Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Adventure of KANDINI
MENU
About Us  

1 minggu kemudian, Raja Pundhistira menerima surat dari Danadyaksa bahwa dia diundang untuk bermain permainan dadu. Raja Pundhistira tidak menolak undangan itu jadi dia menyuruh saudara, Ratu Agniya dan Putri Kandini untuk bersiap diri menuju Kerajaan Ataram.

Kandini menaiki kereta yang berbeda dengan Ratu Agniya sedangkan Raja Pundhistira dan yang lain menaiki kuda. Kandini menikmati perjalanan itu dan ingin segera bertemu keluarga barunya tapi tiba-tiba hatinya merasa tidak enak tanpa sebab.

Tak lama kemudian, mereka sampai di kerajaan Ataram. Kandini disambut hangat oleh Raja Darashtra dan Ratu Gauri. Para Pandish, Ratu Agniya dan Kandini dipandu ke ruang tempat bermain permainan dadu. Tempat itu berbentuk panggung bundar yang dikelilingi oleh kursi untuk para pangeran dan perdana mentri. Raja Darashtra tidak mengijinkan untuk wanita duduk di kursi khusus pangeran jadi Para Ratu dan Putri hanya berada ruangan yang sudah disediakan.

Sebelum memasuki ruangan, Kandini bertemu dengan Laksmi dan mengajak ke ruangannya.

" Hei... sedang apa kau kemari? Kamu kan bukan keturunan bangsawan jadi sebaiknya kau pergi dari kerajaanku!" dengan nada sombong.

" Siapa kau?" Tanya Kandini.

" Kau tidak tahu aku? Perkenalkan aku adalah Laksmi, putri dari Pangeran Danadyaksa yang perkasa."

" Jadi kita saudara?"

" Apa? Saudara? Maaf, aku tidak bisa menjadi saudara atau teman dari anak nelayan. Oh lihat! Sepertinya kau dipanggil oleh ibu angkatmu jadi selamat tinggal, anak nelayan." Laksmi menyuruh Kandini pergi. Kandini merasa marah karena dilecehkan oleh Laksmi.

Permainan dadu dimulai, Raja Pundhsitira melawan Paman Sahkini. Dadu milik Paman Sahkini memiliki sihir yaitu jika pelempar dadu itu ingin angka yang diinginkan, maka dadu itu muncul angka yang diinginkan pelempar dadu tersebut, jadi Paman Sahkini bersiasat untuk curang.

" Yang mulia, apakah kau ingin mendengarkan peraturan dari permainan ini?" Tanya Paman Sahkini.

" Tidak usah, paman. Aku sudah mengerti." Jawab Raja Pundhistira.

" Baiklah, aku disini menggantikan Pangeran Danadyaksa jadi izinkan aku untuk memanggil Pangeran Danadyaksa untuk membantu menggerakan pion-pion itu." Pangeran Danadyaksa pun naik ke panggung itu. " Pangeran Danadyaksa, benda apa yang harus kau pertaruhkan?" lanjut Paman Sahkini.

" Aku bertaruh dengan hartaku, desa pemberian ayahku kepadaku dan juga aku akan menjadi pelayanmu jika aku kalah." Jawab Pangeran Danadyaksa.

" Bagaimana dengan Yang Mulia Pundhistira?"

" Aku bertaruh dengan kerajaanku, Kerajaan Nagasta dan diriku akan menjadi pelayanmu jika aku kalah." Syarat dari permainan sudah dipenuhi, mereka pun memulai permainan yang disaksikan oleh keluarga istana itu.

Permainan sedang berjalan, pion Raja Pundhistira mulai sampai di garis akhir. Paman Sahkini pun mulai mencurangi Raja Pundhistira dan akhirnya Paman Sahkini pun menang. Pangeran Danadyaksa pun mempermalukan Raja Pundhistira dan merusak kursi Raja Pundistira. Dia sangat menyesal atas kekalahan sedangkan Arnaka, Bimadara, Nismara dan Sadina pun marah dan menyesal. Ratu Agniya dan Kandini yang diberitahu oleh pelayan pun kaget mendengarnya. 

