Loading...
Logo TinLit
Read Story - Secercah Harapan Yang Datang
MENU
About Us  

Ini adalah cerita yang dipinta aurora diterbitkan sang fajar ditenggelamkan sang makar sebuah kisah terkasih dalam dunia penuh cerita, dan ini adalah kisah yang dibawa merpati untuk sebuah kisah persahabatan yang terakhir. Tempat permulaan kehidupan yang masih terjebak dalam ironi sanubari sang pembisik dan menunggu dibesarkan oleh sang rembulan tetapi tetap memilih tinggal dengan sang bayu, menantikan setiap hembusan melodi aliran perjalanan kehidupan yang aneh memaduh padankan sebuah kisah yang masih dalam angan sang pencipta, ini adalah sepintas cerita dalam khayalan yang merdu dalam sebuah dunia lain.

Aku tak tahu dan tak mau tahu mulanya bagaimana persahabatan dapat merubah waktu menjadi harapan baru, aku dibesarkan dalam kegelapan yang kemudian lelah berhentipun dalam kesunyian. Aku bahkan tak ingat kenapa aku bisa kembali berpegang kepada sebuah harapan yang telah menyeretku dalam kehidupan yang telah aku hambur-hamburkan saja, yang ku ingat kehidupan hanyalah roda permainan sang kekal yang ku benci dalam setiap detiknya yang ku ingat aku terbunuh dalam perjalananku mencari sang khayalan terkasih yang telah direnggut oleh sang kekal, iya ibuku menderita dan berujung nestapa kematian tepat didepan mataku. Itu bukanlah penyakit yang mematikan ataupun sulit disembuhkan hanya saja aku tak mempunyai uang dan ketika itulah uang sangat berkuasa dan berdiri tertawa dihadapanku, aku hanya bisa menangis berkeluh kesah memohon meminta dikasihani untuk pengobatan ibuku disaat itulah ia pergi meninggalkanku sendirian kala itu. Di saat yang bersamaan aku benci marah “hatiku mati jiwaku hilang” dan akhirnya mati rasa, dalam pelarian kuhancurkan setiap nama-Nya hingga mungkin dia murka dan kumati dalam dosa yang kutebus dengan nyawaku, mungkin semua dosaku takkan pernah kutebus, dan beginilah awal ceritaku yang ku sampaikan kepada kalian wahai sobat.

***

Dikamar kos dekat air terjun jalan impian nomer 12 disanalah aku tinggal. Aku senang pernah di lahirkan tetapi ku tak tahu kenapa ingin di lahirkan, aku di besarkan oleh dua malaikat dan satu iblis yang kabarnya sudah cerai dan pergi dari kos-kosan ini. Akhirnya aku cuma tinggal dengan kedua malaikat itu, oh ya kamar kos ku ini lumayan sempit yakni berkisar 2x lipat dari dosa-dosaku yang ku sewa dengan harga cukup mahal yaitu dengan amal perbuatan dan naluri kasih sayangku dikehidupan sebelumnya. Disinilah surga ku, banyak teman sepermainan yang belum dilahirkan tetapi menunggu di lahirkan. Setiap satu jam sekali yaitu setara dengan 42 tahun di dunia sana, di sini di adakan pengumuman siapa yang akan berlibur ke sana, yaitu “Dunia Fana”. Aku tak mau kesana tetapi teman-teman ku terus saja mendoakan ku agar dapat di lahirkan kembali oh ya perkenalkan inilah teman-temanku, yang pertama yang gagah bagai tombak menjulang di malam hari dan mengaku paling tampan tapi ingat.... "hanya aku yang paling tampan dan gagah disini hehee". Yang pertama namanya artokohelaska yang sering ku panggil He dia sering mengajak ku bermain-main ditaman impian, yang kedua namanya kurtoanrusprajaska yang sering ku sapa dengan panggilan Ru dan yang terakhir namanya cukup simpel yaitu antropologirpansyahaska, yaaaa butuh seharian untuk menghafal nanmanya hahaaaa kami sering memanggilnya Irpan.

Aku dan teman-temanku berjalan di dekat muara sungai kurto yang airnya sangat manis, di sanalah pertama kali kami bertemu dengan artokohelaska “He udah lama kita ngak jalan-jalan ke sini ya...??” dengan raut muka seram dan buram dia menjawab Canana, jawaban itu kalau di sini bermaksud ketus.

“Iya sih udah lama.. kalo dipikir-pikir sebelum bertemu kamu waktu itu sedang galau yah hahaaaaa,” dengan raut muka yang mengejekku.

