Loading...
Logo TinLit
Read Story - FaraDigma
MENU
About Us  

BRUK!

Tubuhnya ditarik paksa masuk toilet. Pukulan pun datang bertubi-tubi. Pipi, perut, hingga tubuhnya dibanting dengan keras ke tembok. Bau pesing dan dinginnya lantai kini tak ia hiraukan lagi sebab tawa rendah di sekelilingnya lebih terdengar menjengkelkan di telinga.

“Lo mulai main-main sama gue? Lo sengaja bikin nilai gue jelek?” ancam Gery penuh emosi. “Lo pikir gue bakal terima gitu aja?”

Digma mendongak. Meski berdarah, senyumannya tetap terlihat. “Gue nggak berani main-main sama lo. Lo yang bego naruh harapan sama gue.”

BUK! Tendangan baru menghantam Digma. Kepalanya terantuk pinggiran closet berdiri.

Gery tertawa pelan, namun mengerikan. Dia memberikan kode ke Alex. “Susu basinya. Sekarang.”

Alex buru-buru menuruti perintah sang ketua. Sekotak susu itu berpindah tangan dan seketika isinya disiram ke kepala Digma. Lengket, dingin dan bau busuk cowok itu rasakan saat itu juga.

“Kita lihat sampe kapan lo bertahan,” bisik Gery sebelum pergi.

Saat pintu tertutup dan suara langkah mereka menjauh, Digma tetap di tempat. Terdiam hingga perlahan bangkit. Tangannya mencengkeram pinggir wastafel. Nafasnya berat. Namun matanya menyorot bayangannya di cermin dingin. Kepalanya yang kaku, ia putar ke kanan kiri perlahan. Pegal rasanya harus selalu menatap laki-laki bajingan itu. Tak lupa ia mengelap kasar sedikit darah dari luka di ujung bibir.

“Sialan! Pukulan tuh anak tiap hari tambah kuat aja.” Digma memutar lengan kanannya, mulai merasakan nyeri di tulang belikat.

Lalu suara pelan masuk dari arah pintu.

“D-Digma?!”

Fara.

Gadis itu langsung lari ke arah Digma dengan wajah pucat. Matanya melebar penuh panik dan napasnya tersengal, seolah ia habis lari dari tempat yang jauh.

“Lo—lo kenapa kayak gini?!” suara Fara bergetar. Tangannya pun ikut gemetar saat menyentuh bahu Digma. “Pasti ini ulah Gery… dia yang—”

“Gue nggak papa,” potong Digma cepat. “Jangan deket-deket, baju lo bisa bau susu basi.”

“Dig!” bentak Fara, suaranya mulai pecah. Air matanya hampir tumpah. “Lo berdarah, Dig …, Lo luka …”

Digma menatap lurus Fara dengan dalam. “Lo nggak usah ikut campur.”

“Gue harus ikut campur!” balas Fara. “Gue ketua PKS. Tugas gue—”

“Ketua PKS tapi takut sama Gery?” tanya Digma pelan, namun nadanya tajam.

Fara terdiam. Wajahnya mengeras dan matanya mulai goyah. Tangan yang tadinya mencengkeram seragam Digma kini perlahan lepas.

“Gue …” Fara menggigit bibir bawahnya. “Gue emang takut, Dig. Lo nggak tahu siapa dia. Lo baru di sini. Tapi gue—gue udah ngelihat cukup banyak buat tahu seberapa gilanya dia.”

Digma mundur perlahan. Darah masih mengalir tipis dari bibirnya.

“Terus kenapa lo peduli sama gue?”

Fara tak langsung jawab. Ia menarik napas. Dalam.

“Karena gue nggak tahan lihat orang lain ngalamin hal yang sama kayak yang pernah gue liat,” suaranya lirih, nyaris seperti bisikan.

Seketika, suara langkah terdengar dari luar. Suara perempuan.

“Kak Fara! Lo di mana?!”

How do you feel about this chapter?

