Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bittersweet Memories
MENU
About Us  

Dengan tangan dan kedua kaki terborgol, Aksa mencoba mempertahankan kesadarannya. Pandangannya samar-samar mencoba mencari tahu di mana tempatnya berada, seingatnya dia terakhir kali bermain bola bersama kembarannya setelah pulang dari sekolahnya, mereka ingat ucapan Mama yang menyuruhnya pulang cepat untuk merayakan ulang tahun mereka.

”Arka,” ujar Aksa serupa gumaman, dia tidak menemukan keberadaan saudaranya di mana pun, atau mungkin karena Aksa yang begitu lemah sehingga dia tidak menemukan keberadaan kakak kembarnya.

Pendengarannya yang tajam menangkap suara rantai ditarik dengan seorang pemuda yang menjadi sanderanya. Dua orang pria berbadan besar dengan bekas luka di salah satu lengan kiri mereka menarik pemuda yang tidak lain adalah Arka.

”Arka!” teriak Aksa, dia menangis melihat kondisi saudaranya, walau dia sendiri pun tidak jauh berbeda.

Aksa tidak tahu apa yang terjadi, tetapi yang pasti, dia dan Arka harus bisa keluar dari tempat ini hidup-hidup.

”Nah, sekarang kita lihat di antara putra Jauhar, percobaan mana yang paling berguna.” Salah satu pria melempar Arka di samping Aksa.

Aksa buru-buru mendekati Arka dengan tertatih, dia memeluk saudaranya dan menangis. ”Maafkan aku.”

”Aku yang salah karena tidak bisa melindungimu.” Arka menggeleng, dia kemudian memelankan suaranya agar tidak terdengar orang lain, tetapi hanya Aksa yang bisa mendengarnya. ”Kau harus berpura-pura lemah, Aksa, jangan menunjukkan kekuatanmu, karena yang kuat ... akan dibunuh.”

Ingatan Aksa semakin memburam, ia tidak tahu betul apa yang terjadi setelahnya, tetapi telinganya tidak salah menangkap suara tembakan di sebelahnya, disusul dengan suara Arka yang tumbang di sebelahnya.

”Tidak! Arka!” teriaknya sembari tangisnya pecah begitu saja.

”Woi! Aksa, bangun!”

Aksa membuka paksa matanya, keringat dingin bercucuran, napasnya memburu, ia menoleh ke sekeliling dan ternyata dia berada di kamarnya. Matanya jelalatan mencari keberadaan Arka dan napasnya kembali normal saat menemukan Arka duduk di sebelahnya.

 Aksa mencoba duduk, kemudian matanya menatap Arka yang tersenyum tulus ke arahnya yang mana membuat air matanya keluar. Arka merentangkan tangan dan memeluk saudaranya dengan hangat.

”Tidak apa-apa, Aksa. Ini semua bukan salahmu, apapun yang terjadi, aku akan selalu ada di sisimu,” ujar Arka dengan suara lembut yang menenangkan.

”Maafkan aku. Aku ... berjanji tidak akan menunjukkan kekuatanku dan selamanya menjadi orang lemah.” Aksa semakin mendekap erat Arka, dari milyaran orang di dunia, hanya Arka yang benar-benar mengerti tentang dirinya.

”Bagus, Aksa, jadilah lemah dan biarkan aku melindungimu sampai waktunya tiba.” Arka melepas pelukannya, dia menatap Aksa. ”Lupakan mimpi buruk tadi.”

Aksa mengangguk dan menyeka air matanya.

Tok tok!

“Aksa, sudah bangun?” Mama membuka pintu kamar Aksa, ia diam mematung untuk sesaat sebelum berlari menghampiri anaknya yang bermata sembab. “Aksa kenapa menangis? Mimpi buruk lagi?”

Aksa tersenyum dan mengangguk. “Tidak apa-apa kok Ma, soalnya Arka sudah menenangkanku, jadi aku tidak takut lagi.”

Mama seketika memundurkan langkahnya. ”Aksa? Tadi Aksa berbicara sama siapa?”

”Sama Arka lah Ma, siapa lagi memangnya.” Aksa turun dari ranjangnya. ”Aku mau siap-siap sekolah dulu, Ma.”

Mama menggapai tangan Aksa, ia tersenyum tipis sembari mengelus pelan kepala anaknya dengan sayang. ”Nak, kamu itu sendirian di sini ... dan Arka itu tidak ada.”

