Loading...
Logo TinLit
Read Story - Menanti Kepulangan
MENU
About Us  

Apa yang selama ini ditakutkan oleh Mori Kelinci dan seluruh penghuni kota Belantara Hijau, kembali terjadi. Hari ini, kawasan pohon-pohon berusia ribuan tahun, tempat ia dan Nenek serta ratusan ekor tupai biasa berpiknik di akhir pekan, terancam ditebang oleh manusia. Orang-orang itu datang dari tempat yang sangat jauh, lalu dengan seenak perut mengambil apa saja yang bukan miliknya. Mereka membawa gergaji mesin bergerigi tajam dengan suara menggeram yang sepuluh kali lebih menyeramkan dari auman singa jantan. Gara-gara ulah mereka, pohon-pohon besar rebah di tanah. Hanya tinggal menunggu diangkut dan dibawa pergi. Seperti yang sudah-sudah.

Tentu tidak ada yang senang akan hal itu. Tak terkecuali Mori dan neneknya yang hari ini sedianya akan pergi piknik, namun akhirnya batal karena kehadiran manusia. Mereka terpaksa harus menelan pahit kecewa. Sepanjang perjalanan pulang, Nenek tak henti-hentinya mengumpat kesal. Nenek jarang sekali mengumpat. Ia hanya mengumpat ketika terjadi sesuatu hal yang sungguh-sungguh membuatnya marah sehingga  ingin sekali mengumpat. Dan kehadiran manusia selalu saja membuat Nenek tak tahan untuk segera mengumpat. Lihat saja, parasnya yang biasanya lembut, kini berubah menjadi geram. Ia terus saja mengutuk keji manusia-manusia rakus itu sampai nyaris saja tersedak ludahnya sendiri. Nenek jika sedang marah memang pantang untuk berhenti. Produksi kata-kata di dalam kepalanya mengalir deras laiknya air bah, meluber kesana kemari.

"Manusia-manusia rakus itu sejak dulu selalu mencuri milik kita," keluh Nenek lalu berhenti sejenak demi meluruskan pinggangnya yang diserang keropos. Mori memutuskan mengambil alih keranjang berisi wortel, sekerat roti keju, dan sejumlah buah berry segar di tangan sang nenek, kemudian dipanggulnya di pundak. Keduanya melangkah lambat-lambat menyusuri tanah lembap beratapkan ranting serta rumput-rumput kering, menuju rumah mereka di ujung kota Belantara Hijau.

Di kota Belantara Hijau semua hewan hidup berdampingan dalam damai. Tidak ada pertikaian, apalagi perang. Namun, seperti halnya di dalam sebuah buku cerita, kehadiran sosok musuh juga dibutuhkan. Dan musuh terbesar mereka hanyalah manusia. Jika tidak ada manusia rasanya hidup mereka akan baik-baik saja.

