Read More >>"> Blocked Street (Museum Kota Mumza) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Blocked Street
MENU
About Us  

Mendra menyuruh Agni, Bisma, Ricki dan Candra untuk ikut mencari Brighten Cave bersama Aryan dan Harris. Mereka berangkat ke Kota Mumza pukul 1 siang naik Kereta. Keretanya cukup ramai karena saat itu sedang ada liburan. Mereka berbincang-bincang tanpa henti dan tak terasa sudah sampai di tujuan. Stasiun kota Mumza sangat indah bahkan sedikit lebih besar dibanding stasiun kota Packeham, tempat tinggal Aryan dan Harris.

Mereka menginap di hotel bintang 5. Aryan dan Harris heran dengan Mendra karena mampu membiayai hotel bintang 5 itu.

" Kak Mendra, kenapa kita menginap di hotel mewah seperti ini? Apa kau tidak takut uangmu habis?" Tanya Harris.

" Itu rahasia." Mendra pun tersenyum " Ayo kita menuju ke kamar kita, aku sedikit capek karena perjalanan yang cukup panjang."

Mereka menuju lift tapi Aryan melihat lambang Brighten Brave di langit-langit hotel. Kamar di hotel itu sangat besar bahkan cukup untuk 20 orang. Aryan dan Harris semakin heran dengan hotel itu.

" Aryan, apa ini tidak terlalu berlebihan? Kamar ini begitu mewah, aku takut mereka tak bisa membayarnya." Tanya Harris.

" Iya aku juga. Tapi tunggu Harris, aku tadi melihat lambang Brighten Brave di langit-langit hotel."
Harris kaget mendengarnya.

Harris dan Aryan bertanya pada Mendra kenapa mereka mendapat kamar yang mewah dan kenapa ada lambang Brighten Brave di hotel itu.

" Hotel ini milik Brighten Brave. Dulu ada pemimpin Brighten Brave yang tinggal di kota Mumza. Dia sangat kaya jadi dia membuat hotel bintang 5 untuk orang umum dan anggota Brighten Brave di kota ini. Tapi jika ada anggota Brighten Brave ingin tinggal atau menginap di kota ini maka dia akan menginap tanpa biaya." Jawab Mendra.

" Tapi bagaimana bisa kalau kalian adalah anggota Brighten Brave?" Tanya Aryan.

" Menunjukan kartu identitas Brighten Brave." Jawab Agni yang sejak tadi merapikan pakaiannya yang ada di tasnya.
Aryan dan Harris pun paham dengan perkataan mereka.

Mereka berencana ke Museum Kota besok pagi karena hari sudah menjelang malam.
Keesokan Harinya, mereka bersiap-siap untuk pergi ke Museum kota. Museum itu tidak begitu jauh dengan hotel.

Museum Kota Mumza sangat bagus. Museum itu begitu lengkap dan besar. Mereka mencari letak Belati itu. Belati itu berada di bagian sejarah. Mereka melihat belati yang terpajang di tembok.

 Mereka melihat belati yang terpajang di tembok

Belati itu dilindungi oleh sebuah kaca. Tiba-tiba ada seorang pria yang muncul dibelakang mereka tak lain adalah pemandu museum.

" Belati ini adalah kunci dari Brighten Cave." Kata Pemandu museum.

" Eh... maaf pak, darimana bapak tahu kalau belati ini kunci?" Tanya Harris.

" Karena aku sudah lama bekerja disini dan sudah menjadi anggota Brighten Brave." Sambil mengeluarkan jam yang bergambar lambang Brighten Brave.

" Benar, dia adalah Paman Ismet. Dia adalah pamanku." Kata Mendra.

Mereka berjabat tangan. Paman Ismet bertanya pada mereka kenapa mereka pergi ke Museum Kota. Aryan dan Harris menjelaskan semuanya pada Paman Ismet yang dibantu oleh Mendra. Paman Ismet tahu maksud dari kedatangan mereka. Mereka meminta bantuan pada Paman Ismet.

" Sebenarnya Museum ini sangat ketat penjagaannya tapi aku pasti menolong kalian. Temui aku di belakang museum pukul 7 malam, oke?" Mereka mengangguk.
Aryan dan Harris berterima kasih pada Paman Ismet. 
Sebelum pergi, mereka melihat benda bersejarah yang dipandu oleh Paman Ismet.

