Loading...
Logo TinLit
Read Story - Selaras Yang Bertepi
MENU
About Us  

“Enggak, siapa yang marah?” tetapi mata Rendra memilih mengalihkan pandangan, lebih tepatnya sedikit menyerong mengalihkan obrolan karena cemburu tadi belum juga terselesaikan.

Mengambil kotak bekal dari dalam tas, “Ini buat elo, di makan pas siang!”

“Sudah kenyang....” jawab Rendra semakin cuek, jelas ini membuat raut wajah Elin terheran-heran dengan sikapnya yang sering berubah cuek tanpa sebab.

“Buat gue saja, gue juga pengen ngerasain roti bakar buatan elo” tangan Ghazi menerima bekal pemberian, tetapi langsung disahut cepat oleh Rendra, “Katanya sudah kenyang”

“Ini punya gue....” jawab Rendra sewot mendekap bekal pada dada agar tidak ada yang mengambil, “Kalau mau beli saja di kantin banyak!”

“Rasanya beda. Kalau itu gratis di kantin bayar....” perjelas Ghazi membuat Elin tertawa kecil sambil menggelengkan kepala.

Papan tulis berwarna putih tampak menampilkan goresan tinta hitam berbagai macam angka tersusun secara rapi mengikuti rumus, tidak lupa rangkaian kata tersusun sebagai penjelas maksud yang akan disampaikan untuk mengerjakan tugas dan itulah contoh dari guru pengajar.

Nada jarum jam berdetak setiap detik memutari angka yang berjumlah dua belas, sayangnya tidak seperti jam dinding pada umumnya. Melainkan setiap waktu menampilkan rumus matematika, bayangkan saja jika tidak paham maksud dari posisi tersebut, sudah pasti pusing untuk memastikan sekarang jarum jam menunjukkan angka berapa.

Apalagi memecah rumus matematika bukanlah hal mudah, karena itu harus teliti mengamati agar tidak salah berucap waktu. Pada sebelah kanan-kiri ada foto presiden republik Indonesia, sedangkan di atas jam dinding ada gambar garuda dengan lima sila.

Pada dinding depan sendiri dekat kaca jendela terdapat meja guru yang terbuat dari kayu asli juga kursi kayu hanya saja ada bantalan empuk, di bagian pojok terdapat tiang sekaligus bendara merah putih. Berdiri kokoh selalu terlihat bersih dan terawat, sebab satu bulan sekali selalu di cuci.

Karena ini adalah kelas jurusan IPS sudah pasti dinding bagian belakang terdapat lukisan besar peta Indonesia, juga keterangan provinsi dari Sabang sampai Merauke. Pada kedua sisi dinding tidak lupa meletakkan foto-foto pahlawan dalam bingkai berukuran sedang berwarna hitam semua.

Terdengar suara bel tanda pergantian jam, sambil menunggu kehadiran guru pengajar, para siswa melakukan aktivitas bermain ponsel maupun mengisi waktu dengan obrolan. Lain dengan Elin belum juga selesai memperhatikan wajah Rendra yang tengah cuek terhadapnya, jelas itu mengakibatkan rasa canggung, namun Rendra menyembunyikan dengan mengalihkan pandangan ke arah lain.

“Ren... elo kenapa sih dari tadi diam terus, kalau ada masalah bilang jangan kayak gini, apa gara-gara tadi gue lupa kasih bekal?” bujuk Elin mengarahkan wajah mendekati tubuh Rendra yang kini lebih condong arah duduk Ghazi.

“Gue minta maaf, tadi enggak enak tolak traktiran Darian. Lagi pula elo sudah makan juga di kantin, bekalnya tinggal di makan nanti siang kan selesai, enggak usah marah kayak gitu!...”

“Kayak anak kecil elo kalau marah.....” ejek Ghazi sudah terbiasa dengan perubahan dari temannya satu ini.

