Assalamu'alaikum Bapak
Apakabar diatas sana?
Apakah Bapak tahu aku sangat membutuhkan peran Bapak
Namun aku harus menerima bahwa prosesku dimulai dari kehilangan sosokmu
Bapak...
Aku ingni bercerita banyak hal tentang kesakitan yang selama ini aku rasakan, tentang penderitaan yang selama ini ku telan sendirian, beri aku kekuatan yang pernah kokoh untuk menghadapi apapun di dunia ini pak. Seandainya Bapak masih ada mungkin aku tidak akan pernah merasa kehilangan arah, mungkin segala beban yang ada didalam diriku Bapak ringankan. Aku akan terus belajar lebih kuat, kokoh ketika badai menerjangku, aku akan terus belajar lebih kuat untuk melawan masalah - masalah yang datang meski itu semua ku lalui tanpa bimbinganmu.
"Ya Allah sampaikan pada Bapak, aku mencoba baik - baik saja disini, aku anak yang kuat. Katakan pada Bapak aku sedang berjuang disini. Masih bisakah aku mendapatkan doa darinya Ya Allah? Aku sangat membutuhkan itu, katakan juga padanya aku tidak menyesali hidupku. Takdir yang sedang aku jalani. Perpisahan kita yang terlalu cepat sehingga tidak ada kesempatan kita untuk bertemu adalah memang yang terbaik dari Nya. Walau pada awalnya aku sulit menerima kepergiannya tetapi sekarang aku mencoba mengikhlasnyanya. Aku baik - baik saja disini. Cinta dan rindu yang akan selalu ada.
Aku memang tidak bisa mengenalmu secara langsung
Aku tidak bisa merasakan kasih sayangmu sepanjang hidupku
Aku yang selalu bertanya - tanya seperti apa sosok Bapak
Cara berbicara Bapak
Cara berjalan Bapak
Cara Bapak dulu memberikan kasih sayang kepada Kakak - Kakak
Cara Bapak mencintai Ibu'
Cara Bapak Sabar menghadapi ketidak adilan selama Hidup
Cara Bapak Makan (Kata Ibu cara makan Bapak sepertiku, makan nasi terlebih dahulu, lauknya belakangan) hehe kita mirip Pak, Ya Aku memang anak Bapak
Bulan ini Juni Dua Ribu Dua Puluh Lima Bulan berpulangnya Bapak. Tiga Puluh tiga tahun Bapak berpulang.
Andai ada lorong waktu Pak, ingin sekali bertemu Bapak walau sekali saja.
Aku Ikhlas tetapi aku selalu rindu Pak. Ikhlas itu tidak ada pak, nyatanya sampai sekarang aku masih memikirkan andai Bapak masih hidup, mungkin prosesku tidak sesusah dan sesakit ini.
Dulu Waktu aku kecil ketika melihat bintang - bintang di langit pada malam hari, aku selalu bilang salah satu dari bintang itu yang paling bersinar itu adalah Bapak. Caraku mengobati rinduku pada Bapak. Rindu yang tidak ada obatnya rindu kepada orang yang sudah meninggal.
"Kata Ustad Hanan Attaki, Kehilangan Bapak itu bukan hanya seseorang, tetapi juga kehilangan sosok yang paling berpengaruh dalam hidupnya. Kehilangan orang yang selama ini diharapkan jadi tempat pulang, tempat untuk mengadu, tempat untuk meminta dukungan dan segala macam. Ketka kehilangan Bapak kehilangan semua kebutuhan itu.
Aku yakin kalau Bapak saat ini masih ada pasti Bapak akan selalu berjuang untukku
Bapak pelindung utama buatku.
Surga untuk Bapak
Al Fatihah