Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kota Alkroma: Tempat Ternyaman
MENU
About Us  

Tidak ada yang tahu bahwa Gynura dan Kina adalah kakak beradik. Kina tidak mau adiknya itu mendekatinya di sekolah. Sejak lama dia sudah memperingatkan Gyn bahwa mereka hanya adik kakak di rumah, sementara di sekolah mereka adalah orang asing. Awalnya Gyn tidak terima karena dia sangat ingin dekat dengan kakaknya. Sejak SD dia sudah bercita-cita untuk bersekolah di yayasan yang sama dengan kakaknya. Dia membayangkan betapa menyenangkannya jika berangkat dan pulang bersama. Dia juga berpikiran untuk bermain ke bukit samping rumah sepulang sekolah. Sayangnya semua itu hanya khayalan belaka. Mereka tidak pernah melakukannya.

Gyn sebenarnya takut jika harus menyebrang jalan raya menggunakan sepeda, dia takut jika motor dan mobil menabraknya begitu saja. Tapi demi kakaknya dia berusaha mandiri dan menjalani hari-hari sekolahnya dengan baik.

Gyn tidak menyangka jika bersekolah di kota lain tidak mudah. Dia banyak mendapatkan tekanan dari teman-temannya. Mereka mengejek Gyn dengan sebutan cungkring dan miskin. Mereka sengaja menindasnya karena terlihat paling lemah. Sesekali Gyn melihat jika kakaknya mengetahui tabiat teman-temannya, tapi kakaknya tidak pernah melakukan apa pun. Gyn semakin sedih melihatnya. Dia lebih sedih ketika melihat kakaknya tidak menganggapnya daripada sedih diejek oleh teman-temannya.

Sepulang sekolah, Gyn menunggu kakaknya di perpustakaan. Dia membaca buku-buku tanaman obat herbal dan khasiatnya. Satu buku itu cukup dia baca setengahnya sebelum bel pulang sekolah berbunyi. Gyn lalu berlari keluar perpustakaan dan menunggu di parkiran. Dia menatap sepeda kakaknya dengan serius. Kali ini dia harus membuat perhitungan dengan kakaknya. Dia sudah terlalu lelah menunggu kakaknya untuk berbaik hati dengan dirinya.

Begitu kakaknya sampai di parkiran, Gyn bersiap menancapkan pedal gasnya. Dia mengikuti kakaknya dari belakang. Begitu masuk ke perbatasan kota mereka, Gyn mendekati kakaknya. Jalanan itu sepi karena berada di pinggiran kota.

“Kak, tunggu aku.” Gyn mengayuh dengan cepat untuk menyejajarkan sepeda Kina.

“Kenapa?” Kina menjawab dengan tak acuh. Matanya fokus menatap ke depan seolah tidak menganggap ada seseorang di sisinya.

“Kakak bisa tidak bantuin aku biar nggak di-bully sama teman-teman?” ucap Gyn dengan mencebikkan bibirnya.

Kina melirik adiknya sekilas. Dia sebenarnya kasihan apalagi Kina sering melihat adiknya berada di gedung belakang sekolah. Sebenarnya dia selalu mengamati mereka, hanya saja Kina memang tidak ingin ikut campur. Dia rasa memang seharusnya adiknya itu mendapatkan ketidakadilan karena di rumah semua orang mencintai adiknya. Sesekali adiknya harus merasakan kebencian agar memahami kehidupan.

“Memang aku bisa bantu apa?” tanya Kina dengan cuek.

Langit sudah berubah warna kejinggauan. Matahari terbenam mulai terasa menghangat, pelan-pelan udara mulai berubah. Sebentar lagi benda bulat di langit itu kembali ke peraduannya. Kina menghentikan sepedanya. Dia masih di atas sepeda sambil menikmati langit sore yang indah.