Paman Sahkini pun merayu Raja Pundhistira untuk bermain lagi, Raja Pundhistira pun menyetujuinya. Kali ini Raja Kara dijadikan taruhan Pangeran Dandyaksa, jika dia kalah maka saudara yang dipertaruhkan akan dijadikan pelayan Raja Pundhistira begitu pun sebaliknya. Arnaka dijadikan taruhan Raja Pundhistira tapi Raja Pundhistira kalah dalam permainan tersebut.

Pangeran Danadyaksa masih kurang puas dan mencoba memancing Raja Pundhistira untuk bermain permainan itu lagi. Dikarna dijadikan taruhan Pangeran Danadyaksa sedangkan Bimadara dijadikan taruhan Raja Pundhistira tapi Raja Pundhistira kalah ketiga kalinya.

Selanjutnya, Astama dijadikan taruhan Pangeran Danadyaksa sedangkan Nismara dijadikan taruhan Raja Pundhistira dan lagi-lagi Raja Pundhistira kalah keempat kalinya. Dia tidak mau bermain lagi dan tak ingin kehilangan saudaranya lagi tapi niat jahat Paman Sahkini dan Pangeran Danadyaksa masih bisa lolos.

Kursan, adik Pangeran Danadyaksa dijadikan taruhan Pangeran Danadyaksa sedangkan Sadina dijadikan taruhan Raja Pundhistira. Sekali lagi, Raja Pundhistira kalah kelima kalinya. Raja Pundhistira tidak ingin melanjutkannya lagi tapi Pangeran Danadyaksa mengancam jika Raja Pundhistira tidak mau melanjutkan maka Ratu Agniya dan Kandini akan menjadi pelayan setianya juga. Raja Pundhistira tidak bisa berbuat apa-apa jadi dia melanjutkannya. 
" Yang mulia atau aku bisa panggil pelayan setiaku, aku ingin mempertaruhkan putri kebangganku, Laksmi. Dia memiliki keahlian bisa bertarung, jika aku kalah dia bisa menjadi pelayannya. Tolong panggilkan dia!" Tak lama kemudian, Laksmi pun masuk ke ruangan tersebut.

" Aku mempertaruhkan putri baruku, Kandini. Dia pernah mengalahkan Raksasa Digdaya sendirian. Tolong panggilkan dia!" Raja Pundhistira masih menyesal.

Pelayan itu memanggil Kandini yang sedang bersama Ratu Agniya. Sebenarnya Kandini masih takut yang sedang dialami ayah-ayahnya, dengan terpaksa dia pun bangun dari tempat duduknya dan berjalan keluar tapi tiba-tiba Ratu Agniya memegang tangan Kandini.

" Kandini, sebaiknya kau tidak usah kesana, biar aku yang berbicara dengan ayahmu untuk mengentikan permainan itu." Kata Ratu Agniya.

" Tidak ibu, aku berjanji untuk mematuhi perintah orang tuaku, sekarang Raja Pundhistira adalah ayahku jadi aku harus mematuhinya." Ratu Agniya pun melepas tangan Kandini dan Kandini pun mulai berjalan keluar.

Setelah memasuki ruangan bermain permainan dadu, Kandini melihat Raja Pundhistira yang sedang berlutut di depan meja sedangkan ayahnya yang lain berlutut di bawah kursinya. Hati Kandini hancur dan kaget setalah melihat itu, dia pun melihat Pangeran Danadyaksa dan Laksmi tersenyum karena mereka sudah menang. Kandini pun berdiri di sebelah Raja Pundhistira dan Laksmi berdiri disebelah Pangeran Danadyaksa.

