Loading...
Logo TinLit
Read Story - PROMISES [RE-WRITE]
MENU
About Us  

            Satu minggu setelah kasus pelelangan yang merupakan sebuah kamuflase dari sindikat perdangangan manusia. Alice pun sudah melaporkan kasus tersebut dan semua informasi yang telah dia dapat dari Baron kehadapan sang ratu. Tapi ada beberapa hal yang masih mengganjal dipikiranya.

            Pertama, tentang apa yang sebenarnya terjadi kepada Baron saat itu, kematianya yang menjadi tanda tanya besar untuk Alice. Kedua saat Baron mulai tergeletak berlumuran darah, darahnya mengalir membentuk sebuah symbol. Ketiga, siapakah orang yang melakukan perjanjian darah dengan baron?

            “Alice! Alice! Ali..!”

            “Berisik, kenapa kau selalu saja berteriak- teriak saat memanggilku!”

            “Aku membawakan Chamomile dan beberapa Scone untuk mu, karena pagi ini kau belum memakan apapun.”

            Chamomile adalah hidangan yang sering digunakan saat afternoon tea berasal dari bunga chamomile yang dikeringkan, teh Chamomile memiliki tampilan cokelat bening dengan rasa seperti apel yang khas. Disajikan panas tanpa campuran apa pun. Scone adalah roti dengan penyajian tunggal atau roti cepat. Biasanya terbuat dari gandum, jelai atau haver, dan baking powder sebagai pengembang kue, dan dipanggang pada loyang kue. Mereka biasanya sedikit manis dan kadang- kadang dilapisi kuning telur sebelum dipanggang.

            “Hai Luci, ada sesuatu yang mengganjal pikiran ku.”

            “Apakah ini soal kasus yang lalu?”

            “Iya, soal perjanjian darah yang Baron katakan. Sepetinya kau mengetahui sesuatu bukan?”

            “Sudah kuduga kau akan menanyakan hal itu, baiklah akan ku jelaskan soal itu. apakah kau ingat saat pertama kali kita bicara?” tanya Luci.

            “Saat aku mulai pasrah terhadap takdir yang menimpaku saat itu, suara mu tiba- tiba muncul.” Jawab Alice.

            “Iya, saat itu aku datang dan menawarkan sebuah perjanjian kepadamu, dimana perjanjian tersebut mengikat kedua orang diantaranya itu kau dan aku.”

            “Bukankah perjanjian yang kita buat akan berakhir bila tugasmu untuk membantuku sudah selesai, dan kau akan membunuhku sebagai imbalanya, lalu apakah mungkin keinginan Baron sudah terpenuhi dan ib***, Tunggu! Mungkinkah Baron membuat perjanjian dengan iblis sama seperti yang kulakukan?”

            “Kemungkinan Baron membuat perjanjian dengan iblis mungkin ada benarnya tapi, bukan hanya iblis yang bisa membuat perjanjian dengan manusia. Masih ada makhul utusan tuhan lainya yang bisa membuat perjanjian dengan manusia. Lalu untuk jawaban apakah keinginan Baron sudah terpenuhi atau belum, itu tergantung dari perjanjian yang mereka buat. Dan dari reaksi yang Baron tunjukan, sepertinya dia tidak mengetahui apapun soal perjanjian yang telah dia buat dengan orang tersebut. Kemungkinan laiunya yaitu perjanjian dilakukan untuk menutup mulut agar Informasi mengenai dirinya dan sindikat tersebut tidak dibocorkan oleh Baron jika ia dalam keadaan terdesak.” jelaskan Luci kepada Alice.

            “Pertanyaan terakhir, apakah kau tau symbol apakah yang itu sebenarnya, symbol yang terbentuk dari darah Baron saat itu?

            “Kau bisa menyebutnya Sigil, sebuah symbol yang digunakan dalam sihir. dan Sigil yang terbentuk dari darah Baron merupakan Sigil miliku.

            Istilah ini biasanya merujuk pada jenis tanda tangan bergambar setan atau entitas lain; dalam penggunaan modern, terutama dalam konteks sihir chaos , itu merujuk pada representasi simbolis dari hasil yang diinginkan pesulap.

            Dalam sihir upacara abad pertengahan, istilah sigil umumnya digunakan untuk merujuk pada tanda-tanda gaib yang mewakili berbagaimalaikat dan setan yang bisa dipanggil oleh si penyihir.          

            “Milikmu? Mungkinkah orang yang membuat perjanjian dengan Baron mengenal dirimu? Atau kau mungkin adalah dalang dibalik semua ini?

