Loading...
Logo TinLit
Read Story - Cinta Tiga Masa
MENU
About Us  

Dia tinggi, manis, hidung mancung, bibir tipis, tinggi badannya sekitar seratus tujuh puluh delapan sentimeter, dan tubuhnya kurus. Seragam putih abu-abu melekat dengan pas di tubuhnya, keringat membasahi baju itu dan membentuk tubuhnya dengan jelas. Tanpa sadar aku tersenyum melihatnya. Dia terlihat menggoda.

“Itu siapa yang berhenti?” suara guru olahraga menggelegar di sore hari yang terik.

“Ayo lari, Zie.” Kahla menyeret tanganku untuk berlari kembali. Aku pun refleks menurutinya. Buyar sudah bayanganku tentang laki-laki yang berdiri di tengah lapangan itu.

“Kenapa sih olahraga kita ini harus ditaruh di sore hari? Panas banget, mana ada sehatnya di jam segini deh.” Aku menyeka keringatku sambil terus berlari. Sesekali aku melirik tubuh tegap yang menarik pandanganku tadi. Padahal banyak orang di barisan itu tapi hanya dia yang menarik untukku.

“Nggak tahu deh, emang yang bikin jadwal aneh banget. Baru juga masuk SMA udah berat aja.” Kahla berhenti, lari tiga kali putaran itu berakhir juga. Semua anak dikumpulkan di depan gedung serba guna.

“Hari ini olahraga sampai di sini. Kalian bisa istirahat. Kalau pulang tunggu bel berbunyi. Selamat sore.” Guru itu mengakhiri mata pelajaran olahraga dan beralih mengurusi organisasi itu.

Aku masih tertarik dengan pria yang berdiri tegap tadi. Matanya seolah tidak menginginkan siapa pun untuk menganggunya. Dia juga sepertinya tidak keberatan harus dipanggang di lapangan sekolah meskipun kulitnya sudah kecoklatan.

“Mereka itu organisasi apaan sih?” Aku bertanya kepada Kahla yang sejak awal terobsesi dengan organisasi populer di sekolah mereka.

“Paskibra, itu kakak kelas kita baru latihan baris berbaris. Mungkin buat upacara tujuh belasan nanti.”

“Oh gitu.” Aku menganggukkan kepala. “Kamu tahu cowok yang itu nggak?” jujurku pada Kahla. Kahla menatapku dengan cengo. Senyumnya berubah menjadi smirk, senyum yang tidak ingin aku lihat seumur hidupku lagi.

“Kamu suka sama dia?” teriak Kahla dengan semangat. Aku menutup bibirnya agar tidak berbicara lagi. Benar-benar pemilik mulut ember.

“Sssttt diam. Malu tahu. Kamu kan suka ngikutin anak-anak beken. Coba kasih tahu dia siapa.”

“Ekehmm … sambil jalan kalik yak e kantin. Aku lapar soalnya.” Kahla menyeretku untuk ke kantin. Aku sebenarnya masih ingin berlama-lama di sini tapi apa boleh buat, Kahla dan titahnya itu tidak bisa aku tolak daripada aku tidak tahu dia siapa.

Saat di kantin barulah Kahla menceritakan laki-laki itu. “Namanya Elric. Dia anak IPA 3. Ganteng—tentu saja, kaya—jelas, baik—heemm nggak juga, kaku orangnya, banyak fans—lumayan sih.”

Aku mengangguk-angguk mendengarkan penjelasan Kahla. Sepertinya Elric memang tipe banyak wanita. Aku paham karena memang tampangnya cukup menggoda. Aku menoleh ke belakang begitu orang-orang di kantin berubah ramai. Ternyata para anak paskibra sedang beristirahat. Aku baru menyadari bahwa mereka sangat populer. Ada empat orang laki-laki yang berjalan di kantin dan salah satunya adalah Elric tetapi sepertinya Elric bukanlah orang yang paling populer di sekolah itu.

“Mereka sepopuler itu?” tanyaku pada Kahla.

“Tentu saja. Tampan, beruang, anak paskibra, tentu banyak dong yang suka.”