Kami terus saja saling mengejek, selang beberapa lama kemudian datang lah Ru dan juga Irpan yang sedang berjalan-jalan dekat sini juga, aku tertawa melihat mereka dikala Ru yang mudah pemarah sering diajak bercanda mengenai kematian oleh He yang periang itu, kalo Irpan sih cuma mengikuti alur saja tapi menurutku dialah yang paling bijak diantara kami semua dalam menyikapi masa depan.

Tak lama hari demi hari kami jalani bersama-sama, sampailah pada saat dimana kami harus berpisah dengan He dan juga Ru karena mereka telah di umumkan  bahwa mereka mendapat tiket jalan-jalan ke Dunia Fana itu. He yang di lahirkan menjadi anak yang pembangkang dan ia harus menandatangani kontrak selama 76 tahun hidup, dan mati pada saat sudah bertobat kepada-Nya.

Sedangkan Ru hidup sebagai seorang anak petani yang rajin dan juga pekerja keras tetapi harus di takdirkan mati setelah berumur 25 tahun pada saat sedang bekerja membantu ayahnya diladang.

Sekarang tinggal lah aku dan juga irpan yang tersisa dalam persahabatan ini, “Irpan gimana nasip kita nanti yaaa, aku takut mati nih”. Dengan raut muka yang mencoba menggertakku dia menjawab, “Tauk ah gelap... kalo mati kan enak kita bisa kumpul bareng lagi disini”, “hmmmm ia... pemikiran yang bagus tu” sahutku.

Seminggu kami telah menanti ini, ternyata penantian irpan tidak sia-sia dia akhirnya berhasil mendapat sebuah tiket untuk berjalan-jalan disana. Ia ditakdirkan hidup selama 18 tahun saja dan meninggal pada saat memasak mie kesukaan nya, yaaa mie dengan dua rasa yakni mie goreng dan mie rebus hahahaa, memang malang sekali nasipnya.

Sebelum aku dan irpan berpisah kami sempat berbincang-bincang, “sekarang aku benar-benar sendirian, aku yang selalu dan selalu menunggu waktu ternyata memang benar kata teman-teman yang lain aku takkan pernah di lahirkan karena di kehidupan sebelumnya aku telah mendustakan dan menyekutukan-Nya.” Kataku sembari menatap cerminan bayangan dalam air kurto ini.

“Memang benar itu nasipmu, takdir tidak akan berubah tapi nasip bisa saja diubah asalkan kita mau berusaha dan bersungguh-sungguh merubahnya kawan.” Jawab irpan sambil memandang bayangan yang sama.

Aku berpisah dengan semua teman-temanku yang tampan dan juga perkasa itu di sini dan pergi ke dunia fana itu akhirnya aku benar-benar sendiri lagi, penantian ini akan sia-sia itu yang selalu terlintas dalam benakku. Aku yang sedang buram itu mencoba meyakini isi hati ini dengan mencoba menarik napas dalam walaupun pikiran melayang-layang “Ah nasip... emang benar apa aku tak layak di lahirkan.?” semuanya tampak sulit buatku bila tidak ada teman-temanku di sini.

****

Aku minta setangkai bunga segar tapi ia beri secangkir air bersih, aku minta lagi setangkai saja bunga tapi ia beri kaktus yang tajam menusuk hati, kemudian aku meminta lagi sebuah bunga wangi segar nan cantik ia lalu memberiku ulat berbulu. Aku sedih protes dan kecewa kala itu, betapa tidak adilnya ini. Makhluk lain meminta apa yang ia ingin maka ia mendapatkannya.

Tapi kemudian setelahnya air itu mengalir ke tenggorokkanku dan menghilangkan dahagaku kaktus berduri itu akhirnya berbunga sangat indah menawan dan mempesona lalu ulat itu akhirnya tumbuh menjadi kupu-kupu yang indah.

Akhirnya aku berfikir barulah aku sadar disaat berhadapan langsung dengan kenyataan yang nyata aku alami tulah jalan-Nya selalu indah pada waktunya, ingatlah tuhan tidak memberi apa yang kita inginkan tetapi tuhan akan memberi apa yang kita butuhkan.

Pada akhirnya di saat harapan itu hampir sirna, sepercik cahaya datang dari ujung jalan yang redup menarik dan membawaku ke dalam sebuah cahaya akhirnya setelah sekian lama aku menunggu aku mendapat tiket itu, yaaaa tiket jalan-jalan kedunia fana. Ternyata kalian semua benar teman bahwa aku bisa kembali dipercayai oleh-Nya nampaknya ini perjalanan terakhir kalinya untukku.

