Loading...
Logo TinLit
Read Story - Supernova nan Indah merupakan Akhir dari Sebuah Bintang
MENU
About Us  

Pagi ini ketika aku terbangun dari tempat tidur, aku berjalan menuju jendela kamarku, kemudian memandang ke luar jendela dan melihat hamparan langit yang luas yang diselimuti oleh awan hitam tebal yang merata. Padahal tadi malam, langit sangat bersih dan bertaburan bintang. Benar-benar suatu perubahan cuaca yang tak terduga. Sudah tiga hari terakhir cuaca selalu berubah-ubah. Terkadang sangat terik, namun lima menit kemudian menjadi hujan deras. Namun anehnya, entah mengapa perubahan cuaca yang terjadi hampir selalu selaras dengan perubahan suasana hatiku.  Cuaca pagi ini seakan merepresentasikan suasana hatiku yang sedang pilu dan kelam. Pilu dan kelam akibat merindukan seseorang yang paling kusayangi.

 

Hari ini aku akan pergi ke tempat dimana aku merasa paling bahagia sekaligus sedih. Aku akan ke makam orang yang paling kusayangi, Ibuku. Setelah menyiapkan segala sesuatu, aku berangkat ke makam Ibu dengan Ayah dan Pak Tono, Supir keluargaku sejak aku bayi. Kami memakai setelan serba hitam. Selama di dalam mobil kami tidak berbicara sepatah kata pun dan juga tidak saling memandang. Sesampainya di pemakaman, aku melihat sorot mata Ayah yang sedih namun berusaha terlihat tegar. Ayah selalu seperti itu, jarang berbicara dan jarang menunjukkan emosinya, mungkin karena Ayah merupakan tentara yang dilatih agar selalu tegas dan tegar. Entahlah, aku tidak benar-benar dekat dengan Ayah. Aku hanya dekat dengan Ibu, baik secara fisik maupun batin –mungkin karena Ayah hampir selalu pergi dinas keluar kota dan jarang pulang ke rumah–.

 

Makam Ibu berada di bawah pohon kamboja paling rindang di pemakaman itu. Cukup mudah untuk dilihat, bahkan dari luar pagar pemakaman. Sesampainya di makam Ibu, aku tidak mampu menahan air mata untuk tidak keluar dari pelupuk mataku. “Ibu, Anna datang. Ibu maafkan Anna karena setelah setahun kematian Ibu Anna baru sempat datang ke sini. Maafkan Anna Ibu.” batinku sembari mengusap batu nisan bertuliskan nama Ibu. Ayah merengkuh tanganku tanpa melihatku, seakan Ayah berusaha untuk memberiku kekuatan. Aku menatap Ayah dan mengangguk. Aku segera mengusap air mataku. Aku harus kuat! Aku tidak boleh cengeng! Aku menguatkan hati dan pikiranku dan segera membantu Ayah dan Pak Tono membersihkan makam Ibu.

 

