6 Desember 2007
Dear Diary,
Hari ini adalah hari pertama aku bekerja di kepolisian India. Para pekerja disana sangat baik dan ramah. Mereka pun menyambutku dengan senang. Aku akan betah bekerja disini.
Hari pertamaku, aku telah menerima tugas yaitu menangkap pembunuh siang tadi. Memang keahlian detektifku kurang tapi aku bisa mengendalikannya. Akhirnya aku bisa menemukan pembunuh itu dengan susah payah.
Sorenya, aku dipanggil oleh pak kepala di ruangannya bahwa aku akan bekerja dengan partner senior karena berkat aku menemukan pembunuh kelas kakap. Aku senang sekali.
Dear Diary, mulai hari ini aku akan menulis setiap kejadian ketika aku bekerja di kepolisian.
8 Januari 2008
Dear Diary, Hari ini aku melakukan misi terbaruku yaitu menyamar dan berteman dengan seorang mafia. Tujuan misi ini karena untuk mencari info tntang kejahatan yang dilakukan oleh mafia itu. Mafia itu bernama Lakshan. Dia adalah penyelundup senjata illegal. Para polisi sangat sulit untuk menangkapnya tetapi merekamelakukan strategi baru yaitu berkenal akrab dengan mafia itu dengan cara mengirim aku dan menyamar sebagai asisten barunya.
Walaupun pekerjaan ini sangat berbahaya tapi aku setia melakukannya untuk Negara ini. Aku harap pekerjaan ini tidak menyangkut paut dengan 2 adikku.
8 Maret 2008
Dear Diary,
Hari ini aku melakukan pekerjaan seperti biasadengan mafia ini. Aku mulai mengenal sifat buruk mafia ini. Dia sangat pintar, aku hampir kewalahannya dengannya. Dan sekarang dia sudah tahu siapa aku.
Dia mencoba mengancamku untuk tidak memberitahukan pada polisi. Jika aku melanggar maka nyawa 2 adikku tidak selamat. Aku benar-benar bingung apa yang harus aku lakukan.
Tapi dia memberiku peluang untuk selamat yaitu bekerja dengan Lakshan dan keluar dari kepolisian. Dia memberiku 2 hari untuk memutuskan.
Aku sangat bingung. Aku tidak ingin keluar dari kepolisian karena itu salah satu impianku yang sudah tercapai tapi aku juga tidak ingin 2 adikku dibunuh oleh dia. Apa yang harus aku lakukan?
10 Maret 2008
Dear Diary,
Hari ini adalah hari pemutusan atas takdirku. Aku akan memuuskan untuk bekerja dengan Lakshan dan memalsukan kematianku demi menyelamatkan adik-adikku. Aku harap keputusan ini bisa menyelamatkan mereka walaupun aku tahu kalau Lakshan adalam pembohong selama aku bekerja dengannnya.
Lakshan memintaku agar identitasku sebagai Gaurav Khan hilang dalam dunia ini dengan cara berpura-pura untuk membunuhku agar 2 adikku, keluarga terdekatku dan temanku akan mengakui kalau aku sidah tiada.
Lakshan akan melakukan drama ini nanti malam. Mereka berdua, Anjeli dan Anjelina, akan menyaksikan kematian palsuku. Dan semua orang akan melihat proses pemakaman palsuku.
Aku harap keputusan ini dapat menyelamatkan mereka berdua.
24 Juni 2008
Dear Diary,
Hari ini adalah hari yang membuatku kesal dan marah. Aku akan membalas dendam kepada Lakshan. Tak kusangka, kalau Lakshan adalah pmbohong besar. Dia sudh menjadikan 2 adikku sebagai budaknya. Aku ingin dia hancur. Suatu saat nanti, aku janji akan membunuhnya dengan tanganku walaupun nyawa taruhanku. Aku akan membuat rencana untuk sementara. Biarkan dia memperkerjaan Anjeli dan Anjelina. Setelah itu, aku akan muncul dari bayangan ini dan menjelaskan semua yang aku rahasiakan.
