Loading...
Logo TinLit
Read Story - KEMEJA BIRU
MENU
About Us  

Suasana setelah sholat subuh memang sangat cocok kalau dilanjut berolahraga pagi. Namun, ada pukul lain yang sangat dihafal Gelis, Pukul yang membuat matanya berbinar, sampai berlama-lama di bawah mentari walau menyilaukan. Di pukul 09.00, kedua tangannya pasti memegang erat kamera untuk memotret sesuatu. Ia berdiri di halaman belakang rumah, yang ditanami sayuran, ada pula kembang hias, semua bagai negri dongeng karena kupu-kupu berterbangan dengan warna beragam. Gelis berlari kesana-kemari, walau sendirian, ia tak merasa sepi. 

grasak grusuk, hentakan kaki Gelis yang berlarian akan terdengar seperti itu.

warna kupu-kupu unik dan belum tentu kupu-kupu yang kemarin datang lagi di hari ini. Yang pasti akan selalu ada warna biru, membuat Gelis teringat pertemuannya degan David Biru Benua tadi malam.

"Biru". "Tadi malam aku memanggilnya karena mengaitkan warna biru yang disukai seseorang". "Aku selalu begitu" Gelis yang terduduk di tanah bengong dan bingung akan dirinya. 

Rasa suka pada pak dosen, tak seharusnya diabadikan terus-menerus. pertanyaannya satu, aura dosen itu kenapa bisa membuatnya jatuh cinta segila ini. 

"apa aku kesepian jadi gampangan luluh". "udah lama ga lihat dia lagi, malah tetep kefikiran". Dia melamun sambil mencabut rumput liar, itung-itung bersihin tanamannya. 

"bener juga, hatiku kosong, tidak ada perhatian makanya begini terus" Gelis menyadari hal baru. Dirinya memilih lanjut mencabuti rumput dan menyiram semua tanaman di belakang rumahnya dengan riang gembira. 

Di jam yang paling disukai gelis, untuk pertamakalinya lelaki selain papah menyapa di halaman rumahnya. 

"lilis" suara nyaring namun lembut terdengar

Gelis sedang menyela keringat dengan tissue, spontan menoleh ke arah suara "Biru, kenapa disini"? 

Perkataan David biru Benua  kemarin malam ternyata bukan basa-basi, ia benar-benar bicara padaku lagi. 

Biru berlari mendekati "minum dulu, dehidrasi nanti"  Lilisnya hanya tersenyum dan langsung meminum air yang dibawakan biru.

mereka kini duduk di atas tanah, tidak lagi bersebrangan tapi bersampingan. "wah, meyegarkan, terimakasih Biru". "sama-sama Lilis" katanya. 

"tadi aku bilang mba turim, mau berkenalan sama Gelis, saya cucunya pak dombret, kataku" ucap Biru

"pantes aja dibolehin, Pak Dombret sering banget cerita tentangmu" jawab Gelis sangat hangat "kamu, gagah, aura anak pinter kaya raya" rayu Lilis. 

"kamu manis, manis walau lagi diem" jawab biru tersenyum 

Mereka tertawa-tawa riang, suasana terasa sangat akrab padahal hari itu adalah pertemuan kedua. David Biru Benua, dia sesuai kriteriaku, bicaranya lembut, dan sangat terlihat dari postur tubuhnya kalau pola hidup dia sangat sehat apalagi calon dokter.

Biru, kamu menawan. Sangat cocok menjadi seorang dokter, jadilah dokterku jika aku sakit. Sembuhkanlah orang-orang dengan ilmu juga kelembutanmu. Dalam hatiku berkata, setiap wanita yang bertemu denganmu pasti akan kagum, ntah sudah berapa banyak yang menyukaimu. Pukul sembilan pagi itu gembira sekali, terimakasih sudah mampir dan mengajakku bicara, kamu banyak mendengarku. 

aku bingung dengan dunia dan juga tatapan matamu. Seorang calon dokter yang menyenangkan. katanya aku manis tapi dia lebih manis, bagaimana memujinya. Seharusnya dia sadar, dirinya sangat menawan.

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Dunia Gemerlap
21072      3144     3     
Action
Hanif, baru saja keluar dari kehidupan lamanya sebagai mahasiswa biasa dan terpaksa menjalani kehidupannya yang baru sebagai seorang pengedar narkoba. Hal-hal seperti perjudian, narkoba, minuman keras, dan pergaulan bebas merupakan makanan sehari-harinya. Ia melakukan semua ini demi mengendus jejak keberadaan kakaknya. Akankah Hanif berhasil bertahan dengan kehidupan barunya?
Jalan Menuju Braga
467      360     4     
Romance
Berly rasa, kehidupannya baik-baik saja saat itu. Tentunya itu sebelum ia harus merasakan pahitnya kehilangan dan membuat hidupnya berubah. Hal-hal yang selalu ia dapatkan, tak bisa lagi ia genggam. Hal-hal yang sejalan dengannya, bahkan menyakitinya tanpa ragu. Segala hal yang terjadi dalam hidupnya, membuat Berly menutup mata akan perasaannya, termasuk pada Jhagad Braga Utama--Kakak kelasnya...
Benang Merah, Cangkir Kopi, dan Setangan Leher
276      225     0     
Romance
Pernahkah kamu membaca sebuah kisah di mana seorang dosen merangkap menjadi dokter? Atau kisah dua orang sahabat yang saling cinta namun ternyata mereka berdua ialah adik kakak? Bosankah kalian dengan kisah seperti itu? Mungkin di awal, kalian akan merasa bahwa kisah ini sama seprti yang telah disebutkan di atas. Tapi maaf, banyak perbedaan yang terdapat di dalamnya. Hanin dan Salwa, dua ma...
Antropolovegi
132      117     0     
Romance
"Ada satu hubungan yang lebih indah dari hubungan sepasang Kekasih Kak, Hubungan itu bernama Kerabat. Tapi kak, boleh aku tetap menaruh hati walau tau akhirnya akan sakit hati?" -Dahayu Jagat Raya. __________________________ Sebagai seseorang yang berada di dalam lingkup yang sama, tentu hal wajar jika terjadi yang namanya jatuh cinta. Kebiasaan selalu berada di sisi masing-masing sepanjang...
Anak Magang
122      114     1     
Fan Fiction
Bercerita sekelompok mahasiswa yang berusaha menyelesaikan tugas akhirnya yaitu magang. Mereka adalah Reski, Iqbal, Rival, Akbar. Sebelum nya, mereka belum mengenal satu sama lain. Dan mereka juga bukan teman dekat atau sahabat pada umumnya. Mereka hanya di tugaskan untuk menyelesaikan tugas nya dari kampus. Sampai suatu ketika. Salah satu di antara mereka berkhianat. Akan kah kebersamaan mereka ...