Loading...
Logo TinLit
Read Story - YANG PERNAH HILANG
MENU
About Us  

BRUGHT! Tak sengaja tubuh Naru menabrak seseorang hingga terjatuh ke lantai. Seorang siswi dengan pakaian serba tertutup terlihat menghela napas kesal melihat buku-buku yang di bawanya terjatuh semua. Naru masih melihatnya dengan tatapan datarnya. Sedangkan keempat teman-temannya yang sedari tadi bergurau di belakangnya mendadak terdiam. 

“Maaf...” Lirih siswi itu berkata sambil menahan amarah. Terlihat di kedua pipinya yang menggelembung dan merah padam.

“Enak saja bilang maaf! Seharusnya kau lebih berhati-hati. Apa kau tak tahu siapa yang kau tabrak ini, hah?!” Seru Tara, salah satu cowok anggota Perfect Gank membela Naru. 

Tara adalah anggota Perfect Gank nomor dua setelah Naru yang di gandrungi para cewek. Wajahnya yang tampan dan sifatnya yang dingin dan cuek merupakan kelebihannya. 

Namun, sikapnya yang terkadang serampangan membuat beberapa cewek-cewek berpikir beberapa kali lagi untuk menyukainya. Tapi bagaimanapun juga dia adalah anggota pertama yang ada dalam Perfect Gank. 

“Memang aku harus tahu?!” Balas siswi itu masih sibuk merapikan buku-buku yang terjatuh tanpa menoleh sedikit pun.

“Wah! Keterlaluan sekali cewek ini. Dia meremehkanmu Naru!” Jawab Leon si cowok berambut jabrik. 

Leon adalah anggota ketiga di Perfect Gank yang terkenal dengan model gaya rambut yang selalu berganti-ganti. Dia juga sangat peduli dengan fashion, penampilan rambut, dan semua hal yang berhubungan dengan dunia model. 

Maka dia pun terkenal dengan julukkan Leon si model bersahaja, karena dia sangat suka sekali tersenyum ke setiap orang yang ia temui. Walaupun dalam keadaan marah sekalipun seperti saat ini.  

“Maaf saja. Secara tersirat kalianlah yang bersalah karena telah menabrak aku. Semakin bersalahlah kalian karena sama sekali tak meminta maaf apalagi membantuku merapikan buku-buku ini! Apakah kalian masih mau mengelaknya!?” Jawab siswi berjilbab itu setelah selesai merapikan buku-bukunya. Menentengnya di depan dada. Semua orang terlihat terkejut melihat reaksinya yang berani. 

“Oh iya! Aku heran sekali. Bukankah kalian adalah seorang siswa di sekolah ini? Kenapa kerjaan kalian hanya mondar-mandir dengan memamerkan tampang kalian yang membosankan begitu? Apakah sekolah ini sudah mulai berubah status?!” Kata siswi itu sengaja membuat wajah-wajah para Perfect Gank itu berubah merah padam. 

Belum sempat geng itu membalas, dengan santai siswi itu berjalan pergi menjauh. Meninggalkan setitik rasa penasaran yang diam-diam masuk ke dalam pikiran Naru yang sedari tadi hanya terdiam tak bersuara.

“Kalau saja dia seorang cowok. Habislah riwayatnya!” Pekik Dion yang justru tersulut emosi. 

Dion merupakan salah satu anggota keempat Perfect Gank yang terkenal dengan kepandaiannya dalam berkelahi. Dia adalah anggota yang paling suka mencari masalah dan menyelesaikan masalah dengan masalah yaitu berkelahi. 

Walaupun penampilannya tak semulus dan setampan para anggota lainnya. Dion terkenal dengan julukkan sang kaki tangan Perfect Gank. Dia akan senang hati menyelesaikan masalah jika tidak bisa diselesaikan dengan cara baik-baik, maka dialah yang akan mengakhirinya dengan cara berkelahi. Tapi entah kenapa, cewek-cewek masih ada yang menyukai sikapnya itu karena pakaiannya yang selalu terlihat keren. 

“Dia memang benar kok. Kitalah yang bersalah.” Seru Naru akhirnya. Membuat semua mata anggota Perfect Gank terbelalak terkejut mendengarnya.

“Dia memang benar. Seharusnya kitalah yang meminta maaf padanya. Bukankah seharusnya begitu? Lalu, apakah kalian tak sadar jika gadis itu sungguh berani?” Lanjut Naru tak juga berhenti memandang sosok siswi berjilbab itu yang padahal sudah berjalan menjauh.