“Kalau elo marah pulang sekolah enggak jadi beli lipstik, katanya tadi mau antar.....” belum puas juga membujuk sudah bikin Rendra tidak mau melihat wajah Elin terus-menerus sedih, jadi dengan menghembuskan nafas panjang untuk menghentikan ketidaknyamanan dalam hati.

“Jadilah” jawab Rendra cuek.

“Makasih, baik banget sahabat gue!” tampak wajah sedikit lega setelah mendapat jawaban, tangan kanan mencubit pipi milik Rendra dengan gemas diiringi senyum lebar.

“Sakit tahu” melambangkan rasa sakit atas cubitan juga rasa sakit ketika mendengar pernyataan mengenai status yang hanya dianggap sebagai sahabat, terasa sakit di hati namun tidak menimbulkan luka fisik, ini jauh menyakitkan dari tonjokan pada wajah.

“Kacang....kacang....” sindir Ghazi, “KUACI.....”

“Permen.. permen.... yang jomblo juga pengen” lanjutan Farrel ketua kelas baru saja datang terus duduk di sebelah Ghazi.

“Assalamualaikum wr.wb. Selamat siang!”

“Waalaikumsalam wr.wb. Selamat siang juga” jawabi serentak.

“Sekarang belajar tentang sholat jenazah, bawa buku agama dan bolpoin ke musholla. Semua perlengkapan sudah ibu siapkan di sana, dalam pelajaran hari ini dimohon untuk serius semua jangan kayak kemarin pada bikin keributan terus....” jelas guru pengajar berjalan lebih dulu keluar kelas diikuti para di siswa di belakangnya.

Dalam perjalanan ada beberapa cewek mengajak berbicara guru dengan berbagai pertanyaan, sudah pasti mereka kelompok paling giat belajar, berbeda dengan pemalas yang hobinya ikut sajalah. Biar dapat nilai walaupun tidak terlalu paham dengan pelajaran yang sedang diajarkan, namun untuk hari ini berbeda, jadi kayaknya bakal heboh juga.

                             ***

Ketika sampai di dalam musholla di bagi menjadi empat kelompok, dua kelompok cewek dan dua kelompok cowok. Berguna untuk mengajak apa saja yang harus disiapkan dan dilakukan sebelum sholat jenazah, dengan adanya boneka patung berguna sebagai ganti jenazah yang di maksud dalam pelajaran agama.

“Anak-anak perhatikan depan, supaya nanti enggak ada yang bingung. Ingat jumlah kain kafan jenazah perempuan lebih banyak dari laki-laki....”

“Kain kafan laki-laki menggunakan tiga lapis cukup untuk menutupi seluruh tubuh. Sedangkan untuk perempuan terdiri dari lima lapis kain kafan,kain panjang yang mencukupi untuk membungkus seluruh tubuhnya. Baju kurung yaitu kain yang diberi lubang sebesar ukuran leher dan dirobek bagian depan dengan cara dipotong sedikit memanjang. Kerudung, kain panjang untuk basahan, kain penutup pinggang sampai kaki. Terakhir kain panjang untuk menutup pinggul dan paha.”

“Ibu sudah sediakan kapas secukupnya yang diberi wewangian parfum promo, karena ini hanya praktik. Untuk menutupi anggota badan seperti muka, kemaluan, kedua buah dada, kedua telinga, kedua tumit, dan kedua siku-siku tangan. Paham?”

“Paham...”

“Dikit...” 

