Loading...
Logo TinLit
Read Story - Suami Untuk Kayla
MENU
About Us  

“Ma... mamaaa.. Kayla mau mandi..” Teriak kayla di Pagi hari

“yasudah mandi sana! Ngapain manggil mama! “sahut mama Ida dari dapur

“Dinginnnn maa.. “ rengek manja Kayla sambil memeluk mama Ida yang tengah memasak di dapur

“aduh kamu ini apa-apa an sih Kay, mama lagi masak, bentar lagi papa mu mau berangkat ke kantor. Bisa-bisa jika sarapan belum siap, mama bisa di omelin papamu”

“ma, siapkan air hangat ya” rengek melas Kayla

“sayang, sudah berapa kali dalam seminggu ini kamu mandi pakai air hangat. Kamu sudah dewasa sayang, belajarlah mandiri dan mandi dengan air dingin” sahut mama Ida

“ada apa ini pagi-pagi sudah ribut ?” tanya tegas papa Kayla

Seketika Kayla berlari meninggalkan papa dan mamanya dan lekas mandi dengan air seadanya. Satu-satunya orang yang Kayla takutkan adalah papa nya. Papa Burhan, seorang purnawirawan TNI angkatan darat yang sangat tegas dan disiplin. Sekali berkata, seisi rumah langsung melaksanakan titah sang paduka raja. Begitupula dengan Kayla, anak ke 2 dari papa Burhan dan mama ida yang sekarang sudah menginjak umur 20 tahun, tapi manjanya melebihi anak berusia 2 tahun. Ceroboh, grusak-grusuk dan lola nya sungguh luar biasa diambang batas manusia wajar pada umumnya.

Kakak nya Kevin sedang menempuh pendidikan militer mengikuti jejak sang ayah. Siapa sangka Kevin memiliki aura positif, karisma dan wajah tampan serta tubuh gagahnya mampu merontokkan setiap pertahanan hati kaum hawa berbeda sekali dengan Kayla. Hanya sekali lirik, semua wanita terpesona, pernah sekali Kevin pulang kerumah dan membantu mama Ida untuk belanja di pasar modern, banyak ibu-ibu yang nemplok seperti lem instan. Parahnya lagi, nenek-nenek jaman now juga ikutan nemplok. Minta id facebook Kevin lagi. Yaelahhhh nek.. nek udah tahun berapa ni mainan pesbuk. Lagian nenek mau apload apasih, mau update status juga pasti statusnya aneh-aneh. Haduhh.. dunia ini udah tua dan renta kayanya.

---Di meja makan---

“ma.. kak Kevin kapan sih pulang ? dia nggak mau nikah apa yak? Udah bangkotan gitu umurnya” Ucap Kayla di sela-sela makan pagi

“seminggu lagi katanya dia pulang, katanya mau ngenalin calon nya, tapi nggak tau lagi deh” sahut mama

“siapa yang mengijinkan kalian bicara ketika makan!!” bentak papa Burhan

Suasana menjadi hening seketika, karena memang sudah menjadi aturan di dalam rumah papa Burhan jika tidak diizinkan berbicara atau mengobrol ketika sedang makan bersama di meja makan.

“yaudah deh ma, pa Kayla berangkat dulu ya assalamualaikumm “ kata Kayla sambil mencium tangan mama dan papa nya

“oh iya paduka raja papa Burhan, uang semester sebentar lagi lo “ imbuh Kayla dari kejauhan

“iya papa sudah siapkan” jawab papa Burhan

---Di kampus Kayla---

“busettt ini kampus makin hari makin sempit ngapa yak ? mau parkir aja susah, baru juga gue bawa motor, belum bawa mercy, bisa-bisa mercy gue gantung di atas pohon” gerutu kayla

“udahlah parkir sini aja” tambah Kayla

---Di kelas---

“Kay, tugas statistika mu sudah selesai belum ?, katanyaa anak-anak pak Samsul minta dikumpuulkan sekarang” tanya tanti

“yaelahh, gimana sih pak Sumsal---“ jawab Kayla

“pak samsul Kay” sela Ilung

“oh iya pak Sumsal, eh pak Samsul, katanya minggu depan dikumpulinnya, ya mana ku kerjakan tugas nya. Lagian salah siapa kasih tugas susahnya masyaa allah, itu tugas kaya hukuman akhir zaman” celetuk Kayla