“Hei! Ada apa denganmu sang idola? Kenapa sikapmu jadi berubah begitu?”

“Kau sedang sakit kah?”

“Atau...”

“Siapa siswi berjilbab itu? Aku ingin tahu semua tentang dia!” Tandas Naru cepat membuat kelima cowok bertampang perfect itu diam seketika. Tanda tanya besarlah yang kini memenuhi pikiran mereka. 

Di balkon lantai atas gedung sekolah. Terdapat beberapa bangku dan pagar besi yang menjadi pemisah. Di tempat itu juga terpasang beberapa tenda untuk mencegah matahari masuk. Dari atas tempat itu, seluruh tempat yang ada di sekolah favorit itu terlihat oleh mata. Itulah tempat tempat nongkrong favorit Perfect Gank dikala jam istirahat seperti saat ini.

“Di sekolah ini dia biasa di panggil Eri. Dia bisa menjadi siswa di sekolah kita karena beasiswa yang mengalir deras menghampirinya. 

Dia memang tak terlalu terkenal di sekolah. Baru-baru ini saja namanya terdengar tak asing di telinga karena baru saja mengharumkan nama baik sekolah kita dengan prestasinya mengikuti lomba seni lukis sekaligus lomba jurnalistik tingkat provinsi. Entah kenapa dia selalu menjadi juara satu...” Terang Johni panjang lebar. Sesekali dia membenarkan letak kaca matanya sembari mengambil napas untuk menjelaskan lagi. 

Johni adalah anggota kelima Perfect Gank yang terkenal sebagai anggota yang jago dalam hal mencari informasi terupdate. Tentu saja karena dialah satu-satunya yang memakai kaca mata. Sama sekali tidak nyambung sebenarnya. Namun karena kacamatanyalah yang membuatnya memiliki kelebihan lain yang dijuluki si jenius setelah Naru. Selain itu, alat canggih bernama tablet yang dia bawa kemanapun itu adalah alat yang selalu membantu Perfect Gank ketika di butuhkan seperti saat ini. 

“Di sekolah dia di kenal sebagai ibu para hijabers. Semacam komunitas yang baru-baru ini terkenal di sekolah yang mengajak para siswi untuk memakai jilbab. Selain itu dia juga memimpin di beberapa organisasi sekolah seperti ekstrakulikuler mading (majalah dinding), Rohis (kerohanian Islam) dan juga PMR (Palang Merah Remaja).

Dia berasal dari keluarga sederhana dari kalangan menengah ke bawah. Ibunya seorang ibu rumah tangga, sementara Ayahnya bekerja menjadi buruh bangunan. 

Dia bisa sekolah di sini saja karena mendapat beasiswa ketika berada di SMP dulu dan herannya prestasinya bukan karena dia pandai di bidang akademik tapi di nonakademik. Aneh kan?” Jelas Johni sambil memandang ke arah Naru yang sedari tadi hanya diam mendengar penjelasannya. 

Hal itu membuat semua anggot Perfect Gank menjadi semakin heran. Namun sesaat kemudian...