Matahari mulai terbenam, Mereka pergi ke belakang Museum Kota untuk menemui Paman Ismet. Sebelum mereka kebelakang museum Kota, Mereka melihat pintu depan Museum terdapat 2 penjaga. Paman Ismet sudah menunggu di belakang Museum Kota. Paman ismet menyuruh mereka untuk masuk ke pintu belakang Museum sebelum ada orang yang mencurigai mereka.

" Disini setiap sudut ada banyak sekali CCTV jadi aku menyuruh salah satu kalian yang bisa meretas CCTV. Dan satu lagi aku butuh 2 orang untuk memancing penjaga-penjaga itu ke ruang khusus penjaga dan menguncinya." Ujar Paman Ismet.

" Candra bisa meretas semua alat elektronik, Agni dan Bisma yang akan memancing penjaga." Kata Mendra.

" Tapi bagaimana dengan penjaga CCTVnya?" Tanya Aryan.

" Biar aku yang urus. Aku dan Candra akan pergi ke ruang CCTV, Agni dan Bisma memancing penjaga setelah itu Ricki, Mendra, Aryan dan Harris mengambil Belati itu dan menggantinya dengan Belati tiruan." Mereka paham yang dibicarakan Paman Ismet dan melaksanakannya.

" Aku akan beri isyarat dengan cara menggerak-gerakan CCTV." Kata Candra.
Paman Ismet dan Candra pergi ke tempat ruang CCTV sedangkan mereka masuk ke Museum dan menunggu isyarat.

Beberapa menit kemudian, CCTV sudah digerak-gerakan menandakan Agni dan Bisma mulai memancing penjaga. Dalam sekejab, penjaga-penjaga itu sudah lenyap karena bantuan Agni dan Bisma. Setelah itu giliran Ricki, Mendra, Aryan dan Harris melakukan aksinya.
Mereka berusaha membuka kaca. Ternyata, Kaca itu terdapat kata sandi berupa identitas penjaga. Mereka bingung harus melakukan apa. Tiba-tiba, kaca itu terbuka dengan sendirinya. Mereka menukarkan Belati itu dengan Belati tiruan. Mereka segera keluar agar tidak ketahuan.

" Tunggu, Bagaimana dengan Paman Ismet?" Tanya Aryan.

" Aku tidak apa-apa, jangan khawatirkan aku. Cepat pergilah jangan sampai ketahuan. Hidup Brighten Brave!" Seru Paman Ismet.

Mereka berterima kasih kepada Paman Ismet dan pergi dari Museum Kota menuju hotel. Mereka kecapekan setelah mengambil belati itu. Aryan mengambil belati itu di tas milik Harris.

" Lihatlah ini, Harris! Belati ini begitu indah. Ukirannya begitu mendetail." Harris mengangguk.

" Kak Candra, bagaimana kakak bisa meretas CCTV?" Tanya Harris.

" Oh itu... aku menggunakannya dengan komputer canggihku." Jawab Candra.

" Kalau Kak Agni dan Kak Bisma, bagaimana kakak bisa membawa penjaga itu ke ruangan khusus penjaga?" Harris kembali bertanya.