Gyn ikut mengerem dan mengikuti kakaknya. Dia baru tahu kalau langit sore bisa seindah itu jika dilihat di perbatasan kota. Matahari bisa benar-benar terlihat karena tanpa adanya penghalang. Melewati persawahan yang lapang di sore hari ternyata menyenangkan.

“Kakak pasti bisa bantuin aku. Kakak kan bisa apa aja. Hehe.” Kina menatap adiknya yang tersenyum manis. Ada rasa mengganjal di hatinya. Dia sedikit merasa bersalah karena secara tidak langsung mengubah sikap adiknya yang manis ini. Tapi perasaan bencinya dengan ayah dan ibunya yang membedakannya itu tidak bisa hilang dengan mudah.

Kina paham jika ketiga orang di rumahnya sangat dekat satu sama lain. Tidak seperti dirinya yang terlihat tersingkirkan. Jika dia bisa memilih, dia akan meninggalkan rumah itu dari dulu. Mengingat tentang rumah, Kina baru menyadari bahwa harus ada yang dia pecahkan. Gyn seharusnya mengetahui rahasia di rumah karena adiknya itu dekat dengan kedua orang tuanya dan juga ingin tetap tinggal di rumah. Pasti ketiga orang itu mengetahui rumah, tidak seperti dirinya.

“Hemmm oke. Tapi kamu harus memberitahu rahasia tentang rumah kita. Bagaimana?”

Gyn menatap kakaknya dengan bingung. Dia tidak mengetahui maksud dari ‘rahasia tentang rumah kita’. Dia berpikir, “Memang ada rahasia di rumah kita?” tapi Gyn tidak akan bertanya secara langsung kepada kakaknya. Dia akan berpura-pura tidak tahu agar kakaknya tetap mau membantunya. Tentang rumah, bisa dia pikirkan nanti saja.

“Oke, Kak. Aku akan memberitahu rahasia rumah kita. Tapi kakak harus bantuin aku agar nggak dirundung sama anak-anak lain. Aku capek lahir dan batin.” Gyn berkata dengan dramatis. Tapi memang perasaan benar-benar terluka. Banyak kata-kata buruk yang dia denger dari teman-temannya hingga membuat dirinya tidak ingin masuk sekolah lagi tapi dia tidak bisa melakukan itu. Dia merasa sayang dengan uang yang orang tuanya keluarkan untuk membiayai sekolahnya.

“Ya.” Mendengar perkataan Gyn sebenarnya Kina kecewa karena ternyata benar, hanya dirinya sendiri yang tidak mengetahui rahasia keluarga. Kina benar-benar merasa tidak dibutuhkan di keluarga dan seharusnya dia tidak pernah ada di keluarga. Dia merasa kedua orang tuanya memang telah keterlaluan. “Kita pulang sekarang, nanti ayah dan ibu mencari kamu. Bukankah biasanya kamu membantu mereka di pasar, kenapa hari ini tidak?”

Gyn mengayuh sepedanya dengan cepat, menyesuaikan kecepatan kakaknya dalam bersepeda. Dia bahagia bisa mewujudkan salah satu impiannya yaitu pulang bersama kakaknya. Senyumnya mengembang dengan sempurna. “Karena aku ingin pulang sama kakak.”