“Tidak ada yang boleh menandingi status sang idola sekaligus menggesernya dari status itu. Cewek berjilbab itu, harus kita waspadai!” Kata Naru tiba-tiba. Membuat kelima Perfect Gank itu berubah seketika. Tersenyum menyeringai penuh misteri.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Pasal 17: Tentang Kita
120      42     1     
Mystery
Kadang, yang membuat manusia kehilangan arah bukanlah lingkungan, melainkan pertanyaan yang tidak terjawab sebagai alasan bertindak. Dan fase itu dimulai saat memasuki usia remaja, fase penuh pembangkangan menuju kedewasaan. Sama seperti Lian, dalam perjalanannya ia menyadari bahwa jawaban tak selalu datang dari orang lain. Lalu apa yang membuatnya bertahan? Lian, remaja mantan narapidana....
Intertwined Hearts
886      485     1     
Romance
Selama ini, Nara pikir dirinya sudah baik-baik saja. Nara pikir dirinya sudah berhasil melupakan Zevan setelah setahun ini mereka tak bertemu dan tak berkomunikasi. Lagipula, sampai saat ini, ia masih merasa belum menjadi siapa-siapa dan belum cukup pantas untuk bersama Zevan. Namun, setelah melihat sosok Zevan lagi secara nyata di hadapannya, ia menyadari bahwa ia salah besar. Setelah melalu...
TANPA KATA
16      15     0     
True Story
"Tidak mudah bukan berarti tidak bisa bukan?" ucapnya saat itu, yang hingga kini masih terngiang di telingaku. Sulit sekali rasanya melupakan senyum terakhir yang kulihat di ujung peron stasiun kala itu ditahun 2018. Perpisahan yang sudah kita sepakati bersama tanpa tapi. Perpisahan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Yang memaksaku kembali menjadi "aku" sebelum mengenalmu.
Layar Surya
1179      705     17     
Romance
Lokasi tersembunyi: panggung auditorium SMA Surya Cendekia di saat musim liburan, atau saat jam bimbel palsu. Pemeran: sejumlah remaja yang berkutat dengan ekspektasi, terutama Soya yang gagal memenuhi janji kepada orang tuanya! Gara-gara ini, Soya dipaksa mengabdikan seluruh waktunya untuk belajar. Namun, Teater Layar Surya justru menculiknya untuk menjadi peserta terakhir demi kuota ikut lomb...
Atraksi Manusia
447      328     7     
Inspirational
Apakah semua orang mendapatkan peran yang mereka inginkan? atau apakah mereka hanya menjalani peran dengan hati yang hampa?. Kehidupan adalah panggung pertunjukan, tempat narasi yang sudah di tetapkan, menjalani nya suka dan duka. Tak akan ada yang tahu bagaimana cerita ini berlanjut, namun hal yang utama adalah jangan sampai berakhir. Perjalanan Anne menemukan jati diri nya dengan menghidupk...
Let me be cruel
4235      2347     545     
Inspirational
Menjadi people pleaser itu melelahkan terutama saat kau adalah anak sulung. Terbiasa memendam, terbiasa mengalah, dan terlalu sering bilang iya meski hati sebenarnya ingin menolak. Lara Serina Pratama tahu rasanya. Dikenal sebagai anak baik, tapi tak pernah ditanya apakah ia bahagia menjalaninya. Semua sibuk menerima senyumnya, tak ada yang sadar kalau ia mulai kehilangan dirinya sendiri.
Spektrum Amalia
688      471     1     
Fantasy
Amalia hidup dalam dunia yang sunyi bukan karena ia tak ingin bicara, tapi karena setiap emosi orang lain muncul begitu nyata di matanya : sebagai warna, bentuk, dan kadang suara yang menghantui. Sebagai mahasiswi seni yang hidup dari beasiswa dan kenangan kelabu, Amalia mencoba bertahan. Sampai suatu hari, ia terlibat dalam proyek rahasia kampus yang mengubah cara pandangnya terhadap diri sendi...
Hideaway Space
64      50     0     
Fantasy
Seumur hidup, Evelyn selalu mengikuti kemauan ayah ibunya. Entah soal sekolah, atau kemampuan khusus yang dimilikinya. Dalam hal ini, kedua orang tuanya sangat bertentangan hingga bercerai. evelyn yang ingin kabur, sengaja memesan penginapan lebih lama dari yang dia laporkan. Tanpa mengetahui jika penginapan bernama Hideaway Space benar-benar diluar harapannya. Tempat dimana dia tidak bisa bersan...
Ruang Suara
173      123     1     
Inspirational
Mereka yang merasa diciptakan sempurna, dengan semua kebahagiaan yang menyelimutinya, mengatakan bahwa ‘bahagia itu sederhana’. Se-sederhana apa bahagia itu? Kenapa kalau sederhana aku merasa sulit untuk memilikinya? Apa tak sedikitpun aku pantas menyandang gelar sederhana itu? Suara-suara itu terdengar berisik. Lambat laun memenuhi ruang pikirku seolah tak menyisakan sedikitpun ruang untukk...
The Call(er)
1131      646     10     
Fantasy
Ketika cinta bukan sekadar perasaan, tapi menjadi sumber kekuatan yang bisa menyelamatkan atau bahkan menghancurkan segalanya. Freya Amethys, seorang Match Breaker, hidup untuk menghancurkan ikatan yang dianggap salah. Raka Aditama, seorang siswa SMA, yang selama ini merahasiakan kekuatan sebagai Match Maker, diciptakan untuk menyatukan pasangan yang ditakdirkan. Mereka seharusnya saling bert...