            “Hay, hay, Jangan memandangku rendah seperti itu Alice, karena aku bukanlah iblis rendahan seperti yang kau pikirkan itu, tapi sepertinya orang yang membuat perjanjian dengan Baron ingin menyapa ku sebagai teman lamanya.”

            *Mata Luci melirik ke arah belakang.

            “Ada apa?” tanya Alice

            “Sepertinya ada seseorang yang datang kemari

            Tak lama berselang ada dua orang yang berpakaian putih memasuki ruangan dimana Alice dan Luci sedang berbincang.

            “Wah Alice, sepertinya kita kedatangan tamu yang tidak diundang.” Sindir Luci.

            “Kami datang kesini untuk mengirimkan surat perintah dari sang ratu.” Kata salah seorang pria dengan rambut hitam dan gaya rambut bagian depan disisir keaeah belakang.

            “Wah, selain tidak diundang ternyata mereka juga tidak memiliki sopan santun, sama sekali tidak mencerminkan kalau kalian adalah utusan keraja.” belum selesai bicara salah satu dari mereka tiba- tiba sudah berada di depan Luci dan mengarahkan pedangnya pada Luci.

            “Kau terlalu berisik untuk ukuran seorang pelayan, sekali lagi kau bicara akan kupotong lehermu.”

            *Luci hanya tersenyum kearahnya.

            “Hentikan Sachiel! Jika kau tidak ingin terbunuh sia- sia.” Kata pria dengan rambut pirang ikal sepundak yang merupakan temanya.

            “Apa maksudmu Gabr***” melirik kebelakang, dan ternyata tanpa ia sadari ternyata Luci pun sudah mengarahkan dua buah pisau kearah lehernya,

            “Kalau kau menyerangnya, dia akan membunuhmu sebelum kau megayunkan pedangmu”

            “Sepertinya dia lebih pintar darimu.” ejek Luci.

            “Kau!”

            “Hentikan Luci! Pelayanku memang cerewet, tapi dia tidak sepenuhnya salah kali ini, dan perintah apa yang kali ini ratu berikan?”

            “Pertama- tama maafkan kami karena sudah lancing masuk ke mansion ini tanpa izin, dan izinkan kami untuk memperkenalkan diri, aku adalah Gabriel dan orang yang disana dia adalah temanku Sachiel. Soal perintah yang diberikan ratu kemungkinan ini berkaitan dengan pembunuhan yang terjadi di Whitechapel, tapi untuk lebih jelasnya kau bisa membaca isi surat tersebut.” perlahan berjalan menghampiri Alice dan memberikan surat dari ratu

            “Baiklah, aku akan segera menyelediki kasus tersebut.” *mengambil surat yang diberikan Gabriel.

            “Ratu sangat berharapn padamu, kalau begitu kami permisi dan sekali lagi aku meminta maaf atas kekacauan yang terjadi.”  Sambil membungkukan badan dan berjalan keluar ruangan.     

            “Sampai jumpa lagi pelayan cerewet.” Ejek Sachiel.

            “Cepat Sachiel! Atau kau akan kutinggal.”

            Tiba- tiba Gabriel yang sedang berjalan menghentikan langkahnya

            *brugh “Hai, ada apa ? jangan berhenti tiba- tiba begitu.” Ucap Sachiel.

            “Tuan pelayan, aku hanya ingin mengatakan sesuatu padamu, kalau aku benci warna hitam.” Kata Gabriel

            “Aku juga demikian, aku tidak menyukai warna putih kalian” dengan nada santai sambil tersenyum.

            Mereka berdua pun akhirnya pergi meninggalkan mansion, sementara itu Alice membuka surat perintah yang diberikan oleh ratu untuknya.

***

“Untuk Alice,

            Whitechapel dihantui oleh kasus pembunuhan berantai, kasus ini sudah merenggut empat nyawa diantara nya Mary Anne. Ann Chapman. Eliza Stride, dan Catherine Edd. Hingga saat ini masih belum diketahui siapa pelaku dari pembunuhan berantai ini dan apa latar belakang dari kasus ini. Scotland Yard yang dibantu oleh detektif hingga saat ini masih belum bisa menemui titik terang. Oleh karena itu, aku akan mengutusmu untuk menyelidiki dan mengungkap kasus ini sebagai perwakilan dari kerajaan. Aku yakin kau bisa melaksanakan tugas ini dengan baik.“

***       

            *Alice berjalan menuju pintu

            “Sepertinya kau disibukan lagi oleh perintah ratu ya? Kau memang anjing yang penurut.” Bisik Luci.

            “Luci, siapkan kereta kuda, kita akan pergi ke Whitechapel!”

            “Yes, My Lady!”

 

How do you feel about this chapter?

1 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (7)
  • sinister

    @Madesy tunggu update berikutnya, makasih udah mampir

    Comment on chapter BEGINNING
  • Madesy

    penasaran kelanjutannya..