Tak sadar jika sudah ada pak Samsul yang sedari tadi sudah mendengar segala bentuk omongan si Kayla

“ehmm” pak Samsul berdehem

“jadi tugas saya seperti hukuman akhir zaman ?” celetuk pak Samsul

“eh pak Sumsal sudah disini pak daritadi ? yaelah bapak assalamualaikum dulu kek napa ? “ jawab Kayla setengah bercanda yang reflek membuat seisi kelas tertawa

“Kayla Ramadhani !!! sudah berapa kali kamu memanggil saya pak Sumsal ? “ gerutu pak Samsul

Kayla yang baru menyadari perkataannya reflek menutup mulutnya

“maaf pak, nggak sengaja, maaf ya pak maaff” sahut Kayla sambil mencium tangan pak Samsul

“sekarang keluar kelas saya dan tunggu diluar sampai saya selesai mengajar!” bentak pak Samsul

“loh, pelajaran nya diadakan outdoor ya pak, kok pake keluar kelas segala. Ah elaahh bapak napa nggak bilang-bilang” celetuk kayla

“KAYLAAAA !!!! keluar sekarang !” bentak pak Samsul

“i..iyaa pak” jawab Kayla sembari ketakutan

“ah elahh tu pak Sumsal kenapa sih, PMS kali ya, kan bener gue nanya nya, emang ya jadi mahasiswa itu serba salah” curhat Kayla

---Istirahat (di depan kelas)---

“Kay, kamu nggakpapa ?” tanya Darwin

“eh kamu, Win nggak papa kok, tenangg” sahut Kayla

“oh iya Kay, nanti sore aku tanding basket sama Universitas Jaya Buana, kamu mau dateng nggak”?

“kan gue nggak main, ngapain gue dateng ?”

Ampun deh Kay, Darwin minta lo buat support dia. Ini otak lo terbuat dari apasih, lemot nya luar biasa diambang batas gini.

“ya iya gue tahu, maksud nya gua butuh supporter Kay” sahut Darwin

“oh.. emang suporter dari kampus kurang ya? Sampe lo harus nyari suporter kaya gini? Iya iya gue dateng tenaggg Win” jawab kayla

Gemes sih lihat Kayla yang lemot nya minta ampun, tapi Darwin adalah satu-satunya laki-laki yang bersabar menghadapi kelemotan Kayla. Banyak yang bilang kalo Darwin suka sama Kayla. Entah Kayla nya yang nggak peka karena kelemotannya diambang batas kewajaran atau memang Darwin adalah pria yang baik kepada semua wanita. Entahlahh belum bisa dipastikan mengenai Darwin dan Kayla.

----Di rumah----

“assalaaamualaaaiukummmm” Kayla memberi salam dengan nada ala cengkok dangdutnya

“yuhuu mama papa i’m back from sekolah! Where are youuuuu

“loh, bang Kevinnn!!!” Kayla kegirangan melihat abangnya yang ternyata pulang kerumah

“bang, kok lo pulang ke rumah nggak bilang-bilang? Kata mama lo masih minggu depan pulang nya?” tanya Kayla

“iya, gue percepat. Ada yang mau gue omongin ke mama sama papa” jawab Kevin

“ohh yang masalah lo mau ngawinin anak orang itu ya”

“nikah Kay, nikah ! bukan kawin! Lo kira abang lo ini peranakan kucing?” jawab Kevin kesal

“yaelah bang.. samaa.. intinya juga nanti ena-ena kan?” Kayla memasang muka yang mengesalkan

Kevin langsung membungkam mulut adik nya itu yang tanpa penyaringan.

“gila lo omongan lo kenapa ke arah sana? Lo dapat kata dari mana tu?” tanya Kevin yang sedikit kesal

“ohh.. itu bang si Ilung kan hoby nonton film dewasa gitu kan, terus dia ngajak aku”

“apaa? Lo lihat film dewasa ? wah gila lo, mama papa tahu dibacok lo”

“apa an gua lihat tapi gua nggak ngerti maksud nya, si Ilung sampe kegerahan gitu, nah gua yang nggak nyambung, yaudah akhir nya gue tidur”

“terus kata ena-ena itu dari mana ?”