1 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Tumpuan Tanpa Tepi
10506      3011     0     
Romance
Ergantha bercita-cita menjadi wanita 'nakal'. Mencicipi segala bentuk jenis alkohol, menghabiskan malam bersama pria asing, serta akan mengobral kehormatannya untuk setiap laki-laki yang datang. Sialnya, seorang lelaki dewasa bermodal tampan, mengusik cita-cita Ergantha, memberikan harapan dan menarik ulur jiwa pubertas anak remaja yang sedang berapi-api. Ia diminta berperilaku layaknya s...
TAKSA
398      309     3     
Romance
[A] Mempunyai makna lebih dari satu;Kabur atau meragukan ; Ambigu. Kamu mau jadi pacarku? Dia menggeleng, Musuhan aja, Yok! Adelia Deolinda hanya Siswi perempuan gak bisa dikatakan good girl, gak bisa juga dikatakan bad girl. dia hanya tak tertebak, bahkan seorang Adnan Amzari pun tak bisa.
Andai Kita Bicara
411      332     3     
Romance
Revan selalu terlihat tenang, padahal ia tak pernah benar-benar tahu siapa dirinya. Alea selalu terlihat ceria, padahal ia terus melawan luka yang tak kasat mata. Dua jiwa yang sama-sama hilang arah, bertemu dalam keheningan yang tak banyak bicaratetapi cukup untuk saling menyentuh. Ketika luka mulai terbuka dan kenyataan tak bisa lagi disembunyikan, mereka dihadapkan pada satu pilihan: tetap ...
Arsya (The lost Memory)
270      245     1     
Mystery
"Aku adalah buku dengan halaman yang hilang. Cerita yang tercerai. Dan ironisnya, aku lebih paham dunia ini daripada diriku sendiri." Arsya bangun di rumah sakit tanpa ingatanhanya mimpi tentang seorang wanita yang memanggilnya "Anakku" dan pesan samar untuk mencari kakeknya. Tapi anehnya, ia bisa mendengar isi kepala semua orang termasuk suara yang ingin menghabisinya. Dunia orang dewasa t...
Solita Residen
738      457     9     
Mystery
Kalau kamu bisa melihat hal-hal yang orang lain tidak bisa... bukan berarti kau harus menunjukkannya pada semua orang. Dunia ini belum tentu siap untuk itu. Rembulan tidak memilih untuk menjadi berbeda. Sejak kecil, ia bisa melihat yang tak kasatmata, mendengar yang tak bersuara, dan memahami sunyi lebih dari siapa pun. Dunia menolaknya, menertawakannya, menyebutnya aneh. Tapi semua berubah seja...
A Tale of Vesper Elowen
162      49     4     
Fantasy
Rangkaian kisah fantasi tentang menjelajah bagian-bagian diri yang tersembunyi. Sebuah dongeng tentang keberanian menjadi utuh, ketika suara hati adalah satu-satunya petunjuk yang tersisa.
Kelana
435      320     0     
Romance
Hidup adalah perjalanan tanpa peta yang pasti, di mana setiap langkah membawa kita menuju tujuan yang tak terduga. Novel ini tidak hanya menjadi cerita tentang perjalanan, tetapi juga pengingat bahwa terbang menuju sesuatu yang kita yakini membutuhkan keberanian dengan meninggalkan zona nyaman, menerima ketidaksempurnaan, dan merangkul kebebasan untuk menjadi diri sendiri. Selam...
The Diary : You Are My Activist
14476      2462     4     
Romance
Kisah tentang kehidupan cintaku bersama seorang aktivis kampus..
No Life, No Love
578      466     2     
True Story
Erilya memiliki cita-cita sebagai editor buku. Dia ingin membantu mengembangkan karya-karya penulis hebat di masa depan. Alhasil dia mengambil juruan Sastra Indonesia untuk melancarkan mimpinya. Sayangnya, zaman semakin berubah. Overpopulasi membuat Erilya mulai goyah dengan mimpi-mimpi yang pernah dia harapkan. Banyak saingan untuk masuk di dunia tersebut. Gelar sarjana pun menjadi tidak berguna...
RUANGKASA
32      29     0     
Romance
Hujan mengantarkan ku padanya, seseorang dengan rambut cepak, mata cekung yang disamarkan oleh bingkai kacamata hitam, hidung mancung dengan rona kemerahan, dingin membuatnya berkali-kali memencet hidung menimbulkan rona kemerahan yang manis. Tahi lalat di atas bibir, dengan senyum tipis yang menambah karismanya semakin tajam. "Bisa tidak jadi anak jangan bandel, kalo hujan neduh bukan- ma...