 

 

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Return my time
321      272     2     
Fantasy
Riana seorang gadis SMA, di karuniai sebuah kekuatan untuk menolong takdir dari seseorang. Dengan batuan benda magis. Ia dapat menjelajah waktu sesuka hati nya.
Daniel : A Ruineed Soul
580      341     11     
Romance
Ini kisah tentang Alsha Maura si gadis tomboy dan Daniel Azkara Vernanda si Raja ceroboh yang manja. Tapi ini bukan kisah biasa. Ini kisah Daniel dengan rasa frustrasinya terhadap hidup, tentang rasa bersalahnya pada sang sahabat juga 'dia' yang pernah hadir di hidupnya, tentang perasaannya yang terpendam, tentang ketakutannya untuk mencintai. Hingga Alsha si gadis tomboy yang selalu dibuat...
Alfazair Dan Alkana
286      233     0     
Romance
Ini hanyalah kisah dari remaja SMA yang suka bilang "Cieee Cieee," kalau lagi ada teman sekelasnya deket. Hanya ada konflik ringan, konflik yang memang pernah terjadi ketika SMA. Alkana tak menyangka, bahwa dirinya akan terjebak didalam sebuah perasaan karena awalnya dia hanya bermain Riddle bersama teman laki-laki dikelasnya. Berawal dari Alkana yang sering kali memberi pertanyaan t...
Love Never Ends
11989      2528     20     
Romance
Lupakan dan lepaskan
Pulpen Cinta Adik Kelas
495      291     6     
Romance
Segaf tak tahu, pulpen yang ia pinjam menyimpan banyak rahasia. Di pertemuan pertama dengan pemilik pulpen itu, Segaf harus menanggung malu, jatuh di koridor sekolah karena ulah adik kelasnya. Sejak hari itu, Segaf harus dibuat tak tenang, karena pertemuannya dengan Clarisa, membawa ia kepada kenyataan bahwa Clarisa bukanlah gadis baik seperti yang ia kenal. --- Ikut campur tidak, ka...
Pisah Temu
1071      572     1     
Romance
Jangan biarkan masalah membawa mu pergi.. Pulanglah.. Temu
Sekotor itukah Aku
414      315     4     
Romance
Dia Zahra Affianisha, Mereka memanggil nya dengan panggilan Zahra. Tak seperti namanya yang memiliki arti yang indah dan sebuah pengharapan, Zahra justru menjadi sebaliknya. Ia adalah gadis yang cantik, dengan tubuh sempurna dan kulit tubuh yang lembut menjadi perpaduan yang selalu membuat iri orang. Bahkan dengan keadaan fisik yang sempurna dan di tambah terlahir dari keluarga yang kaya sert...
Qodrat Merancang Tuhan Karyawala
1768      1040     0     
Inspirational
"Doa kami ingin terus bahagia" *** Kasih sayang dari Ibu, Ayah, Saudara, Sahabat dan Pacar adalah sesuatu yang kita inginkan, tapi bagaimana kalau 5 orang ini tidak mendapatkan kasih sayang dari mereka berlima, ditambah hidup mereka yang harus terus berjuang mencapai mimpi. Mereka juga harus berjuang mendapatkan cinta dan kasih sayang dari orang yang mereka sayangi. Apakah Zayn akan men...
Telat Peka
1354      627     3     
Humor
"Mungkin butuh gue pergi dulu, baru lo bisa PEKA!" . . . * * * . Bukan salahnya mencintai seseorang yang terlambat menerima kode dan berakhir dengan pukulan bertubi pada tulang kering orang tersebut. . Ada cara menyayangi yang sederhana . Namun, ada juga cara menyakiti yang amat lebih sederhana . Bagi Kara, Azkar adalah Buminya. Seseorang yang ingin dia jaga dan berikan keha...
Secangkir Kopi dan Seteguk Kepahitan
598      339     4     
Romance
Tugas, satu kata yang membuatku dekat dengan kopi. Mau tak mau aku harus bergadang semalaman demi menyelesaikan tugas yang bejibun itu. Demi hasil yang maksimal tak tanggung-tanggung Pak Suharjo memberikan ratusan soal dengan puluhan point yang membuatku keriting. Tapi tugas ini tak selamanya buatku bosan, karenanya aku bisa bertemu si dia di perpustakaan. Namanya Raihan, yang membuatku selalu...