidupku ? gumam batin kay

Farhan hanya melihat datar ke arah kay.

“ada 3 kamar dalam rumah ini, kamu mau kamar terpisah atau bersama?” pertanyaan farhan membingungkan kay

“bukannya kalau suami istri harus bersama ya” ucap kay dengan polosnya

“jadi kamu mau 1 kamar dengan ku?”

Kay segera menyadari kepolosannya yang teramat menyedihkan itu

“oh tidak.. tidak.. aku tidur di kamar ini saja, berbeda kamar dengan mu” ucap kay dengan sigap

Farhan hanya menganggukkan kepala menyetujui kemauan kay.

Sebenarnya kay ingin sekali menanyakan kenapa farhan mau dijodohkan dengan kay. Pria tampan dan sholeh sepertinya, bukan hal yang sulit untuk mendapatkan pedamping yang melebihi kay. Lebih cantik dan sholehah misalnya, dan tentunya yang tidak lola dan pintar memasak. Kenapa dia dengan ikhlas menerima perjodohan ini.

Keesokan harinya kay memberanikan diri untuk mendekati farhan dan menanyakan kegundahan hatinya.

“ehm han, eh mas maksudnya, aku mau tanya”

“apa?”

“kenapa kamu mau dijodohkan dengan ku?”

“takdir”

“tidakkah kau bisa mendapatkan wanita yang lebih dari aku?”

Farhan terdiam sesaat

“untuk apa?”

Kay mulai bingung dengan jawaban singkat dan datar farhan

“untuk apa aku mencari yang lebih darimu, jika aku bisa sempurna bersamamu” sambung farhan sambil menatap mata kay

Kay hanya diam mematung dan membisu. Tubuhnya seperti balokan es yang siap dipecah. Badannya berdesir dan gemetar mendengar apa yag diucapkan farhan. Kay kemudian meninggalkan farhan dan berlari kecil menuju kamarnya.

“apa dia sadar apa yang telah diucapkan? Bagaimana mungkin aku mampu membuatnya menjadi sempurna ?”

“tidak tidak mungkin dia hanya keceplosan”

Lagi-lagi kepolosan dan ke-lola-an kay kembali dari persinggahannya pemirsahh!

Keesokan harinya kay sudah siap dengan seragam tempur miliknya, iya seragam futsal lengkap dengan sepatu dan bolanya. Kay sengaja ikut latihan futsal untuk menghindari farhan. Sudah cukup jantungnya berdesir dan berdetak tidak karuan kemarin.

Tidak sengaja kay dan farhan berpapasan di dalam rumah. Farhan memandangi kay heran dengan kostum yang dipakai kay.

“eh mas farhan, saya mau latihan futsal dulu ya mas hehe. Assalamualaikum”

“wa..waalaikumsalam” jawab farhan sedikit terbata-bata yang masih kaget melihat istrinya yang bukannya menyiapkan makan pagi untuknya malah pergi futsal.

Otak kay udah serong ke ufuk timur kayanya. Sejak kapan ada istri yang meninggalkan suaminya dalam keadaan perut kosong dan memilih untuk pergi latihan futsal ? tolong kasih tau ke author pemirsah ini tahun berapa ? sepertinya author kehilangan arah dengan jalan fikiran kay yang bombastis ulala trilii ini.

Selepas pulang latihan futsal jam 3 sore kay langsung masuk ke rumah dan segera membersihkan diri. Didapatinya farhan sedang tidur di sofa depan ruang TV.

Selesai mandi kay merasakan goyangan dan tabuhan drum dari cacing-cacing yang ada di dalam perut nya. Aku mau makan apa ya hari ini? Batin kay. Betapa terkejudnya kay melihat suaminya ternyata sudah bangun dari tidurnya

“baru pulang?”

“i..iyaa”

“ehm, lapar ?”

“lumayan”

“aku buatkan makanan ya?”

Farhan mengangguk kecil

Mau masak apa ? kan aku nggak bisa masak, Cuma bisa masak air aja. Yakali gue minum air mendidih. Eh ada mie sih sama telur, mama biasanya masak mie telor orak-arik. Tapi gimana cara masaknya ya ? ah udahlah ikuti petunjuk yang ada di bungkus mie nya aja. Batin kay

Kay masih kebingungan untuk menggoreng telur, mau diapakan telur ini. Kay berniat untuk menjadikannya menjadi telor goreng mata sapi, eh bukannya mata sapi, tapi malah mata kay yang kecipratan minyak.

“auuuu sakitt”

“ada apa?” tanya farhan

“minyak.. ini masuk ke mata”

“ya Allah.. kok bisa sih kay, sini aku obatin”

Farhan mengelus pelan mata kay dan mengompres dengan air dingin. Mata kay masih sakit untuk dibuka. Farhan yang melihat kondisi kay langsung memanaskan mobil dan hendak membawa kay ke dokter.

“bagaimana dok, keadaaan kay?”

“sudah mendingan pak, untung bapak cepat membawa nya kesini. Jika tidak, maka akan terlambat”

“tapi saya minta tolong rawat istri bapak dulu ya, penglihatanya masih belum pulih, dia akan mengalami penglihatan yang sedikit buram di mata kirinya”

“iya dok, terimakasih” jawab farhan

Farhan langsung membawa kay untuk pulang kerumah. Tapi hal itu ia urungkan ketika mendengar bunyi gemrucuk yang bersumber dari perut kay.