Setelah makam Ibu bersih, Ayah berkata dengan suara yang parau,  “Anna, marilah kita berdoa.”  Aku hanya mengangguk. Setelah selesai berdoa Ayah berkata tanpa melihat mataku, “Anna, Ayah harus kembali ke kantor sekarang. Kamu pulang dengan Pak Tono ya, Ayah akan naik taksi saja.”  “Iya Ayah.” Jawabku sembari menatap makam Ibu. Itu adalah kali pertama aku berbicara dengan Ayah setelah Ibu meninggal. Bukannya tidak sopan, aku hanya tidak tahu cara berkomunikasi dengan Ayah. Bagitu pula dengan Ayah. Bahkan semasa Ibu masih hidup, hubunganku dan Ayah terlalu canggung. Kami jarang bertemu, terlebih untuk berinteraksi. Setelah Ayah pergi, Pak Tono memberiku sebuah kotak kayu berlapiskan kain batik berwarna biru dengan motif mega mendung tanpa berkata sepatah katapun. “Ini apa Pak?” tanyaku penasaran.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Me vs Skripsi
2167      927     154     
Inspirational
Satu-satunya yang berdiri antara Kirana dan mimpinya adalah kenyataan. Penelitian yang susah payah ia susun, harus diulang dari nol? Kirana Prameswari, mahasiswi Farmasi tingkat akhir, seharusnya sudah hampir lulus. Namun, hidup tidak semulus yang dibayangkan, banyak sekali faktor penghalang seperti benang kusut yang sulit diurai. Kirana memutuskan menghilang dari kampus, baru kembali setel...
Ibu
543      327     5     
Inspirational
Aku tau ibu menyayangiku, tapi aku yakin Ayahku jauh lebih menyayangiku. tapi, sejak Ayah meninggal, aku merasa dia tak lagi menyayangiku. dia selalu memarahiku. Ya bukan memarahi sih, lebih tepatnya 'terlalu sering menasihati' sampai2 ingin tuli saja rasanya. yaa walaupun tidak menyakiti secara fisik, tapi tetap saja itu membuatku jengkel padanya. Dan perlahan mendatangkan kebencian dalam dirik...
Trip
950      479     1     
Fantasy
Sebuah liburan idealnya dengan bersantai, bersenang-senang. Lalu apa yang sedang aku lakukan sekarang? Berlari dan ketakutan. Apa itu juga bagian dari liburan?
Segaris Cerita
533      296     3     
Short Story
Setiap Raga melihat seorang perempuan menangis dan menatap atau mengajaknya berbicara secara bersamaan, saat itu ia akan tau kehidupannya. Seorang gadis kecil yang dahulu sempat koma bertahun-tahun hidup kembali atas mukjizat yang luar biasa, namun ada yang beda dari dirinya bahwa pembunuhan yang terjadi dengannya meninggalkan bekas luka pada pergelangan tangan kiri yang baginya ajaib. Saat s...
MONSTER
6388      1756     2     
Romance
Bagi seorang William Anantha yang selalu haus perhatian, perempuan buta seperti Gressy adalah tangga yang paling ampuh untuk membuat namanya melambung. Berbagai pujian datang menghiasi namanya begitu ia mengumumkan kabar hubungannya dengan Gressy. Tapi sayangnya William tak sadar si buta itu perlahan-lahan mengikatnya dalam kilat manik abu-abunya. Terlalu dalam, hingga William menghalalkan segala...
Wilted Flower
346      264     3     
Romance
Antara luka, salah paham, dan kehilangan yang sunyi, seorang gadis remaja bernama Adhira berjuang memahami arti persahabatan, cinta, dan menerima dirinya yang sebenarnya. Memiliki latar belakang keluarga miskin dengan ayah penjudi menjadikan Adhira berjuang keras untuk pendidikannya. Di sisi lain, pertemuannya dengan Bimantara membawa sesuatu hal yang tidak pernah dia kira terjadi di hidupnya...
Selaras Yang Bertepi
331      250     0     
Romance
"Kita sengaja dipisahkan oleh waktu, tapi aku takut bilang rindu" Selaras yang bertepi, bermula pada persahabatan Rendra dan Elin. Masa remaja yang berlalu dengan tawa bersembunyi dibalik rasa, saling memperhatikan satu sama lain. Hingga salah satu dari mereka mulai jatuh cinta, Rendra berhasil menyembunyikan perasaan ini diam-diam. Sedangkan Elin jatuh cinta sama orang lain, mengagumi dalam ...
Tetesan Air langit di Gunung Palung
450      313     0     
Short Story
Semoga kelak yang tertimpa reruntuhan hujan rindu adalah dia, biarlah segores saja dia rasakan, beginilah aku sejujurnya yang merasakan ketika hujan membasahi
Kalopsia
750      551     2     
Romance
Based of true story Kim Taehyung x Sandra Sandra seharusnya memberikan sayang dan cinta jauh lebih banyak untuk dirinya sendiri dari pada memberikannya pada orang lain. Karna itu adalah bentuk pertahanan diri Agar tidak takut merasa kehilangan, agar tidak tenggelam dalam harapan,  agar bisa merelakan dia bahagia dengan orang lain yang ternyata bukan kita.  Dan Sandra ternyata lupa karna meng...
EDEN dan Sepatu Tuhan
762      556     4     
Short Story
Cerpen ini merupakan sebuah cerita pendek tentang jerih payah seseorang yang bernama Eden untuk mendapatkan secuil Impian dalam menuntut Ilmu. Dia terus berusaha sampai pada titik kulminasi. Dengan pengalaman yang unik yang dilaluinya melalui \"sepatu Tuhan\" akhirnya dia bisa mendapatkannya. Dan sekarang dia akan menjalani perjalanan hidupnya dengan Rahmat Tuhannya.