18 November 2016
Dear Diary,
Beberapa bulan ini, Anjeli dan Anjelina entah dimana mereka. Terakhir mereka ditangkap oleh Jai Dixit dan berhasil keluar. Aku khawatir apa yang mereka lakukan? Apa mereka sudah membaca surat yang aku tinggalkan? Apa mereka sudah tahu rencana Tuan Lakshan? Aku harap mereka tidak apa-apa.
Tiba-tiba aku teringat saat aku berjalan di depan rumahku. Aku melihat Anjelina sedang membuang sampah saat pagi. Lalu aku juga teringat saat Anjeli mecuri di Roma, aku melihat Anjeli sedang melakukan aksinya.aku harap mereka tahu kalau aku belum mati. Itu pasti tidak mungkin karena mereka melihat kematian palsuku dan percaya atas kejadian itu.
23 Desember 2016
Dear Diary,
Saat itu, aku diperintahkan Lakshan untuk mencari Anjeli dan Anjelina. Aku mencari mereka di seluruh India tapi tidak aku temukan. Terakhir kota yang belum aku kunjungi adalah kota Mumbai dan pagi ini aku berangkat kesana. Tak sengaja aku melihat toko manisan yang sangat ramai. Seorang gadis dengan helm sambil membawa sepaket manisan itu keluar. Ternyata gadis itu adalah Anjelina. Aku benar-benar terkejut. Lalu aku menghampiri toko itu. Di bagian kasir aku juga mlihat Anjeli. Aku sangat bersyukur mereka masih hidup. Tapi dengan berat hati aku harus memberitahukan Lakshan tentang keberadaan mereka saat ini.
5 Januari 2017
Dear Diary,
Hari ini, mereka membawa 2 adikku ke tempat Lakshan. Rencana yang Lakshan buat adalah pertama, mereka akan menculik Anjelina sebagai umpan Anjeli karena dia sangat sulit sekali untuk dikecoh tapi kelemahannya adalah Anjelina. Jika saat itu juga Anjeli tidak mau ikut maka mereka akan membuat rencana cadangan tapi Lakshan yakin bahwa Anjeli akan ikut juga.
Beberapa jam menunggu, akhirnya 2 adikku datang dengan disekap. Anjelina diseret kedalam bawah tanah dan dimasukkan ke jeruji sedangkan Anjeli bertemu langsung dengan Lakshan. Aku melihat Anjeli saat aku berdiri di balik tangga. Saat itu aku sangat ingin memeluknya dan mengatakan aku sangat merindukannya tetapi aku harus menunggu saat tu tiba.
6 Januari 2017
Dear Diary,
Kemarin, Lakshan menyuruh Anjeli untuk mencuri Blue Katri dengan bantuan IT Anjelina. Tetapi Anjeli bilang Blue Katri tidak ada. Aku seera meretas CCTV di Laboratorium itu ternyata Blue Katri itu ada dan berhasil Anjeli curi. Mungkin Anjeli sudah tahu niat buruk Lakshan tetapi aku marah karena Lakshan menyiksa Anjelina kalau dia berbohong.
Hari ini, Anjeli datang untuk menyelamatkan Anjelina. Lakhan dan para bawahan bodohnya tidak berhasil menangkap mereka. Aku berniat mengikuti mareka dan saat itu Lakshan tidak tahu dimana aku. Ternyata mereka berdua pergi ke rumah Jai Dixit.
Aku melihat percakapan Anjeli dan Jai yang saat itu mereka duduk di kursi dekat pintu kaca yang menghadap luar. Anjeli sempat mengeluarkan Blue Katri itu. Aku penasaran.
Setelah itu, Anjeli dan Anjelina keluar untuk bersantai. Aku mendengar perbincangan mereka kalau mereka merindukanku. Perbincangan mereka berhenti karena Handphone-ku berbunyi seraya aku terjatuh dari kardus-kardus yang aku naiki untuk mengintip mereka. Aku lari bersembunyi saat Anjeli datang.
Gaurav pun menutup diary dan meletakkan bukunya. Dia berharap rencana yang ia buat akan berjalan lancar.
Menarik...
Comment on chapter Twins Sister