    Comment on chapter BEGINNING
  • sinister

    @Mustikaningtyas anime tersebut menjadi inspirasi untuk saya ;)

    Comment on chapter IN THE MORNING
  • Mustikaningtyas

    Aku jadi inget salah satu anime deh setelah baca cerita ini

    Comment on chapter IN THE MORNING
  • sinister

    @sintikayani terimakasih sudah meluangkan waktunya.

    Comment on chapter ONSTAGE
  • cintikus

    Cerita ini ngingetin aku sama satu judul anime, tapi secara keseluruhan alurnya bagus dan bikin penasaran, apalagi ketika ada beberapa bagian percakapan yg sengaja masih dirahasiakan. Dan bagian saat Baron akan membocorkan informasi bener2 ngegambarin situasinya. Lanjut terus ya Kak, penasaran siapa orang yg memiliki perjanjian dengan Baron 😉

    Comment on chapter ONSTAGE
  • Hana

    Lanjut chapter kak... bikin kepo haha

    Comment on chapter BEGINNING
Similar Tags
My Story
577      327     1     
Short Story
there’s always a first for everything, but will it always end up good or
Trasfigurasi Mayapada
213      163     1     
Romance
Sekata yang tersurat, bahagia pun pasti tersirat. Aku pada bilik rindu yang tersekat. Tetap sama, tetap pekat. Sekat itu membagi rinduku pada berbagai diagram drama empiris yang pernah mengisi ruang dalam memori otakku dulu. Siapa sangka, sepasang bahu yang awalnya tak pernah ada, kini datang untuk membuka tirai rinduku. Kedua telinganya mampu mendengar suara batinku yang penuh definisi pasrah pi...
Teru Teru Bozu
598      350     2     
Short Story
“Teru-teru bozu, make tomorrow into a bright day and i’ll bring you something”
Nona Tak Terlihat
1745      1110     5     
Short Story
Ada seorang gadis yang selalu sendiri, tak ada teman disampingnya. Keberadaannya tak pernah dihiraukan oleh sekitar. Ia terus menyembunyikan diri dalam keramaian. Usahanya berkali-kali mendekati temannya namun sebanyak itu pula ia gagal. Kesepian dan ksedihan selalu menyelimuti hari-harinya. Nona tak terlihat, itulah sebutan yang melekat untuknya. Dan tak ada satupun yang memahami keinginan dan k...
Ethereal
1288      633     6     
Romance
Ada cowok ganteng, imut, tingginya 173 sentimeter. Setiap pagi, dia bakalan datang di depan rumahmu sambil bawa motor matic, yang akan goncenging kamu sampai ke sekolah. Dia enggak minta imbalan. Dia cuma pengen lihat kamu bahagia. Lalu, ada cowok nggak kalah ganteng dari sebelumnya, super tinggi, cool, nyebelin. Saat dideket kamu dia sangat lucu, asik diajak ngobrol, have fun bareng. Ta...
Nightmare
445      305     2     
Short Story
Malam itu adalah malam yang kuinginkan. Kami mengadakan pesta kecil-kecilan dan bernyanyi bersama di taman belakang rumahku. Namun semua berrubah menjadi mimpi buruk. Kebenaran telah terungkap, aku terluka, tetesan darah berceceran di atas lantai. Aku tidak bisa berlari. Andai waktu bisa diputar, aku tidak ingin mengadakan pesta malam itu.
Transformers
300      251     0     
Romance
Berubah untuk menjadi yang terbaik di mata orang tercinta, atau menjadi yang selamat dari berbagai masalah?
KAU, SUAMI TERSAYANG
673      462     3     
Short Story
Kaulah malaikat tertampan dan sangat memerhatikanku. Aku takut suatu saat nanti tidak melihatku berjuang menjadi perempuan yang sangat sempurna didunia yaitu, melahirkan seorang anak dari dunia ini. Akankah kamu ada disampingku wahai suamiku?
Memoria
349      290     0     
Romance
Memoria Memoria. Memori yang cepat berlalu. Memeluk dan menjadi kuat. Aku cinta kamu aku cinta padamu
Under a Falling Star
1066      625     7     
Romance
William dan Marianne. Dua sahabat baik yang selalu bersama setiap waktu. Anne mengenal William sejak ia menduduki bangku sekolah dasar. William satu tahun lebih tua dari Anne. Bagi Anne, William sudah ia anggap seperti kakak kandung nya sendiri, begitupun sebaliknya. Dimana ada Anne, pasti akan ada William yang selalu berdiri di sampingnya. William selalu ada untuk Anne. Baik senang maupun duka, ...