“Ekhemm … permisi, aku ambil saos dan kecap ini ya,—” Aku mendongak. Mata kami bertemu. Dia ternyata lebih tampan saat dilihat dari dekat. “—Ziena,” lanjutnya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Cadence's Arcana
6346      1643     3     
Inspirational
Cadence, seorang empath, tidak suka berhubungan dengan orang lain. Ketika dia kalah taruhan dari kakaknya, dia harus membantu Aria, cewek nomor satu paling dihindari di sekolah, menjalankan biro jasa konseling. Segalanya datar-datar saja seperti harapan Cadence, sampai suatu saat sebuah permintaan klien membawanya mengunjungi kenangan masa kecil yang telah dikuburnya dalam-dalam, memaksanya un...
Je te Vois
807      540     0     
Romance
Dow dan Oi sudah berteman sejak mereka dalam kandunganklaim kedua Mom. Jadi tidak mengherankan kalau Oi memutuskan ikut mengadopsi anjing, Teri, yang merupakan teman baik anjing adopsi Dow, Sans. Bukan hanya perihal anjing, dalam segala hal keduanya hampir selalu sama. Mungkin satu-satunya yang berbeda adalah perihal cita-cita dan hobi. Dow menari sejak usia 8 tahun, tapi bercita-cita menjadi ...
Istri Tengil Gus Abiyan
581      424     4     
Romance
Sebelum baca cerita author, yuk follow ig author : @Safira_elzira, tiktok: @Elzira29. Semua visual akan di poating di ig maupun tiktok. •••●●••• Bagaimana jadinya jika seorang gadis kota yang tiba-tiba mondok di kota Kediri jawa timur. Kehiudpan nya sangat bertolak belakang dengan keseharian nya di Jakarta. Baru 3 minggu tinggal di pesantren namun tiba-tiba putra pemilik kiayi m...
Perahu Waktu
435      297     1     
Short Story
Ketika waktu mengajari tentang bagaimana hidup diantara kubangan sebuah rindu. Maka perahu kehidupanku akan mengajari akan sabar untuk menghempas sebuah kata yang bernama rindu
Camelia
593      334     6     
Romance
Pertama kali bertemu denganmu, getaran cinta itu sudah ada. Aku ingin selalu bersamamu. Sampai maut memisahkan kita. ~Aulya Pradiga Aku suka dia. Tingkah lakunya, cerewetannya, dan senyumannya. Aku jatuh cinta padanya. Tapi aku tak ingin menyakitinya. ~Camelia Putri
(L)OVERTONE
2420      854     1     
Romance
Sang Dewa Gitar--Arga--tidak mau lagi memainkan ritme indah serta alunan melodi gitarnya yang terkenal membuat setiap pendengarnya melayang-layang. Ia menganggap alunan melodinya sebagai nada kutukan yang telah menyebabkan orang yang dicintainya meregang nyawa. Sampai suatu ketika, Melani hadir untuk mengembalikan feel pada permainan gitar Arga. Dapatkah Melani meluluhkan hati Arga sampai lela...
Only One
1096      751     13     
Romance
Hidup di dunia ini tidaklah mudah. Pasti banyak luka yang harus dirasakan. Karena, setiap jalan berliku saat dilewati. Rasa sakit, kecewa, dan duka dialami Auretta. Ia sadar, hidup itu memang tidaklah mudah. Terlebih, ia harus berusaha kuat. Karena, hanya itu yang bisa dilakukan untuk menutupi segala hal yang ada dalam dirinya. Terkadang, ia merasa seperti memakai topeng. Namun, mungkin itu s...
PALETTE
539      295     3     
Fantasy
Sinting, gila, gesrek adalah definisi yang tepat untuk kelas 11 IPA A. Rasa-rasanya mereka emang cuma punya satu brain-cell yang dipake bareng-bareng. Gak masalah, toh Moana juga cuek dan ga pedulian orangnya. Lantas bagaimana kalau sebenarnya mereka adalah sekumpulan penyihir yang hobinya ikutan misi bunuh diri? Gak masalah, toh Moana ga akan terlibat dalam setiap misi bodoh itu. Iya...
Paragraf Patah Hati
5894      1915     2     
Romance
Paragraf Patah Hati adalah kisah klasik tentang cinta remaja di masa Sekolah Menengah Atas. Kamu tahu, fase terbaik dari masa SMA? Ya, mencintai seseorang tanpa banyak pertanyaan apa dan mengapa.
NEET
551      400     4     
Short Story
Interview berantakan bukan pilihan. Seorang pria melampiaskan amarahnya beberapa saat lalu karena berkali-kali gagal melamar pekerjaan, tetapi tidak lagi untuk saat ini, karena dia bersama seseorang. Cerita ini dibuat untuk kontes menulis cerpen (2017) oleh tinlit. NEET (Not in Education, Employment, orTraining) : Pengangguran. Note: Cover sama sekali tidak ada hubungannya dengan cerita...