Hal pertama yang Mori lakukan setibanya di rumah adalah menuangkan sebotol cairan limun segar ke dalam gelas untuk diberikan kepada sang Nenek. Limun-limun itu diperoleh Mori secara gratis dari sekawanan lebah madu ketika fesitval bunga pekan lalu. Warnanya kuning tua, tapi bukan oranye, tapi kuning tua. Dalam sekejap, segelas limun berhasil ditandaskan oleh Nenek. Saat sedang emosi, neneknya memang mudah sekali kehausan.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
The Boy Between the Pages
2168      1140     0     
Romance
Aruna Kanissa, mahasiswi pemalu jurusan pendidikan Bahasa Inggris, tak pernah benar-benar ingin menjadi guru. Mimpinya adalah menulis buku anak-anak. Dunia nyatanya membosankan, kecuali saat ia berada di perpustakaantempat di mana ia pertama kali jatuh cinta, lewat surat-surat rahasia yang ia temukan tersembunyi dalam buku Anne of Green Gables. Tapi sang penulis surat menghilang begitu saja, meni...
Perahu Jumpa
376      302     0     
Inspirational
Jevan hanya memiliki satu impian dalam hidupnya, yaitu membawa sang ayah kembali menghidupkan masa-masa bahagia dengan berlayar, memancing, dan berbahagia sambil menikmati angin laut yang menenangkan. Jevan bahkan tidak memikirkan apapun untuk hatinya sendiri karena baginya, ayahnya adalah yang penting. Sampai pada suatu hari, sebuah kabar dari kampung halaman mengacaukan segala upayanya. Kea...
Di Bawah Langit Bumi
3035      1289     87     
Romance
Awal 2000-an. Era pre-medsos. Nama buruk menyebar bukan lewat unggahan tapi lewat mulut ke mulut, dan Bumi tahu betul rasanya jadi legenda yang tak diinginkan. Saat masuk SMA, ia hanya punya satu misi: jangan bikin masalah. Satu janji pada ibunya dan satu-satunya cara agar ia tak dipindahkan lagi, seperti saat SMP dulu, ketika sebuah insiden membuatnya dicap berbahaya. Tapi sekolah barunya...
TANPA KATA
30      26     0     
True Story
"Tidak mudah bukan berarti tidak bisa bukan?" ucapnya saat itu, yang hingga kini masih terngiang di telingaku. Sulit sekali rasanya melupakan senyum terakhir yang kulihat di ujung peron stasiun kala itu ditahun 2018. Perpisahan yang sudah kita sepakati bersama tanpa tapi. Perpisahan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Yang memaksaku kembali menjadi "aku" sebelum mengenalmu.
Nemeea Finch dan Misteri Hutan Annora
374      238     0     
Fantasy
Nemeea Finch seorang huma penyembuh, hidup sederhana mengelola toko ramuan penyembuh bersama adik kandungnya Pafeta Finch di dalam lingkungan negeri Stredelon pasca invasi negeri Obedient. Peraturan pajak yang mencekik, membuat huma penyembuh harus menyerahkan anggota keluarga sebagai jaminan! Nemeea Finch bersedia menjadi jaminan desanya. Akan tetapi, Pafeta dengan keinginannya sendiri mencari I...
DocDetec
802      446     1     
Mystery
Bagi Arin Tarim, hidup hanya memiliki satu tujuan: menjadi seorang dokter. Identitas dirinya sepenuhnya terpaku pada mimpi itu. Namun, sebuah tragedi menghancurkan harapannya, membuatnya harus menerima kenyataan pahit bahwa cita-citanya tak lagi mungkin terwujud. Dunia Arin terasa runtuh, dan sebagai akibatnya, ia mengundurkan diri dari klub biologi dua minggu sebelum pameran penting penelitian y...
Arsya (Proses Refisi)
1352      771     1     
Mystery
"Aku adalah buku dengan halaman yang hilang. Cerita yang tercerai. Dan ironisnya, aku lebih paham dunia ini daripada diriku sendiri." Arsya bangun di rumah sakit tanpa ingatanhanya mimpi tentang seorang wanita yang memanggilnya "Anakku" dan pesan samar untuk mencari kakeknya. Tapi anehnya, ia bisa mendengar isi kepala semua orang termasuk suara yang ingin menghabisinya. Dunia orang dewasa t...
Metanoia
61      53     0     
Fantasy
Aidan Aryasatya, seorang mahasiswa psikologi yang penuh keraguan dan merasa terjebak dalam hidupnya, secara tak sengaja terlempar ke dalam dimensi paralel yang mempertemukannya dengan berbagai versi dari dirinya sendiri—dari seorang seniman hingga seorang yang menyerah pada hidup. Bersama Elara, seorang gadis yang sudah lebih lama terjebak di dunia ini, Aidan menjelajahi kemungkinan-kemungkinan...
Rumah?
63      61     1     
Inspirational
Oliv, anak perempuan yang tumbuh dengan banyak tuntutan dari orangtuanya. Selain itu, ia juga mempunyai masalah besar yang belum selesai. Hingga saat ini, ia masih mencari arti dari kata rumah.
The Best Gift
47      45     1     
Inspirational
Tidak ada cinta, tidak ada keluarga yang selalu ada, tidak ada pekerjaan yang pasti, dan juga teman dekat. Nada Naira, gadis 20 tahun yang merasa tidak pernah beruntung dalam hal apapun. Hidupnya hanya dipenuhi dengan tokoh-tokoh fiksi dalam  novel-novel dan drama  kesukaannya. Tak seperti manusia yang lain, hidup Ara sangat monoton seakan tak punya mimpi dan ambisi. Hingga pertemuan dengan ...