" Kita pancing dengan uang, Hahahah....." Jawab Agni.
Harris mengangguk dan tertawa. Mereka berencana pergi ke Balai Kota Cinkina besok. Mereka pun bersiap diri untuk tidur.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
SAMIRA
284      169     3     
Short Story
Pernikahan Samira tidak berjalan harmonis. Dia selalu disiksa dan disakiti oleh suaminya. Namun, dia berusaha sabar menjalaninya. Setiap hari, dia bertemu dengan Fahri. Saat dia sakit dan berada di klinik, Fahri yang selalu menemaninya. Bahkan, Fahri juga yang membawanya pergi dari suaminya. Samira dan Fahri menikah dua bulan kemudian dan tinggal bersama. Namun, kebahagiaan yang mereka rasakan...
Aria's Faraway Neverland
3218      1016     4     
Fantasy
"Manusia adalah Tuhan bagi dunia mereka sendiri." Aria adalah gadis penyendiri berumur 7 tahun. Dia selalu percaya bahwa dia telah dikutuk dengan kutukan ketidakbahagiaan, karena dia merasa tidak bahagia sama sekali selama 7 tahun ini. Dia tinggal bersama kedua orangtua tirinya dan kakak kandungnya. Namun, dia hanya menyayangi kakak kandungnya saja. Aria selalu menjaga kakaknya karen...
Garuda Evolution
1761      911     0     
Fantasy
Sinetra seorang pemuda culun. Bertemu sosok lainnya bernama Eka, diri lain darinya. Mereka dipertemukan dengan Mirna Kemala, seorang Pahlawan Garuda. Dia menawarkan mereka untuk bergabung di Aliansi Garuda. Akhirnya mereka bergabung, dan berteman dengan dua teman mereka sesama Pahlawan Garuda. Tugas dari seorang Pahlawan Garuda adalah mencari lima kartu yang tersimpan daya sihir, membawa mereka k...
My Halloween Girl
1004      536     4     
Short Story
Tubuh Kevan bergetar hebat. Ia frustasi dan menangis sejadi-jadinya. Ia ingat akan semalam. Mimpi gila itu membuatnya menggila. Mimpi itu yang mengantarkan Kevan pada penyesalan. Ia bertemu dengan Keisya dimimpi itu. “Kev, kau tahu? Cintaku sama besarnya denganmu. Dan aku tak akan membencimu,”. Itu adalah kata-kata terakhir Keisya dimimpinya. Keisya tak marah dengannya. Tak membencinya. Da...
ALEXIA
1947      622     10     
Fantasy
Alexia seorang wanita pemberani yang tinggal sendiri di sebuah gubuk reotnya menemukan sepasang benda unik yang akan mengubah hidupnya. Sebuah buku kuno dan kalung permata yang indah. Tanpa diketahui Alex. Buku dan kalung itu akan membawa sebuah petaka sekaligus keberuntungan untuknya jika ia berhasil melewati segala rintangan. Kedua benda itulah yang akan membawa Alex pada sosok pria muda yang...
Crystal Dimension
291      196     1     
Short Story
Aku pertama bertemu dengannya saat salju datang. Aku berpisah dengannya sebelum salju pergi. Wajahnya samar saat aku mencoba mengingatnya. Namun tatapannya berbeda dengan manusia biasa pada umumnya. Mungkinkah ia malaikat surga? Atau mungkin sebaliknya? Alam semesta, pertemukan lagi aku dengannya. Maka akan aku berikan hal yang paling berharga untuk menahannya disini.
Blue Island
95      82     1     
Fantasy
Sebuah pulau yang menyimpan banyak rahasia hanya diketahui oleh beberapa kalangan, termasuk ras langka yang bersembunyi sejak ratusan tahun yang lalu. Pulau itu disebut Blue Island, pulau yang sangat asri karena lautan dan tumbuhan yang hidup di sana. Rahasia pulau itu akan bisa diungkapkan oleh dua manusia Bumi yang sudah diramalkan sejak 200 tahun silam dengan cara mengumpulkan tujuh stoples...
Noterratus
367      245     2     
Short Story
Azalea menemukan seluruh warga sekolahnya membeku di acara pesta. Semua orang tidak bergerak di tempatnya, kecuali satu sosok berwarna hitam di tengah-tengah pesta. Azalea menyimpulkan bahwa sosok itu adalah penyebabnya. Sebelum Azalea terlihat oleh sosok itu, dia lebih dulu ditarik oleh temannya. Krissan adalah orang yang sama seperti Azalea. Mereka sama-sama tidak berada pada pesta itu. Berbeka...
Thieves Sister
14587      2462     7     
Action
Remaja kembar yang bisa mencuri benda-benda bersejarah milik dunia dan membalas dendamkan kematian kakaknya. Apa yang terjadi selanjutnya?
Vandersil : Pembalasan Yang Tertunda
342      247     1     
Short Story
Ketika cinta telah membutakan seseorang hingga hatinya telah tertutup oleh kegelapan dan kebencian. Hanya karena ia tidak bisa mengikhlaskan seseorang yang amat ia sayangi, tetapi orang itu tidak membalas seperti yang diharapkannya, dan menganggapnya sebatas sahabat. Kehadiran orang baru di pertemanan mereka membuat dirinya berubah. Hingga mautlah yang memutuskan, akan seperti apa akhirnya. Ap...