“ohh kan gua tanya kan sama si Ilung, apa ceritanya, eh dia Cuma bilang ena-ena gitu. Yaudah gua bilang gitu aja ke lo, emang artinya apa an sih bang ?”

“a..ehmm..anu..” jawab Kevin yang kebingungan menjawab pertanyaan adiknya

Maaf ya part1 nya panjang bin lebar hehe

How do you feel about this chapter?

1 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
CEO VS DOKTER
277      229     0     
Romance
ketika sebuah pertemuan yang tidak diinginkan terjadi dan terus terulang hingga membuat pertemuan itu di rindukan. dua manusia dengan jenis dan profesi yang berbeda di satukan oleh sebuah pertemuan. akan kah pertemuan itu membawa sebuah kisah indah untuk mereka berdua ?
Premium
Cinta Dalam Dilema
39339      4875     0     
Romance
Sebagai anak bungsu, Asti (17) semestinya menjadi pusat perhatian dan kasih sayang ayah-bunda. Tapi tidak, Asti harus mengalah pada Tina (20) kakaknya. Segala bentuk perhatian dan kasih sayang orang tuanya justru lebih banyak tercurah pada Tina. Hal ini terjadi karena sejak kecil Tina sering sakit-sakitan. Berkali-kali masuk rumah sakit. Kenyataan ini menjadikan kedua orang tuanya selalu mencemas...
Meet You After Wound
278      234     0     
Romance
"Hesa, lihatlah aku juga."
Antara Depok dan Jatinangor
343      230     2     
Romance
"Kan waktu SMP aku pernah cerita kalau aku mau jadi PNS," katanya memulai. "Iya. Terus?" tanya Maria. Kevin menyodorkan iphone-nya ke arah Maria. "Nih baca," katanya. Kementrian Dalam Negeri Institut Pemerintahan Dalam Negeri Maria terperangah beberapa detik. Sejak kapan Kevin mendaftar ke IPDN? PrajaIPDN!Kevin × MahasiswiUI!Maria
Rela dan Rindu
8976      2274     3     
Romance
Saat kau berada di persimpangan dan dipaksa memilih antara merelakan atau tetap merindukan.
Soulless...
5510      1286     7     
Romance
Apa cintamu datang di saat yang tepat? Pada orang yang tepat? Aku masih sangat, sangat muda waktu aku mengenal yang namanya cinta. Aku masih lembaran kertas putih, Seragamku masih putih abu-abu, dan perlahan, hatiku yang mulanya berwarna putih itu kini juga berubah menjadi abu-abu. Penuh ketidakpastian, penuh pertanyaan tanpa jawaban, keraguan, membuatku berundi pada permainan jetcoaster, ...
Inspektur Cokelat: Perkara Remaja
350      243     1     
Short Story
Elliora Renata, seorang putri dari salah satu keluarga ternama di Indonesia, hal itu tak menjamin kebahagiaannya. Terlahir dengan kondisi albinis dan iris mata merah tajam, banyak orang menjauhinya karena kehadirannya disinyalir membawa petaka. Kehidupan monoton tanpa ada rasa kasih sayang menjadikannya kehilangan gairah bersosialisasinya sampai akhirnya...serangkaian kejadian tak menyenangkan...
GLACIER 1: The Fire of Massacre
896      648     2     
Fantasy
[Fantasy - Tragedy - Action] Suku Glacier adalah suku yang seluruhnya adalah perempuan. Suku damai pengikut Dewi Arghi. Suku dengan kekuatan penyegel. Nila, anak perempuan dari Suku Glacier bertemu dengan Kaie, anak laki-laki dari Suku Daun di tengah serangan siluman. Kaie mengantarkannya pulang. Namun sayangnya, Nila menjatuhkan diri sambil menangis. Suku Glacier, terbakar ....
Let Me Go
503      367     4     
Short Story
Matchmaker's Scenario
1400      743     0     
Romance
Bagi Naraya, sekarang sudah bukan zamannya menjodohkan idola lewat cerita fiksi penggemar. Gadis itu ingin sepasang idolanya benar-benar jatuh cinta dan pacaran di dunia nyata. Ia berniat mewujudkan keinginan itu dengan cara ... menjadi penulis skenario drama. Tatkala ia terpilih menjadi penulis skenario drama musim panas, ia bekerja dengan membawa misi terselubungnya. Selanjutnya, berhasilkah...