Loading...
Logo TinLit
Read Story - Cinta Tiga Masa
MENU
About Us  

Sebelum masuk sekolah dan melihat banyaknya cerita-cerita cinta anak SMA bertebaran di televisi, aku rasa itu terlalu klise. Ternyata setelah merasakannya aku mengerti bahwa perasaan suka di masa remaja itu memang ada. Ada yang namanya anak populer dan digemari oleh banyak perempuan. Tapi ya tidak seheboh yang biasanya aku tonton. Paling mereka hanya melihat dengan takjub dan langsung berbicara satu sama lain.

Aku kira masa SMA-ku akan sama seperti masa SMP-ku yang suram dan tidak ada yang menarik. Ternyata aku menemukan dia, seseorang yang menarik pandanganku.

“—Ziena.” Aku terkejut dia mengetahui namaku. Aku membelalakkan mata dengan tidak percaya.

“Oo … oh ya, ambil aja, Kak.” Aku menjawab dengan gugup dan mempersilakan laki-laki itu. laki-laki itu pergi dan duduk di belakang kami. Aku menatap Kahla dengan alis yang kunaik-turunkan. Kahla tidak paham dengan maksudku.

“Apasih, Zie.” Kahla mencodongkan wajahnya. Aku lalu menegak es teh secepat kilat. “Mau ke mana? Kok cepet-cepet?”

Bel berbunyi, tepat saat itu aku mengingat rencanaku. Kali ini cukup sampai di sini cerita tentang Elric dan teman-temannya. Aku harus ke mall untuk membeli buku keluaran terbaru. Oh itu buku favoritku.

“Aku mau membeli buku baru. Kau tahu series Dewa Perang terakhir kali kan? Ayo temani aku.” Aku berteriak tanpa sadar dan langsung berdiri. Aku menarik Kahla dan meninggalkan kantin. Aku tidak peduli dengan pandangan orang lain yang penting aku sekarang harus mencari buku itu.

Sesampainya di mall aku langsung berlari untuk mendapatkan buku itu. Kahla menatapku dengan heran. Dia adalah orang yang tidak menyukai buku, jadi ini seperti hal yang memuakkan untuk dirinya.

“Kahla kau tahu, ini edisi terbatas, aku harus dapat quotes dan tanda tangannya penulis ini. Arrrghhh aku suka banget dengan buku ini.” Beberapa orang yang antre di depanku menoleh, mereka sepertinya terasa terganggu. Aku mencebikkan bibir dan menundukkan kepala untuk meminta maaf.

“Tuhkan jadi malu kamu. Iya iya ini buku kesukaan kamu tapi ini antreannya lama banget coba.” Aku menatap dengan lesu. Antre adalah hal yang menyebalkan untuk anak muda seperti diriku.

“Harusnya ini manusia punya sistem ambil langsung bayar agar nggak perlu ngantre. Coba kapan semua ini akan berubah?” ucapku sambil menatap cover buku dengan kesal.

“Yaudah sabar aja. Siapa tahu nemu hal yang bagus.” Aku menyetujui saran Kahla.

Mataku menyisir toko buku itu dan melihat ada gantungan kecil lucu berwarna merah berbulu dengan kacamata hitam kecil. “Kamu mau nggak kita kembaran itu?” kataku kepada Kahla.

“Ih mahal kalau beli di sini.” Kahla menolak dengan halus.

“Aku beliin. Ambil aja ambil.” Kahla menurut dia mengambilnya.

Antrean panjang itu akhirnya selesai setelah aku berdiri selama hampir tiga jam dan sekarang sudah masuk jam makan malam. Kami akhirnya memilih makan sushi di mall itu. Kahla terlihat benar-benar muak dengan antrean yang lama tadi.

“Lain kali aku nggak mau kalau harus datang ke sini.” Kahla mengucapkannya dengan emosi. Mulutnya langsung dia sumpal dengan sushi. Aku menelan ludah, tidak berani berbicara.

“Maaf ya, La. Enggak lagi deh, janji.” Aku mengacungkan jari telunjuk dan manisku untuk membentuk kata V sebagai pertanda damai. Aku tidak ingin membuat dia merasa kesal lagi. Memang ini salahku mengajaknya, tapi aku juga tidak menyangka akan membuatnya marah.

“Emm.” Kahla membuka ponsel dan melihat Instagram. Dia lalu memperlihatkan story Elric dan teman-temannya. “Kamu pasti belum tahu akun mereka kan, ini aku kasih tahu.”

Aku mengambil ponsel Kahla dan menatap akun Elric. Ada foto-foto dirinya dengan teman-temannya. Ada yang dengan wanita juga. Hatiku merasa sedikit aneh. Aku mengerutkan dahi.

“Fotomu sama adik ipar kayaknya bikin orang-orang pada salah paham, Ric.” Aku menoleh ke belakang. Aku terkejut bukan main, bisa-bisanya Elric dan teman-temannya itu datang ke mall, ke tempat sushi lagi. Salah lagi aku dan Kahla mencari tempat yang dekat dengan pintu masuk.