”Tapi Arka ada di situ, Ma.” Aksa menunjuk Arka yang duduk di atas ranjang, dia tersenyum manis sembari melambaikan tangannya.

           

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
The Best Gift
39      37     1     
Inspirational
Tidak ada cinta, tidak ada keluarga yang selalu ada, tidak ada pekerjaan yang pasti, dan juga teman dekat. Nada Naira, gadis 20 tahun yang merasa tidak pernah beruntung dalam hal apapun. Hidupnya hanya dipenuhi dengan tokoh-tokoh fiksi dalam  novel-novel dan drama  kesukaannya. Tak seperti manusia yang lain, hidup Ara sangat monoton seakan tak punya mimpi dan ambisi. Hingga pertemuan dengan ...
Katamu
3024      1149     40     
Romance
Cerita bermula dari seorang cewek Jakarta bernama Fulangi Janya yang begitu ceroboh sehingga sering kali melukai dirinya sendiri tanpa sengaja, sering menumpahkan minuman, sering terjatuh, sering terluka karena kecerobohannya sendiri. Saat itu, tahun 2016 Fulangi Janya secara tidak sengaja menubruk seorang cowok jangkung ketika berada di sebuah restoran di Jakarta sebelum dirinya mengambil beasis...
love is poem
1356      864     4     
Romance
Di semesta ini yang membuat bahagia itu hanya bunda, dan Artala launa, sama kaki ini bisa memijak di atas gunung. ~ ketika kamu mencintai seseorang dengan perasaan yang sungguh Cintamu akan abadi.
Sejauh Matahari
554      342     2     
Fan Fiction
Kesedihannya seperti tak pernah berujung. Setelah ayahnya meninggal dunia, teman dekatnya yang tiba-tiba menjauh, dan keinginan untuk masuk universitas impiannya tak kunjung terwujud. Akankah Rima menemukan kebahagiaannya setelah melalui proses hidup yang tak mudah ini? Happy Reading! :)
Monokrom
91      78     1     
Science Fiction
Tergerogoti wabah yang mendekonstruksi tubuh menjadi serpihan tak terpulihkan, Ra hanya ingin menjalani kehidupan rapuh bersama keluarganya tanpa memikirkan masa depan. Namun, saat sosok misterius bertopeng burung muncul dan mengaku mampu menyembuhkan penyakitnya, dunia yang Ra kenal mendadak memudar. Tidak banyak yang Ra tahu tentang sosok di balik kedok berparuh panjang itu, tidak banyak ju...
Gebetan Krisan
505      358     3     
Short Story
Jelas Krisan jadi termangu-mangu. Bagaimana bisa dia harus bersaing dengan sahabatnya sendiri? Bagaimana mungkin keduanya bisa menyukai cowok yang sama? Kebetulan macam apa ini? Argh—tanpa sadar, Krisan menusuk-nusuk bola baksonya dengan kalut.
Secret Love
348      234     3     
Romance
Cerita ini bukan sekedar, cerita sepasang remaja yang menjalin kasih dan berujung bahagia. Cerita ini menceritakan tentang orang tua, kekasih, sahabat, rahasia dan air mata. Pertemuan Leea dengan Feree, membuat Leea melupakan masalah dalam hidupnya. Feree, lelaki itu mampu mengembalikan senyum Leea yang hilang. Leea senang, hidup nya tak lagi sendiri, ada Feree yang mengisi hari-harinya. Sa...
Matahari untuk Kita
694      402     9     
Inspirational
Sebagai seorang anak pertama di keluarga sederhana, hidup dalam lingkungan masyarakat dengan standar kuno, bagi Hadi Ardian bekerja lebih utama daripada sekolah. Selama 17 tahun dia hidup, mimpinya hanya untuk orangtua dan adik-adiknya. Hadi selalu menjalani hidupnya yang keras itu tanpa keluhan, memendamnya seorang diri. Kisah ini juga menceritakan tentang sahabatnya yang bernama Jelita. Gadis c...
Perahu Waktu
423      287     1     
Short Story
Ketika waktu mengajari tentang bagaimana hidup diantara kubangan sebuah rindu. Maka perahu kehidupanku akan mengajari akan sabar untuk menghempas sebuah kata yang bernama rindu
Comfort
1288      566     3     
Romance
Pada dasarnya, kenyamananlah yang memulai kisah kita.