Gambar dibawah adalah Laksmi

Jangan lupa Vomment ya 😁Gambar dibawah adalah Laksmi   

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
The Eye
431      287     2     
Action
Hidup sebagai anak yang mempunyai kemampuan khusus yang kata orang namanya indigo tentu ada suka dan dukanya. Sukanya adalah aku jadi bisa berhati-hati dalam bertindak dan dapat melihat apakah orang ini baik atau jahat dan dukanya adalah aku dapat melihat masa depan dan masa lalu orang tersebut bahkan aku dapat melihat kematian seseorang. Bahkan saat memilih calon suamipun itu sangat membantu. Ak...
All About You
556      318     3     
Romance
Kau seperti lentera yang mampu membawa cahaya dalam kegelapan Kau adalah orang yang spesial yang selalu ada untukku Aku pergi Aku tidak akan meninggalkan sesuatu yang berharga untuk diingat Tapi aku meninggalkan hatiku untukmu
Lantas?
31      31     0     
Romance
"Lah sejak kapan lo hilang ingatan?" "Kemarin." "Kok lo inget cara bernapas, berak, kencing, makan, minum, bicara?! Tipu kan lo?! Hayo ngaku." "Gue amnesia bukan mati, Kunyuk!" Karandoman mereka, Amanda dan Rendi berakhir seiring ingatan Rendi yang memudar tentang cewek itu dikarenakan sebuah kecelakaan. Amanda tetap bersikeras mendapatkan ingatan Rendi meski harus mengorbankan nyawan...
Time Travel : Majapahit Empire
52333      5348     10     
Fantasy
Sarah adalah siswa SMA di surabaya. Dia sangat membenci pelajaran sejarah. Setiap ada pelajaran sejarah, dia selalu pergi ke kantin. Suatu hari saat sekolahnya mengadakan studi wisata di Trowulan, sarah kembali ke zaman kerajaan Majapahit 700 tahun yang lalu. Sarah bertemu dengan dyah nertaja, adik dari raja muda Hayam wuruk
SUN DARK
401      255     1     
Short Story
Baca aja, tarik kesimpulan kalian sendiri, biar lebih asik hehe
Foxelia
950      501     3     
Action
Red Foxelia, salah satu stuntman wanita yang terkenal. Selain cantik, rambut merahnya yang bergelombang selalu menjadi bahan bicara. Hidupnya sebagai aktor pengganti sangatlah damai sampai akhirnya Red sendiri tidak pernah menyangka bahwa ia harus melakukan aksi berbahayanya secara nyata saat melawan sekelompok perampok.
Under The Darkness
52      49     2     
Fantasy
Zivera Camellia Sapphire, mendapat sebuah pesan dari nenek moyangnya melalui sebuah mimpi. Mimpi tersebut menjelaskan sebuah kawasan gelap penuh api dan bercak darah, dan suara menjerit yang menggema di mana-mana. Mimpi tersebut selalu menggenangi pikirannya. Kadangkala, saat ia berada di tempat kuno maupun hutan, pasti selalu terlintas sebuah rekaman tentang dirinya dan seorang pria yang bah...
Jane and His Zombie
416      290     0     
Short Story
This story is about a girl who meet a zombie and she fell in love with the zombie
Laci Meja
495      333     0     
Short Story
Bunga yang terletak di laci meja Cella akhir-akhir ini membuatnya resah. Dia pun mulai bertekad untuk mencari tahu siapa pelakunya dan untuk apa bunga ini dikirim. Apa ini....teror?
FORGIVE
2073      736     2     
Fantasy
Farrel hidup dalam kekecewaan pada dirinya. Ia telah kehilangan satu per satu orang yang berharga dalam hidupnya karena keegoisannya di masa lalu. Melalui sebuah harapan yang Farrel tuliskan, ia kembali menyusuri masa lalunya, lima tahun yang lalu, dan kisah pencarian jati diri seorang Farrel pun di mulai.