Loading...
Logo TinLit
Read Story - Thieves Sister
MENU
About Us  

Esoknya, Anjeli langsung kembali ke india. Di pesawat, Anjeli melihat berita tentang aksi pencuriannya kemarin. Wajah Anjeli diperlihatkan oleh berita itu tapi saat dipesawat, Anjeli tidak dapat dikenali karena dia sedang menyamar. Dia sangat bingung harus melakukan apa selanjutnya. Dia sudah melakukan yang sudah dia lakukan tapi itu tidak membuat Jai Dixit lengah. Jai Dixit selalu berhasil dari jebakannya. 
Sampainya di India, Anjeli pulang ke rumah dengan rasa kebingungan dan kegelisahan. Tapi dia masih ingat bahwa hari ini adalah hari ulang tahunnya. Dia pun segera pulang dan merayakannya. Sebelum sampai di rumah, dia membeli kotak kado untuk barang yang akan dia kado.

Akhirnya, dia sampai di rumah. Ketika dia memasuki garasi, ruangannya begitu gelap. Dia mencoba memanggil Anjelina tapi tidak menjawab. Tiba-tiba lampu menyala dan Anjelina muncul dengan membawa kue beserta lilin.

" Happy Birthday, Anjeli." Ucap Anjelina.

" Happy Birthday too, Anjelina." Jawab Anjeli. " Oh ya, aku punya sesuatu untukmu." Sambil mengeluarkan sebuah kado berbentuk kotak motif garis berwarna biru putih.

" Aku juga." Jawab Anjelina sambil meletakkan kue itu dan mengeluarkan sebuah kado berbentuk kotak motif polkadot berwarna ungu putih. Mereka pun membuka kadonya.

Ternyata Anjeli mendapatkan pigura yang didalamnya ada sebuah foto Anjeli, Anjelina dan Gaurav. Di balik pigura itu ada sebuah kalung dan yang didalamnya ada sebuah foto orang tua mereka. Selanjutnya Anjelina mendapatkan gelang berlian yang cukup besar.

" Wah... Anjeli gelang ini indah sekali!" Anjelina senang.

" Sebenarnya itu bukan gelang berlian biasa. Gelang itu seperti GPS jika kau memakainya aku bisa melacakmu. Lagipula gelang itu hasil buatanku." Jawab Anjeli.

" Tapi bagaimana aku bisa melacakmu?"

" Tenang, aku juga memakainya." Sambil menunjukkan sebuah gelang yang sedikit berbeda dengan gelang pemberian Anjeli. Anjeli pun kembali melihat pigura pemberian Anjelina.

" Aku memberimu itu untuk selalu mengingat kita." Kata Anjelina

" Lalu foto orang tua kita?"

" Itu untukmu jika kau merindukan mereka dan ingin selalu didekat mereka kau bisa melihat foto itu. Aku juga memakainya." Sambil menunjukkan sebuah kalung dibalik bajunya. " Oh ya aku lupa, aku ada kencan malam ini tapi aku tidak bisa berdandan."

" Tenang saja Anjelina, aku ahlinya berdandan. Ayo!" Anjeli pun menyeret Anjelina ke kamarnya dan menyuruh duduk di depan meja rias.

Anjeli pun mengeluarkan sebuah kotak dari lemarinya. Kotak itu berisi dress selutut berwarna biru laut. Anjelina sangat menyukainya dan segera memakainnya. Setelah itu, Anjeli menyuruh Anjelina duduk kembali ke meja rias.

" Sekarang lepas kacamatamu." Kata Anjeli.

" Tapi aku tidak bisa melihat." Jawab Anjelina.

" Sudahlah! Lepas saja!" Anjelina pun melepas kacamatanya dan Anjeli pun segera mengambil peralatan make up dan merias Anjelina.

Tak lama kemudian, Anjeli selesai merias. Anjelina mencoba bercermin tetapi pandangannya kabur, dia pun langsung mengambil kacamatanya.

" Apa yang kau lakukan, Anjelina?" Tanya Anjeli sedikit kaget.

" Aku tidak bisa melihat. Jika aku kencan tidak memakai kacamata, aku akan sulit berjalan. Walaupun bercermin aku tetap saja melihat kacamata."

" Tenang Anjelina, aku punya sesuatu untukmu." Anjeli pun mengeluarkan sebuah kotak soflens. 

" Kotak soflens?" Anjelina kebingungan.

" Benar sekali, jadi kau diamlah dan aku akan memasangkan ini." Anjeli pun langsung memasangkan sebuah soflens. Akhirnya Anjeli selesai merias Anjelina.

" Anjeli... apakah ini aku? Aku begitu berbeda. Sejak kapan kau pintar merias?" Anjelina tertegun.

" Aku mengisi waktu luangku dengan melihat tutorial merias."

" Wah Anjeli... aku tidak percaya aku secantik ini." Anjeli tersenyum.

" Apakah kau akan mengaca terus sampai dunia ini kiamat? Apa yang kau tunggu? Cepat pergilah, pasti dia menunggu!"