“Kepo banget orang-orang.”

Aku rasanya ingin menguliti wajahku sendiri.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Novel Andre Jatmiko
9498      2076     3     
Romance
Nita Anggraini seorang siswi XII ingin menjadi seorang penulis terkenal. Suatu hari dia menulis novel tentang masa lalu yang menceritakan kisahnya dengan Andre Jatmiko. Saat dia sedang asik menulis, seorang pembaca online bernama Miko1998, mereka berbalas pesan yang berakhir dengan sebuah tantangan ala Loro Jonggrang dari Nita untuk Miko, tantangan yang berakhir dengan kekalahan Nita. Sesudah ...
Sekotor itukah Aku
22107      3766     5     
Romance
Dia adalah Zahra Affianisha. Mereka biasa memanggilnya Zahra. Seorang gadis dengan wajah cantik dan fisik yang sempurna ini baru saja menginjakkan kakinya di dunia SMA. Dengan fisik sempurna dan terlahir dari keluarga berada tak jarang membuat orang orang disekeliling nya merasa kagum dan iri di saat yang bersamaan. Apalagi ia terlahir dalam keluarga penganut islam yang kaffah membuat orang semak...
Pacarku Arwah Gentayangan
5772      1734     0     
Mystery
Aras terlonjak dari tidur ketika melihat seorang gadis duduk di kursi meja belajar sambil tersenyum menatapnya. Bagaimana bisa orang yang telah meninggal kini duduk manis dan menyapa? Aras bahkan sudah mengucek mata berkali-kali, bisa jadi dia hanya berhalusinasi sebab merindukan pacarnya yang sudah tiada. Namun, makhluk itu nyata. Senja, pacarnya kembali. Gadis itu bahkan berdiri di depannya,...
Peri Untuk Ale
5426      2260     1     
Romance
Semakin nyaman rumah lo semakin lo paham kalau tempat terbaik itu pulang
Love Letter: Mission To Get You
465      362     1     
Romance
Sabrina Ayla tahu satu hal pasti dalam hidup: menjadi anak tengah itu tidak mudah. Kakaknya sudah menikah dengan juragan tomat paling tajir di kampung. Adiknya jadi penyanyi lokal yang sering wara-wiri manggung dari hajatan ke hajatan. Dan Sabrina? Dicap pengangguran, calon perawan tua, dan... “beda sendiri.” Padahal diam-diam, Sabrina punya penghasilan dari menulis. Tapi namanya juga tet...
Frasa Berasa
66033      7350     91     
Romance
Apakah mencintai harus menjadi pesakit? Apakah mencintai harus menjadi gila? Jika iya, maka akan kulakukan semua demi Hartowardojo. Aku seorang gadis yang lahir dan dibesarkan di Batavia. Kekasih hatiku Hartowardojo pergi ke Borneo tahun 1942 karena idealismenya yang bahkan aku tidak mengerti. Apakah aku harus menyusulnya ke Borneo selepas berbulan-bulan kau di sana? Hartowardojo, kau bah...
REWIND
14428      2089     50     
Romance
Aku yang selalu jadi figuran di kisah orang lain, juga ingin mendapat banyak cinta layaknya pemeran utama dalam ceritaku sendiri. -Anindita Hermawan, 2007-
Dearest Friend Nirluka
1406      750     1     
Mystery
Kasus bullying di masa lalu yang disembunyikan oleh Akademi menyebabkan seorang siswi bernama Nirluka menghilang dari peradaban, menyeret Manik serta Abigail yang kini harus berhadapan dengan seluruh masa lalu Nirluka. Bersama, mereka harus melewati musim panas yang tak berkesudahan di Akademi dengan mengalahkan seluruh sisa-sisa kehidupan milik Nirluka. Menghadapi untaian tanya yang bahkan ol...
Premium
Beauty Girl VS Smart Girl
11045      2803     30     
Inspirational
Terjadi perdebatan secara terus menerus membuat dua siswi populer di SMA Cakrawala harus bersaing untuk menunjukkan siapa yang paling terbaik di antara mereka berdua Freya yang populer karena kecantikannya dan Aqila yang populer karena prestasinya Gue tantang Lo untuk ngalahin nilai gue Okeh Siapa takut Tapi gue juga harus tantang lo untuk ikut ajang kecantikan seperti gue Okeh No problem F...
Dimensi Kupu-kupu
14051      2739     4     
Romance
Katakanlah Raras adalah remaja yang tidak punya cita-cita, memangnya hal apa yang akan dia lakukan ke depan selain mengikuti alur kehidupan? Usaha? Sudah. Tapi hanya gagal yang dia dapat. Hingga Raras bertemu Arja, laki-laki perfeksionis yang selalu mengaitkan tujuan hidup Raras dengan kematian.