Jalan tuhan akan indah pada waktunya. Kawan akhirnya aku datang ke dunia yang kalian impikan, aku tunggu renkarnasi selanjutnya dari sepucuk surat yang datang pagi ini.

How do you feel about this chapter?

0 4 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • dinda136

    Mampir yuk ke cerita ku, makasih
    https://tinlit.com/story_info/2957

Similar Tags
Seiko
723      544     1     
Romance
Jika tiba-tiba di dunia ini hanya tersisa Kak Tyas sebagai teman manusiaku yang menghuni bumi, aku akan lebih memilih untuk mati saat itu juga. Punya senior di kantor, harusnya bisa jadi teman sepekerjaan yang menyenangkan. Bisa berbagi keluh kesah, berbagi pengalaman, memberi wejangan, juga sekadar jadi teman yang asyik untuk bergosip ria—jika dia perempuan. Ya, harusnya memang begitu. ...
Batagor (Menu tawa hari ini)
431      287     4     
Short Story
Dodong mengajarkan pada kita semua untuk berterus terang dengan cara yang lucu.
Sebelas Desember
5700      1877     3     
Inspirational
Launa, gadis remaja yang selalu berada di bawah bayang-bayang saudari kembarnya, Laura, harus berjuang agar saudari kembarnya itu tidak mengikuti jejak teman-temannya setelah kecelakaan tragis di tanggal sebelas desember; pergi satu persatu.
Cinta Tiga Masa
1209      512     0     
Romance
Aku mencurahkan segalanya untuk dirimu. Mengejarmu sampai aku tidak peduli tentang diriku. Akan tetapi, perjuangan sepuluh tahunku tetap kalah dengan yang baru. Sepuluh tahunku telah habis untukmu. Bahkan tidak ada sisa-sisa rasa kebankitan yang kupunya. Aku telah melewati tiga masa untuk menunggumu. Terima kasih atas waktunya.
Tuhan, Inikah Cita-Citaku ?
4430      1892     9     
Inspirational
Kadang kita bingung menghadapi hidup ini, bukan karena banyak masalah saja, namun lebih dari itu sebenarnya apa tujuan Tuhan membuat semua ini ?
Bintang Pelosok
512      372     0     
Short Story
Basyir seseorang anak yang tinggal dari desa yang begitu kecil dengan kehagatan. Memiliki ambisi yang begitu besar untuk memajukan desanya, yang terdapat cuma 1 sarana pembinaan dan pendidikan. akankah Basyir mewujudkan ambisinya tersebut bersama sahabat terbaiknya Haikal dan Bujang?
Ruang Suara
454      329     1     
Inspirational
Mereka yang merasa diciptakan sempurna, dengan semua kebahagiaan yang menyelimutinya, mengatakan bahwa ‘bahagia itu sederhana’. Se-sederhana apa bahagia itu? Kenapa kalau sederhana aku merasa sulit untuk memilikinya? Apa tak sedikitpun aku pantas menyandang gelar sederhana itu? Suara-suara itu terdengar berisik. Lambat laun memenuhi ruang pikirku seolah tak menyisakan sedikitpun ruang untukk...
Supardi dan Supangat
1947      916     1     
Humor
Ini adalah kisah Supardi dan Supangat si Double S yang Bermukim di Kampung Mawar. Keduanya bagaikan GALIH DAN RATNA yang selalu bersama mengukir kenangan (ceuilehh.. apasih) Terlahir dari rahim yang berbeda tetapi takdir mempertemukan mereka dengan segala ke-iba-an yang melanda
Ratu Blunder
336      256     2     
Humor
Lala bercita-cita menjadi influencer kecantikan terkenal. Namun, segalanya selalu berjalan tidak mulus. Videonya dipenuhi insiden konyol yang di luar dugaan malah mendulang ketenaran-membuatnya dijuluki "Ratu Blunder." Kini ia harus memilih: terus gagal mengejar mimpinya... atau menerima kenyataan bahwa dirinya adalah meme berjalan?
Cinta Pertama Bikin Dilema
6145      1895     3     
Romance
Bagaimana jadinya kalau cinta pertamamu adalah sahabatmu sendiri? Diperjuangkan atau ... diikhlaskan dengan kata "sahabatan" saja? Inilah yang dirasakan oleh Ravi. Ravi menyukai salah satu anggota K'DER yang sudah menjadi sahabatnya sejak SMP. Sepulangnya Ravi dari Yogyakarta, dia harus dihadapkan dengan situasi yang tidak mendukung sama sekali. Termasuk kenyataan tentang ayahnya. "Jangan ...