" Oh ya, aku lupa! Terima kasih Anjeli."

" Tunggu, aku punya sesuatu untukmu." Anjeli pun memberika sepatu high heels yang tidak begitu tinggi berwarna putih.

" Wah, indah sekali!"

" Pergilah dan jangan lupa jika ada sesuatu denganmu tinggal tekan saja tombol di kalungmu, oke?"

" Oke." Anjelina pun memeluk Anjeli dan klakson mobil berbunyi yang menandakan Bhairav sudah datang untuk menjemput Anjelina.

Anjelina pun keluar dan menghampiri Bhairav yang berada di samping mobil. Bhairav melihat saudara kembar Anjelina di depan pintu rumah.

" Hi, Bhairav!" 
" Hi, Anjelina! Siapa dia, Anjelina? Dia seperti mirip denganmu."

" Owh... dia adalah saudara kembarku namanya Anjeli." Anjeli pun juga menghampiri mobil itu.

" Kau Bhairav, ya? Salam kenal aku Anjeli."

" Iya benar, salam kenal."

" Kita lanjutkan lagi perkenalan mu dengan Anjeli nanti karena pestanya akan segera dimulai, lebih baik kita segera pergi."

" Ya benar!" kata Bhairav sambil membuka pintu untuk Anjelina. " Silakan masuk, tuan putri." Akhirnya pun mereka berdua pergi meninggalkan Anjeli.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • Pat

    Menarik...

    Comment on chapter Twins Sister
  • Miaa01

    Woww๐Ÿ‘Œ๐Ÿ‘Œ๐Ÿ‘Œ

    Comment on chapter Pencurian di Italia
  • Stefie124

    nice story

    Comment on chapter Twins Sister
Similar Tags
EDEN dan Sepatu Tuhan
758      552     4     
Short Story
Cerpen ini merupakan sebuah cerita pendek tentang jerih payah seseorang yang bernama Eden untuk mendapatkan secuil Impian dalam menuntut Ilmu. Dia terus berusaha sampai pada titik kulminasi. Dengan pengalaman yang unik yang dilaluinya melalui \"sepatu Tuhan\" akhirnya dia bisa mendapatkannya. Dan sekarang dia akan menjalani perjalanan hidupnya dengan Rahmat Tuhannya.
The First
517      373     0     
Short Story
Aveen, seorang gadis19 tahun yang memiliki penyakit \"The First\". Ia sangatlah minder bertemu dengan orang baru, sangat cuek hingga kadang mati rasa. Banyak orang mengira dirinya aneh karena Aveen tak bisa membangun kesan pertama dengan baik. Aveen memutuskan untuk menceritakan penyakitnya itu kepada Mira, sahabatnya. Mira memberikan saran agar Aveen sering berlatih bertemu orang baru dan mengaj...
Invisible Girl
1223      632     1     
Fan Fiction
Cerita ini terbagi menjadi 3 part yang saling berkaitan. Selamat Membaca :)
Epic Battle
511      399     23     
Inspirational
Navya tak terima Garin mengkambing hitamkan sepupunya--Sean hingga dikeluarkan dari sekolah. Sebagai balasannya, dia sengaja memviralkan aksi bullying yang dilakukan pacar Garin--Nanda hingga gadis itu pun dikeluarkan. Permusuhan pun dimulai! Dan parahnya saat naik ke kelas 11, mereka satu kelas. Masing-masing bertekad untuk mengeliminasi satu sama lain. Kelas bukan lagi tempat belajar tapi be...
Midnight Sky
1652      817     2     
Mystery
Semuanya berubah semenjak kelompok itu muncul. Midnight Sky, sebenarnya siapa dirimu?
A Broken Life
546      383     8     
Short Story
Why does it have to be my life?
Konstelasi
902      471     1     
Fantasy
Aku takut hanya pada dua hal. Kehidupan dan Kematian.
Mic Drop
778      464     4     
Fan Fiction
Serana hanya ingin pulang. Namun, suara masa lalu terus menerus memanggilnya, dan tujuh hati yang hancur menunggu untuk disatukan. Dalam perjalanan mencari mic yang hilang, ia menemukan makna kehilangan, harapan, dan juga dirinya sendiri. #bangtansonyeondan #bts #micdrop #fanfiction #fiction #fiksipenggemar #fantasy
I'm Growing With Pain
14008      2105     5     
Romance
Tidak semua remaja memiliki kehidupan yang indah. Beberapa dari mereka lahir dari kehancuran rumah tangga orang tuanya dan tumbuh dengan luka. Beberapa yang lainnya harus menjadi dewasa sebelum waktunya dan beberapa lagi harus memendam kenyataan yang ia ketahui.
Lilian,Gelasmu Terisi Setengah
849      564     2     
Short Story
\"Aku bahkan tidak dikenali oleh beberapa guru. Sekolah ini tidak lain adalah tempat mereka bersinar dan aku adalah bagian dari figuran. Sesuatu yang tidak terlihat\"