“lapar?” tanya farhan

“banget”

“kita cari makan dulu”

Berhentilah farhan dan kay pada restoran jawa. Karena keterbatasan penglihatan kay, akhirnya mau tidak mau farhan harus menuntun kay keluar dari mobil dan menggandengnya hingga di dalam restoran. Kay merasakan kehangatan yang ada pada genggaman farhan.

Setelah selesai makan, mereka pulang ke rumah. Farhan mengantar kay ke kamarnya dan menuntun kay untuk meminum obat dari pemberian dokter.

“aku pergi mandi dan sholat dulu, jika ada perlu, panggil saja”

“iya”

Kay sebenarnya ingin sekali mandi, tapi karena keterbatasan penglihatannya ia mengurungkan niatnya. Siapa yang nantinya akan membantu dia mandi. Farhan ? masih terlalu malu jika kay harus meminta tolong farhan berhubungan dengan hal yang sedikit “rahasia” itu.

Ketika mau melanjutkan tidurnya, kay mendengar lantunan ayat suci yang sangat indah. Kay yakin itu bersumber dari suara farhan. Tidak diragukan lagi, karena mereka hanya tinggal ber-2 di rumah itu. Sebenarnya, jika kay mencintai farhan, ia akan menjadai wanita yang paling bersyukur dinikahi oleh pria tampan, mapan dan sholeh seperti farhan.

Tapi sayangnya kay belum mencintai farhan, mungkin besok sore (*kata dialog dilan)

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Never Let Me Down
499      378     2     
Short Story
Bisakah kita memutar waktu? Bisakah kita mengulang semua kenangan kita? Aku rindu dengan KITA
Acropolis Athens
5335      2018     5     
Romance
Adelar Devano Harchie Kepribadian berubah setelah Ia mengetahui alasan mendiang Ibunya meninggal. Menjadi Prefeksionis untuk mengendalikan traumanya. Disisi lain, Aram Mahasiswi pindahan dari Melbourne yang lamban laun terkoneksi dengan Adelar. Banyak alasan untuk tidak bersama Aram, namun Adelar terus mencoba hingga keduanya dihadapkan dengan kenyataan yang ada.
Hug Me Once
8690      1963     7     
Inspirational
Jika kalian mencari cerita berteman kisah cinta ala negeri dongeng, maaf, aku tidak bisa memberikannya. Tapi, jika kalian mencari cerita bertema keluarga, kalian bisa membaca cerita ini. Ini adalah kisah dimana kakak beradik yang tadinya saling menyayangi dapat berubah menjadi saling membenci hanya karena kesalahpahaman
the invisible prince
1556      845     7     
Short Story
menjadi manusia memang hal yang paling didambakan bagi setiap makhluk . Itupun yang aku rasakan, sama seperti manusia serigala yang dapat berevolusi menjadi warewolf, vampir yang tiba-tiba bisa hidup dengan manusia, dan baru-baru ini masih hangat dibicarakan adalah manusia harimau .Lalu apa lagi ? adakah makhluk lain selain mereka ? Lantas aku ini disebut apa ?
Mentari dan Purnama
509      338     1     
Short Story
Mentari adalah gadis yang dikenal ceria di kalangan teman-temannya. Tanpa semua orang ketahui, ia menyimpan rahasia yang teramat besar. Mentari berteman dengan seorang hantu Belanda yang berkeliaran di sekolah! Rahasia Mentari terancam ketika seorang murid baru blasteran Belanda bernama Purnama datang ke sekolah. Apakah kedatangan Purnama ada hubungannya dengen rahasia Mentari?
Two Good Men
550      385     4     
Romance
What is defined as a good men? Is it their past or present doings? Dean Oliver is a man with clouded past, hoping for a new life ahead. But can he find peace and happiness before his past catches him?
Gue Mau Hidup Lagi
431      286     2     
Short Story
Bukan kisah pilu Diandra yang dua kali gagal bercinta. Bukan kisah manisnya setelah bangkit dari patah hati. Lirik kesamping, ada sosok bernama Rima yang sibuk mencari sesosok lain. Bisakah ia hidup lagi?
Kutunggu Kau di Umur 27
4829      1987     2     
Romance
"Nanti kalau kamu udah umur 27 dan nggak tahu mau nikah sama siapa. Hubungi aku, ya.” Pesan Irish ketika berumur dua puluh dua tahun. “Udah siap buat nikah? Sekarang aku udah 27 tahun nih!” Notifikasi DM instagram Irish dari Aksara ketika berumur dua puluh tujuh tahun. Irish harus menepati janjinya, bukan? Tapi bagaimana jika sebenarnya Irish tidak pernah berharap menikah dengan Aks...
Frasa Berasa
66065      7356     91     
Romance
Apakah mencintai harus menjadi pesakit? Apakah mencintai harus menjadi gila? Jika iya, maka akan kulakukan semua demi Hartowardojo. Aku seorang gadis yang lahir dan dibesarkan di Batavia. Kekasih hatiku Hartowardojo pergi ke Borneo tahun 1942 karena idealismenya yang bahkan aku tidak mengerti. Apakah aku harus menyusulnya ke Borneo selepas berbulan-bulan kau di sana? Hartowardojo, kau bah...
Si Mungil I Love You
616      369     2     
Humor
Decha gadis mungil yang terlahir sebagai anak tunggal. Ia selalu bermain dengan kakak beradik, tetangganya-Kak Chaka dan Choki-yang memiliki dua perbedaan, pertama, usia Kak Chaka terpaut tujuh tahun dengan Decha, sementara Choki sebayanya; kedua, dari cara memperlakukan Decha, Kak Chaka sangat baik, sementara Choki, entah kenapa lelaki itu selalu menyebalkan. "Impianku sangat sederhana, ...