Kina melirik adiknya yang tersenyum dengan lebar hingga matanya tidak terlihat. Dua kuncir kuda di sisi kiri dan kanan ikut bergoyang menyesuaikan angin sore hari yang berhembus. Pipi adiknya itu terlihat berseri-seri. Hati Kina semakin tidak nyaman melihat kebahagiaan adiknya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Trying Other People's World
155      132     0     
Romance
Lara punya dendam kesumat sama kakak kelas yang melarangnya gabung OSIS. Ia iri dan ingin merasakan serunya pakai ID card, dapat dispensasi, dan sibuk di luar kelas. Demi membalas semuanya, ia mencoba berbagai hidup milik orang lain—pura-pura ikut ekskul jurnalistik, latihan teater, bahkan sampai gabung jam tambahan olimpiade MIPA. Kebiasan mencoba hidup-hidup orang lain mempertemukannya Ric...
KATAK : The Legend of Frog
432      349     2     
Fantasy
Ini adalah kisahku yang penuh drama dan teka-teki. seorang katak yang berubah menjadi manusia seutuhnya, berpetualang menjelajah dunia untuk mencari sebuah kebenaran tentangku dan menyelamatkan dunia di masa mendatang dengan bermodalkan violin tua.
Dandelion
910      469     0     
Short Story
Sepasang gadis kembar, menjalani masa muda mereka dengan saling mengisi. Lika-liku kehidupan menjadikan mereka gadis-gadis yang berani layaknya bunga dandelion.
All About You
566      321     3     
Romance
Kau seperti lentera yang mampu membawa cahaya dalam kegelapan Kau adalah orang yang spesial yang selalu ada untukku Aku pergi Aku tidak akan meninggalkan sesuatu yang berharga untuk diingat Tapi aku meninggalkan hatiku untukmu
A Tale of a Girl and Three Monkeys
333      196     6     
Humor
Tiga kakak laki-laki. Satu dapur. Nol ketenangan. Agni adalah remaja mandiri penuh semangat, tapi hidupnya tak pernah tenang karena tiga makhluk paling menguji kesabaran yang ia panggil kakak: Si Anak Emas----pusat gravitasi rumah yang menyedot semua perhatian Mama, Si Anak Babi----rakus, tak tahu batas, dan ahli menghilangkan makanan, dan Si Kingkong----kakak tiran yang mengira hidup Agni ...
Zo'r : The Scientist
20626      3542     38     
Science Fiction
I will be inactive for some months due to the school's passing exams. [WILL BE REVISIONED] Zo'r The Series Book 2 Book 1 - Zo'r : The Teenagers Bumi selamat, tetapi separuhnya telah hancur berantakan. Zo'r yang kini hanya ber-6 kembali kehidupan lama mereka, tetapi sesuatu kembali terjadi. Terror-terror mulai berdatangan kepada mereka, mengganggu kehidupan mereka, sehingga Iustum harus ik...
Melting Point
5838      1272     3     
Romance
Archer Aldebaran, contoh pacar ideal di sekolahnya walaupun sebenarnya Archer tidak pernah memiliki hubungan spesial dengan siapapun. Sikapnya yang ramah membuat hampir seluruh siswi di sekolahnya pernah disapa atau mendapat godaan iseng Archer. Sementara Melody Queenie yang baru memasuki jenjang pendidikan SMA termasuk sebagian kecil yang tidak suka dengan Archer. Hal itu disebabkan oleh hal ...
Sacred Sins
1569      682     8     
Fantasy
With fragmented dreams and a wounded faith, Aria Harper is enslaved. Living as a human mortal in the kingdom of Sevardoveth is no less than an indignation. All that is humane are tormented and exploited to their maximum capacities. This is especially the case for Aria, who is born one of the very few providers of a unique type of blood essential to sustain the immortality of the royal vampires of...
MALAM TANPA PAGI
522      389     0     
Short Story
Pernahkah kalian membayangkan bertemu malam tanpa pagi yang menyapa? Apakah itu hal yang buruk atau mungkin hal yang baik? Seperti halnya anak kucing dan manusia yang menjalani hidup dengan langkah yang berat. Mereka tak tahu bagaimana kehidupannya esok. Namun, mereka akan menemukan tempat yang pantas bagi mereka. Itu pasti!
Tanpo Arang
53      44     1     
Fantasy
Roni mengira liburannya di desa Tanpo Arang bakal penuh dengan suara jangkrik, sinyal HP yang lemot, dan makanan santan yang bikin perut “melayang”. Tapi ternyata, yang lebih lemot justru dia sendiri — terutama dalam memahami apa yang sebenarnya terjadi di sekitar villa keluarga yang sudah mereka tinggali sejak kecil. Di desa yang terkenal dengan cahaya misterius dari sebuah tebing sunyi, ...